Tekanan yang dihasilkan oleh kompresor disebut

Palembang [ANTARA Sumsel] - Kompresor angin [air compressor] adalah sebuah mesin atau alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan atau memapatkan fluida gas atau udara. Mesin kompresor angin umumnya menggunakan motor listrik, mesin bensin, atau mesin diesel sebagai tenaga penggeraknya.

Kompresor angin sendiri tersedia dalam beragam jenis, setiap jenisnya mempunyai kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Harga kompresor angin sendiri beragam, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.


Prinsip kerja kompresor angin mirip dengan cara kerja paru-paru manusia. Misalnya, ketika kita mengambil napas dalam-dalam untuk meniup api lilin, maka kita akan meningkatkan tekanan udara di dalam paru-paru, sehingga mampu menghasilkan udara bertekanan yang kemudian diembuskan kembali untuk meniup api lilin tersebut.Fungsi kompresor anginKompresor angin berfungsi mengambil udara atau gas dari sekitar yang kemudian akan diberi tekanan di dalam tabung, lalu disalurkan kembali sebagai udara bertekanan. Kompresor udara umumnya dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan, seperti:1. Menyuplai udara bersih bertekanan tinggi untuk mengisi tabung atau silinder gas.2. Menyuplai udara bersih bertekanan ke sistem kontrol HVAC [Heating, Ventilation, dan Air Conditioning] pneumatic di beberapa bangunan perkantoran dan sekolah.3. Menyuplai sejumlah besar udara bertekanan pada peralatan bertenaga udara [Pneumatic Tools], seperti bor jack hammer4. Mengisi udara pada ban.5. Menyuplai udara pada penyelam.6. Menyuplai udara untuk alat-alat spray atau air brush.7. Gerinda udara.8. Menghasilkan udara bertekanan dengan volume besar untuk proses industri skala besar, seperti keperluan untuk oksidasi kokas minyak bumi, atau sistem purge pada pabrik semen.Jenis-jenis kompresor angin

Secara umum, terdapat beberapa jenis kompresor angin. Namun, berikut ini adalah beberapa jenis kompresor angin yang sangat umum dan dapat kita jumpai dikeseharian, di antaranya adalah:

1. Air Compressor MiniAda beberapa macam kompresor angin jenis ini, tapi pada intinya kompresor mini tidak menggunakan tabung tekanan, dan bekerja hanya menghasilkan tiupan udara.Contohnya:- Air compressor mini dengan penggerak motor DC untuk perlengkapan mobil- Air Compressor mini untuk keperluan pengecatan sederhana dengan spray gun low pressure ataupun air brush.2. Air Compressor Direct DrivenKompresor angin jenis ini menggunakan sistem direct driven, yaitu motor penggerak terkoneksi langsung dengan pompa udara. Kelebihan kompresor jenis ini adalah kecepatan pengisian [air delivery] yang cukup tinggi karena pompa udara dapat bermutar dengan kecepatan hingga 2.850 rpm. Namun, kompresor ini cenderung lebih bising dan menghasillkan banyak air.3. Air Compressor Belt DrivenAir compressor jenis ini adalah yang paling banyak digunakan dan sering kita jumpai di tukang tambal ban. Jenis ini menggunakan sistem koneksi antara tenaga penggerak dan pompa udara menggunakan vanbelt [v-belt]. Tenaga penggeraknya dapat menggunakan motor listrik atau bahan bakar bensin dan solar.4. Air Compressor ScrewKompresor angin jenis ini digunakan apabila ada kebutuhan tekanan udara nonstop selama 24 jam, atau penggunaan yang membutuhkan debit udara yang tinggi. Kelebihan kompresor ini adalah udara yang dihasilkan tidak banyak mengandung uap air, dan tidak menimbulkan suara yang bising.Itulah beberapa informasi mengenai kompresor angin, sebenarnya ada cukup banyak contoh dan jenis lainnya dari pengaplikasian kompresor angin. Namun secara umum, semoga tulisan di atas bisa memberikan Anda informasi dan wawasan terbaik mengenai kompresor angin. [Advertorial]

Pewarta : Editor : Pemasaran

Copyright © ANTARA 2022

Terkait

Terpopuler

Kompresor adalah mesin atau alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan atau memampatkan fluida gas atau udara. Kompresor biasanya menggunakan motor listrik, mesin diesel atau mesin bensin sebagai tenaga penggeraknya. Udara bertekanan hasil dari kompresor biasanya diaplikasikan atau digunakan pada pengecatan dengan teknik spray/ air brush, untuk mengisi angin ban, pembersihan, pneumatik, gerinda udara [air gerinder] dan lain sebagainya.

Prinsip kerja kompresor dapat dilihat mirip dengan paru-paru manusia. Misalnya ketika seorang mengambil napas dalam – dalam untuk meniup api lilin, maka ia akan meningkatkan tekanan udara di dalam paru-paru, sehingga menghasilkan udara bertekanan yang kemudian digunakan atau dihembuskan untuk meniup api lilin tersebut.

Jenis – jenis kompresor
Secara umum kompresor dibedakan menjadi dua jenis yaitu kompresor dinamis dan kompresor perpindahan positif.

1. Kompresor perpindahan positif Kompresor perpindahan positif dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kompresor piston [reciprocating compressor] dan kompresor putar [rotary]. • Kompresor piston/torak [Reciprocating] 1] Kompresor piston kerja tunggal

Kopresor piston kerja tunggal adalah kompresor yang memanfaatkan perpindahan piston, kompresor jenis ini menggunakan piston yang didorong oleh poros engkol [crankshaft] untuk memampatkan udara/ gas. Udara akan masuk ke silinder kompresi ketika piston bergerak pada posisi awal dan udara akan keluar saat piston/torak bergerak pada posisi akhir/depan.

Kompresor udara atau Air Compressor adalah perangkat yang mengubah listrik [biasanya dari motor listrik, mesin diesel atau mesin bensin] menjadi energi kinetik dengan mengompresi dan melakukan menekan udara, yang menurut perintah, dapat disemburkan kilat.[1][2][3]

Kompresor angin adalah alat yang mengubah daya menjadi energi potensial yang disimpan di tabung udara bertekanan. Dengan salah satu dari beberapa metode, kompresor angin volume semakin banyak udara ke dalam tangki penyimpanan, dapat meningkatkan tekanan angin.

Udara terkompresi, kemudian, ditahan di dalam tangki penyimpanan sampai digunakan sesuai keperluan. Energi yang terkandung dalam udara terkompresi dapat digunakan untuk berbagai aplikasi.

Berbagai pekerjaan pun dapat dilakukan menggunakan kompresor, seperti menggembungkan pelampung hingga alat-alat penggerak seperti pistol paku, sander, bor, impact wrenches, stapler, air duster, air gun.

Fungsi Kompresor Angin Bagi Kehidupan Sehari-hari dan berbagai kegunaan kompresor angin lainnya:

• Memasok udara bersih bertekanan tinggi untuk mengisi tabung gas

• Memasok udara bersih bertekanan sedang ke tabung udara penyelam

• Memasok udara bersih bertekanan sedang untuk menggerakkan katup sistem kontrol HVAC pneumatik untuk gedung kantor dan sekolah

• Memasok sejumlah besar udara bertekanan sedang ke alat pneumatik listrik, seperti jackhammers

• Mengisi tangki udara bertekanan tinggi [HPA]

• Untuk mengisi ban. • menaikkan hidraulis mobil/motor.

Secara umum air compressor dapat dikelompokkan menjadi:

  • Air compressor mini
  • Air compressor direct driven
  • Air compressor belt driven
  • Air compressor screw

Air Compressor Mini

Ada beberapa macam air compressor jenis ini, pada intinya air compressor mini tidak menggunakan tabung tekanan, jadi bentuknya mini dan bekerja hanya menghasilkan tiupan udara.

