Setiap pemain dengan pukulan sendiri kembali ketempat mendapatkan nilai

Mayoritas orang Indonesia kenal dengan olahraga kasti, tapi kurang familiar dengan olahraga rounders. Padahal, kedua jenis olahraga ini sangat mirip, terutama dari segi penggunaan bola, teknik yang digunakan, serta lapangan untuk memainkan olahraga ini.

Olahraga rounders adalah jenis permainan bola kecil dan dilakukan oleh 2 regu, yakni regu pemukul dan regu penjaga, dengan masing-masing regu berisi 6-15 orang pemain (di Indonesia biasanya 12 pemain). Kendati demikian, hanya maksimal 9 pemain yang diizinkan untuk berada di lapangan dalam satu kali permainan.

Rounders dimainkan di lapangan berbentuk segi lima dengan panjang sisinya 15 meter dan tiap-tiap sudut diberi bidai (base) berbentuk bujur sangkar sebagai tempat hinggap. Durasi permainan ditentukan dengan inning atau waktu, yakni ketika masing-masing regu telah sama-sama satu kali menjadi tim pemukul atau tim penjaga.

Sejarah olahraga rounders

Menurut sejarah, rounders pertama kali diperkenalkan oleh George Hanchock pada tahun 1887 di Chicago, Amerika Serikat. Sementara itu di Indonesia, permainan rounders memang kurang populer, tapi banyak daerah di Tanah Air sudah memiliki klub rounders.

Olahraga ini sendiri sudah mulai dipertandingkan secara nasional pada 1967 di Jakarta. Rounders juga merupakan salah satu cabang yang pernah dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 1969 di Surabaya.

Perlengkapan yang digunakan dalam olahraga rounders

Setiap pemain dengan pukulan sendiri kembali ketempat mendapatkan nilai
Setiap pemain dengan pukulan sendiri kembali ketempat mendapatkan nilai
Olahraga rounders membutuhkan tongkat pemukul dan bola

Sebelum bermain olahraga rounders, Anda harus menyiapkan peralatan yang digunakan, terutama tongkat pemukul dan bola. Tongkat rounders mirip dengan tongkat kasti dengan panjang 50-80 cm dan diameter 7 cm, sedangkan bola resmi rounders berbentuk bulat kecil dan keras. Namun Anda juga bisa menggunakan bola kasti yang lebih lunak demi alasan keamanan.

Sementara itu, kelengkapan lapangan yang harus disiapkan antara lain tempat hinggap (base) yang terbuat dari sabut kelapa, tiang bendera batas yang dipancangkan pada tiap base, hingga garis pembatas yang digambar menggunakan serbuk kapur.

Bagaimana cara bermain olahraga rounders?

Secara umum, cara bermain olahraga rounders dapat dibagi berdasarkan 2 tim, yakni tim pemukul dan bertahan. Untuk tim pemukul, berikut ini adalah cara bermainnya.

  • Tiap pemain berhak melakukan pukulan sebanyak 3 kali.
  • Setelah berhasil memukul, pemukul harus berlari menuju tiang hinggap berikutnya dengan membawa serta tongkat pemukulnya.
  • Jika pukulan ketiga tidak berhasil, pemukul harus berlari menuju base berikutnya.
  • Tiap pemukul akan mendapat nilai satu untuk atas setiap base yang dilewatinya.
  • Setiap pemukul yang dapat kembali ke ruang bebas tanpa pernah dimatikan oleh tim penjaga akan mendapat nilai 5.
  • Jika berhasil memukul bola dengan baik, kemudian melewati semua base kembali ke ruang bebas atas pukulannya sendiri, maka pemukul akan mendapat nilai 6. Peristiwa ini disebut homerun.

Dalam olahraga rounders, tim penjaga mempunyai dua cara mematikan lawan, yaitu:

  • Membakar base: dilakukan dengan cara menangkap bola dan menguasai base dengan menginjaknya sebelum pelari sampai ke base.
  • Melakukan tik: tindakan lanjut setelah membakar base kemudian menyentuhkan bola ke tubuh pelari sebelum menginjak base. Saat melakukan tik, bola tidak boleh terlepas dari tangan.

Sementara itu, tim pemukul dapat menjadi tim penjaga jika:

  • Tim pemukul telah mati 6 kali.
  • Tim penjaga berhasil menangkap bola yang dipukul oleh tim pemukul sebanyak 5 kali.
  • Alat pemukul terlepas dari tangan pemukul dan dianggap membahayakan pemain oleh wasit.
  • Tim yang menang adalah tim yang paling banyak mencetak angka salah satu ronde (inning).

Manfaat bermain olahraga rounders

Setiap pemain dengan pukulan sendiri kembali ketempat mendapatkan nilai
Cobalah olahraga rounders untuk meredakan stres

Sama halnya dengan kasti, olahraga rounders paling cocok dimainkan oleh anak-anak di sekolah. Namun, orang dewasa juga bisa memainkan jenis olahraga permainan ini karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti:

1. Menghilangkan stres

Olahraga rounders memiliki aturan yang sederhana dan menyenangkan ketika dimainkan bersama rekan-rekan Anda. Stres pun akan berkurang dengan melakukan aktivitas ini.

2. Membuat bergerak aktif

Saat melakukan olahraga ini, Anda akan menggerakkan tangan (memukul dan menangkap bola), kaki (berlari), dan seluruh badan sehingga tubuh terasa lebih bugar.

3. Mengasah kemampuan menyusun strategi

Bukan hanya akurasi pukulan atau tangkapan bola, tim Anda juga harus menyusun strategi agar keluar sebagai pemenang.

4. Meningkatkan skill sosial

Bermain olahraga rounders bersama rekan-rekan dapat meningkatkan hubungan pertemanan.

Jika Anda ingin melakukan olahraga tim yang lain dari biasanya, olahraga rounders bisa jadi alternatif yang menyenangkan.

Setiap pemain dengan pukulan sendiri kembali ketempat mendapatkan nilai

Setiap pemain dengan pukulan sendiri kembali ketempat mendapatkan nilai
Lihat Foto

Shutterstock/Suzanne Tucker

Ilustrasi bermain kasti DOK. Shutterstock/Suzanne Tucker

KOMPAS.com - Tujuan dari permainan kasti adalah mendapatkan poin atau nilai sebanyak-banyaknya. Sebab, pemenang permainan kasti ditentukan oleh jumlah poin tiap tim.

Tim yang mengumpulkan poin paling banyak, maka tim tersebut merupakan pemenang dalam permainan kasti.

Sebelumnya, perlu dipahami bahwa kasti merupakan salah satu jenis olahraga permainan bola kecil yang sangat populer di Indonesia.

Dikutip dari Depdikbud, Pengajaran Permainan di Sekolah Dasar (1996), kasti artinya suatu permainan di lapangan yang menggunakan bola kecil dan pemukul yang terbuat dari kayu.

Baca juga: Cara Mematikan Lawan dalam Bola Kasti

Waktu lama permainan kasti adalah 2 x 30 menit, istirahat 10 menit.

Suatu regu dinyatakan menang apabila regu tersebut memperoleh poin atau nilai terbanyak.

Dalam permainan kasti, terdapat peraturan yang patut dipahami oleh para pemain. Salah satu peraturannya adalah perihal mendapatkan poin atau nilai dalam permainan kasti.

Supriyanti dalam buku berjudul Bermain Kasti (2008), menjelaskan cara mendapatkan poin atau nilai dalam permainan kasti.

Baca juga: Lebar Lapangan Kasti

Berikut adalah cara mendapatkan nilai dalam permainan kasti:

  1. Jika pemain memukul bola lalu berlari ke pemberhentian I, II, III dan ruang bebas secara bertahap mendapat nilai 1 (satu).
  2. Jika pukulan benar dan dapat kembali ke ruang bebas dan sempat berhenti pada tiang-tiang pemberhentian mendapat nilai 1 (satu).
  3. Apabila pemain melakukan pukulan berhasil dengan baik dan secara langsung dapat kembali ke ruang bebas, maka pemain tersebut mendapatkan dua poin.
  4. Nilai yang diberikan pada regu penjaga bila berhasil menangkap bola pukul secara langsung sebelum bola tersebut jatuh ke tanah adalah nilai 1 (satu).
  5. Pemenang adalah regu yang berhasil mengumpulkan nilai terbanyak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya