Siapa yang harus menerapkan prinsip ekonomi

Apa itu prinsip ekonomi? Cari tahu selengkapnya di bawah ini.

Prinsip ekonomi adalah panduan utama dalam berjalannya sistem ekonomi di suatu negara, tak terkecuali Indonesia. Simpelnya, prinsip ekonomi merupakan upaya setiap orang yang terlibat di dalamnya mendapatkan keuntungan maksimal.

Sebenarnya, dalam kehidupan sehari-hari, Sobat OCBC pasti telah menerapkan prinsip-prinsip ekonomi, salah satunya membeli barang dengan uang. So, apa itu prinsip ekonomi dan tujuan dari diterapkannya? Yuk simak penjelasan berikut.

Pengertian Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi adalah suatu cara di mana seseorang berusaha mendapatkan keuntungan besar dengan usaha minimal. Salah satu contoh prinsip ekonomi adalah transaksi jual beli di supermarket.

Prinsip ekonomi memberikan pemahaman pada kita bahwa tak ada di dunia ini yang benar-benar gratis. Dibutuhkan adanya timbal-balik atas apa yang diberikan. Sehingga, untuk mendapatkan barang atau jasa, kita harus membayar atau melakukan sesuatu sebagai gantinya.

Ciri-Ciri Prinsip Ekonomi

Setelah mengetahui apa itu prinsip ekonomi, penting bagi pelaku ekonomi untuk mengenali ciri-ciri prinsip ekonomi itu sendiri. Prinsip ekonomi muncul karena adanya konsep meraup untung maksimal dengan usaha minimal.

Agar mendapatkan keuntungan besar, penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi harus berjalan. Ciri-ciri prinsip ekonomi adalah sebagai berikut.

  • Bersikap rasional dalam menentukan pengeluaran berdasarkan barang yang dibutuhkan
  • Menerapkan prinsip hemat agar kebutuhan terpenuhi tanpa pengeluaran berlebih
  • Berpikir secara ekonomis guna menghindari over budget
  • Menggunakan skala prioritas dengan mengutamakan kebutuhan primer sebelum kebutuhan lainnya
  • Menghitung perbandingan antara pengeluaran dan keuntungan yang didapat

10 Prinsip Ekonomi

Pencetus 10 prinsip ekonomi, Gregory Mankiw, mendasarkan teorinya dari perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi. Jenis-jenis prinsip ekonomi muncul karena beberapa faktor. Hal ini bisa dilihat dari kemampuan individu menentukan pilihan, interaksi masyarakat, dan bagaimana ekonomi itu sendiri bekerja. Berikut 10 Prinsip Ekonomi menurut Mankiw.

1. Dibutuhkan biaya untuk mendapatkan sesuatu

Salah satu prinsip ekonomi adalah menyediakan dana atau biaya guna memperoleh barang atau jasa. Contoh prinsip ekonomi dalam hal ini adalah mengeluarkan biaya kuliah untuk kualitas hidup lebih baik. Biaya tersebut merupakan opportunity cost yang diambil dari suatu keputusan guna mendapatkan sesuatu.

2. Berpikir rasional dalam mencari keuntungan

Prinsip ekonomi muncul karena skala prioritas suatu kebutuhan. Pengeluaran biaya untuk kebutuhan primer harus selalu diutamakan sebelum kebutuhan lainnya. Cara pikir rasional ini bisa memberikan keuntungan signifikan dalam kegiatan ekonomi.

3. Tiap orang mengalami trade off

Dalam kegiatan ekonomi, transaksi pasti berperan penting bagi kelangsungan dan kualitas kehidupan. Trade off berperan sebagai cara pelaku ekonomi mendapatkan suatu kebutuhan melalui pengeluaran biaya.

4. Berdagang dengan menguntungkan semua pihak

Salah satu prinsip ekonomi adalah mendapatkan keuntungan. Pelaku ekonomi bisa mendapat keuntungan dari suatu transaksi. Contoh prinsip ekonomi dari konsep ini adalah menjual roti buatan keluarga kepada tetangga. Keluarga akan mendapat keuntungan dari penjualan, sedangkan tetangga dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka.

5. Setiap orang pasti suka insentif

Kegiatan ekonomi berjalan dengan adanya insentif. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan mendorong transaksi ekonomi sendiri. Salah satu contoh prinsip ekonomi dalam kasus ini adalah bonus akhir tahun bagi karyawan.

6. Pemerintah turut berperan dalam pasar

Apabila produksi suatu kebutuhan terhambat, maka pemerintah bisa mengambil peran untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dengan adanya andil pemerintah, kegiatan ekonomi dapat berjalan di tengah masa sulit. Di antara jenis-jenis prinsip ekonomi lainnya, peran pemerintah dalam kegiatan pasar merupakan hal paling penting untuk diketahui.

7. Pasar sebagai tempat pengatur ekonomi

Proses transaksi antara penjual dan pembeli sangat penting bagi jalannya ekonomi. Peran pasar dalam prinsip ekonomi adalah sebagai tempat berlangsungnya transaksi tersebut. Penyediaan dan pemenuhan kebutuhan di pasar merupakan kegiatan ideal dan utama dalam suatu kegiatan ekonomi.

8. Akan terjadi inflasi bila uang beredar terlalu banyak

Peredaran uang penting bagi berjalannya suatu kegiatan ekonomi. Pemerintah bertanggung jawab dalam mengatur beredarnya uang agar harga kebutuhan di pasar tetap terkontrol. Apabila terjadi inflasi, maka nilai uang akan menurun, sehingga harga barang naik dan masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhannya.

9. Masyarakat akan menghadapi trade off jangka pendek antara pengangguran dan inflasi

Fenomena inflasi dan pengangguran ternyata memiliki hubungan terbalik. Saat terjadi inflasi, para pedagang akan menaikkan produksinya, sehingga otomatis mereka membutuhkan sumber daya manusia.

Secara tak langsung, ini akan mengurangi angka pengangguran di suatu negara. Namun trade off antara inflasi dan pengangguran biasanya hanya terjadi dalam jangka pendek.

10. Produksi barang dan jasa mempengaruhi standar hidup

Peredaran kebutuhan di pasar memberikan dorongan untuk kehidupan yang lebih baik. Semakin banyak produksi barang dan jasa akan mendorong tingkat konsumsi dari masyarakat sendiri. Tingginya tingkat transaksi ekonomi dari produksi dan konsumsi kebutuhan bisa menjadi indikator standar hidup suatu masyarakat.

Tujuan Prinsip Ekonomi

Setelah mengetahui apa itu prinsip ekonomi, hal selanjutnya yang penting untuk dipahami adalah tujuan prinsip ekonomi itu sendiri. Minimnya pengeluaran dan besarnya keuntungan yang didapat merupakan tujuan prinsip ekonomi yang utama.

Dalam skala besar, penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi juga dapat meningkatkan kualitas kehidupan suatu masyarakat.

Manfaat Prinsip Ekonomi

Berkaitan dengan pengertian prinsip ekonomi dan jenis-jenis prinsip ekonomi sendiri, tujuan prinsip ekonomi adalah berlangsungnya kegiatan transaksi antara produsen dan konsumen secara efektif.

Sedangkan manfaat prinsip ekonomi adalah sebagai berikut:

  • Peranan efektif dari sumber daya untuk memperoleh keuntungan maksimal
  • Meminimalisir potensi kerugian
  • Mencapai target yang diinginkan
  • Terciptanya persaingan sehat di antara kompetitor
  • Meningkatnya kualitas kehidupan

Contoh Prinsip Ekonomi

Contoh prinsip ekonomi sendiri tidak jauh dari konsep mengambil keuntungan besar dan penggunaan sumber daya yang minim. Beberapa contoh prinsip ekonomi adalah sebagai berikut:

1. Dalam bidang produksi

Salah satu prinsip ekonomi adalah berpikir secara rasional dan hemat. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi bisa dilakukan dengan mengontrol jumlah barang produksi dan sumber daya. Hal tersebut sesuai dengan tujuan prinsip ekonomi yang mengutamakan minimnya biaya produksi suatu komoditas.

2. Dalam bidang konsumsi

Dalam pengertian prinsip ekonomi, minimnya pengeluaran penting bagi besarnya keuntungan yang didapat. Seperti halnya penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi, konsumsi pun harus dibatasi. Membuat daftar kebutuhan dapat meminimalisir potensi over budget.

3. Dalam bidang distribusi

Meskipun produksi dan konsumsi penting bagi berlangsungnya transaksi ekonomi, distribusi barang juga memiliki peran yang integral. Dari jenis-jenis prinsip ekonomi di atas, pemanfaatan sumber daya secara efektif adalah pilihan tepat untuk mengurangi penggunaan sumber daya berlebih.

Itulah penjelasan terkait apa itu prinsip ekonomi, tujuan, manfaat serta contohnya. Menerapkan prinsip ekonomi dapat membantu Anda sebagai pelaku ekonomi untuk meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Yuk simak informasi finansial lainnya di OCBC NISP!

Baca juga:

Ketika masih berada di bangku sekolah, teori tentang prinsip ekonomi terdengar sangat utopia. Semakin bertambahnya umur, Anda pun semakin sadar bahwa prinsip tersebut sebenarnya sudah diterapkan semua orang.

Mulai dari kehidupan sehari-hari seseorang yang ingin berhemat karena ingin mendapatkan sesuatu. Hingga, permasalahan ekonomi di sebuah negara. Semuanya, bisa diselesaikan dengan prinsip tersebut.

Jika dijabarkan, prinsip ekonomi adalah sebuah panduan di dalam kegiatan ekonomi. Panduan ini memiliki tujuan untuk mencapai perbandingan rasional antara pengorbanan yang dilakukan dengan hasil yang didapatkan. Singkatnya, prinsip ekonomi adalah usaha yang dilakukan dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil sebesar-besarnya.

Lalu apa saja manfaat prinsip ekonomi bagi kehidupan bermasyarakat?

Setelah mengetahui, apa saja manfaatnya. Kini Anda perlu mengetahui, apa saja prinsip ekonomi yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Berikut uraian selengkapnya.

  1. Seperti namanya, prinsip yang satu ini membutuhkan pengorbanan dari pelaku ekonominya. Pengorbanan tersebut, dilakukan dalam rangka mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.

    Keuntungan tersebut, memang masih belum bisa dirasakan. Bahkan Anda sebagai pelaku ekonominya akan terkena dampak pengorbanannya terlebih dahulu. Oleh karena itu, sebelum melakukan prinsip ini Anda harus berpikir secara matang.

    Contohnya prinsip ekonomi ini dalam kehidupan sehari-hari adalah, memilih sarana transportasi yang akan digunakan untuk bekerja. Apakah akan menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan sarana transportasi umum?

    Dengan pertimbangan, jika menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor berarti Anda harus mengisi bahan bakar sendiri. Serta, rutin melakukan service selama beberapa bulan sekali. Sedangkan jika menggunakan transportasi umum, Anda hanya perlu mengeluarkan uang ketika menggunakannya saja.

    Dalam prinsip ini, jarak, mudah tidaknya transportasi umum dijangkau, dan total uang yang dikeluarkan untuk masing-masing pilihan juga perlu dipertimbangkan. Sehingga, Anda bisa mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan gaji tidak akan habis dengan sia-sia.

  2. Berbeda dengan prinsip ekonomi yang sebelumnya. Prinsip yang satu ini, bisa saja tidak diambil. Dengan risiko, kesempatan ini bisa jadi tidak akan muncul untuk yang kedua kalinya.

    Namun, pengambilan kesempatannya pun juga harus diikuti dengan pengorbanan lainnya yakni dengan membayar sejumlah uang. 

    Salah satu contoh prinsip ekonomi ini yang bisa ditemukan di kehidupan nyata adalah keputusan untuk meneruskan pendidikan. Ada pengorbanan dan biaya yang harus dibayar untuk mendapatkan kesempatan ini.

    Dalam saat yang bersamaan, pengambilan keputusan ini juga diikuti dengan keuntungan lainnya di masa mendatang. 

    Seseorang memang bisa tidak menghiraukan kesempatan ini. Namun, untung yang didapatkan juga akan berbeda jika orang tersebut mengambil keputusan ini.

  3. Prinsip ekonomi yang satu ini berasal dari pikiran rasional seseorang. Dalam menyimpulkan keuntungan dan kerugian atas keputusan yang akan dilakukan. Tujuannya tidak lain adalah untuk mendapatkan keuntungan yang semakin maksimal di akhir keputusan.

    Salah satu contoh prinsip ekonomi marginity adalah ketika seorang siswa terdaftar di sebuah institusi pendidikan luar negeri selama 1 tahun. Apakah dia akan mengambil 1 tahun tambahan, dengan maksud akan mendapatkan izin tinggal tetap.

    Diperolehnya izin tinggal tetap di negara tersebut, tentu saja akan memberikan keuntungan lebih. Seperti, bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih bagus [jika dibandingkan dengan negara asalnya]. Namun, ia juga harus mempertimbangkan kerugian yang bisa terjadi dari keputusannya seperti biaya hidup.

  4. Seperti namanya, prinsip ini merupakan tanggapan dari masyarakat atau seorang individu terhadap sebuah insentif. Secara singkat, prinsip ini diartikan sebagai perubahan perilaku ekonomi sesuai dengan insentif yang didapat.

    Contohnya yaitu naiknya harga buah apel yang membuat masyarakat akan beralih ke buah lain untuk mendapatkan sumber vitaminnya. Mereka akan memilih membeli jeruk atau buah lainnya hanya karena harganya lebih murah ketimbang apel. 

  5. Prinsip yang satu ini biasanya diterapkan oleh satu negara ke negara lainnya. Terutama, ketika negara tersebut merupakan salah satu produsen dari barang yang dibutuhkan oleh negara lain. 

    Contohnya, sebuah negara mengoptimalkan produksinya di salah satu bahan. Bahan itu diproduksi dengan biaya serendah mungkin tapi dengan kualitas sebagus mungkin. Sehingga, produk tersebut bisa dijual ke negara lain dengan untung yang maksimal.

  6. Pasar adalah tempat yang membantu melancarkan proses perencanaan terpusat. Ini merupakan konsep ekonomi dari pasar. Tempat antara konsumen yang berasal dari rumah tangga, bertemu langsung dengan produsen yang merupakan kepanjangan tangan dari perusahaan.

    Salah satu contoh terjadinya prinsip ekonomi ini adalah ketika pemerintah menetapkan pajak. Tinggi tidaknya pajak ini, akan memengaruhi kegiatan tawar-menawar yang terjadi antara konsumen dan produsen di pasar.

  7. Sebagai pemilik peran penting dalam berjalannya sebuah negara, pemerintah memiliki hak penuh untuk melakukan intervensi kepada aktivitas ekonomi. Terutama, ketika aktivitas tersebut sudah mulai memprihatinkan.

    Tujuannya, tidak lain adalah untuk memperbaiki pasar. Sehingga, semua lapisan masyarakat mendapatkan kesejahteraan dari aktivitas ekonomi yang mereka lakukan di pasar.

    Salah satu contoh nyata yang pernah terjadi, adalah penetapan pajak karbon di beberapa negara. Setiap perusahaan yang menghasilkan emisi karbon berlebihan akan dikenai biaya tambahan.

    Hal ini, dilakukan untuk mengendalikan emisi buangan yang dilakukan oleh semua pabrik dan perusahaan. Pengontrolan tersebut juga akan mempengaruhi kegiatan jual-beli masyarakat di pasar.

  8. Setiap standar hidup seseorang di berbagai negara tentunya berbeda-beda. Misalnya standar hidup orang di Amerika Serikat [AS] akan berbeda dengan orang yang ada di Afrika.

    Semua itu terjadi karena standar hidup masyarakat di sebuah negara pasti akan menyesuaikan dengan ekonomi dan kemampuan dalam menghasilkan barang atau jasa di negara tersebut. Semakin tinggi barang dan jasa yang diproduksi, maka akan semakin tinggi pula standar hidupnya.

  9. Dalam teori ekonomi, inflasi atau kenaikan harga terjadi karena berbagai macam hal. Salah satunya, adalah banyaknya jumlah uang yang dicetak oleh pemerintah. Hal ini, membuat uang yang digunakan menjadi kehilangan nilainya dan mengakibatkan naiknya harga barang.

  10. Efek samping dari terjadinya inflasi adalah berkurangnya lapangan pekerjaan. Dalam saat yang bersamaan, tingkat pengangguran pun meningkat. Namun, biasanya keterkaitan antara inflasi dan pengangguran ini hanya akan bersifat sementara.

Setelah mempelajari kesepuluh prinsip ekonomi di atas, kini Anda pasti tidak akan berpikir bahwa prinsip ekonomi merupakan teori yang utopia. Sebab, mungkin beberapa dari Anda sudah menerapkan prinsip-prinsip ekonomi tersebut.  

Pada akhirnya, semua orang terutama yang sudah bekerja, pasti memiliki satu tujuan yaitu untuk mendapatkan untung maksimal dengan pola kerja seminimal mungkin.

Video yang berhubungan