Setelah menendang bola dalam permainan sepakbola, ada gerakan lanjutan atau sering disebut

Gerakan Kaki Setelah Mengumpan Bola [Sumber: Pixabay]

Akhir gerakan kaki yang benar setelah mengumpan bola dengan kaki bagian luar dalam sepak bola harus diperhatikan dengan benar. Sebab, setiap pemain harus bisa mengumpan dengan baik untuk bekerja sama.

Teknik mengumpan seringkali dianggap mudah, karena tidak memerlukan tenaga. Padahal, permainan sepak bola tentunya tidak akan bisa berjalan tanpa adanya umpan.

Penguasaan umpan yang baik dan benar sangat dibutuhkan dalam permainan sepak bola. Dengan menguasai teknik ini, maka akan memudahkan rekan setim untuk menerima bola.

Akhir gerakan kaki yang benar setelah mengumpan atau menendang bola dengan kaki bagian luar adalah menyilang di depan tubuh.

Sebab, ayunan kaki yang digunakan untuk menendang ketika diayunkan ke depan dilakukan dengan cara memutar kaki ke dalam, sehingga mengakibatkan kaki terbawa menyerong.

Dengan mengayunkan kaki agak menyilang juga bertujuan agar perkenaan bola pada kaki dengan bagian luar dengan pada punggung kaki.

Cara Melakukan Umpan dalam Permainan Sepak Bola

Umpan dalam Permainan Sepak Bola [Sumber: Pixabay]

Pemain dapat menggunakan tiga bagian kakinya untuk mengumpan bola, yaitu kaki bagian dalam, bagian luar, dan punggung kaki.

1. Umpan dengan Kaki Bagian Dalam

Perkenaan kaki pada bola untuk arah bola melambung dengan teknik kaki bagian dalam adalah sebagai berikut:

  1. Kaki ditumpu pada samping sejajar dengan bola, kemudian lutut ditekuk.

  2. Kaki membentuk sudut 90 derajat dengan kaki tumpu.

  3. Posisi tubuh di belakang bola dengan posisi sedikit tegak.

  4. Tendangan dimulai dari menarik kaki dan mengayun ke depan.

  5. Saat perkenaan mata melihat bola dan meneruskan pandangan pada sasaran.

  6. Setelah menendang, nantinya ada gerakan lanjutan atau biasa disebut follow through.

2. Umpan dengan Punggung Kaki

Umpan Punggung [Sumber: Pixabay]

Lalu, cara melakukan umpan dengan menggunakan punggung kaki atau kura-kura kaki adalah sebagai berikut:

  1. Kaki ditumpu pada sejajar dengan bola, lalu kaki lurus ke belakang.

  2. Kaki sepak membentuk 30 derajat dengan kaki tumpu.

  3. Posisi tubuh dengan sedikit condong ke depan.

  4. Tendangan dimulai dari menarik kaki dan mengayun ke depan.

  5. Pada saat mengenai perkenaan bagian punggung kaki, mata melihat bola dan meneruskan pada sasaran yang akan dituju atau rekan satu tim.

  6. Setalah menendang, ada gerakan lanjutan atau biasa disebut follow through.

3. Umpan dengan Kaki Bagian Luar

Terakhir, bentuk gerakan kaki yang benar saat menggiring bola dengan kaki bagian luar adalah:

  1. Kaki ditumpu pada samping sejajar dengan bola. Sementara itu, posisi kaki lurus ke belakang.

  2. Kaki sepak membentuk sudut 30 derajat dengan kaki tumpu.

  3. Posisi tubuh sedikit condong ke depan.

  4. Tendangan dimulai dari menarik kaki dan mengayun ke depan.

  5. Pada saat bola mulai mengenai perkenaan kaki bagian luar, pandangan tertuju pada bola dan meneruskan pandangan pada sasaran yang akan dituju.

  6. Setelah menendang ada gerakan lanjutan atau biasa disebut follow through.

Jenis Umpan dalam Sepak Bola

Jenis Umpan dalam Sepak Bola [Sumber: Pixabay]

Umpan terdiri dari dua jenis, yaitu umpan pendek [short passing] dan umpan lambung atau jauh [long passing]. Berikut adalah penjelasannya:

1. Umpan Pendek [Short Pass]

Gerakan menendang bola secara terputus-putus dan dilakukan secara perlahan merupakan teknik passing pendek. Lalu, menendang bola dengan memberi umpan jarak pendek disebut tendangan mendatar.

