Sumber energi bagi tubuh manusia adalah

Pengertian Energi

Apa itu energi? Secara hukum fisika, energi adalah keberadaan suatu hal yang tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, Namun, energidapat diubah atau dikonversi menjadi bentuk lain yang disebut dengan Hukum Kekekalan Energi. Energi dapat dijumpai dalam berbagai bentuk, seperti energi cahaya matahari, energi potensial, energi listrik, energi kimia, energi otot, dan energi nuklir. Secara umum, energi dibagi menjadi dua jenis berdasarkan sumbernya, yakni energi terbarukan dan energi tidak terbarukan.

Sumber energi terbarukan memiliki makna bahwa sumber energi ini adalah sumber energi yang bisa dapat didaurulang dan tidak habis. Sumber energi ini berlimpah dan tidak akan habis. Contoh dari energi ini, yaitu sinar matahari, angin, air, dan bahan biologis. Sedangkan, sumber energi tidak terbarukan dapat habis dan tidak dapat diperbarui lagi jika jumlahnya sudah habis. Contoh dari energi ini, seperti minyak bumi, gas, batu bara, dan nuklir.

Makanan Sehat

Makanan sebagai Sumber Energi

Advertising
Advertising

Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Dengan asupan makanan yang baik dan cukup, kamu dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Zat makanan yang memiliki peran dalam tubuh sebagai berikut.

  1. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang tersusun atas unsur-unsur karbon. Karbohidrat adalah sumber energi utama dalam metabolisme tubuh. Zat makanan ini dapat menghasilkan 4 kilo kalori dalam 1 gram. Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat, seperti beras, jagung, kentang, gandum, umbi-umbian dan buah-buahan yang rasanya manis.

  1. Protein

Selain berperan penting dalam perbaikan tubuh, protein dapat diurai menjadi energi dalam metabolisme tubuh. Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, N (terkadang mengandung unsur P dan S). Fungsi protein antara lain, sebagai sumber energi, pembangunan sel jaringan tubuh, dan pengganti sel tubuh yang rusak. Untuk mencukupi kebutuhan protein harian, bahan makanan yang mengandung banyak protein terdapat dalam protein hewani dan nabati. Protein hewani dapat ditemukan dalam daging, ikan, susu, telur dan keju. Sedangkan, protein nabati berada di makanan yang berasal dari tumbuhan, seperti tahu, tempe dan gandum.

  1. Lemak

Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H dan O dan menjadi sumber energi terbesar serta cadangan dengan 1 gram lemak setara dengan 9 kilo kalori. Selain itu, lemak memiliki berbagai fungsi sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K; pelindung organ-organ tubuh yang penting; dan pelindung tubuh dari suhu yang rendah. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak ada dua jenis, lemak hewani dan lemak nabati. Contoh makanan yang mengandung lemak hewani, seperti keju, susu, daging, dan kuning telur. Sedangkan, contoh lemak nabati, seperti kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah alpukat

Tranformasi Energi dalam Sel

Manusia termasuk makhluk hidup heterotrof, yaitu makhluk hidup yang tidak mampu mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik. Energi manusia bersumber dari makanan yang dikonsumsi. Energi ini akan mengalami transformasi mulai dari energi potensial berupa energi kimia makanan menjadi energi panas dan energi kinetik dalam aktivitas makhluk hidup tersebut. Transformasi energi tersebut terjadi di dalam organel yang terdapat dalam sel.

Transformasi energi dalam sel manusia terjadi di organela bernama mitokondria. Mitokondria ialah organel yang terdapat di dalam sel yang memiliki peran dalam proses respirasi sel. Dimana dalam mitokondria, energi kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak.

Metabolisme Sel

Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi didalam tubuh sel makhluk hidup. Metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim. Dimana enzim tersebut berfungsi untuk mengarahkan aliran materi melalui jalur-jalur metabolisme dengan cara mempercepat tahapan reaksi secara selektif. Metabolisme pada dasarnya ada dua jenis, reaksi pembentukan sintesis atau anabolisme dan reaksi pengurai atau katabolisme. Manusia tidak dapat melakukan proses sintesis karbohidrat, oleh karena itu manusia memerlukan sumber makanan.

Dalam hal ini, kita perlu mengetahui lebih lanjut mengenai reaksi pengurai untuk menghasilkan energi, yaitu respirasi sel. Respirasi merupakan proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi dihasilkan energi kimia untuk kegiatan kehidupan, yaitu pergerakan dan pertumbuhan.