Tbc bisa menyerang organ apa saja

TBC dapat dicegah dengan vaksin BCG. Pemberian vaksin ini disarankan sebelum bayi berusia 2 bulan. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit dan memakai masker saat berada di tempat ramai. Selain paru-paru, TBC juga bisa menyerang organ lain — Tuberkulosis atau TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri  Mycrobacterium Tuberculosis dan mudah menular lewat udara. Pada umumnya TBC sering kali menginfeksi organ paru-paru.

Namun tahukah Anda, bahwa faktanya, TBC bisa juga menginfeksi organ tubuh lain, misalnya  tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening, dan jantung. Berikut adalah penjelasannya :

TBC pada Kelenjar Getah Bening

Setelah paru paru, kelenjar getah bening merupakan organ kedua yang paling sering terkena infeksi Mycrobacterium Tuberculosis.  Gejalanya antara lain meliputi muncul benjolan di leher bagian depan atau ketiak yang pada awalnya berukuran kecil dan tidak terasa sakit. Lama kelamaan benjolan tersebut dapat membesar, kemerahan dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

TBC pada Otak

Infeksi bakteri Myctobacterium tubercolosis pada otak dapat menyebabkan meningitis tuberculosis, dimana terjadi pembengkakan membran yang menyelimuti otak. TBC pada otak membutuhkan waktu yang lama untuk disembuhkan, sehingga jika tidak ditangani dengan tepat, maka dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian.

Umumnya penderita TBC otak merasakan sakit kepala dan kekakuan leher, dan pada beberapa kasus tingkat kesadaran penderita juga dapat ikut mengalami gangguan. Gejala TBC otak dapat berlanjut pada komplikasi seperti kejang, disoientasi, gangguan penglihatan, sulit menggerakkan anggota tubuh dan tremor.

TBC pada Tulang Belakang

TBC dari paru-paru dapat menyebar ke bagian tulang belakang hingga ke jaringan sendi yang berada di antara tulang belakang. Kondisi ini menyebabkan matinya jaringan sendi dan memicu kerusakan pada tulang belakang. 

Biasanya TBC tulang belakang memiliki gejala-gejala seperti demam, berkeringat di malam hari, kehilangan berat badan, gangguan selera makan, nyeri punggung yang terlokalisir, bungkuk dan pembengkakan pada tulang punggung.

TBC pada Kulit

TBC bisa menginfeksi langsung permukaan kulit melalui beberapa cara seperti penjalaran langsung ke permukaan kulit dari organ di bawah kulit yang telah terinfeksi TBC sebelumnya, infeksi secara langsung pada permukaan kulit, atau melalui peredaran darah.

TBC kulit terdiri atas dua jenis, yaitu primer (tuberkulosis chancre) dan sekunder (tuberkulosis kutis miliaris, kutis veruskosa, kutisorofisialis, kutis gumosa, scrofuloderma, dan lupus vulgaris). Namun, yang paling sering ditemukan yaitu scrofuloderma.

Cegah penyakit tuberkulosis dengan menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Bila mendapati diri atau anggota keluarga mengidap TBC, maka segera periksa ke dokter spesialis paru, dr. A. A. Gede Ocha Rama Kharisma Putra, Sp.P untuk melakukan tes agar dapat terdiagnosis secara dini. Hal ini membantu tenaga medis untuk mengobati Anda dengan hasil yang lebih efektif.  Penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalisir resistensi bakteri maupun komplikasi. 

Informasi lebih lanjut mengenai penanganan TBC di BIMC Hospital Nusa Dua, hubungi [email protected]

JawaPos.com – Kuman Tuberkulosis (TB) atau yang dikenal dengan penyakit TBC paling banyak menyerang paru-paru manusia. Penyebarannya lewat partikel udara bisa menular secara langsung jika daya tahan tubuh seseorang sedang lemah.

“TB itu disebabkan kuman yang terhirup, dan biasanya kalau kita hirup udara kan masuknya ke paru-paru,” kata Dokter Spesialis Paru RS Persahabatan Erlina Burhan dalam konferensi pers, Minggu (25/3).

Meski kuman TB biasa menyerang dan bersarang di paru-paru manusia, namun kumannya juga bisa menyebar ke berbagai organ lain. Diketahui, kuman TB paling banyak yakni 85 persen ada di paru-paru, sedangkan 15 persen lagi berada di organ lain.

Tak Hanya Paru-paru, 5 Organ Ini Juga Diserang Kuman TBPenyakit Tuberkulosis atau yang dikenal TBC menyerang seluruh tubuh terutama paru-paru (Istimewa)

Lalu, organ apa saja yang bisa diserang kuman TB?

Selaput Otak

Kuman TB di selaput otak namanya Meningitis TB. Kuman itu bersarang di selaput otak.

“Kalau di selaput otak kuman itu nggak menular. Tak ada medianya menular lewat mana,” kata Erlina.

Usus

Kuman TB juga bisa bersarang di usus. Menularnya memang terhirup lewat udara, tetapi kumannya hanya menumpang lewat di paru-paru kemudian ke usus.

“TB usus bisa melalui saluran limfa,” jelasnya.

TB Tulang

Kuman TB juga bisa menyebar di tulang-tulang tubuh. Sebanyak 15 persen kuman tubuh selain di paru-paru salah satunya berada di tulang.

Kelenjar Getah Bening

Kuman TB berada di area leher. Makanya ada orang yang mengeluhkan adanya benjolan di bagian leher.

“Jika usia produktif itu hanya kelenjar, tetapi jika sudah dewasa bisa berupa tumor,” ujar Erlina.

Ketiak

Begitu pula sama dengan di leher. Terdapat benjolan di ketiak bisa berupa sarang kuman TB, yakni benjolan yang bisa merupakan kelenjar atau tumor.

TBC dapat menyerang organ apa saja?

Pada tuberkulosis biasa, bakteri hanya menyerang paru. Sementara itu, ketika bakteri menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang, sendi, kelenjar getah bening, atau selaput otak, kondisi tersebut dinamakan dengan tuberkulosis ekstra paru. Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit TBC bisa berakibat fatal.

Penyakit TBC adalah penyakit yang menyerang organ dalam dan seperti apa gejalanya?

Penularan dan Gejala Tuberkulosis (TBC) TBC pada paru-paru akan menimbulkan gejala berupa batuk lebih dari 3 minggu yang dapat disertai dahak atau darah. Selain itu, penderita juga akan merasakan gejala lain, seperti demam, nyeri dada dan berkeringat di malam hari.

Apakah TBC bisa menyerang usus?

Bagi orang awam, tuberkulosis atau TBC lebih lazim dikenal sebagai penyakit yang menyerang paru-paru. Namun faktanya, bukan hanya organ pernapasan yang bisa dijangkiti penyakit ini. Bakteri penyebab TBC, Mycobacterium tuberculosis, juga bisa menyerang organ lain, termasuk usus.

Apa dampak penyakit TBC adalah?

Komplikasi tuberkulosis kerap menyerang ginjal melalui infeksi bagian luar (cortex) yang secara perlahan menginfeksi hingga ke bagian yang lebih dalam (medula). Kondisi ini menimbulkan komplikasi lain, seperti penumpukan kalsium, hipertensi, pembentukan jaringan nanah, hingga gagal ginjal.