Siapa yang bertanggung jawab terhadap persatuan dan kesatuan bangsa?

Sukron Ma’mun, S.Ag., M.A. [D3702]

Negara adalah wilayah yang didiami oleh suatu penduduk secara tetap dan mempunyai sistem pemerintahan. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.

Setiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negaranya. Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, social maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut.

Dalam bermasyarakat untuk mencapai tujuan kesejahteraan bersama maka diadakannya kegiatan ber-bangsa dan bernegara. Dimana masing-masing dari kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk Negara yakni menjaga persatuan dan kesatuan Negara dengan mengikuti hukum dan tata tertib bernagsa dan bernegara yang diterapkan di Negara tersebut. Salah satu bentuk tanggung jawab bernegara adalah mempertahankan tanah airnya dari para penjajah asing yang ingin merenggut kedaulatannya baik dalam bentuk penjajahan kekayaan negara maupun penjajahan moral.

Individu yang memiliki rasa cinta pada tanah airnya akan berusaha dengan segala daya upaya yang dimilikinya untuk melindungi, menjaga kedaulatan, kehormatan dan segala apa yang dimiliki oleh negaranya. Rasa cinta tanah air inilah yang mendorong perilaku individu untuk membangun negaranya dengan penuh dedikasi. Oleh karena itu, rasa cinta tanah air perlu ditumbuhkembangkan dalam jiwa setiap individu yang menjadi warga baru sebuah negara atau bangsa agar tujuan hidup bangsa bersama dapat tercapai.

Jakarta -

Tanggung jawab berasal dari hati dan kemauan sendiri untuk melakukan kewajiban. Seseorang bertanggung jawab kepada Tuhan, diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Apa saja contoh tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari?

Dikutip dari buku 'Mengembangkan Tanggung Jawab pada Anak' dari Kemendikbud, tanggung jawab adalah melakukan tugas dan kewajiban dengan sungguh-sungguh. Tanggung jawab juga berarti kesediaan menanggung segala risiko atas perbuatan sendiri.

Perilaku tanggung jawab di antaranya yaitu bersungguh-sungguh dalam segala hal, berusaha melakukan yang terbaik, rela berkorban, disiplin, dapat dipercaya, taat aturan, jujur dalam bertindak, dan berani menanggung risiko.


1. Dipercaya, dihormati, dihargai, dan disenangi orang lain.

2. Muncul sikap berani mengakui kesalahan dan mau mengubah dengan tindakan yang lebih baik. Sikap ini merupakan kunci meraih kesuksesan.

3. Menyelesaikan tugas dengan baik.

4. Membuat seseorang bertindak lebih hati-hati dengan perencanaan yang matang.

5. Membuat seseorang lebih kuat dan tegar menghadapi permasalahan yang harus diselesaikan.

Untuk mendapat manfaat tanggung jawab di atas, ada sejumlah sikap tanggung jawab yang bisa dilaksanakan sehari-hari. Contoh tanggung jawab sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Contoh tanggung jawab terhadap Tuhan


1. Menjalankan perintah dan menjauhi larangan tuhan.

2. Mensyukuri apa yang telah diberi oleh Tuhan Yang Maha Esa.

3. Memelihara lingkungan sebagai ciptaan Tuhan.

  • Contoh tanggung jawab terhadap diri sendiri


1. Menjaga diri sendiri dan hal-hal yang membahayakan.

2. Menjaga kebersihan.

3. Menjaga kesehatan dan gizi seimbang.

4. Menjaga keamanan.

5. Melaksanakan apa yang sudah dijanjikan.

6. Bertanggung jawab terhadap perkataan dan perbuatan.

7. Bertanggung jawab terhadap keputusan yang menjadi pilihannya.

  • Contoh tanggung jawab terhadap keluarga


1. Menjaga nama baik keluarga.

2. Memelihara kebersihan, kenyamanan, keamanan dalam keluarga.

3. Mematuhi aturan yang ditetapkan bersama.

4. Bertingkah laku sesuai norma dan aturan yang berlaku dalam keluarga.

5. Menjaga keharmonisan keluarga dengan saling menyayangi, menghormati, dan menghargai.

  • Contoh tanggung jawab terhadap masyarakat


1. Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan masyarakat, misalnya menjaga kebersihan lingkungan, menjaga keamanan, dan ketertiban masyarakat.

2. Tidak melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan peraturan atau norma yang berlaku.

3. Berani melaporkan kejadian yang merugikan masyarakat kepada yang berwenang.

4. Menghargai perbedaan agama, suku, dan budaya.

  • Contoh tanggung jawab terhadap bangsa dan negara


1. Menjaga kesatuan dan persatuan bangsa

2. Mencintai tanah air

3. Melestarikan bahasa dan seni budaya

4. Menghargai keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia

5. Mencintai produk-produk dalam negeri

Nah, itu dia contoh tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, masyarakat, keluarga, diri sendiri, dan Tuhan. Yuk, praktikkan!

Simak Video "Capaian Vaksinasi Booster di Indonesia Tembus 6,06%"



[twu/pay]

Page 2

Jakarta -

Tanggung jawab berasal dari hati dan kemauan sendiri untuk melakukan kewajiban. Seseorang bertanggung jawab kepada Tuhan, diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Apa saja contoh tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari?

Dikutip dari buku 'Mengembangkan Tanggung Jawab pada Anak' dari Kemendikbud, tanggung jawab adalah melakukan tugas dan kewajiban dengan sungguh-sungguh. Tanggung jawab juga berarti kesediaan menanggung segala risiko atas perbuatan sendiri.

Perilaku tanggung jawab di antaranya yaitu bersungguh-sungguh dalam segala hal, berusaha melakukan yang terbaik, rela berkorban, disiplin, dapat dipercaya, taat aturan, jujur dalam bertindak, dan berani menanggung risiko.


1. Dipercaya, dihormati, dihargai, dan disenangi orang lain.

2. Muncul sikap berani mengakui kesalahan dan mau mengubah dengan tindakan yang lebih baik. Sikap ini merupakan kunci meraih kesuksesan.

3. Menyelesaikan tugas dengan baik.

4. Membuat seseorang bertindak lebih hati-hati dengan perencanaan yang matang.

5. Membuat seseorang lebih kuat dan tegar menghadapi permasalahan yang harus diselesaikan.

Untuk mendapat manfaat tanggung jawab di atas, ada sejumlah sikap tanggung jawab yang bisa dilaksanakan sehari-hari. Contoh tanggung jawab sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Contoh tanggung jawab terhadap Tuhan


1. Menjalankan perintah dan menjauhi larangan tuhan.

2. Mensyukuri apa yang telah diberi oleh Tuhan Yang Maha Esa.

3. Memelihara lingkungan sebagai ciptaan Tuhan.

  • Contoh tanggung jawab terhadap diri sendiri


1. Menjaga diri sendiri dan hal-hal yang membahayakan.

2. Menjaga kebersihan.

3. Menjaga kesehatan dan gizi seimbang.

4. Menjaga keamanan.

5. Melaksanakan apa yang sudah dijanjikan.

6. Bertanggung jawab terhadap perkataan dan perbuatan.

7. Bertanggung jawab terhadap keputusan yang menjadi pilihannya.

  • Contoh tanggung jawab terhadap keluarga


1. Menjaga nama baik keluarga.

2. Memelihara kebersihan, kenyamanan, keamanan dalam keluarga.

3. Mematuhi aturan yang ditetapkan bersama.

4. Bertingkah laku sesuai norma dan aturan yang berlaku dalam keluarga.

5. Menjaga keharmonisan keluarga dengan saling menyayangi, menghormati, dan menghargai.

  • Contoh tanggung jawab terhadap masyarakat


1. Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan masyarakat, misalnya menjaga kebersihan lingkungan, menjaga keamanan, dan ketertiban masyarakat.

2. Tidak melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan peraturan atau norma yang berlaku.

3. Berani melaporkan kejadian yang merugikan masyarakat kepada yang berwenang.

4. Menghargai perbedaan agama, suku, dan budaya.

  • Contoh tanggung jawab terhadap bangsa dan negara


1. Menjaga kesatuan dan persatuan bangsa

2. Mencintai tanah air

3. Melestarikan bahasa dan seni budaya

4. Menghargai keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia

5. Mencintai produk-produk dalam negeri

Nah, itu dia contoh tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, masyarakat, keluarga, diri sendiri, dan Tuhan. Yuk, praktikkan!

Simak Video "Capaian Vaksinasi Booster di Indonesia Tembus 6,06%"


[Gambas:Video 20detik]
[twu/pay]

Jakarta -

Indonesia adalah negara yang dihuni oleh masyarakat dengan beragam suku dan budaya. Diperlukan adanya persatuan dan kesatuan agar tidak timbul perpecahan di dalamnya. Siapa yang wajib menjaganya?

Menurut sensus Badan Pusat Statistik [BPS] tahun 2010, Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air, seperti dilansir dari Portal Informasi Indonesia.

Dari banyaknya suku bangsa di Tanah Air tersebut, maka diperlukan upaya untuk bisa menjaga kerukunan masyarakat di dalamnya. Dilansir dari laman Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan salah satu bentuk upaya bela negara.

"Wujud dari usaha bela negara adalah kesiapan dan kerelaan setiap warga negara untuk berkorban demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara, kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah dan yuridiksi nasional, dan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945," bunyi pernyataan tertulis, seperti dikutip, Rabu [1/9/2021].

Upaya bela negara juga tertuang dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat [3] UUD 1945 yang menyatakan "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara."

Kewajiban Warga Negara Indonesia

Dilansir dari laman Mahkamah Konstitusi [MK] Republik Indonesia, berikut kewajiban Warga Negara Indonesia sebagaimana tertuang dalam UUD 1945.

1. Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Kewajiban ini tertuang dalam Pasal 27 ayat [1] UUD 1945 berbunyi "Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya."

2. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Kewajiban ini tercantum dalam Pasal 27 ayat [3] UUD 1945 yang menyatakan "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara."

3. Wajib menghormati hak asasi manusia [HAM] orang lain. Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 28J ayat 1 yang berbunyi "Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain."

4. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Hal tersebut tertuang dalam Pasal 28J ayat 2 menyatakan "Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis."

5. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Kewajiban ini disebutkan dalam Pasal 30 ayat [1] UUD 1945 yang berbunyi "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara."

Jadi, menurut penjelasan di atas, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah kewajiban dari seluruh Warga Negara Indonesia [WNI] ya, detikers!

Simak Video "Survei SMRC: 78% Rakyat Indonesia Tak Setuju Amandemen UUD 1945"



[kri/pal]

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề