Sikap menghargai perbedaan yang ada didalam suku bangsa dapat dilakukan melalui

-

Sebagai makhluk sosial, manusia tentu perlu memiliki sikap saling menghargai. Sikap saling menghargai perbedaan adalah sikap menghormati (toleransi) terhadap setiap perbedaan yang ada, dalam rangka menciptakan kedamaian.

Memang, menghargai bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Namun sejatinya, memiliki rasa saling menghargai akan memberikan dampak positif pada kehidupan, di lingkungan kamu tinggal.

Secara umum, memiliki sikap saling menghargai perbedaan dalam melakukan interaksi sosial bertujuan untuk memperkuat solidaritas. Selain itu, menghargai perbedaan juga serta kedamaian dalam hidup bermasyarakat, dan masih banyak lagi.


Ada banyak alasan mengapa kita harus saling menghargai perbedaan lho detikers. Lebih lanjut, dalam artikel ini akan dijelaskan beberapa alasan pentingnya saling menghargai perbedaan.

Dirangkum dari e-book bertajuk Trik Sukses Menjalin Relasi karya Kalani Niran, berikut adalah jawaban tentang 10 alasan mengapa kita harus saling menghargai perbedaan.

Alasan Harus Menghargai Perbedaan

1. Menciptakan Kedamaian dalam Berkehidupan

Alasan utama mengapa kita harus saling menghargai perbedaan yaitu agar terciptanya kedamaian dalam berkehidupan. Tentu setiap orang menginginkan kedamaian dalam hidupnya.

Artinya, jika perbedaan tidak kita hargai, tentu akan muncul sikap saling menjatuhkan dan menghujat antara satu dengan lainnya. Apabila perbedaan bisa diselesaikan dengan saling bertoleransi maka tentu perselisihan tidak akan terjadi.

Dalam hal ini, perlu diingat ya detikers, jangan sampai perbedaan menjadi penghalang. Jadikan sikap toleransi sebagai jembatan untuk menciptakan kedamaian.

2. Mencegah Adanya Intoleransi

Faktor munculnya intoleransi adalah sikap tidak menghargai perbedaan. Sikap tersebut berpotensi menimbulkan perpecahan dan sikap intoleransi.

Bibit sikap intoleransi sejatinya bisa diminimalisir dengan menahan rasa ingin memaksakan kehendak, dan bisa dicegah dengan sikap saling menghormati. Dengan menghargai dan menghormati perbedaan, sikap intoleransi bisa dihilangkan.

3. Menciptakan Ketenangan Hidup

Menciptakan ketenangan hidup termasuk alasan mengapa kita harus saling menghargai perbedaan selanjutnya. Sama halnya dengan kedamaian, ketenangan hidup juga menjadi hal yang diharapkan banyak orang.

Saling menghargai orang lain dan berbagai perbedaan menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan ketenangan hidup. Dengan demikian, hubungan baik antar sesama akan tercipta.

4. Menanamkan Sikap Positif

Salah satu tujuan dari sikap saling menghargai perbedaan adalah memunculkan energi positif dalam rangka mendapatkan ketenangan hidup. Pasalnya, menanamkan sikap positif bisa membuat kamu terbiasa melakukan hal-hal positif.

Misalnya, seperti menghargai orang setiap pandangan, perbedaan dari diri orang lain.

5. Role Model Hidup

Apabila kita bisa membiasakan diri untuk menghargai atas segala perbedaan, maka orang lain akan memandang hal tersebut hal yang baik. Biasanya, hal baik itu akan menjadi contoh nyata dalam berkehidupan dalam masyarakat.

Dengan begitu, sikap toleran yang kamu terapkan bisa dijadikan role model masyarakat sekitar hingga contoh baik untuk generasi selanjutnya. Untuk itu, tumbuhkanlah sikap toleransi sedini mungkin ya detikers.

6. Pemersatu Perbedaan

Tidak dipungkiri jika perbedaan ada untuk menguji kekuatan manusia. Di sisi lain, perbedaan-perbedaan tersebut diharapkan juga mampu membuat orang menumbuhkan sikap toleransi.

Dengan sikap toleransi, maka perbedaan yang ada bisa dihargai. Di sini, orang yang memiliki sikap toleransi mampu untuk menjadi pemersatu perbedaan yang ada.

7. Menumbuhkan serta Memperkuat Solidaritas

Memperkuat solidaritas satu dengan yang lain termasuk alasan mengapa kita harus menghargai perbedaan. Apabila kita telah menanamkan dan mengetahui pentingnya sikap toleransi, tentu hal ini bisa bermanfaat untuk memperkuat solidaritas.

8. Mengenal Karakteristik Orang Lain dari Berbagai Latar Belakang Budaya

Indonesia dikenal dengan keberagaman budaya, suku, ras, hingga adat istiadat. Setiap latar belakang budaya tersebut, tentu individunya memiliki ciri atau karakteristik yang khas.

Dengan menghargai dan menghormati banyaknya budaya yang ada, membuat kita akan mengetahui berbagai karakter individu maupun kelompok. Hal ini membuat kita bisa lebih mengetahui, bagaimana bersikap dan berkomunikasi dengan orang lain.

9. Menciptakan Rasa Saling Memiliki

Saling menghargai perbedaan termasuk sikap toleransi, di mana hal ini bisa membuat hubungan kita dengan orang lain semakin dekat. Perasaan saling menghargai itu bisa tumbuh, sehingga akhirnya berujung pada rasa saling memiliki.

Pada akhirnya juga, setiap orangnya akan merasa saling menghormati. Munculnya rasa hormat, membuat sikap toleransi semakin kuat.

10. Meningkatkan Rasa Persatuan dan Kesatuan dalam Hidup Berbangsa

Sikap saling menghargai perbedaan juga merupakan cerminan sikap dari semboyan bangsa Indonesia "Bhinneka Tunggal Ika" yang artinya berbeda-beda tetap tetap satu jua. Oleh karena itu, dengan sikap tersebut diharapkan kita sebagai warga negara, mampu meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa ini.

Itu tadi penjelasan tentang alasan mengapa kita harus saling menghargai perbedaan, yaitu supaya tercipta kedamaian hingga memperkuat kesatuan dan persatuan hidup berbangsa.

Semoga dengan penjelasan tadi, bisa membuat detikers menyadari betapa pentingnya sikap saling menghargai perbedaan ya!

Simak Video "Sensasi Makan Raos Pisaan Euy, Dapur Kraton Cimahi"


[Gambas:Video 20detik]
(khq/fds)

Tahukah Sobat SMP bahwa setiap tanggal 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional? Peringatan Hari Toleransi Internasional ditetapkan pada tahun 1996, oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan resolusi 51/95, mengundang Negara-negara Anggota PBB untuk memperingati Hari Toleransi Internasional pada tanggal 16 November. Tindakan ini menindaklanjuti Tahun Toleransi Perserikatan Bangsa-Bangsa, 1995, yang dicanangkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1993 atas inisiatif UNESCO.

Perserikatan Bangsa-Bangsa berkomitmen untuk memperkuat toleransi dengan memupuk saling pengertian di antara budaya dan masyarakat. Keharusan ini terletak pada inti Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Permasalahan ini menjadi penting diangkat, dimana terjadi kekerasan ekstremisme dan konflik yang meluas yang ditandai dengan pengabaian mendasar terhadap kehidupan manusia.

Lalu, apa sih yang dimaksud dengan toleransi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) toleransi bermakna memiliki sikap toleran yaitu menenggang, menghargai, membiarkan atau membolehkan pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. 

Sikap toleransi sangat penting dimiliki oleh semua orang, terlebih para remaja SMP. Indonesia adalah negara multikultural. Menurut data BPS (2010) Indonesia memiliki 300 kelompok etnis, 1.340 kelompok suku bangsa, 718 bahasa daerah, dan 6 agama besar. Keragaman ini semakin unik jika dimasukan pula tradisi dan adat istiadat yang sangat banyak jumlahnya, termasuk tata busana, makanan tradisional, tarian, alat musik dan lain-lain. Oleh karena itu, dibutuhkan sikap toleran dalam bermasyarakat agar kehidupan dapat berjalan damai, tentram, dan tidak terpecah karena perbedaan.

Selain itu, sikap toleransi juga salah satu nilai profil pelajar pancasila yaitu berkebhinekaan global. Nilai pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika wajib menjadi nilai yang dipegang bersama oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk para pelajar. Bukan hanya dengan sesama bangsa Indonesia, melainkan juga ketika berhadapan dengan bangsa atau kultur negara lain. Pelajar Pancasila dituntut untuk dapat mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitas, namun tetap berpikiran terbuka ketika berinteraksi dengan budaya lain.

Sikap toleran perlu ditanamkan kepada anak sejak dini untuk mengajarkan anak berpikiran terbuka terhadap budaya lain dan dunia, mendorong anak untuk belajar bekerjasama dengan orang lain, mengajarkan anak untuk menerima orang lain apa adanya, serta mengajarkan anak untuk menghargai orang lain tanpa harus menanggalkan identitas diri dan kebudayaan.

Baca Juga  Dari Mana Datangnya Bahasa Indonesia?

Penanaman sikap toleran perlu dilakukan sejak dini agar seorang individu dapat memahami dan mampu menginternalisasikannya secara nyata. Jika individu sudah terbiasa bersikap toleran sejak dini, maka bukan hal yang sulit untuk menebarkan toleransi dalam kehidupannya.  Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai sikap toleransi antar warga negara, Sobat SMP dapat membaca modul Modul PPKN SMP Terbuka Kelas VII yang diterbitkan Direktorat SMP tahun 2020 pada tautan berikut. Selamat Hari Toleransi Internasional. Salam Bineka!

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi:

https://revolusimental.go.id/kabar-revolusi-mental/detail-berita-dan-artikel?url=menumbuhkan-sikap-toleransi-sejak-dini

https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/profil-pelajar-pancasila/

https://www.un.org/en/observances/tolerance-day

https://en.unesco.org/commemorations/toleranceday