Serangan dalam pencak silat dapat dilakukan pada bagian anggota tubuh kecuali

Serangan dalam pencak silat dapat dilakukan pada bagian anggota tubuh kecuali

Ilustrasi pencak silat, bela diri. (Photo by SOON SANTOS on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Pencak silat adalah olahraga beladiri yang mengandung nilai-nilai seni tradisional dari Indonesia. Pencak silat sudah lama diperkenalkan di Indonesia, dan bahkan sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada 2019.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pencak silat yaitu permainan (keahlian) dalam mempertahankan diri dengan keahlian menangkis, menyerang serta membela diri menggunakan ataupun tanpa senjata.

Saat pertandingan pencak silat, pesilat dituntut untuk bisa menyerang dan bertahan. Penyerangan ada dua jenis, yaitu serangan langsung dan serangan tidak langsung.

Serangan langsung dilakukan dengan cara langsung menyerang pada sasaran yang diinginkan. Sementara serangan tidak langsung dilakukan dengan melakukan gerakan-gerakan awalan untuk mengecoh lawan.

Hal itu agar posisi pertahanan lawan menjadi goyah dan selanjutnya bisa melakukan serangan pada sasaran.

Pola penyerangan merupakan rangkaian teknik-teknik menyerang, misalnya serangan tangan dilanjutkan serangan tungkai kemudian dilanjutkan dengan sapuan.

Maka itu, untuk bisa merancang pola penyerangan harus menguasai dulu macam-macam gerakan serangan dalam pencak silat.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam gerakan serangan dalam pencak silat, seperti dilansir dari laman gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id, Jumat (15/10/2021).

Serangan dalam pencak silat dapat dilakukan pada bagian anggota tubuh kecuali

Ilustrasi pencak silat. (Photo by AgusTriyanto on Pixabay)

1. Serangan tangan

a. Pukulan Depan

Cara melakukan sebagai berikut:

  • Posisi tubuh berdiri kuda-kuda, yaitu satu di antara kaki di depan dan kaki yang lain di belakang lurus.
  • Satu di antata tangan mengepal diluruskan ke arah sasaran dan tangan yang lain ditekuk di depan dada dengan jari-jari rapat

2. Pukulan Tebah

Cara melakukan sebagai berikut:

  • Posisi awal, berdiri kaki kuda-kuda, satu di antara kaki di depan dengan lutut ditekuk dan kaki yang lain lurus ke belakang.
  • Satu di antara tangan memukul dengan telapak tangan, tangan yang lain ditekuk dengan jari-jari rapat.

3. Pukulan Celah atau Tusuk

Cara melakukan sebagai berikut:

  • Posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda, yaitu satu di antara kaki di depan dengan lutut ditekuk, kaki yang lain lurus ke belakang.
  • Satu di antara tangan melakukan pukulan dengan ujung jari dan tangan yang lain ditekuk di samping badan dengan jari-jari rapat.

Serangan dalam pencak silat dapat dilakukan pada bagian anggota tubuh kecuali

Ilustrasi pencak silat, bela diri. (Photo by Thao Le Hoang on Unsplash)

4. Pukulan Pedang

Cara melakukan sebagai berikut:

  • Posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda arah serong.
  • Gerakan pukulan dengan sisi telapak tangan, tangan yang lain ditekuk di samping badan dengan jari-jari rapat menghadap ke depan.

5. Pukulan Bandul

Cara melakukan sebagai berikut:

  • Posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda, yaitu satu di antara kaki di depan dengan lutut ditekuk dan kaki yang lain lurus ke belakang.
  • Pukulannya, yaitu dengan ayunan kepalan tangan.

6. Pukulan Tampar

Cara melakukan sebagai berikut:

  • Posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda, yaitu satu di antara kaki di depan dengan lutut ditekuk dan kaki yang lain lurus ke belakang.
  • Satu di antara tangan memukul ke sasaran dengan telapak tangan dan tangan yang lain ditekuk di depan dada dengan telapak tangan rapat menghadap ke depan

Serangan dalam pencak silat dapat dilakukan pada bagian anggota tubuh kecuali

Ilustrasi pencak silat, bela diri. (Photo by Thao Le Hoang on Unsplash)

7. Pukulan Kepret

Cara melakukan sebagai berikut:

  • Posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda, yaitu salah satu kaki di depan dengan lutut ditekuk dan kaki yang lain lurus ke belakang.
  • Salah satu tangan melakukan pukulan dengan punggung tangan dan tangan yang lain ditekuk di depan dada dengan telapak tangan rapat menghadap ke depan

8. Serangan Siku Depan

Cara melakukan sebagai berikut.

  • Posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda, yaitu kaki kiri di depan dengan lutut ditekuk dan kaki kanan lurus ke belakang.
  • Untuk melakukan serangan kepada lawan, yaitu siku tangan kiri ditekuk lurus ke depan dan tangan kanan ditekuk di depan dada jari-jari rapat dalam posisi berdiri.

9. Serangan Siku Belakang

Cara melakukan sebagai berikut.

  • Posisi awal, berdiri dengan kaki kiri di belakang dalam keadaan ditekuk dan kaki kanan di depan dengan lutut agak ditekuk.
  • Untuk melakukan serangan kepada lawan dengan siku tangan kanan ditekuk lurus ke belakang
  • Kemudian siku tangan kiri ditekuk di depan dada dengan jari-jari rapat dengan telapak tangan berdiri tegak.

Serangan dalam pencak silat dapat dilakukan pada bagian anggota tubuh kecuali

Ilustrasi tendangan pencak silat. (Image by AgusTriyanto from Pixabay)

10. Serangan Siku Serong

Cara melakukan sebagai berikut:

  • Posisi awal, berdiri serong ke kiri dengan sikap kuda-kuda, yaitu kaki kanan di depan dengan lutut ditekuk dan kaki kiri lurus ke belakang.
  • Untuk melakukan serangan kepada lawan siku kanan ditekuk, kemudian dilemparkan ke arah sasaran dan tangan kiri ditekuk di depan dada.

11. Serangan Siku Bawah

Cara melakukan sebagai berikut:

  • Posisi awal berdiri dengan sikap kuda-kuda, yaitu kaki kiri dengan lutut ditekuk dan kaki kanan lurus ke belakang.
  • Untuk melakukan serangan kepada lawan, tangan kiri ditekuk di depan dada dalam keadaan tegak lurus, kemudian dipukulkan ke bawah, yaitu ke arah sasaran, sedangkan tangan kanan ditekuk di samping badan.

12. Tendangan Lurus

Cara melakukan sebagai berikut:

  • Posisi awal berdiri dengan satu di antara kaki sebagai tumpuan.
  • Kaki lain diangkat dengan lutut ditekuk kemudian tungkai bawah diluruskan sasaran dikenakan pada jari-jari kaki bagian dalam.
  • Satu di antara tangan ditekuk, sedangkan yang lain harus menutup tubuh bagian bawah dan atas.

Serangan dalam pencak silat dapat dilakukan pada bagian anggota tubuh kecuali

Ilustrasi bela diri. Credit: pexels.com/Rodnae

13. Tendangan samping

Cara melakukan sebagai berikut:

  • Posisi awal berdiri dengan satu di antara kaki sebagai tumpuan.
  • Kaki tendang diangkat dengan lutut sedikit ditekuk dengan jari-jari kaki diluruskan.
  • Kemudian kaki tendang diangkat dari bawah ke atas atau ke arah sasaran yang dikenakan pada punggung kaki.
  • Tangan untuk menutup tubuh bagian atas dan bawah.

14. Tendangan T

Cara melakukan sebagai berikut:

  • Posisi awal berdiri dengan satu di antara kaki sebagai tumpuan.
  • Kaki yang diangkat dengan lutut sedikit ditekuk.
  • Gerakan kaki tendang dijepitkan ke arah lawan dikenakan pada telapak kaki.
  • Tangan untuk menutup tubuh bagian atas dan bawah.

15. Tendangan Gajul

Cara melakukan sebagai berikut:

  • Posisi awal berdiri dengan satu di antara kaki sebagai tumpuan.
  • Kaki tendang diangkat kemudian digajulkan ke arah sasaran.
  • Tendang kaki pada tumit dari arah bawah ke atas.
  • Tangan untuk menutupi atas dan bawah.

Sumber: Kemdikbud