Teknik dasar bola voli yang digunakan sebagai teknik bertahan dalam permainan bola voli adalah

Pola Penyerangan dan Pertahanan Dalam Bola Voli – Pada pembahasan kali ini admin akan menjelaskan mengenai pola penyerangan dan pertahanan dalam permainan bola voli . Langsung saja kita pelajari pola penyerangan dan pertahanan dalam bola voli berikut ini.

Pengertian Pola Penyerangan dan Teknik – Tekniknya

Pola penyerangan adalah siasat yang digunakan oleh  masing – masing tim untuk mencetak poin dan menjadi tim yang menang. Taktik – taktik penyerangan mencakup taktik secara individu maupun tim.  Adapun prinsip dari penyerangan merupakan sebuah upaya untuk mematikan bola di lapangan lawan dengan jalan apapun sesuai yang di perkenankan dalam peraturan permainan bola voli namun  tetap sportif.

Melindungi Penyerang [ Cover ]

Cover adalah  serangan dari pemain penyerang yang melambung kembali dari block bendungan lawan yang harus diterima oleh pemain seregunya secara bersama – sama. Tujuannya adalah untuk mengcover seluruh lapangan terhadap segala bola yang dilambungkan kembali dari block pihak lawan. Jarak antara kelompok – kelompok yang berkumpul disekitar penyerangan bergantung dari .

Teknik – Teknik Penyerangan

Smash merupakan  pukulan keras dan cepat untuk mematikan lawan sehingga lawan tidak mampu  untuk mengembalikan bola.  Terdapat  4 jenis smash, yaitu sebagai berikut :

  • Frontal smash [ smash depan ]
  • Frontal smash dengan twist [ smash depan dengan memutar ]
  • Samsh dari pergelangan tangan
  • Dump [ smash pura – pura ]

Dalam melakukan smash terdapat  4 tahap gerakan yang harus diperhatikan antara lain, yaitu  sebagai berikut :

  • Tahap pertama : run – up [ lari menghampiri ]
  • Tahap kedua: take-off [ melompat ]
  • Tahap ketiga: hit [ memukul ]
  • Tahap keempat: landing [ mendarat ]

Pengertian Pola Pertahanan dan Teknik – Tekniknya

Pola pertahanan adalah suatu  upaya untuk bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan dengan harapan tim lawan akan melakukan kesalahan dan akhirnya akan mengalami kekalahan.

Berikut pola pertahanan dan tekniknya :

Pola Bendungan Berteman

Bendungan berteman merupakan  pola pertahanan yang dilakukan secara tim yang mencakup 2 aspek , yaitu : menerima smash lawan dan melindungi dengan block. Adapun jenis pertahanan yang paling penting adalah harus menerima bola dengan kedua belah lengan dengan  posisi berdiri.

Pola Bendungan [ Block ]

Block dan sistem pertahanan harus dapat  bekerja sama dengan baik apabila  ingin mengalahkan penyerangan yang mematikan dari pihak lawan. Pola pertahanan Block yang sering dipakai dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut :

Digunakan bila lawan memainkan penyerangan yang sangat cepat, cermat dan kuat yang membuat  pihak bertahan tidak memiliki kesempatan sama sekali untuk membantu teman  dalam melakukan block.

Teknik ini digunakan jika tim lawan memainkan pola penyerangan dengan ketepatan sasaran, yang membuat pihak bertahan masih mempunyai  kesempatan untuk membantu teman untuk melakukan block secara bersama.

Digunakan bila menghadapi lawan yang tangguh memainkan penyerangan dengan smash – smash yang tajam dan  juga keras sehingga blok – blok keras dari lawan mampu  digagalkan.

Demikianlah penjelasan mengenai Bola Voli : Pola Penyerangan dan Pertahanan Dalam Permainan Bola Voli semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya.

Baca Juga :   Jalan Cepat : Teknik Belajar Keterampilan Dasar Jalan Cepat

Baca Juga : 

permainan bola voli [Sumber: Pixabay]

Bagian dari strategi dan taktik permainan bola voli adalah pertahanan dan penyerangan. Voli merupakan salah satu permainan yang seru untuk dimainkan.

Olahraga ini juga kerap dipertandingkan di berbagai turnamen. Agar kamu bisa memenangkan suatu permainan voli, tentu harus menggunakan taktik dan strategi mengalahkan lawan dengan apik.

Taktik adalah suatu siasat yang dipergunakan dalam pertandingan bola voli untuk mencari kemenangan secara sportif.

Bentuk taktik penyerangan dan pertahanan yang mencakup pengertian taktik individual, taktik kelompok, serta taktik tim harus dimatangkan dalam pertandingan.

Berikut ini adalah taktik pertahanan dan penyerangan dalam permainan bola voli.

Bagian dari Strategi dan Taktik Permainan Bola Voli adalah

Bagian dari strategi dan taktik dalam permainan voli adalah sebagai berikut.

1. Taktik Pertahanan Permainan Voli

Blocking dalam Permainan Voli [Sumber: Volleyball World]

Taktik pertahanan adalah suatu posisi pemain bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan. Taktik bertahan harus memiliki prinsip agar dapat menyerang kembali regu lawan.

Pertahanan dan penyerangan harus dikembangkan secara selaras dalam latihan teknik. Salah satu upaya pertahanan dalam permainan bola voli adalah membendung bola.

Membendung bola [block] merupakan suatu sistem yang harus dilakukan secara bersama, supaya penyerangan yang dilakukan dapat mematikan pihak lawan. Berikut merupakan beberapa taktik membendung bola dalam permainan bola voli.

Block jenis ini dimainkan apabila pihak kedua memainkan penyerangan yang sangat cermat dan kuat, sehingga pemain pihak lawan tidak mempunyai kesempatan sama sekali untuk membantu block.

Pada block satu pemain, yang menduduki posisi 6 harus meng-cover sisi yang paling lemah yang terdapat pada bagian depan lapangan.

Block dua pemain dibentuk pada posisi 4 dan 2 pada permainan normal. Situasi blocking seperti ini memberi kemungkinan lebih banyak untuk meng-cover pertahanan.

Block tiga pemain hanya dilakukan pada situasi-situasi tertentu. Biasanya ditempatkan pada posisi 3. Block seperti ini hanya digunakan pada waktu menghadapi penyerang lawan yang sangat tangguh.

2. Taktik Penyerangan Permainan Voli

Taktik Penyerangan Permainan Voli [Sumber: Flickr]

Taktik penyerangan diartikan untuk mengharuskan regu lawan bertindak menuruti regu yang melaksanakan penyerangan.

Jadi, informasi suatu regu harus merata pembagian kekuatannya dalam posisi apa pun untuk melakukan serangan, sehingga penempatan smasher, set-uper, dan pemain universal harus diperhitungkan dengan matang agar dicapai pemerataan kekuatan dalam penyerangan.

Teknik-Teknik Penyerangan

Supaya lawan tidak bisa mengembalikan bola kepada kita, maka yang harus kita lakukan adalah dengan melakukan smash secara keras. Pukulan yang keras akan membuat pihak musuh kelelahan.

Ada 4 jenis smash yang biasa dilakukan oleh pemain bola voli, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Dump [berpura-pura melakukan smash].

  • Melakukan smash dari pergelangan tangan.

  • Frontal smash dengan twist [smash depan sambil memutar].

  • Frontal Smash [smash depan].

Ada empat tahap yang harus dilakukan dan diperhatikan untuk melakukan smash, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Tahap pertama adalah run-up [lari menghampiri].

  • Tahap kedua adalah take-off [melompat dengan baik].

  • Tahap ketiga adalah hit [memukul bola dengan akurat].

  • Tahap ke empat adalah landing [mendaratkan seluruh tubuh dengan baik].

Itulah bagian dari strategi dan taktik permainan bola voli yang perlu kamu ketahui.

Video yang berhubungan

Pola Penyerangan dan Pertahanan Bola Voli Beserta Penjelasannya - Volly merupakan olahraga bola besar yang cukup banyak diminati oleh masyarakat. Permainan ini dilakukan secara beregu pada lapangan 18x09 meter dengan memperhatikan setiap asas dan peraturan yang ada. untuk memenangkan sebuah pertandingan pemain dituntut harus menguasai teknik dasar mulai dari service sampai smash. Selain itu, tim pun wajib menyusun strategi yang memuat pola penyerangan dan pertahanan bola voli.


Teknik dasar bola voli yang digunakan sebagai teknik bertahan dalam permainan bola voli adalah
Pola Permainan Bola Voli

Secara garis besar materi yang membahas pola perwasitian bola voli, formasi menyerang, dan cara bertahan sudah disampaikan bahkan semenjak kita berada di bangku SD. Sayangnya, tak semua siswa hafal materi penjas tersebut meski sudah memperoleh penjelasan secara teori maupun praktek. Padahal jenis pola penyerangan bola volly maupun pola pertahanan sering menjelma sebagai butir soal ujian.

Kunci dari dua strategi tersebut terletak pada dua aspek yakni pemilihan formasi dan kerjasama tim yang kompak. Semakin baik sinkronisasi antar keduanya maka semakin efektif pula pola pertahanan dan pola serangan bola voli yang bisa kita ciptakan. Apakah kalian sedang mendapat tugas untuk merangkum materi tersebut? jika iya, maka simaklah artikel ini sampai selesai.

Saling menyerang dan bertahan sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan dalam permainan berbasis kompetisi. Pemilihan pola serangan bola voli yang sesuai bisa menggempur musuh secara efektif, begitu juga sebaliknya. Oleh karenanya kalian harus pandai dalam memilih formasi apakah ingin bermain offensive maupun defendsive.

Menyusun pola pertahanan bola voli terkadang juga memberikan banyak sekali kelebihan. Terlebih jika strategi tim kalian mengandalkan counter attack atau serangan balik. Memanfaatkan stamina lawan yang terkuras karena terus menyerang kalian bisa menciptakan celah untuk membalikan keadaan.

Pola perwasitan bola volly pun juga menjadi salah satu aspek pengetahuan umum yang harus kita kuasai. Karena wasit memegang peran penting untuk menjaga peraturan tetap dilaksanakan ketika pertandingan berlangsung. Bisanya, tata cara menjadi wasit pertandingan sudah menjadi satu dengan materi dasar bola voli yang bisa kita temukan di buku penjas.

Dalam artikel kali ini saya ingin membahas lebih dalam strategi bola voli yang berisi pola serangan dan pola pertahanan. Selain itu, kita juga akan mempelajari pula beberapa teknik dasar beserta cara memilih formasi yang sesuai untuk tim.

Pola serangan bola volly umumnya dilakukan secara agresif oleh lini pemain depan. Strategi tersebut bisa dilaksanakan dengan cara memberikan pukulan bertubi, smash keras, service loop, dan lain sebagainya. Dalam memilih serangan pun kita harus memperhatikan beberapa aspek yakni kondisi dan pola pertahanan bola voli yang dipakai lawan.

Baca juga : 8 Peraturan Permainan Bola Voli Nasional dan Internasional Terlengkap

Meski terkesan sederhana tapi faktanya tak mudah menciptakan pola penyerangan bola voli yang efektif. Banyak sekali potensi kegagalan sehingga menyebabkan blunder dan berakibat buruk untuk tim. Fokus dari strategi menyerang adalah membuat formasi yang memungkinkan lini depan melakukan smash dan pukulan secara beruntun.

Gambarkan formasi serangan bola volly terbaik yang mampu menggempur lawan. Inilah tugas yang biasanya diberikan guru kepada para siswanya. Padahal penjelasan tentang strategi menyerang dan pola permainan tersebut sudah tertulis rapi di buku LKS. Jika kalian masih belum mengetahuinya maka simaklah pembahasan di bawah.

Formasi Serangan

Sistem penyerangan ialah bentuk formasi penyerangan tertentu dalam sebuah tim bola voli. Dalam hal ini terdapat tiga jenis pemain dengan tugasnya masing masing yaitu diantaranya:

  • Smasher (SM) ialah pemain yang tugasnya sebagai penyerang utama.
  • Set Upper (SU) ialah pemain yang tugasnya memberikan umpan kepada smasher.
  • Universaler (U) ialah pemain yang tugasnya serbaguna.

Di bawah ini terdapat beberapa sistem pola penyerangan bola voli yaitu diantaranya:

Sistem 4 SM : 2 SU (4 Smasher dan 2 Set Upper)

Teknik dasar bola voli yang digunakan sebagai teknik bertahan dalam permainan bola voli adalah
Pola Penyerangan Bola Voli 4 SM : 2 SU


Sistem 4 SM : 1 SU : 1 U (4 Smasher, 1 Set Upper dan 1 Universaler)

Teknik dasar bola voli yang digunakan sebagai teknik bertahan dalam permainan bola voli adalah
Pola Penyerangan Bola Voli 4 SM : 1 SU : 1 U

Sistem 5 SM : 1 SU (5 Smasher dan 1 Set Upper)

Teknik dasar bola voli yang digunakan sebagai teknik bertahan dalam permainan bola voli adalah
Pola Penyerangan Bola Voli 5 SM : 1 SU

Baca juga : Cara Melatih Lompatan Jumping Smash Dalam Permainan Voli

Teknik Penyerangan

Dalam pola penyerangan bola voli juga terdapat teknik teknik di dalamnya. Dalam permainan bola voli sendiri terdapat hal penting dalam memperoleh angka yaitu kemampuan untuk smash. Smasher atau pemain yang bertugas untuk melakukan smash harus mempunyai kemampuan memukul bola dengan keras dan kegesitan yang baik. Adapun beberapa jenis smash bola voli yaitu meliputi:

  • Smash depan atau frontal smash.
  • Smash depan dengan putaran atau frontal smash dengan twist.
  • Smash pura pura atau dump.

Pada dasarnya strategi serangan bola voli harus dibuat fleksibel. Karena tak selama terus menyerang itu memberikan dampak positif. Ada kalanya pertahanan musuh begitu kuat menahan pukulan yang dilancarkan. Jika sudah demikian alangkah baiknya tim berganti formasi dan menggunakan pola serangan berbeda. Tujuannya tak lain untuk mengecoh dan memecah formasi bertahan musuh.

Kunci utama dari pola penyerangan bola voli adalah menciptakan pukulan yang efektif sehingga mampu mendesak lawan. Pemain pun juga harus bisa membaca situasi dan menemukan celah pertahanan agar dapat mencetak angka.

Pertahanan adalah dasar utama dalam menjalankan serangan balik ke tim lawan. Serangkaian serangan tidak dapat dilakukan secara efektif jika kalian memakai pola pertahanan sempurna. Refleks cepat serta kerja sama tim yang solid akan mampu menepis smash, passing, maupun loop service.

Bukan perkara mudah memainkan strategi bertahan bola voli karena diperlukan kesabaran dan ketelitian. Kalian harus siap menahan dan harus mampu mengembalikan pukulan musuh. Untuk melakukan hal demikian kalian perlu menyusun formasi bertahan yang kuat dari berbagai macam serangan.

Sebenarnya, formasi pola pertahanan bola voli sudah diajarkan pada kita bahkan semenjak berada di bangku SMP. Beberapa formasi bertahan terbaik bahkan tercantum dalam buku LKS penjas. Jika kebetulan kalian mendapat tugas untuk merangkumnya maka simaklah penjelasan di bawah.

Formasi Bertahan 1 : 3 : 2 (Blok 1 Pemain)

Pola pertahanan bola voli yang pertama ialah sistem 1 : 3 : 2 atau blok 1 pemain. Pola permainan bola voli ini maksudnya ialah satu pemain bertugas sebagai pemain blok, kemudian tiga pemain sebagai pertahanan daerah tengah dan dua pemain sebagai pertahanan belakang. Sistem pertahanan ini berguna untuk menghadang bola jatuh dari net lawan, smash lemah, dink, dan plesing serangan lawan.

Teknik dasar bola voli yang digunakan sebagai teknik bertahan dalam permainan bola voli adalah
Gambar Pola Pertahanan 1 : 3 : 2

  • → ialah serangan lawan
  • X3 ialah pemain blok
  • X4, X6, dan X2 ialah pemain pertahanan tengah
  • X5 dan X1 ialah pemainan pertahanan belakang

Formasi 2 : 2 : 2 (Blok 2 Pemain)

Pola pertahanan bola voli selanjutnya ialah sistem 2 : 2 : 2 atau blok 2 pemain. Pola permainan bola voli ini maksudnya ialah dua pemain bertugas sebagai pemain blok, kemudian dua pemain sebagai pertahanan daerah tengah dan dua pemain sebagai pertahanan belakang. Adapun bentuk pola pertahanan dalam bola volinya yaitu sebagai berikut:

Teknik dasar bola voli yang digunakan sebagai teknik bertahan dalam permainan bola voli adalah
Gambar Pola Pertahanan 2 : 2 : 2

  • → ialah serangan lawan
  • X4 dan X3 ialah pemain blok
  • X5 dan X2 ialah pemain pertahanan tengah
  • X6 dan X1 ialah pemainan pertahanan belakang

Pola pertahanan bola voli selanjutnya ialah sistem 3 : 1 : 2 atau blok 3 pemain. Pola permainan bola voli ini maksudnya ialah tiga pemain bertugas sebagai pemain blok, satu pemain sebagai pertahanan daerah tengah dan dua pemain sebagai pertahanan belakang. Sistem pertahanan ini berguna untuk menghadang smasher yang berkemampuan kreatif dan produktif. 

Sistem Perwasitan Bola Voli

Setelah membahas tentang pola penyerangan bola voli dan strategi bertahan volly. Selanjutnya saya akan menjelaskan pola permainan yang berupa perwasitan. Wasit sendiri termasuk komponen penting untuk menjaga jalannya pertandingan agar tetap sportif. Wasit inilah yang menentukan sah atau tidaknya setiap gerakan yang dibuat oleh para pemain.

Baca juga : Cara Melatih Timing Smash Voli Agar Tepat dan Pas

Dalam pertandingan bola voli terdapat wasit I (wasit utama) yang memimpin jalannya permainan. Kemudian adapula wasit II yang bertugas membantu wasit utama. PBSI sebagai induk organisasi yang menaungi permainan bola voli indonesia berhak menentukan kriteria seorang wasit. Bila seseorang ingin menjadi wasit maka harus memenuhi beberapa syarat meliputi:

  • Sehat rohani dan jasmaninya.
  • Memiliki bakat sebagai wasit.
  • Mempunyai minat dalam bola voli.
  • Minimal lulusa SMA sederajat.
  • Berusia 20 sampai 40 tahun.
  • Memiliki dedikasi yang tinggi.
  • Termasuk dalam salah satu anggota perkumpulan olahraga bola voli.

Dalam perwasitan bola voli adapula beberapa perlengkapan dan pakaian wasit yang sesuai dengan ketentuan pertandingan. Adapun perlengkapan wasit yang diperlukan yaitu meliputi:

  • Menggunakan baju kaos berkerah dan celana.
  • Menggunakan sepatu dengan karet putih.
  • Menggunakan badge wasit berdasarkan kriterianya.

Pola permainan bola voli tidak hanya berupa pola penyerangan bola voli dan pola pertahanan bola voli saja. Tetapi adapula pola perwasitan bola voli yang perlu diperhatikan. Selama memimpin jalannya pertandingan bola volly, wasit menggunakan peluit yang ditiup selama pertandingan. Baik itu di awal pertandingan, diakhir, saat terjadi pelanggaran, maupun pemberhentian pertandingan sejenak.

Peluit hanya dapat ditiup oleh wasit I dan wasit II sebagai pemimpin permainan bola voli. Meski terkesan memegang kendali absolut tapi ada beberapa prosedur mewasiti yang wajib diperhatikan. Meski cara mewasiti sudah tertulis rapi di buku pedoman tapi tak ada salahnya bila kalian menyimak kembali beberapa aspek berikut:

  1. Wasit I memberikan tanda dimulainya pertandingan bola voli dengan pelaksanaan servis.
  2. Wasit I dan II memberikan tanda ketika permainan bola voli diakhiri seperti terjadi pelanggaran ataupun bola mati.
  3. Peluit yang ditiup sebagai tanda bola mati berguna ketika wasit melakukan penolakan atau persetujuan terhadap permohonan tim.
  4. Peluit dapat ditiup oleh wasit I ketika salah satu pemain dalam regu tim melakukan pelanggaran tertentu sehingga dapat diberikan hukuman ataupun peringatan.
  5. Wasit harus memiliki isyarat tangan dan sikap yang resmi dalam meniup peluit sebagai tanda permainan telah berhenti, pergantian servis, salah satu regu memperoleh angka dari kesalahan tim lawan, maupun pemain melakukan kesalahan.
  6. Secara resmi, hakim garis dan wasit harus memiliki isyarat tangan dalam sifat kesalahan secara resmi. 

Selain prosedur mewasiti di atas, adapula posisi wasit yang benar dalam permainan bola voli. Pola perwasitan bola voli tersebut mencakup beberapa hal di dalamnya. Salah satunya ialah posisi wasit ini. Posisi wasit I dan wasit II ketika menjalankan tugasnya berada di sisi kiri dan kanan lapangan sesuai dengan peraturan yang ada. Letak posisi wasit I ialah berdiri atau duduk di atas kursi wasit yang ada di ujung salah satu net.

Pandangan wasit I ini memiliki arah sekitar 50 cm dari atas net secara horizontal. Kemudian tugas wasit II dapat dijalankan sambil berdiri menghadap wasit I atau berada di sisi yang berlawanan dengan wasit I. Wasit II ini harus berdiri di daerah sepanjang penerima service bagian depan ketika salah satu tim melakukan servis. Setelah itu wasit II dapat kembali ke meja pencatat bagian depan.

Demikianlah penjelasan mengenai pola penyerangan bola voli, pola pertahanan bola voli dan perwasitan bola voli lengkap. Bola voli merupakan salah satu olahraga bola besar yang dilakukan secara beregu. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.