Mengutip dari UCAM Indonesia Football Academy, untuk melakukan umpan pendek, pastikan ada jarak antara posisi kita berdiri dengan bola. Kemudian, posisi tubuh kita berada di belakang bola, sehingga memiliki power saat melakukan passing.

Supaya bisa mengarahkan bola saat melakukan operan pendek yang baik, maka kita harus memiliki keseimbangan tubuh. Posisikan kaki yang menjadi tumpuan sejajar dengan bola dengan ujung kaki mengarah ke arah yang dituju.

2. Umpan Jauh atau Lambung [Long Pass]

Gerak menendang bola yang digunakan untuk memberikan bola jarak jauh adalah long pass. Teknik ini memiliki dasar yang sama dengan passing mendatar atau operan pendek.

Perbedaannya adalah posisi kaki saat menyentuh bola dan hasil tendangannya yang akan melambung ke udara. Lalu, melewati kepala pemain lawan [overhead].

Umpan ini dilakukan untuk memberikan umpan jarak jauh hingga operan silang ke daerah pertahanan lawan. Bahkan, skill dianggap mematikan bagi para lawan.

Demikian akhir gerakan kaki yang benar setelah mengumpan bola dengan kaki bagian luar. Dengan begitu, kamu dapat menguasai teknik tersebut.

Video yang berhubungan

tirto.id - Sepak bola merupakan permainan olahraga beregu, dengan jumlah main masing-masing tim sebanyak 11 orang. Dalam sepak bola, setiap tim harus berusaha memasukkan bola ke gawang regu lawan. Keberhasilan pemain memasukkan bola ke gawang lawan biasa disebut gol.

Permainan sepak bola diperkirakan pertama kali muncul di Cina, pada masa Dinasti Han (abad 2 atau 3 M). Bola yang dipakai saat itu terbuat dari kulit binatang yang digulung-gulung hingga berbentuk bundar.

Setelah lewat masa belasan abad, permainan sepak bola dengan bola yang berbeda populer di Inggris. Popularitas olahraga ini di Inggris mendorong kelahiran badan resmi yang menaungi sepak bola. Di negeri yang disebut tempat kelahiran sepak bola modern itu, berdiri badan resmi yang mengatur sepak bola pada 26 Oktober 1863, bernama English Football Assosiasion (FA).

FA melahirkan peraturan sepak bola modern beberapa bulan setelah berdiri, yakni pada 8 Desember 1863. Lalu, berkembang gagasan membentuk wadah pesepakbolaan dunia.

Baca juga:

  • Apa yang Dimaksud dengan Offside dalam Sepak Bola?
  • Teknik Dasar Permainan Sepak Bola: Passing, Dribble, Shoot, Heading

Berkat inisiatif dari Guerin (tokoh sepak bola Prancis), dibentuklah Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) pada 21 Mei 1904. Setelah lewat beberapa dasawarsa, pada 1930, FIFA akhirnya menyelenggarakan kompetisi sepak bola di level dunia untuk pertama kalinya, yakni Piala Dunia (World Cup) di Uruguay.

Ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai seorang pemain sepak bola. Dalam buku Soccer Fundamentals (2003), Danny Mielke menjelaskan teknik dasar yang harus dikuasai pemain sepak bola adalah passing (mengoper bola dari kaki ke kaki), dribbling (menendang bola pendek-pendek dan terputus-putus semabri berlari), shooting (menendang bola ke arah gawang tim lawan), dan heading (menyundul bola memakai dahi, bagian depan, kanan, maupun kiri).

Di antara keempat teknik dasar dalam permainan sepak bola itu, 3 di antaranya berkaitan dengan menendang bola memakai kaki. Bagaimana cara menendang bola dengan benar dalam permainan sepak bola? Berikut ini penjelasannya.

