Teknik apa saja yang dapat digunakan untuk membuat patung dari tanah liat?

Ilustrasi Patung Foto: Unsplash

Ada beragam jenis karya seni rupa tiga dimensi, salah satunya adalah seni patung. Karya seni ini disebut tiga dimensi karena ukuran lebar, panjang, serta tingginya dapat dinikmati dari segala arah.

Mengutip buku Pendidikan Seni Rupa SMP 1 yang ditulis oleh Dedi Nurhadiat [2005], seni patung dapat dibuat menggunakan bahan lunak sementara seperti tanah liat, bubur kertas, dan adonan tapioka.

Karya seni ini juga bisa dibuat dengan bahan lunak permanen seperti sabun balok dan lilin mainan. Bahan lunak sementara dapat mengering dan menjadi benda keras, sedangkan bahan lunak permanen tidak bisa berubah menjadi bahan keras.

Ilustrasi Patung Foto: Unsplash

Apa Itu Seni Patung?

Seni patung adalah karya seni trimatra yang dapat diraba dengan tangan keberadaannya. Sementara itu definisi patung menurut KBBI adalah tiruan bentuk orang, hewan, yang dibuat dengan pahatan dan sebagainya.

Seni patung bisa dibedakan menjadi beberapa bentuk, di antaranya:

• Naturalis: Bentuk yang merupakan peniruan dari alam, di mana wujud gambarannya hampir menyerupai apa yang ditirunya.

• Figuratif: Bentuk patung yang merupakan intisari dari alam, ada yang disederhanakan [deformasi] dan diperumit [stylir].

• Abstraksi: Terdiri dari abstrak murni, geometris, non geometris, abstrak simbolis, dan abstrak filosofis.

Seperti seni lukis, seni patung juga memiliki aliran tersendiri, antara lain adalah:

• Simbolisme: Bentuk patung yang bermakna perlambangan.

• Robot Art: Bentuk patung yang divisualisasikan secara kaku dan statis.

• Kontruktivisme: Gambaran patung dengan bentuk geometris.

• Mobile Sculpture Art: Patung yang bisa digerakkan atau bergerak.

Ilustrasi Patung Foto: Unsplash

Teknik Pembuatan Patung

Teknik pembuatan patung terbagi menjadi beberapa jenis. Teknik ini biasanya disesuaikan dengan bahan yang hendak digunakan. Berikut teknik pembuatan patung yang dikutip dari Mengutip buku Seni Budaya 2 SMP tulisan Yoyok RM dan Siswandi [2008]:

1. Teknik Pahat

Teknik pahat adalah teknik pembuatan patung dengan mengurangi bahan yang dipahat, dibor, atau dipotong. Teknik ini digunakan untuk bahan keras seperti batu dan kayu. Contoh: Patung candi dan patung suku asmat.

2. Teknik Cetak atau Cor

Teknik cetak dilakukan dengan mencairkan bahan padat dan membentuknya menggunakan alat cetakan. Selanjutnya, bahan tersebut dikeringkan hingga padat kembali. Contoh: Patung dari logam.

3. Teknik Membutsir

Teknik membutsir adalah teknik pembuatan patung dengan membentuk langsung menggunakan tangan. Dalam teknik ini, bahan akan ditambah dan dikurangi. Contoh: Patung dari tanah liat.

[GTT]