Taktik permainan bola basket brainly
Tim nasional sepak bola Indonesia adalah tim nasional yang mewakili Indonesia dalam sepak bola internasional senior pria. Tim ini dikendalikan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yang merupakan anggota FIFA dan juga anggota Konfederasi Sepak Bola Asia. Tim ini dianggap oleh FIFA sebagai penerus Hindia Belanda. Show
Menggantikan Jack Kolle Djocoja Djogjakarta Pemain depan R. Telwe Houdt Braaf Stand (HBS) Soerabaja Pemain depan Herman Zomers Hercules Batavia Pemain depanPertandingan melawan HongariaPada 5 Juni 1938, sejarah mencatat pembantaian tim Hungaria terhadap Hindia Belanda. Mereka bermain di Stadion Velodrome Municipale, Reims, Prancis. Sekitar 10.000 penonton hadir menyaksikan pertandingan ini. Sebelum bertanding, para pemain mendengarkan lagu kebangsaan masing-masing. Kesebelasan Hindia Belanda mendengarkan lagu kebangsaan Belanda Het Wilhelmus. Karena perbedaan tinggi tubuh yang begitu mencolok, wali kota Reims menyebutnya, "saya seperti melihat 22 atlet Hungaria dikerubungi oleh 11 kurcaci." Pada menit ke-13, jala di gawang Mo Heng bergetar oleh tembakan penyerang Hongaria Vilmos Kohut. Lalu hujan gol berlangsung di menit ke-15, 28, dan 35. Babak pertama berakhir 40. Nasib Tim Hindia Belanda tamat pada babak kedua, dengan skor akhir 06. Pada saat itu Piala Dunia memakai sistem gugur. Surat kabar dalam negeri, Sin Po, memberikan apresiasinya pada terbitan mereka, edisi 7 Juni 1938 dengan menampilkan headline: "Indonesia-Hongarije 0-6, Kalah Sasoedahnja Kasi Perlawanan Gagah".[11] 1950-anSetelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan mereka pada tanggal 17 Agustus 1945, tim nasional Indonesia berhasil lolos ke Olimpiade Melbourne 1956. Indonesia berhasil melaju ke perempat final dan bertemu dengan Uni Soviet yang ketika itu dikapteni oleh kiper Lev Yashin. Ketika itu berhasil menahan Uni Soviet 00. Pada akhirnya Indonesia harus kalah dengan skor 40 pada pertandingan kedua. Pada Kualifikasi Piala Dunia 1958, Indonesia berhasil mengalahkan China pada ronde pertama. Itu menolak untuk bertanding melawan Israel pada ronde kedua dikarenakan alasan politis. Sejak saat itu, Indonesia tidak pernah ikut dalam kualifikasi piala dunia hingga tahun 1970. Setelah bertanding di kualifikasi piala dunia, Indonesia berhasil meraih medali perunggu di Asian Games 1958 setelah pada perebutan tempat ketiga berhasil mengalahkan India 41. Indonesia juga bermain imbang 22 saat melawan Timnas Jerman Timur. Suspensi 2015PSSI disuspensi FIFA karena intervensi pemerintah dalam liga nasional pada 30 Mei 2015. Pembekuan mengambil efek segera yang artinya Indonesia tidak berhak berkompetisi pada Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 (AFC) sekaligus Kualifikasi Piala Asia AFC 2019, yang dimulai kurang dari 2 minggu kemudian. FIFA masih mengizinkan Indonesia untuk bermain dalam Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015 hingga turnamen berakhir, karena sudah telanjur dimulai. FIFA mengambil tindakan melawan Indonesia menyusul konflik antara pemerintah dan PSSI yang berakibat pada pembatalan kompetisi domestik.[12] Suspensi tersebut dicabut pada Kongres FIFA ke-66.[13] Era baru 2017Beberapa minggu setelah menjadi runner-up pada Piala Suzuki AFF 2016, PSSI melaksanakan kongres pada 8 Januari 2017 dalam rangka menetapkan Luis Milla sebagai pelatih timnas Indonesia. KostumKostum tim Indonesia tidak hanya merah-putih sebab ada juga putih-putih, biru-putih, dan hijau-putih. Menurut Bob Hippy, yang ikut "memperkuat" timnas sejak tahun 1962 hingga 1974, kostum Indonesia dengan warna selain merah-putih itu muncul ketika PSSI mempersiapkan dua tim untuk Asian Games IV-1962 di Jakarta. Saat itu ada dua tim yang diasuh pelatih asal Yugoslavia, Toni Pogacnic, yakni PSSI Banteng dan PSSI Garuda. PSSI Banteng, yang terdiri dari pemain senior saat itu, seperti Maulwi Saelan, Djamiat Dalhar, dan Tan Liong Houw, memiliki kostum hijau-putih, selain kostum merah-putih. Sedangkan tim Garuda, yang diperkuat oleh Omo, Anjik Ali Nurdin, dan Ipong Silalahi, juga dilengkapi kostum biru-putih. Namun, setelah terungkap kasus suap yang dikenal dengan "Skandal Senayan", sebelum Asian Games IV-1962, pengurus PSSI hanya membuat satu timnas. Itu sebabnya, di Asian Games IV-1962, PSSI sama sekali tidak mampu berbuat apa-apa karena kemudian kedua tim itu dirombak. Selanjutnya, digunakan tim campuran di Asian Games. Mulyadi (Fan Tek Fong), asisten pelatih klub UMS, menjelaskan bahwa setelah dari era Asian Games, sepanjang perjalanan timnas hingga tahun 1970-an, PSSI hanya mengenal kostum merah-putih dan putih-putih. Begitu juga ketika timnas melakukan perjalanan untuk bertanding di sejumlah negara di Eropa pada tahun 1965. Saat itu setiap kali bermain, tim nasional hanya menggunakan merah-putih dan putih-putih dengan gambar Garuda di bagian dada hingga ke perut. Seragam hijau-putih kembali digunakan saat mempersiapkan kesebelasan pra-Olimpiade 1976, dan kemudian digunakan pada arena SEA Games 1981 Manila. "Begitu juga ketika Indonesia bermain di Thailand, di mana saat itu Indonesia menjadi runner-up Piala Raja 1981," kata Ronny Pattinasarani. Dalam Piala Asia 2007 yang digelar mulai 8 Juli hingga Minggu 29 Juli, Nike juga telah mendesain kostum tim nasional Indonesia, tetapi kali ini bukan hijau-putih, melainkan putih-hijau. Pada kostum Timnas Indonesia yang dibuat Nike pada 2010 untuk Piala Suzuki AFF 2010, terdapat Burung Garuda yang membentang di bagian depan kostum yang tidak berwarna tetapi memiliki garis-garis yang memiliki warna hitam cenderung abu-abu. Sementara pada kostum kedua yang berwarna Putih-Hijau, terdapat motif yang sama, tetapi garis-garis pada burung Garuda berwarna abu-abu muda. PembuatNama Tahun Adidas 19701995 Diadora 19951996 Asics 19961997 Adidas 19972000 Nike 20002001 Adidas 20012003 Ghazali Sport 20032004 Adidas 20042006 Nike 20062020 Mills 2020StadionTerletak di Jakarta, stadion kandang bagi timnas Indonesia adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno yang berkapasitas 78.011 penonton. Stadion ini merupakan stadion terbesar di Indonesia, stadion terbesar kedua di Asia Tenggara dan stadion sepak bola terbesar kesembilan di dunia. Stadion ini dibangun pada tahun 1960 untuk Asian Games 1962 dan pembangunannya didukung oleh pemerintah Uni Soviet, dengan pinjaman lunak sebesar US $ 12,5 juta. Stadion ini selesai setelah dua tahun dan secara resmi dibuka pada tanggal 24 Agustus 1962.[14] Stadion lainnya yang digunakan Tim Nasional Indonesia meliputi:
PemainSkuad terkiniPemain-pemain berikut dipanggil untuk Kejuaraan AFF 2020 yang digelar pada Desember 2021 di Singapura. 0#0 Pos. Nama Pemain Tanggal lahir (umur) Tampil Gol Klub 1 1GK Ernando Ari Sutaryadi 27 Februari 2002 (umur19) 0 0 Persebaya Surabaya 21 1GK Muhammad Riyandi 3 Januari 2000 (umur22) 0 0 Barito Putera 23 1GK Nadeo Argawinata 9 Maret 1997 (umur24) 2 0 Bali United 26 1GK Syahrul Trisna Fadillah 26 November 1995 (umur26) 1 0 Persikabo 19732 2DF Marckho Sandy Meraudje 4 Desember 1995 (umur26) 0 0 Borneo FC 3 2DF Edo Febriansyah 25 Juli 1997 (umur24) 2 0 Persita Tangerang 4 2DF Ryuji Utomo 1 Juli 1995 (umur26) 1 0 Persija Jakarta 5 2DF Rizky Ridho 24 Juni 2001 (umur20) 2 0 Persebaya Surabaya 11 2DF Victor Igbonefo 10 Oktober 1985 (umur36) 1 0 Persib Bandung 12 2DF Pratama Arhan 21 Desember 2001 (umur20) 3 1 PSIS Semarang 13 2DF Rachmat Irianto 20 Juni 1999 (umur22) 3 2 Persebaya Surabaya 14 2DF Asnawi Mangkualam 4 Oktober 1999 (umur22) 4 1 Ansan Greeners 19 2DF Fachrudin Aryanto 19 Februari 1989 (umur32) 32 0 Madura United 28 2DF Alfeandra Dewangga 28 Juni 2001 (umur20) 4 0 PSIS Semarang 30 2DF Elkan Baggott 23 Oktober 2002 (umur19) 2 1 Ipswich Town 6 3MF Evan Dimas 13 Maret 1995 (umur26) 32 7 Bhayangkara 8 3MF Witan Sulaeman 8 Oktober 2001 (umur20) 8 0 Lechia Gdańsk 15 3MF Ricky Kambuaya 5 Mei 1996 (umur25) 4 0 Persebaya Surabaya 16 3MF Rizky Dwi Febrianto 22 Februari 1997 (umur24) 0 0 Arema FC 17 3MF Syahrian Abimanyu 25 April 1999 (umur22) 4 0 Johor Darul Takzim 18 3MF Kadek Agung 25 Juni 1998 (umur23) 5 0 Bali United 20 3MF Ramai Rumakiek 19 April 2002 (umur19) 5 0 Persipura Jayapura 22 3MF Yabes Roni Malaifani 6 Februari 1995 (umur26) 1 0 Bali United 24 3MF Ahmad Agung 9 Maret 1996 (umur25) 4 1 Persik Kediri 25 3MF Irfan Jaya 1 Mei 1996 (umur25) 5 4 PSS Sleman 7 3MF Ezra Walian 22 Oktober 1997 (umur24) 4 1 Persib Bandung 9 4FW Kushedya Hari Yudo 6 Juli 1993 (umur28) 4 0 Arema FC 10 4FW Egy Maulana 7 Juli 2000 (umur21) 5 1 FK Senica 27 4FW Dedik Setiawan 27 Juni 1994 (umur27) 0 Arema FC 29 4FW Hanis Sagara Putra 8 September 1999 (umur22) 0 Persikabo 1973 Pemain yang dipanggilPara pemain berikut juga telah dipanggil ke skuat dalam 12 bulan terakhir. Pos. Nama pemain Tanggal lahir (usia) Tampil Gol Klub Panggilan terakhir GK Rivky Mokodompit 5 Desember 1988 (umur33) 0 0 Dewa United Training Center Agustus 2020 GK Miswar Saputra 19 April 1996 (umur25) 0 0 PS Sleman Training Center Agustus 2020DF Ryuji Utomo 1 Juli 1995 (umur26) 1 0 Penang v. Vietnam, 7 June 2021INJDF Nurhidayat 5 April 1999 (umur22) 1 0 AHHA PS Pati v. Oman, 29 May 2021 DF Yanto Basna 12 Juni 1995 (umur26) 14 0 PT Prachuap v. Afganistan, 25 May 2021INJDF Arthur Irawan 3 Maret 1993 (umur28) 1 0 PS Sleman v. Afganistan, 25 May 2021PRE DF Koko Ari 9 Januari 2000 (umur22) 0 0 Persebaya Surabaya v. Afganistan, 25 May 2021INJDF Salman Alfarid 16 April 2002 (umur19) 0 0 Persija Jakarta v. Afganistan, 25 May 2021PREDF Elkan Baggott 23 Oktober 2002 (umur19) 0 0 Ipswich Town v. Afganistan, 25 May 2021WDDF Fachrudin Aryanto 19 Februari 1989 (umur32) 34 2 Madura United Training Center Agustus 2020 DF Bagas Adi 8 Maret 1997 (umur24) 4 0 Arema Training Center Agustus 2020 DF Johan Alfarizi 25 Mei 1990 (umur31) 3 0 Arema Training Center Agustus 2020 MF Marc Klok 20 April 1993 (umur28) 0 0 Persija Jakarta v. Afganistan, 25 May 2021WDMF Altalariq Ballah 30 Desember 2000 (umur21) 0 0 Persita Tangerang v. Afganistan, 25 May 2021PREMF Febri Hariyadi 19 Februari 1996 (umur25) 15 0 Persib Bandung Training Center Agustus 2020 MF Zulfiandi 17 Juli 1995 (umur26) 10 1 Madura United Training Center Agustus 2020 MF Hendro Siswanto 12 Maret 1990 (umur31) 6 0 Borneo Training Center Agustus 2020 MF Muhammad Arfan 22 Januari 1998 (umur23) 1 0 PSM Makassar Training Center Agustus 2020 MF Asep Berlian 11 Juli 1990 (umur31) 0 0 Madura United Training Center Agustus 2020 FW Ilija Spasojević 11 September 1987 (umur34) 2 3 Bali United v. Afganistan, 25 May 2021PREFW Dendy Sulistyawan 12 Oktober 1996 (umur25) 0 0 Bhayangkara v. Afganistan, 25 May 2021PREFW Septian Bagaskara 26 September 1997 (umur24) 0 0 Persik Kediri v. Afganistan, 25 May 2021PREFW Irfan Jauhari 31 Januari 2001 (umur20) 0 0 Persis Solo v. Afganistan, 25 May 2021PREFW Irfan Bachdim 11 Agustus 1988 (umur33) 39 12 PS Sleman Training Center Agustus 2020 Catatan:
Penampilan terbanyak# Pemain Karier Penampilan Gol 1 Bambang Pamungkas 19992013 85 37 2 Soetjipto Soentoro 19651970 68 57 3 Ponaryo Astaman 20032014 61 2 4 Kurniawan Dwi Yulianto 19952005 60 31 5 Hendro Kartiko 19962011 57 0 6 Bima Sakti 19952001 56 11 7 Widodo C Putro 19911999 55 15 8 Robby Darwis 19871997 53 6 9 Ismed Sofyan 20002009 53 3 10 Agung Setyabudi 19932004 53 1* Bambang Pamungkas caps (gol) 88 (42) termasuk pertandingan non-FIFA (etc. melawan Klub dan Timnas U-23). Pencetak gol terbanyak# Nama Karier Gol (penampilan) Rata/Pertandingan 1 Soetjipto Soentoro 19651970 57 (68) 0.49 2 Bambang Pamungkas 19992012 36 (77) 0.47 3 Kurniawan Dwi Yulianto 19952005 31 (60) 0.52 4 Rochy Putiray 19912004 17 (41) 0.41 5 Budi Sudarsono 20012010 16 (46) 0.35 6 Widodo C. Putro 19911999 15 (55) 0.27 7 Fakhri Husaini 19881997 13 (42) 0.31 = Uston Nawawi 19972004 13 (43) 0.30 = Ilham Jaya Kesuma 20042007 13 (18) 0.72 10 Zaenal Arief 20022007 12 (22) 0.55 11 Bima Sakti 19952001 11 (56) 0.2KaptenPemain Periode Achmad Nawir 1938 Maulwi Saelan 1956 Soetjipto Soentoro 19651970 Iswadi Idris 19701971 Anwar Ujang 19711974 Iswadi Idris 19741980 Ronny Pattinasarany 19801985 Herry Kiswanto 19851987 Ricky Yacobi 19871990 Ferril Raymond Hattu 19911992 Robby Darwis 19931995 Sudirman 1996 Robby Darwis 1997 Aji Santoso 19982000 Bima Sakti 2001 Agung Setyabudi 20022004 Ponaryo Astaman 20042008 Charis Yulianto 20082010 Firman Utina 20102011 Bambang Pamungkas 20112012 Syamsidar 2012 Elie Aiboy 20122013 Boaz Solossa 20132018 Hansamu Yama 2018 Andritany Ardhiyasa 20192020 Evan Dimas 2020-Rekor turnamen
KepelatihanRiwayat kepelatihanPeriode Asal Negara Nama Pelatih 1938 Belanda Johannes Christoffel van Mastenbroek 19511953 Singapura Choo Seng Quee 19541964 Yugoslavia Antun Pogačnik 19661970 Indonesia E.A. Mangindaan 1970 Indonesia Endang Witarsa 19711972 Turki Yusuf Balik 19721974 Indonesia Suwardi Arland 1974 Indonesia Djamiat Dalhar 19741975 Indonesia Aang Witarsa 19751976 Belanda Wiel Coerver 19761978 Indonesia Suwardi Arland 19781979 Belanda Frans Van Balkom 19791980 Polandia Marek Janota 19801981 Jerman Bernd Fischer 19811982 Indonesia Harry Tjong 19821983 Indonesia Sinyo Aliandoe 19831984 Indonesia M. Basri, Iswadi Idris dan Abdul Kadir 19851987 Indonesia Bertje Matulapelwa 1987 Indonesia Sinyo Aliandoe 19871991 Rusia Anatoli Polosin 19911993 Yugoslavia Ivan Toplak 19931995 Italia Romano Mattè 19951996 Indonesia Danurwindo 19961997 Belanda Henk Wullems 1998 Indonesia Rusdy Bahalwan 1999 Jerman Bernard Schumm 19992000 Indonesia Nandar Iskandar 20002001 Indonesia Benny Dollo 20022004 Bulgaria Ivan Venkov Kolev 20042007 Inggris Peter Withe 2007 Bulgaria Ivan Venkov Kolev 20082010 Indonesia Benny Dollo 20102011 Austria Alfred Riedl 20112012 Belanda Wim Rijsbergen 2012 Indonesia Aji Santoso 20122013 Indonesia Nil Maizar 2013 Argentina Luis Manuel Blanco 2013 Indonesia Rahmad Darmawan 2013 Brasil Jacksen F. Tiago 20132014 Austria Alfred Riedl 2015 Indonesia Benny Dollo 2015 Belanda Pieter Huistra 2016 Austria Alfred Riedl 20172018 Spanyol Luis Milla 2018 Indonesia Bima Sakti Tukiman 20182019 Skotlandia Simon McMenemy 2019sekarang Korea Selatan Shin Tae-yongRekor kompetisiPiala Dunia FIFA
Tahun
Babak
Pos
Main
M
S*
K
GM
GK
Sebagai Hindia Belanda
1930
Tidak ikut berpartisipasi
1934
1938
Babak 16 besar
15/16
1
0
0
1
0
6
Sebagai Indonesia
1950
Mengundurkan diri
1954
Tidak ikut berpartisipasi
1958
Mengundurkan diri pada babak kualifikasi
1962
Mengundurkan diri
1966
Tidak ikut berpartisipasi
1970
1974
Tidak lolos kualifikasi
1978
1982
1986
1990
1994
1998
2002
2006
2010
2014
2018
Diskualifikasi
2022
Tidak lolos kualifikasi
2026
Akan ditentukan
Total
Babak 16 besar
1/22
1
0
0
1
0
6
Sejarah pertandingan Indonesia pada Piala Dunia FIFA
Tahun
Babak
Nilai
Hasil
1938
Babak 16 besar
Hongaria 60 Hindia Belanda
Kalah
OlimpiadeTahun Babak Pos Main M S* K GM GK 19001952 Tidak ikut berpartisipasi 1956 Perempat final ke-7 2 0 1 1 0 4 1960 Tidak lolos kualifikasi 1964 Mengundurkan diri 1968 Tidak lolos kualifikasi 1972 1976 1980 1984 1988 Sejak 1992 Kompetisi U-23 Total Perempat final 1/20 2 0 1 1 0 4Piala Asia AFCTahun Babak Pos Main M S* K GM GK 1956 Mengundurkan diri 1960 1964 1968 Tidak lolos kualifikasi 1972 1976 1980 1984 1988 1992 1996 Babak grup ke-11 3 0 1 2 4 8 2000 Babak grup ke-11 3 0 1 2 0 7 2004 Babak grup ke-11 3 1 0 2 3 9 2007 Babak grup ke-11 3 1 0 2 3 4 2011 Tidak lolos kualifikasi 2015 2019 Diskualifikasi 2023 Akan ditentukan Total Babak grup 4/17 12 2 2 8 10 28Pesta Olahraga Asia
Tahun
Babak
Pos
Main
M
S*
K
GM
GK
1951
Perempat final
ke-6
1
0
0
1
0
3
1954
Juara keempat
ke-4
4
2
0
2
15
12
1958
Medali perunggu
ke-3
5
4
0
1
15
7
1962
Babak grup
ke-5
3
2
0
1
9
3
1966
Perempat final
ke-5
5
2
2
1
8
4
1970
Perempat final
ke-5
5
1
2
2
4
7
1974
Tidak ikut berpartisipasi
1978
1982
1986
Juara keempat
ke-4
6
1
2
3
4
14
1990
Tidak ikut berpartisipasi
1994
1998
Total
Medali perunggu
7/13
29
12
6
11
55
50
Informasi lainnya
Pertandingan pertama
India 30 Indonesia
(New Delhi, India; 5 Maret 1951) Pertandingan terakhir Indonesia 05 Kuwait (Seoul, Korea Selatan; 4 Oktober 1986) Kemenangan terbesar Indonesia 60 Filipina (Jakarta, Indonesia; 27 Agustus 1962) Kekalahan terbesar Indonesia 05 Kuwait (Seoul, Korea Selatan; 4 Oktober 1986) Kejuaraan AFF
Tahun
Babak
Pos
Main
M
S*
K
GM
GK
1996
Juara keempat
ke-4
6
3
1
2
18
9
1998
Juara ketiga
ke-3
5
2
1
2
15
10
2000
Juara kedua
ke-2
5
3
0
2
13
10
2002
Juara kedua
ke-2
6
3
3
0
22
7
2004
Juara kedua
ke-2
8
4
1
3
24
8
2007
Babak grup
ke-5
3
1
2
0
6
4
2008
Semifinal
ke-4
5
2
0
3
8
5
2010
Juara kedua
ke-2
7
6
0
1
17
6
2012
Babak grup
ke-5
3
1
1
1
3
4
2014
Babak grup
ke-5
3
1
1
1
7
7
2016
Juara kedua
ke-2
7
3
2
2
12
13
2018
Babak grup
ke-7
4
1
1
2
5
6
2020
Juara kedua
ke-2
8
4
3
1
20
13
Total
Juara kedua
13/13
70
34
16
20
170
102
Informasi lainnya
Pertandingan pertama
Indonesia 51 Laos
(Jurong, Singapura; 2 September 1996) Kemenangan terbesar Indonesia 131 Filipina (Jakarta, Indonesia; 23 Desember 2002) Kekalahan terbesar Filipina 40 Indonesia (Hanoi, Vietnam; 25 November 2014) Indonesia 04 Thailand (Kallang, Singapura; 29 Desember 2021) Pesta Olahraga Asia Tenggara
Tahun
Babak
Pos
Main
M
S*
K
GM
GK
19591975
Tidak ikut berpartisipasi
1977
Juara keempat
ke-4
4
2
2
0
8
3
1979
Medali perak
ke-2
6
2
2
2
6
5
1981
Medali perunggu
ke-3
4
3
0
1
5
2
1983
Babak grup
ke-5
3
1
1
1
3
7
1985
Juara keempat
ke-4
4
0
1
3
1
10
1987
Medali emas
ke-1
4
3
1
0
7
1
1989
Medali perunggu
ke-3
5
2
1
2
12
5
1991
Medali emas
ke-1
5
3
2
0
5
1
1993
Juara keempat
ke-4
5
2
1
2
6
6
1995
Babak grup
ke-6
4
2
0
2
14
3
1997
Medali perak
ke-2
6
4
2
0
16
6
1999
Medali perunggu
ke-3
6
3
2
1
11
2
Total
2 gelar
12/20
56
27
15
14
94
51
Informasi lainnya
Pertandingan pertama
Malaysia 12 Indonesia
(Kuala Lumpur, Malaysia; 19 November 1977) Pertandingan terakhir Indonesia 00 (43 pen.) Singapura (Bandar Seri Begawan, Brunei; 14 Agustus 1999) Kemenangan terbesar Indonesia 100 Kamboja (Thailand; 6 Desember 1995) Kekalahan terbesar Thailand 70 Indonesia (Bangkok, Thailand; 15 Desember 1985) Lainnya
PertandinganMenang Seri Kalah Indonesia v Afganistan
25 Mei 2021(2021-05-25) Persahabatan
Indonesia
23
Afganistan
Dubai, Uni Emirat Arab
20.00UTC+4
Indonesia v Oman
29 Mei 2021(2021-05-29) Persahabatan
Indonesia
13
Oman
Dubai, Uni Emirat Arab
19.00UTC+4
Thailand v Indonesia
3 Juni 2021(2021-06-03) Kualifikasi Piala Dunia
Thailand
22
Indonesia
Dubai, Uni Emirat Arab
20.45UTC+4
Report (AFC)
Wasit: Ammar Mahfoodh (Bahrain) Vietnam v Indonesia
7 Juni 2021(2021-06-07) Kualifikasi Piala Dunia
Vietnam
40
Indonesia
Dubai, Uni Emirat Arab
20.45UTC+4
Report (AFC) Stadion: Stadion Al Maktoum Penonton: 7.225 Wasit: Ahmed Al-Ali (Jordan) Indonesia v Uni Emirat Arab
11 Juni 2021(2021-06-11) Kualifikasi Piala Dunia
Indonesia
05
Uni Emirat Arab
Dubai, Uni Emirat Arab
20.45UTC+4
Wasit: Mohammed Al-Hoish (Saudi Arabia) Indonesia v Tionghoa Taipei
7 Oktober 2021(2021-10-07) Kualifikasi Piala Asia
Indonesia
21
Tionghoa Taipei
Jakarta Pusat, Indonesia
20.00UTC+7
Tionghoa Taipei v Indonesia
12 Oktober 2021(2021-10-12) Kualifikasi Piala Asia
Tionghoa Taipei
03
Indonesia
Kaohsiung, Taiwan
19.00UTC+8
Indonesia v Afganistan
16 November 2021(2021-11-16) Persahabatan
Indonesia
01
Afganistan
Antalya, Turki
21.00UTC+3
Referensi
Pranala luar
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tim_nasional_sepak_bola_Indonesia&oldid=19645956" |