Cara Menendang Bola dengan Benar dalam Sepak Bola

Siapa pun bisa menendang bola dengan mudah. Namun, dalam sepak bola, menendang bola memiliki tekniknya sendiri. Bola tidak serta merta ditendang sekuat tenaga apabila ingin memperoleh hasil tendangan yang akurat dan sesuai tujuan.

Mengutip modul PJOK Kelas XI (2020) terbitan Kemendikbud, menendang adalah teknik dasar yang pertama kali harus dikuasai seorang pemain sepak bola. Dengan menguasai teknik tendangan, maka pemain bisa memperoleh kemampuan untuk mengarahkan dan mengatur kecepatan laju bola. Cara menendang tiap pemain mungkin saja sama, tapi hasil akhirnya dapat berbeda jika area perkenaan bola dan gerakan lanjutannya dimanipulasi.

Bagian kaki yang dipakai saat menendang turut menghasilkan arah gerakan dan perbedaan kecepatan pada bola. Oleh sebab itu, pemain mesti cermat dalam memilih penggunaan bagian kaki untuk menendang.

Baca juga:

  • Teknik Heading dalam Sepak Bola: Cara Menyundul Bola dengan Benar
  • Inikah Generasi Emas Sepak Bola Italia?

Misalnya, untuk membuat gerakan bola datar, maka bola harus dikenai pada bagian tengah dan dengan gerakan akhir berupa sikap kaki tidak boleh terlampau tinggi. Begitu pula saat menginginkan bola melambung, maka bola harus dikenai pada bagian bawah sewaktu menendang dan gerakan akhir berupa kaki diangkat tinggi hingga di antara perut dan dada.

Pengertian menendang bola dalam sepak bola adalah keterampilan gerak yang dilakukan dengan menggunakan bagian kaki dalam, luar, punggung, dan bagian kaki lainnya dengan tujuan mengumpan atau mencetak gol. Maka itu, ada 3 teknik dasar menendang bola dalam permainan sepak bola.

Berikut penjelasan mengenai 3 teknik menendang bola tersebut, seperti dikutip dari Modul PJOK Kelas XI (2020) terbitan Kemdikbud dan satu sumber lainnya yang dirilis oleh institusi serupa.

1. Teknik Menendang Bola dengan Kaki Bagian Luar

Teknik ini sangat efektif digunakan untuk tendangan jarak jauh seperti mengumpan teman pada jarak jauh di samping kanan atau kiri. Tendangan ini bisa pula untuk melakukan sepakan langsung ke arah gawang lawan.

Cara Menendang bola dengan kaki bagian luar yang benar adalah sebagai berikut:

  • Posisi tubuh berdiri menghadap arah bola
  • Pastikan kaki kiri dalam posisi tepat di samping bola dengan memutarnya ke arah dalam
  • Kedua tangan rileks untuk membantu keseimbangan tubuh
  • Pakai kaki kanan untuk menendang dengan agak memutar ke dalam sembari mata mengarah pada bola
  • Ayunkan kaki dan sentuhkan kaki bagian luar ke bola
  • Condongkan bobot tubuh ke depan ketika menendang

Teknik menendang bola dengan kaki bagian luar (outside of the foot) juga bisa dilakukan dalam 3 tahapan sebagai berikut:

a. Persiapan

  • Letakkan kaki yang menahan keseimbangan sedikit di samping belakang bola
  • Arahkan kaki ke depan
  • Tekukkan lutut kaki
  • Ayunkan kaki yang akan menendang ke belakang di belakang kaki yang menahan keseimbangan
  • Luruskan kaki ke arah bawah dan putar kea rah dalam
  • Rentangkan tangan untuk menjaga keseimbangan
  • Kepala tidak bergerak
  • Fokuskan pehatian pada bola.

b. Pelaksanaan

  • Tundukkan kepala dan tubuh di atas bola
  • Sentakkan kaki yang akan menendang ke depan
  • Kaki tetap lurus
  • Tendang bola dengan bagian samping luar (instep)
  • Tendang bagian pertengahan bola ke bawah.

c. Gerakan lanjutan

  • Pindahkan berat badan ke depan
  • Gunakan gerakan menendang terbalik
  • Sempurnakan gerakan akhir dari kaki yang menendang.

