JAKARTA, iNews.id - Wudhu merupakan syarat utama seseorang sebelum menjalankan ibadah sholat maupun ibadah wajib dan sunnah lainnya. Karena itu, penting mengetahui tata cara wudhu yang benar agar ibadah shalat diterima oleh Allah SWT.
Pengertian Wudhu
Wudhu merupakan cara atau bentuk menyucikan diri yang sudah disyariatkan oleh Islam. Secara bahasa, wudhu artinya bersih dan indah. Sedangkan menurut syara', wudhu adalah membersihkan anggota badan untuk menghilangkan hadas kecil.
Dalil Wudhu
Dalil yang menjelaskan tentang kewajiban wudhu sebelum shalat adalah firman Allah:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: “Wahai sekalian orang yang beriman, bila kamu berdiri akan melakukan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan sikut, dan usaplah kepalamu, dan [basuhlah] kakimu sampai dengan kedua mata kaki…” [QS Surat al Maidah [05]: 6].
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW besabda bahwa tidak diterima sholat seseorang yang memiliki hadas sebelum dia berwudhu.
لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
Artinya: “Allah tidak akan menerima shalatnya orang yang hadas sehingga orang itu mengambil wudhu.” [HR Bukhari]
Tata Cara Wudhu yang Benar
Tata cara wudhu yang benar sesuai tuntunan yakni:
1. Membaca niat
2. Membasuh telapak tangan
3. Berkumur
4. Membasuh lubang hidung
5. Membasuh wajah mulai dari ujung kepala mengenai rambut hingga ke bawah dagu
6. Membasuh tangan hingga mengenai siku
7. Mengusap kepala
8. Mengusap kedua
telinga
9. Membasuh kaki
10. Berdoa setelah wudhu
11. Tertib artinya berurutan
Bacaan Doa Niat Wudhu
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Latin: Nawaitul Wudhu’a Lirof’Il Hadatsil Ashghori Fardhol Lillaahi Ta’Aala
Artinya : “Saya niat wudhu untuk mengangkat hadats kecil fardhu karena Allah Ta’aala”.
Editor : Kastolani Marzuki
Halaman : 1 2
JAKARTA, iNews.id - Tata Cara Wudhu dan doanya yang benar penting diketahui dan diamalkan sebelum menjalankan ibadah. Wudhu merupakan syarat utama seseorang dalam beribadah.
Dalil yang menjelaskan tentang kewajiban wudhu sebelum sholat adalah firman Allah:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: “Wahai sekalian orang yang beriman, bila kamu berdiri akan melakukan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan sikut, dan usaplah kepalamu, dan [basuhlah] kakimu sampai dengan kedua mata kaki…” [QS Surat al Maidah [05]: 6].
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW besabda bahwa tidak diterima sholat seseorang yang memiliki hadas sebelum dia berwudhu.
لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
Artinya: “Allah tidak akan menerima shalatnya orang yang hadas sehingga orang itu mengambil wudhu.” [HR Bukhari]
Tata cara wudhu dan doanya
Wudhu merupakan cara atau bentuk menyucikan diri yang sudah disyariatkan oleh Islam. Ustaz Muhammad Ajib dalam bukunya Fiqih Wudhu versi Madzhab Syafi'i menjelaskan, wudhu secara bahasa, wudhu berasal dari kata wal wadha'ah.
Kata ini bermana an nadzhafah yaitu kebersihan. Hal ini disebutkan oleh Imam An Nawawi dalam Kitab Al Majmu Syarh al Muhadzdzab.
Sedangkan secara syara atau istilah, wudhu adalah aktivitas menggunakan air pada anggota badan khusus yang diawali dengan niat untuk menghilangkan hadas kecil.
Sebelum menjalankan ibadah wajib dan sunnah, Muslim perlu mengetahui rukun wudhu. Jika semua rukun wudhu terpenuhi maka wudhunya sudah dianggap sah. Dalam Madzhab Syafi'i disebutkan bahwa rukun wudhu.
Editor : Kastolani Marzuki