Berikut tata cara ziarah kubur yang dirangkum Bandung24jam dari berbagai sumber:
Tata Cara Ziarah Kubur Lebaran 2022
Ada beberapa tata cara ziarah kubur yang bisa dilakukan menurut sunnah, yakni sebagai berikut:
1. Diutamakan berwudhu
2. Mengucap salam kepada ahli kubur
3. Memanjatkan doa kepada Almarhum
4. Membaca ayat-ayat pendek Al-Quran
5. Jangan bertindak berlebihan
Tak hanya itu ketika ziarah kubur pun ada doa yang bisa dilafadzkan.
Berikut ini adalah doa ziarah kubur tulisan latin dan artinya.
1. Membaca Istigfar
Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya."
2. Membaca Surat Pendek [Al Fatihah]
Bismillahir rahmanir rahim Alhamdulillahi rabbil ‘alamin Ar Rahmaanirrahiim Maaliki yaumiddiin Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin Ihdinash-shirraatal musthaqiim Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang Pemilik hari pembalasan Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan Tunjukilah kami jalan yang lurus [yaitu] jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan [jalan] mereka yang dimurkai, dan bukan [pula jalan] mereka yang sesat."
3. Membaca Tahlil
Laailaaha Illallah.
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah."
4. Membaca Doa Ziarah Kubur
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì. Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.
Itulah tata cara dan doa ziarah kubur di hari raya Idul Fitri yang bisa diikuti pembaca Bandung24jam. Arie Lukihardianti
Bisnis.com, SOLO - Ziarah kubur pada awalnya merupakan salah satu perbuatan yang dilarang. Namun, larangan tersebut lalu diubah menjadi suatu perbuatan yang diperbolehkan untuk dilakukan.
Hal tersebut pun dikatakan oleh Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Muslim dan Hakim.
"Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi [sekarang] berziarahlah kalian. Sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan [air] mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk [pada saat ziarah]."
Dilansir dari berbagai sumber, berikut doa dan tata cara lengkap untuk berziarah sesuai dengan ajaran Islam.
Doa ziarah kubur
"Assalamualaikum daara qaumin mu’minin wa atakum tu’adun ghadan mua’jjalun wa inna insya Allah bikum lahiqun."
Artinya: Assalamu’alaikum [semoga keselamatan dilimpahkan kepada kalian], tempat bersemayam orang-orang beriman kepada Allah. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami Insya Allah [atas izin Allah] akan menyusul kalian.
Tata cara ziarah kubur sesuai syariat Islam
1. Berwudu
Sebelum pergi untuk ziarah baiknya kita berwudu dahulu untuk menyempurnakan dan mensucikan niat dalam menjalankan ziarah kubur.
2. Ucapkan salam
Ketika memasuki area pemakaman, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk mengucapkan salam yang juga sekaligus doa.
"Assalamu Alaikum Ahlad-Diyaar Minal Mu miniina Wal Muslimiin. Yarhamulloohul Mustaqdimiina Minnaa Wal Musta khiriin. Wa Inna Insyaa Alloohu Bikum La-Laahiquun. Wa As Alullooha Lanaa Walakumul Aafiyah."
Artinya: Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari [golongan] orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.
3. Menghadap kiblat saat berdoa
Membaca doa untuk almarhum/almarhumah dan melakukan zikir hendaknya dilakukan dengan menghadap kiblat.
4. Kirimkan doa untuk almarhum/almarhumah
Selanjutnya, kirimkan doa kepada almarhum/almarhumah. Kemudian dilanjut dengan membaca tasbih, takbir, tahmid, zikir, doa yang dikhususkan untuk mayit, dan diakhiri dengan bacaan surat al-Fatihah.
5. Baca surat pendek
Baca pula surat-surat pendek, seperti yang diriwatkan oleh al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal, "Bila kalian masuk ke dalam taman makam, maka bacalah al-Fatihah, Surat Ikhlash, dan al-Muawwidzatain [al-Falaq dan an-Naas]. Jadikanlah pahalanya untuk mayit-mayit kuburan tersebut, karena sungguh pahalanya sampai kepada mereka."
6. Jangan duduk atau menginjak bagian atas kuburan
Hormati almarhum/almarhumah dengan melakukan tata cara ziarah kubur yang baik, yakni tidak menduduki atau menginjak bagian atas dari kuburan tersebut.
"Janganlah kalian salat [berdoa] kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya." [HR. Muslim]
7. Jangan lakukan hal yang berlebihan
Berlebihan yang dimaksud, misalnya berdoa atau meminta sesuatu kepada kuburan, karena itu adalah perbuatan syirik atau menyekutukan Allah SWT.