2. Teknik Menendang Bola dengan Kaki Bagian Dalam

Kaki bagian dalam bisa dimanfaatkan untuk menendang bola saat mengoper pada teman yang jaraknya tidak terlalu jauh.

Cara menendang bola dengan kaki bagian dalam yang benar adalah sebagai berikut:

  • Sikap tubuh menghadap bola
  • Tumpukan kaki kiri tepat di samping bola dan lutut agak menekuk
  • Tubuh sedikit condong ke belakang
  • Tekuk kedua tangan pada sisi tubuh untuk memperoleh keseimbangan
  • Konsentrasikan diri pada bola dan arah target tendangan
  • Bidik bola memakai bagian dalam kaki pada area tengah bola
  • Ayunkan kaki kanan ke arah depan dan menendang bola dengan target bola di samping
  • Setelah menendang, berat badan ditumpukan pada kaki kanan (atau pada kaki yang dominan untuk menendang)
  • Daratkan dengan mendahulukan kaki kanan dengan baik.

Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam (inside of the foot) juga bisa dibagi dalam 3 tahapan, yakni:

a. Persiapan

  • Berdiri menghadap bola
  • Bahu dan pinggul lurus menghadap bola
  • Tekuk sedikit lutut kaki tumpu
  • Letakkan kaki tendang agak ke belakang dan posisikan badan agak serong menyamping
  • Ayunkan kaki yang akan menendang ke belakang
  • Tempatkan kaki dalam posisi menyamping
  • Tangan direntangkan untuk menjaga keseimbangan
  • Kepala tidak bergerak
  • Fokuskan perhatian pada bola.

b. Pelaksanaan

  • Ayunkan kaki yang akan menendang ke depan
  • Jaga kaki agar tetap lurus
  • Tendang bagian tengah bola dengan bagian samping dalam kaki.

c. Gerakan lanjutan

  • Pindahkan berat badan ke depan
  • Lanjutkan gerakan searah dengan bola
  • Tahan posisi kaki sejajar dengan bola.

3. Teknik Menendang Bola dengan Punggung Kaki

Tendangan yang memakai punggung kaki umumnya ditujukan untuk melakukan sepakan jarak jauh. Teknik ini cocok untuk melakukan tendangan keras menuju gawang.

Cara menendang bola dengan punggung kaki yang benar adalah sebagai berikut:

  • Tubuh menghadap bola
  • Kaki kiri menumpu dan diposisikan tepat pada sisi bola dengan lutut agak menekuk
  • Kedua tangan rileks untuk menjaga keseimbangan
  • Fokus mata tertuju pada bola
  • Tekuk pergelangan kaki ke bawah (kaki yang dipakai untuk menendang)
  • Tekuk kaki tersebut menghadap ke depan lutut kaki kanan sewaktu menendang dan ayunkan ke arah bola sebelum menyentuhkan kaki ke bagian belakang bola
  • Tumpukan berat badan ke arah depan setelah menendang.

Teknik menendang bola dengan punggung kaki (instep) juga bisa dibagi dalam 3 tahapan, yakni:

a. Persiapan

  • Dekati bola dari belakang pada sudut yang tipis
  • Letakkan kaki yang menahan keseimbangan di samping bola
  • Arahkan kaki ke target
  • Tekukkan lutut kaki
  • Bahu dan pinggul lurus dengan target
  • Tarik kaki yang menendang ke belakang
  • Bagian kura-kura kaki diluruskan dan dikuatkan
  • Lutut kaki berada di atas bola
  • Rentangkan tangan untuk menjaga keseimbangan
  • Kepala tidak bergerak
  • Fokuskan perhatian pada bola.

b. Pelaksanaan

  • Pindahkan berat badan ke depan
  • Kaki yang akan menendang disentakkan dengan kuat
  • Kaki tetap lurus
  • Tendang bagian tengah bola dengan bagian kura-kura kaki.

c. Gerakan lanjutan

  • Lanjutkan gerakan searah dengan bola
  • Berat badan pada kaki yang menahan keseimbangan
  • Gerakan terakhir kaki sejajar dengan dada.

Baca juga artikel terkait TEKNIK SEPAK BOLA atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/add)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates