Tari yang digunakan dalam perlombaan jalan cepat adalah

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 7191 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Penjaskes viewed by 5932 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 5828 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 4975 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 4671 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Penjaskes viewed by 4017 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3846 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3417 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Penjaskes viewed by 3388 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 2976 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Penjaskes viewed by 2755 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Penjaskes viewed by 2603 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Penjaskes viewed by 2548 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Penjaskes viewed by 2467 persons

Asked by wiki @ 14/08/2021 in Penjaskes viewed by 2379 persons

Tari yang digunakan dalam perlombaan jalan cepat adalah

Tari yang digunakan dalam perlombaan jalan cepat adalah
Lihat Foto

ANTARA FOTO / SIGID KURNIAWAN

Atlet jalan cepat Indonesia, Hendro (kedua kiri), bertanding pada final jalan cepat 20.000 meter putra SEA Games XXIX di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (22/8/2017). Hendro berhasil pecahkan rekor dan menyabet emas dengan catatan waktu satu jam 32 menit 11 detik.

KOMPAS.com - Jalan cepat merupakan salah satu nomor di cabang olahraga (cabor) atletik yang juga dipertandingkan pada Olimpiade Tokyo 2020.

Pengertian jalan ceat adalah gerak maju langkah kaki yang dilakukan secara terus menerus dan bergantian sehingga kontak kaki dengan tanah tetap terpelihara dan tidak terputus.

Mengutip buku Sehat-Bugar untuk Tua-Muda (Atletik Jalan dan Lari) keluaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2017), pada gerakan jalan cepat posisi kaki yang benar saat melangkah seharusnya bergerak maju dan berhubungan atau menyentuh tanah sebelum kaki lainnya meninggalkan tanah.

Kaki penyangga harus lurus (tidak bengkok di lutut) untuk sekurang-kurangnya sesaat dalam posisi tegak/vertikal.

Baca juga: Prinsip Dasar Gerakan Kaki Jalan Cepat

Artinya, posisi jari kaki yang benar saat melakukan pendaratan telapak kaki pada jalan cepat adalah mengarah ke depan.

Hal yang perlu diperhatikan pada perlombaan jalan cepat adalah gerak langkah maju ke depan dengan salah satu kaki selalu tetap kontak dengan tanah.

Kemudian, perlu menjadi perhatian juga gerakan ayunan lengan. Adapun fungsi gerakan ayunan lengan saat melakukan jalan cepat adalah menjaga keseimbangan.

Selain itu, teknik start dalam jalan cepat juga patut dikuasai. Sebab, start jalan cepat berbeda dengan nomor atletik lainnya.

Baca juga: Rangkaian Gerak dalam Jalan Cepat

Berikut penjelasan teknik start yang dilakukan dalam jalan cepat:

  1. Jalan cepat menggunakan start berdiri. Sehingga, start pada jalan cepat ini kurang berpengaruh terhadap hasil perlombaan maka tidak ada gerakan khusus yang harus dipelajari atau dilatih.
  2. Sikap bersedia dengan berdiri di belakang garis start.
  3. Ketika petugas memberikan aba-aba "bersedia", letakkanlah salah satu kaki lurus ke belakang dan kaki lainnya digerakkan ke depan (posisi masih di belakang garis start). Adapun, posisi lutut sedikit ditekuk.
  4. Posisi badan lurus dan agak maju ke depan, sementara kedua tangan berada di sisi tubuh dalam kondisi rileks.
  5. Berat badan ditumpukan ke kaki bagian depan.
  6. Ketika petugas memberikan aba-aba "ya" atau membunyikan pistol start, gerakkanlah kaki belakang ke depan dibarengi mengayunkan tangan ke belakang dan depan secara bergantian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

Tari yang digunakan dalam perlombaan jalan cepat adalah

Tari yang digunakan dalam perlombaan jalan cepat adalah
Lihat Foto

kemdikbud

Lapangan yang digunakan dalam perlombaan jalan cepat dan lari.

KOMPAS.com - Olahraga jalan cepat atau racewalking merupakan salah satu cabang olahraga yang diperlombakan dalam berbagai event. 

Perlombaan jalan cepat atau racewalking mulai diadakan pada 1867 di London. Sebagai salah satu cabang olahraga atletik, jalan cepat memiliki kategori untuk jarak tempuhnya.

Perlombaan atau olimpiade interasional untuk jalan cepat memiliki jarak tempuh 20 km serta 50 km.

Biasanya atlet putra melakukan jalan cepat dengan jarak tempuh 20 km serta 50 km. Sedangkan atlet putri melakukannya dengan jarak tempuh 20 km.

Di Indonesia perlombaan jalan cepat sebagai nomor yang diperlombakan pada kejuaraan nasional atletik tahun 1978.

Jarak yang diperlombakan ialah untuk wanita 5 km dan 10 km, dan untuk pria 10 km dan 20 km.

Baca juga: Gerak Spesifik Jalan Cepat

Indonesia memiliki beberapa kategori jarak tempuh untuk perlombaan jalan cepat. Bagaimana katergorinya?

Mengutip dari Buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari (2018) karya Dr. Suratmin, berikut beberapa kategori perlombaan jalan cepat di Indonesia:

Kategori Jarak tempuh (nomor jalan cepat)
Putra 10 km, 20 km, 30 km, 50 km.
Junior A (putra) 5 km, 10 km, 20 km.
Junior B (putra) 5 km, 10 km.
Pelajar (putra) 1 km, 3 km, 5 km.
Putri 3 km, 5 km, 10 km, 20 km.
Junior A (putri) 3 km, 5 km.
Junior B (putri) 3 km, 5 km.
Pelajar (putri) 1 km, 3 km.

Peraturan dasar perlombaan jalan cepat

Ada peraturan-peraturan yang harus diperhatikan oleh para atlet sebelum mengikut perlombaan jalan cepat

Baca juga: Apa Perbedaan Jalan Cepat dengan Lari?

Dilansir dari Live About, berikut beberapa peraturan dasar perlombaan jalan cepat:

  1. IAAF (International Association Athletics Federations) mengatur batas jalan cepat dengan berjalan kaki biasa. Jalan cepat harus dilakukan dengan kaki depan menginjak tanah saat kaki bagian belakang diangkat untuk melangkah. Jika atlet tidak melakukan hal tersebut maka atlet dianggap melanggar.
  2. Peserta didiskualifikasi jika mendapat tiga kartu merah dari tiga juri yang berbeda. Kartu merah diberikan oleh ketua juri. Jika baru pelanggaran awal, atlet hanya diberi kartu kuning.
  3. Saat memulai awalan atau start harus dilakukan dengan berdiri. Atlet tidak boleh menyentuh tanah dengan tangannya.
  4. Atlet dianggap memenangkan pertandingan jika tubuh atlet (bukan kepala, lengan atau kaki) berhasil melewati garis finish.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.