Seniman asal Kota Malang yang membuat seni patung logam dengan bahan besi tua bekas pakai adalah

Ono Sumarsono, Seniman Patung Besi asal Kota Malang.

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Berpakaian rompi, topi, masker, dan sepatu boots, Ono Sumarsono [70] siap merampungkan satu kerajinan dari besi bekas. Dia sedang menyelesaikan kerajinan berbentuk burung merak.

Bengkelnya di Jalan Halmahera terlihat penuh dengan besi-besi tak terpakai. Besi itu disulap menjadi kerajinan yang luar biasa.

Tangan keriputnya mampu meracik besi-besi itu. Kerajinan itu bisa berupa bentuk hewan, manusia, dan benda lainnya.

Dia sudah senang seni sejak kelas 4 SD. Darah seninya diwariskan dari ayah dan neneknya. Karya-karyanya disukai dan diminati warga mancanegara.

Beberapa karyanya dipajang di museum luar negeri, seperti di Afrika Selatan, Australia, Belanda, Amerika. Karyanya di Malang Raya bisa dilihat di Rumah Makan Kerta Sari, Kota Batu.

“Saya sedang membuat karya kecil-kecil, seperti burung merak, onta, orang, dan hewan buas,” kata Ono, Selasa [29/11/2016].

Ono Gaf, begitu ia akrab dipanggil, mendapat besi bekas dari membeli, dan pemberian orang.

Dia tidak sekali kena tipu temannya sendiri. Akibatnya dia beberapa kali batal pameran di luar negeri.

Dia mencontohkan kejadian yang dialaminya sekutar tiga tahun lalu. Dia diundang membuat patung di Jepang. Namun, dia ditipu dan dimanfaatkan temannya. Bukan dia yang berangkay ke Jepang, tapi temannya.

“Dia bukan seniman. Saya sering mengalami hal seperti itu. Belum lagi karya saya dicontoh orang lain. Saya tak bisa berbuat apa-apa,” ungkapnya.

Tags:

MALANG - Menciptakan sebuah karya seni bisa dari bermacam bahan dasar seperti seorang kakek di kota Malang, Jawa Timur yang menciptakan patung raksasa karakter hewan. Dengan bahan besi tua bekas pakai yang mencapai berat lebih dari 1 ton dijadikan sebuah karya seni bernilai tinggi.

Seniman asal kota Malang, Kakek Ono Sumarsono membuat karya seni patung logam di trotoar kawasan Jalan Semeru. Di trotoar jalan tersebut Sumarsono melakukan proses pembuatan patung mulai dari merakit, menyambung hingga menata berbagai onderdil bekas menjadi sebuah patung raksasa.

Sumarsono mengaku, hobinya membuat patung dari onderdil bekas sudah dilakukan sejak Ia berusia sembilan tahun karena terlahir di kampung yang dekat dengan pedagang barang bekas.

Saat ini dirinya tengah membuat patung besi raksasa berbentuk buaya yang sudah dikerjakan sejak bulan Januari. Patung tersebut dibuat dari onderdil bekas tidak terpakai yang dipungut dan dibeli dari sejumlah pasar loak.

“Saat ini patung buaya masih 75 persen. Nanti patung buaya bakal dibuat lebar 2 meter, panjang 4 meter dan berat lebih dari 1 ton,” jelasnya.

Kreasi terbesar Sumarsono adalah patung kura-kura yang memiliki bobot lebih dari 10 ton. Dari kreasi patung kura-kura tersebut pesanan patung onderdil bekas miliknya pun dipesan 25 negara dari benua Asia, Afrika, Australia, hingga Eropa. Harga patung buatan Sumarno biasanya dihargai ratusan juta Rupiah hingga miliaran rupiah.

Berbagai karakter pernah dibuat olehnya mulai dari aneka patung berbentuk mamalia, burung, pesawat dan berbagai jenis lainnya. Karena karya-karya patung besinya Sumarsono dijuluki sebagai man of steel-nya kota Malang.

[mrt]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề