Suatu vertikal dan horizontal serta membentuk sudut siku siku 90 derajat terdapat dalam proyeksi

  D.    Sketsa dan Gambar Teknik

a.      Sketsa Teknik

Sebelum melakukan menggambar teknik, perlu dibuat terlebih dahulu sketsanya. Apa yang kamu ketahui tentang “Sketsa”?. Sketsa merupakan rancangan gambar kasar suatu benda yang dibuat secara cepat sebagai acuan dalam pembuatan gambar teknik. Jadi sketsa merupakan gambar rancangan atau gambar garis-garis besarnya saja.

Tujuan membuat sketsa adalah untuk menghasilkan bentuk dasar objek dengan posisi yang benar. Adapun manfaat membuat sketsa gambar antara lain sebagai berikut :

1)      Mengurangi kesalahan dalam menggambar,

2)      Mempertajam pengamatan,

3)      Meningkatkan kemampuan mengoordinasi hasil pengamatan dan keterampilan dalam menggambar,

4)      Untuk memberi gambaran yang sesungguhnya terhadap objek yang akan di gambar.

b.      Gambar Teknik

1)      Dasar menggambar teknik

Dalam menggambar teknik diperlukan peralatan gambar, dasar menggambar teknik, proyeksi, ukuran, toleransi, dan simbol.

a)      Peralatan Menggambar

Peralatan menggambar terdiri atas pensil, mistar segitiga, jangka, sablon, mal, mesin gambar, dan kertas gambar. Untuk menyempurnakan gambar dengan menggunakan tinta biasa dipakai kertas kalkir.

b)     Dasar menggambar teknik

ü  Huruf gambar dibuat menurut normalisasi ISO. Posisi huruf miring (Italic) dengan sudut 15 derajat diukur garis tegak. Ada juga posisi huruf tegak.

ü  Etiket.

Penulisan huruf dan angka hendaknya dibuat seserasi mungkin.

ü  Lukisan dasar

Garis-garis pembentuk dalam gambar teknik dibedakan bentuk dan ukurannya menurut fungsinya.

c)      Proyeksi

Proyeksi merupakan gambar bayangan dari suatu benda dihasilkan dari pandangan terhadap benda tersebut dengan cara tertentu. Proyeksi terdapat dua sistem yang digunakan, yaitu :

ü  Sistem proyeksi Amerika,

ü  Sistem proyeksi Eropa.

d)     Ukuran

Ukuran dibuat secara teliti, sehingga komponen yang dihasilkan berfungsi dengan baik. Ukuran harus jelas, sederhana, dan mudah dibaca.

e)      Simbol

Pengerjaan dengan mesin atau tangan menghasilkan permukaan yang berbeda-beda atas kualitasnya. Ada yang kasar dan ada pula yang halus. Maka dari itu, dalam menggambar teknik sering dijumpai simbol yang menyatakan tingkat kekasaran atau kehalusan.

Tingkat kekasaran dinyatakan dengan “N” dan angka dibelakangnya. N1 untuk permukaan benda terhalus, sedangkan N12 untuk menyatakan permukaan benda terkasar.

f)       Toleransi

Angka toleransi menunjukkan ukuran/kualitas dari toleransi. Makin kecil angka toleransi makin baik pula kualitasnya. Ukuran toleransi dipengaruhi ukuran minimal.

Ukuran minimal adalah ukuran dasar, yaitu ukuran yang tertulis, tanpa dibaca dengan angka toleransinya. Makin besar ukuran nominal maka makin besar ukuran toleransinya, pada kualitas yang sama.

2)      Metode Menggambar Teknik

Di dalam menggambar teknik terdapat dua metode, yaitu : metode dua dimensi, dan metode tiga dimensi.

a)      Metode dua dimensi

Di dalam metode dua dimensi terdiri atas proyeksi orthogonal, irisan, putaran dan bukaan.

ü  Proyeksi Orthogonal

Proyeksi ini merupakan dasar dari hampir semua metode dalam menggambar teknik. Proyeksi ini digunakan untuk memperlihatkan bentuk sebenarnya dari sebuah benda dengan cara menarik garis-garis proyeksi lurus terhadap dua atau lebih bidang proyeksi.

ü  Irisan

Gambar irisan dibua untuk memperlihatkan bagian dalam sebuah benda, baik material, detail bentuk, maupun konstruksinya. Prinsip dalam irisan ada tiga macam posisi, yaitu : posisi penggalan, memanjang, dan vertikal.

ü  Putaran

Putaran dilakukan untuk memperlihatkan dimensi suatu benda dengan lebih jelas. Terdapat tiga sumbu perputaran, yaitu sumbu yang tegak lurus dengan bidang vertikal, horizontal, dan bidang samping.

ü  Bukaan

Gambar bukaan digunakan untuk menemukan bentuk dan ukuran permukaan benda-benda geometri berongga yang dibuat dari bahan berbentuk bidang.

b)     Metode tiga dimensi

Dalam metode tiga dimensi ini terdapat proyeksi aksonometri, miring, dan pandangan terurai.

ü  Aksonometri (terutama Isometri)

Isometri merupakan metode gambar tiga dimensi dengan prinsip putaran. Gambar isometri selalu dikerjakan dalam kerangka garis atau sumbu yang bertemu dalam satu titik. Setiap garis atau sumbu membuat sudut yang sama (1200).

ü  Proyeksi Miring

Proyeksi miring selalu dimulai dengan membuat kerangka garis sumbu yang bertemu dalam satu titik. Dalam proyeksi miring ada dua sumbu, yaitu sumbu vertikal dan horizontal serta membentuk sudut siku-siku (900).

ü  Pandangan Terurai

Pandangan terurai adalah menggambarkan bentuk setiap komponen sekaligus memperlihatkan tempatnya atau hubungannya dengan komponen lain.

Prinsip pandangan terurai ini menggunakan sebuah benda dalam keadaan seolah-olah meledak, sehingga komponen-komponennya berlepasan dan terurai keluar.

B.     Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja merupakan suatu keadaan dimana seseorang merasa aman dan sehat dalam menjalankan pekerjaannya. Unsur-unsur yang menjadi penunjang dalam keselamatan kerja sebagai berikut :

a.       Adanya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja,

b.      Bekerja dengan saksama dan teliti sesuai standar prosedur operasi dalam bekerja,

c.       Melaksanakan prosedur kerja dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan kerja.

Keselamatan kerja memiliki tujuan sebagai berikut :

a.       Menjamin kesalamatan dari setiap orang yang berada di tempat kerja,

b.      Melindungi pekerja atas hak keselamatannya dalam melakukan suatu pekerjaan.

Adapun yang menjadi sasaran keselamatan kerja secara terinci sebagai berikut :

a.       Mencegah terjadinya kecelakaan di tempat kerja,

b.      Mencegah timbulnya penyakit akibat kerja,

c.       Mencegah / mengurangi kematian akibat kerja,

d.      Mencegah / mengurangi cacat tetap,

e.       Mengamankan material, kontruksi, pemakaian, pemeliharaan bagunan-bangunan, alat-alat kerja, mesin-msin, dan instalasi-instalasi.

 Uji Kompetensi

A.    Pilihan Ganda

1.      Rancangan gambar kasar suatu benda yang dibuat secara cepat sebagai acuan dalam membuat gambar adalah ….

a.       Proyeksi

b.      Sketsa

c.       Perspektif

d.      Gambar teknik

2.   Perkembangan teknologi transportasi menghasilkan berbagai macam transportasi darat. Berikut ini yang bukan transportasi darat adalah ….

a.       Bus way

b.      KRL

c.       Helikopter

d.      Sado

3.      Dalam gambar teknik metode 2 (dua) dimensi terdiri atas ….

a.       2 jenis

b.      3 jenis

c.       4 jenis

d.      5 jenis

4.      Manfaat membuat sketsa gambar antara lain sebagai berikut, kecuali ….

a.       memperburam pengamatan

b.      Mengurangi kesalahan dalam menggambar

c.       untuk memberi gambaran yang sesungguhnya terhadap objek yang akan di gambar

d.      meningkatkan kemampuan mengoordinasi hasil pengamatan dan keterampilan dalam menggambar

5.    Peralatan menggambar terdiri atas pensil, mistar segitiga, jangka, sablon, mal, mesin gambar, dan kertas gambar. Untuk menyempurnakan gambar dengan menggunakan tinta biasa dipakai ….

a.       kertas karkir

b.      spidol

c.       jangka

d.      mistar

6.   Dalam gambar teknik dijumpai simbol yang menyatakan tingkat kekasaran atau kehalusan. Untuk permukaan benda terhalus disimbolkan dengan ….

a.       N1

b.      N2

c.       N12

d.      N21

7.      Dalam proyeksi miring ada 2 (dua) sumbu, seperti sumbu horizontal dan vertikal serta membentuk sudut ….

a.       lancip

b.      bebas

c.       tumpul

d.      siku-siku

8.      Di dalam menggambar suatu benda dengan metode 3 (tiga) dimensi menggunakan proyeksi ….

a.       miring

b.      prisma

c.       silinder

d.      orthogonal

9.      Metode gambar 3 (tiga) dimensi dengan prinsip putaran dinamakan ….

a.       oometri

b.      tetrimetri

c.       isometri

d.      aksonometri

10.  Unsur-unsur yang menjadi penunjang dalam keselematan kerja sebagai berikut …, kecuali.

a.       Adanya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja

b.      Bekerja dengan saksama dan teliti sesuai standar prosedur operasi dalam bekerja,

c.       Melaksanakan prosedur kerja dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan kerja

d.      Melindungi pekerja atas hak keselamatannya dalam melakukan suatu pekerjaan.

B.     Isilah titik-titik berikut ini dengan jawaban yang benar !

1.   Suatu sumbu vertikal dan horizontal serta membentuk sudut siku-siku (900) terdapat dalam proyeksi ….

2.    Suatu proyeksi yang menjadi dasar dari hampir semua metode dalam gambar teknik disebut ….

3.    Metode dari gambar 3 (tiga) dimensi yang memiliki prinsip putaran disebut ….

4.  Memberi gambaran yang sesungguhnya terhadap obyek yang akan di gambar merupakan maanfaat dari ….

5.   Gambar bayangan dari suatu benda dihasilkan dari pandangan terhadap benda tersebut dengan cara tertentu disebut ….

C.     Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan tepat !

1.      Apa manfaat dari membuat sketsa ?

2.   Dalam metode 2 (dua) dimensi terdiri atas proyeksi orthogonal, irisan, putaran, dan bukaan. Jelaskan masing-masing dari hal tersebut !

3.    Apa yang dimaksud dengan pandangan terurai dalam menggambar teknik 3 (tiga) dimensi ?

4.    Sebutkan manfaat dari perkembangan teknologi di bidang komunikasi, transportasi, dan rumah tangga buat kalian !

5.   Apa saja yang menjadi unsur-unsur yang menjadi penunjang dalam menjaga keselamatan kerja ?