Contoh:

  • Air compressor mini dengan penggerak motor DC untuk perlengkapan mobil.
  • Air compressor mini untuk pengecatan sederhana dengan spraygun low pressure.
  • Air compressor mini untuk pengecatan menggunakan air pen brush.

Air Compressor Direct Driven

Sistem dari air compressor ini adalah direct driven, yaitu motor penggerak langsung terkoneksi dengan pompa udara. Jadi jumlah putaran motor penggerak [rpm] otomatis sama dengan kecepatan pompa udara.Biasa pada jenis air compressor model direct driven menggunakan motor dengan kecepatan sekitar 2.850 rpm dan menggunakan system single piston pada pompa udara.

Kelebihan air compressor jenis ini adalah kecepatan pengisian [air delivery] yang cukup tinggi karena pompa udara diputar dengan kecepatan sekitar 2.850 rpm. Kekurangan jenis air compressor ini adalah suara yang dihasilkan cukup keras, karena hasil dari putaran tinggi pompa udara, juga lebih banyak menghasilkan air di dalam tanki tekanan.

Air Compressor Belt Driven

Sesuai dengan namanya, air compressor ini menggunakan system koneksi antara tenaga penggerak dan pompa udara menggunakan vanbelt [v-belt] jenis ini yang sering dijumpai di tempat tukang tambal ban. Tenaga penggerak dapat menggunakan elektromotor listrik atau mesin berbahan bakar bensin atau solar.

Air compressor ini yang paling sering digunakan dibanding dengan air compressor jenis lain, karena direkomendasikan menggunakan penggerak dengan putaran sekitar 1500 rpm, mengakibatkan air compressor ini lebih tahan lama dibandingkan dengan jenis direct driven. Air compressor jenis ini direkomendasikan bekerja selama 8 jam, apabila digunakan lebih dari 8 jam maka udara yg dihasilkan akan lebih banyak mengandung air.

Air compressor ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Single stage air compressor [working pressure 8 bar, maximum pressure 10 bar]
  • Two stage air compressor [working pressure 12 bar, maximum pressure 14 bar]
  • High pressure air compressor [working pressure up to 14 bar]
  • Booster air compressor [air compressor tambahan agar tekanan dapat menjadi lebih tinggi]

Pada setiap jenis type air compressor diatas masih dibagi lagi sesuai dengan air delivery/debit udara yang dihasilkan.

Air Compressor Screw

Air compressor jenis ini digunakan apabila ada kebutuhan tekanan udara selama 24 jam nonstop, atau pengguna membutuhkan air delivery/debit udara yang tinggi.

Kelebihan dari screw air compressor adalah udara yang dihasilkan tidak banyak mengandung uap air, karena system dari air compressor ini menggunakan screw yaitu dua buah ulir yang saling berputar dalam memompa udara, air compressor jenis ini juga tidak menimbulkan suara bising.

 

Kompresor udara portable

  • Untuk memasok udara bersih bertekanan tinggi untuk mengisi silinder gas
  • Untuk menyediakan udara bersih bertekanan moderat pada penyelam
  • Untuk menyediakan udara bersih bertekanan moderat ke katup sistem kontrol HVAC pneumatik di beberapa kantor dan gedung sekolah
  • Untuk memasok sejumlah besar udara bertekanan moderat sebagai sumber tenaga pada alat pneumatik, seperti bor
  • Untuk mengisi ban
  • Untuk menghasilkan udara bertekanan moderat bervolume besar untuk proses industri skala besar [seperti oksidasi untuk kokas minyak bumi atau sistem purge pabrik semen].
  • Udara bertekanan
  • Mesin piston bebas
  • Kompresor gas
  • Pneumatik
  • Kompresor udara diam

  1. ^ Klenck, Thomas. "How it Works: Air Compressor". Popular Mechanics. Diakses tanggal 30 July 2010. 
  2. ^ Compressor types: rotary screw, reciprocating, and vane compressors
  3. ^ Best Air Compressor Buying Guide

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kompresor_udara&oldid=16807917"

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề