Sikap berdiri tegak dengan badan bertumpu pada kaki kanan dan kaki kiri ditekuk

Sikap berdiri tegak dengan badan bertumpu pada kaki kanan dan kaki kiri ditekuk

Sikap berdiri tegak dengan badan bertumpu pada kaki kanan dan kaki kiri ditekuk
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Senam Artistik putri Indonesia, Rifda Irfanaluthfi melakukan lompatan nomor senam lantai di Ninoy Aquino Memorial Stadium, Manila, Filipina, Senin (2/12/2019). Rifda Irfanaluthfi menyumbang medali perak untuk nomor all-round individual putri.

KOMPAS.com - Gerak aktivitas ritmik merupakan kemampuan gerak tubuh yang dilakukan dengan mengikuti gerak irama musik atau lagu.

Untuk mengawali aktivitas gerak ritmik, pesenam harus melakukan sikap awal tubuh yang baik. Sikap awal ini digunakan dalam setiap aktivitas gerak ritmik.

Apa sajakah sikap awal tubuh dalam aktivitas gerak ritmik? Berikut penjelasan yang dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

Sikap tegak langkah kaki kiri atau kaki kanan

Sikap awal tubuh ini dibagi menjadi dua jenis, yakni tegak langkah kaki kiri serta tegak langkah kaki kanan.

Baca juga: Merancang Gerak Ritmik Ayunan Tangan

Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada posisi kaki saja. Bagaimana cara melakukannya? Berikut penjelasannya:

Sikap awal ini dilakukan dengan kaki kanan diletakkan di tanah. Sedangkan ujung kaki kiri diletakkan di samping tumit kaki kanan. Posisi lutut kaki kanan sedikit ditekuk.

Ketika melakukan sikap awal tubuh ini, berat badan bertumpu pada kaki kanan. Posisi kaki kiri jinjit atau posisi telapak kakinya lebih tinggi dibanding telapak kaki kanan.

Sikap awal ini serupa dengan tegak langkah kaki kiri. Hanya saja posisinya berbeda. Kaki kiri diletakkan di tanah, sedangkan ujung kaki kanan diletakkan di samping kaki kiri.

Sama seperti sikap awal tubuh sebelumnya, berat badan pada langkah tegak ini bertumpu pada kaki kiri. Kaki kanan posisinya agak sedikit jinjit dan diletakkan di samping tumit kaki kiri.

Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Ukuran Tempat, Tujuan, dan Teknik

Sikap tegak anjur kaki kiri atau kaki kanan

Sikap awal tubuh ini dibagi menjadi enam jenis. Perbedaannya terletak pada posisi kaki serta letak kaki. Sikap awal ini dilakukan oleh kedua kaki, secara bergantian.

Jakarta -

Senam lantai merupakan salah satu bentuk senam ketangkasan, yang bisa dilakukan tanpa perlu menggunakan peralatan khusus.

Tujuan senam adalah melatih fisik untuk menambah, dan menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat.

Beberapa keterampilan gerakan dasar senam lantai, meliputi keterampilan merangkai sikap kayang, sikap lilin, guling depan, guling belakang, headstand, dan handstand.

Dalam hal ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai gerakan headstand dan handstand, yang bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan, dan kekuatan tubuh.

Gerakan headstand, dan handstand harus dilakukan di atas alas yang keras seperti matras, agar memudahkan tumpuan menjadi seimbang.

Berikut adalah penjelasan dan langkah-langkah melakukan gerakan headstand dan handstand, dilansir dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan karya Drs. Agus Mukholid, M.Pd., dan modul PJOK Kelas XII karya Mochamad Windarti, S.Pd.

Berdiri dengan Kepala (Headstand)

Sikap berdiri tegak dengan badan bertumpu pada kaki kanan dan kaki kiri ditekuk
Headstand senam lantai Foto: dok. buku Penjas karya Drs. Agus Mukholid, M.Pd.


Nama lain dari headstand adalah bentuk sikap berdiri menggunakan kepala. Sikap tegak akan bertumpu pada kepala, ditopang oleh kedua tangan dengan siku-siku yang ditekuk serta telapak tangan sebagai tumpuannya.

Cara melakukan headstand adalah sebagai berikut:

- Berdiri tegak dengan bertumpu pada kepala, dan ditopang oleh kedua tangan.

- Sikap permulaan bungkukan badan ke depan, dan letakkan kedua telapak tangan di matras.

- Letakkan dahi diantara kedua tangan, dengan posisi tangan dan dahi membentuk segitiga sama sisi.

- Angkat pinggul ke atas, dengan posisi badan tegak lurus pada matras.

- Luruskan kaki ke atas satu per satu, dengan menjaga keseimbangan.

- Berakhir pada sikap badan tegak, di mana tungkai kaki rapat lurus ke atas.

Berdiri dengan Tangan (Handstand)


Handstand atau berdiri dengan kedua tangan adalah sikap berdiri dengan telapak tangan yang menjadi tempat tumpuannya.

Gerakan handstand dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh, terutama di area tulang belakang. Selain itu, manfaat lain melakukan handstand adalah dapat terhindar dari berbagai gangguan nyeri tulang belakang.

Sikap berdiri tegak dengan badan bertumpu pada kaki kanan dan kaki kiri ditekuk
Ilustrasi gerakan handstand Foto: Foto: dok. buku Penjas karya Drs. Agus Mukholid, M.Pd.

Cara melakukan handstand adalah sebagai berikut:

- Badan berdiri tegak dengan salah satu kaki dimajukan, dan kedua telapak tangan yang lurus dengan posisi terbuka. - Bungkukkan badan ke depan, lalu ayunkan kaki ke belakang diikuti dengan kaki yang satunya sambil dirapatkan, sehingga membentuk garis vertikal antara badan, lengan, dan kedua kaki yang lurus ke atas. - Pertahankan sikap dan posisi tersebut, dengan menjaga keseimbangan tubuh.- Ayunkan kaki kanan dalam keadaan lurus ke atas, hingga kaki kiri ikut terangkat.

- Turunkan posisi kaki secara perlahan, kemudian kembali ke posisi awal.


Untuk melakukan gerakan headstand dan handstad dengan baik, kita perlu memperhatikan teknik-teknik dibarengi dengan pemanasan yang cukup, agar risiko cedera saat melakukan dua gerakan tersebut dapat terhindari. Apakah detikers sudah pernah melakukanya?

Simak Video "Bahaya Tren Sujud 'Freestyle' yang Diikuti Anak-anak"



(lus/lus)

Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Senam Artistik putri Indonesia, Rifda Irfanaluthfi melakukan lompatan nomor senam lantai di Ninoy Aquino Memorial Stadium, Manila, Filipina, Senin [2/12/2019]. Rifda Irfanaluthfi menyumbang medali perak untuk nomor all-round individual putri.

KOMPAS.com - Gerak aktivitas ritmik merupakan kemampuan gerak tubuh yang dilakukan dengan mengikuti gerak irama musik atau lagu.

Untuk mengawali aktivitas gerak ritmik, pesenam harus melakukan sikap awal tubuh yang baik. Sikap awal ini digunakan dalam setiap aktivitas gerak ritmik.

Apa sajakah sikap awal tubuh dalam aktivitas gerak ritmik? Berikut penjelasan yang dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemdikbud]:

Sikap tegak langkah kaki kiri atau kaki kanan

Sikap awal tubuh ini dibagi menjadi dua jenis, yakni tegak langkah kaki kiri serta tegak langkah kaki kanan.

Baca juga: Merancang Gerak Ritmik Ayunan Tangan

Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada posisi kaki saja. Bagaimana cara melakukannya? Berikut penjelasannya:

Sikap awal ini dilakukan dengan kaki kanan diletakkan di tanah. Sedangkan ujung kaki kiri diletakkan di samping tumit kaki kanan. Posisi lutut kaki kanan sedikit ditekuk.

Ketika melakukan sikap awal tubuh ini, berat badan bertumpu pada kaki kanan. Posisi kaki kiri jinjit atau posisi telapak kakinya lebih tinggi dibanding telapak kaki kanan.

Sikap awal ini serupa dengan tegak langkah kaki kiri. Hanya saja posisinya berbeda. Kaki kiri diletakkan di tanah, sedangkan ujung kaki kanan diletakkan di samping kaki kiri.

Sama seperti sikap awal tubuh sebelumnya, berat badan pada langkah tegak ini bertumpu pada kaki kiri. Kaki kanan posisinya agak sedikit jinjit dan diletakkan di samping tumit kaki kiri.

Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Ukuran Tempat, Tujuan, dan Teknik

Sikap tegak anjur kaki kiri atau kaki kanan

Sikap awal tubuh ini dibagi menjadi enam jenis. Perbedaannya terletak pada posisi kaki serta letak kaki. Sikap awal ini dilakukan oleh kedua kaki, secara bergantian.

tirto.id - Senam lantai merupakan cabang olahraga atletik yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan, keseimbangan, serta keserasian gerakan fisik yang teratur.

Federation Internationale de Gymnastique [FIG] menyebutkan bahwa senam dapat dikelompokkan menjadi tujuh jenis, yakni senam ritmik, senam aerobik, senam akrobatik, senam trampolin, dan senam parkour.

Senam lantai dapat diartikan sebagai kegiatan olahraga yang cara gerakan dan bentuk latihannya dilakukan di lantai.

Kalestenik dan akrobatik merupakan unsur penting yang terkandung dalam senam lantai. Kalestenik merupakan suatu bentuk latihan kekuatan untuk memperindah bentuk tubuh, sementara akrobatik merupakan bentuk ketangkasan yang menitikberatkan gerakan putar pada poros tubuh.

Di antara beberapa latihan yang dapat dilakukan dalam senam lantai, salah satunya adalah latihan keseimbangan.

Latihan keseimbangan berguna untuk pembentukan sikap dan meningkatkan daya kemampuan keseimbangan tubuh seseorang.

Beberapa cara yang mungkin dapat dilakukan untuk menambah tingkat kesulitan dalam latihan keseimbangan di antaranya adalah memperkecil bidang tumpuan, mempertinggi bidang tumpuan, memperpendek jarak antara titik berat tubuh dengan bidang tumpuan, serta latihan dengan mata tertutup.

Latihan Keseimbangan dalam Senam

Latihan keseimbangan dalam senam lantai meliputi keseimbangan bertumpu pada kaki dan latihan keseimbangan bertumpu pada anggota tubuh selain kaki.

Bagian tubuh lainnya yang dapat digunakan sebagai bidang tumpuan dalam melakukan gerakan senam lantai yakni tangan, kepala, punggung, dan pinggul.

Berikut ini merupakan bentuk latihan keseimbangan dengan bertumpu pada kaki menurut buku daring Penjaskes kelas VII [2010].

A. Latihan 1: Berdiri dengan Tumpuan Ujung Kaki

Latihan ini bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Posisi awal, berdiri tegak dengan sikap sempurna, pandangan mata ke depan, dan kedua tangan di atas pinggang.

b. Angkat kedua tumit, sehingga berat badan bertumpu pada bagian ujung kaki.

c. Tahan beberapa saat, lalu kembali ke sikap semula.

B. Latihan 2: Berdiri Mengangkat Satu Kaki ke Depan

Latihan ini dapat dilakukan sebagai berikut :

a. Posisi awal, berdiri dengan sikap sempurna, pandangan mata ke depan, dan kedua tangan direntangkan ke samping.

b. Angkat kaki kiri ke depan, ujung kaki lurus dengan lutut tidak ditekuk.

c. Ulangi beberapa kali dengan kaki tumpu lain bergantian.

C. Latihan 3: Berdiri Mengangkat Satu Kaki ke Belakang

Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Posisi awal, berdiri dengan sikap sempurna, pandangan mata ke depan, dan kedua tangan direntangkan ke samping.

b. Angkat kaki kiri ke depan, ujung kaki lurus dengan lutut.

c. Tahan untuk beberapa saat, lalu kembali ke sikap semula.

d. Ulangi beberapa kali dengan kaki tumpu lain secara bergiliran.

D. Latihan 4: Berdiri Mengangkat Satu Kaki ke Samping

Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Posisi awal, berdiri dengan sikap sempurna, pandangan mata ke depan, dan kedua tangan direntangkan ke samping.

b. Angkat kaki kiri ke samping, ujung kaki lurus dengan lutut.

c. Angkat pula tangan kanan ke atas untuk menjaga keseimbangan.

d. Tahan beberapa saat dan kembali ke sikap semula

e. Ulangi latihan ini beberapa kali dengan kaki tumpu lain secara bergantian.

Selanjutnya, latihan keseimbangan juga dapat dilakukan dengan tumpuan selain kaki. Berikut adalah bentuk-bentuk latihan keseimbangan dengan tumpuan kepala dan tangan.

A. Berdiri dengan kedua tangan [Handstand]

a. Posisi awal berdiri tegak dengan kaki kiri di depan dan kaki kanna di belakang. Kedua tangan diangkat lurus ke atas sejajar bahu dengan kondisi rileks.

b. Bungkukkan badan ke depan dengan lutut kaki kiri agak ditekuk, sedangkan kaki kanan lurus.

c. Letakkan kedua tangan di lantai dengan kedudukan tetap lurus.

d. Ayunkan kaki kanan ke atas dengan kuat dan lurus, lalu kaki kiri mengikuti dan dirapatkan dengan kaki kanan.

e. Kedua ujung kaki menunjuk ke atas dengan lutut lurus, kedua tangan lurus, dan pinggul dikeraskan.

f. Pertahankan posisi keseimbangan.

2. Berdiri dengan kepala [Kopstand]

a. Posisi awal jongkok dengan kedua kaki rapat. Kedua telapak tangan diletakkan pada matras, kemudian dahi diletakkan di depannya. Antara dahi dan kedua telapak tangan membentuk segitiga sama sisi.

b. Angkat pinggul ke atas sehingga kedua kaki lurus.

c. Angkat pinggul sampai kedua kaki terangkat ke atas.

d. Luruskan kedua kaki secara perlahan-lahan dan jaga keseimbangan agar tidak jatuh.

e. Pertahankan posisi keseimbangan ini.

Baca juga:

  • Rangkuman Penjaskes: Manfaat Senam Lantai bagi Fisik dan Mental
  • Cara Melakukan Gerakan Ayunan Lengan dalam Senam Irama
  • Apa Saja yang Termasuk Gerak Dasar Bertumpu dalam Senam Lantai?

Baca juga artikel terkait SENAM LANTAI atau tulisan menarik lainnya Nirmala Eka Maharani
[tirto.id - nem/ulf]

Penulis: Nirmala Eka Maharani Editor: Maria Ulfa Kontributor: Nirmala Eka Maharani

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan