Teknik dasar proses produksi kerajinan bahan serat alam umumnya menggunakan teknik

14 Kelas VII SMPMTs Semester I

3. Pencelupan Warna

Benang diproses dengan pencelupan untuk memperoleh warna yang kuat. Selanjutnya benang dikeringkan.

4. Penenunan Benang Menjadi Kain

Setelah kering, benang dapat ditindaklanjuti dengan proses penenunan menjadi kain. Benang yang telah jadi bahan baku dapat digunakan untuk membuat makrame dan tapestri, sedangkan kain dapat digunakan untuk membuat kain ikat celup.

D. Proses Produksi Kerajinan Bahan Serat

Teknik dasar kerajinan tekstil adalah segala cara yang digunakan untuk membentuk atau mengolah bahan tekstil. Adapun teknik yang digunakan sangat beragam. Penggunaan teknik dasar ini disesuaikan dengan kerajinan yang akan dibuat. Dengan demikian, penggunaan teknik dasar menjadi tepat sasaran. Sumber: mamarichsongkethouse.weebly.com Gambar 1.20 Mewarnai benang dengan cara pencelupan warna. Sumber: medalimaskediri.com Gambar 1.21 Menenun kain. Di unduh dari : Bukupaket.com Prakarya 15 Adapun teknik-teknik dasar dalam keterampilan kerajinan tekstil yang dapat digunakan untuk memproduksi kerajinan ikat celup, makrame, dan tapestri sebagai berikut.

a. Menenun

Teknik menenun dapat digunakan untuk pembuatan produk kerajinan tapestri. Menenun menggunakan alat spanram atau bingkai yang direntangkan benang-benang lungsi sebagai jalur jalannya benang tenunan atau pakan.

b. Menjahit

Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan manual atau mesin jahit. Dalam pembuatan kain ikat celup diperlukan teknik menjahit untuk merintang warna. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.22 Teknik menenun dalam pembuatan tapestri Sumber: slbbinabangsa.sch.id Gambar 1.23 Menjahit dengan mesin. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.24 Menjahit dengan tangan manual. Di unduh dari : Bukupaket.com 16 Kelas VII SMPMTs Semester I

c. Mengikat

Mengikat adalah teknik menyatukan dua benanglebih membentuk ikatan yang diinginkan. Mengikat dapat pula diartikan menyatukan helaian kain yang satu dengan lainnya menggunakan alat pengikat untuk membentuk pola tertentu. Ikatan ini dapat berupa simpul ataupun pola warna.

E. Produk dan Proses Kerajinan Bahan

Serat Dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu seperti apa membuat karya yang berkualitas, maka dalam proses penciptaannya harus mengacu pada persyaratan. Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut.

1. Kegunaan Utility

Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh mangkuk untuk wadah sayur.

2. Kenyamanan Comfortable

Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Contoh cangkir didesain ada pegangannya.

3. Keluwesan Flexibility

Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.25 Mengikat kain untuk produk tye die. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.26 Mengikat tali untuk produk makrame. Di unduh dari : Bukupaket.com Prakarya 17

4. Keamanan Safety

Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contoh piring dari serat kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapispewarna yang dipakai agar tidak berbahaya jika digunakan sebagai wadah makanan.

5. Keindahan Aestetic

Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa hal, di antaranya dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya. Karya yang baik dihasilkan dari proses perancangan yang baik pula. Oleh sebab itu, proses perancangan karya kerajinan harus memperhatikan hal-hal seperti pada gambar berikut ini. Indonesia dikenal kaya akan sumber daya alam berupa hutan yang tersebar di seluruh Nusantara. Selama ini hasil hutan nonkayu yang berasal dari tanaman dan bersifat dapat diperbarui belum sepenuhnya mendapatkan perhatian dari para pemangku kepentingan di sektor kehutanan. Padahal, tanaman nonkayu seperti daun dan rumput-rumputan memberikan kontribusi ekonomi dan penyerapan tenaga kerja yang signiikan. Evaluasi karya Tentukan sebuah karya terbaik Pembuatan karya kerajinan Tentukan bahan jenis kerajinan Revisi karya Buat beberapa sketsa karya Penggalian ide dari berbagai sumber Kumpulkan bahan dan alat 7 4 6 1 8 3 2 5 Proses Penciptaan sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.27 Proses penciptaan produk kerajinan. Di unduh dari : Bukupaket.com 18 Kelas VII SMPMTs Semester I Selain tanaman kayu dan nonkayu, terdapat bahan serat alam yang dihasilkan dari hewan. Produk kerajinan yang dihasilkan dari bahan serat tumbuhan dan hewan sangat banyak dan mudah didapat. Namun ada pula serat buatan yang dihasilkan dari berbagai bahan campuran, yang juga menghasilkan produk kerajinan yang kreatif seperti kain. Identiikasilah di daerah tempat tinggalmu, adakah serat alam tumbuhan atau hewan serta serat buatan yang ada di daerahmu. Produk kerajinan apa yang dihasilkan dari ketiga bahan tersebut?

1. Produk Kerajinan Serat Tumbuhan

Pernahkah kamu melihat kerajinan yang menggunakan bahan dasar daun. Daun yang digunakan sebagai produk kerajinan disebut dengan serat alam. Serat alam yang biasa digunakan di antaranya daun eceng gondok, daun pandan, daun jagung, daun pisang atau pelepah pisang, daun kelapajanur, daun lontar, daun pandan, dan daun pohon gebang. Selain daun ada juga akar, biji, dan batang. Apakah di daerahmu menghasilkan banyak daun semacam ini? Pernahkah kamu melihat eceng gondok yang biasa tumbuh di air? Enceng gondok termasuk jenis tanaman pengganggu. Namun bagi warga daerah tertentu seperti di Kulonprogo, Yogyakarta enceng gondok menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Daerah ini menjadi sentra kerajinan tangan dari enceng gondok. Selain eceng gondok, masih banyak lagi produk kerajinan dari bahan serat alam ini sudah digeluti oleh pengrajin di beberapa daerah.

a. Bahan Serat Tumbuhan

Di bawah ini merupakan bahan serat alam dari tumbuhan yang dapat diolah menjadi produk kerajinan. Pengolahan yang dilakukan cukup sederhana yaitu dikeringkan secara alami dengan sinar matahari langsung. Di unduh dari : Bukupaket.com Prakarya 19 1 Serat pelepah pisang 2 Serat daun pandan 3 Serat eceng gondok Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan produk kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, dan tempat lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara di anyam. Namun, ada juga yang menggunakan teknik tempel atau jahit. Sedangkan proses persiapan pembuatan bahan baku yang digunakan biasanya dengan cara dikeringkan secara alami menggunakan sinar matahari langsung. Untuk menghindari jamur, bahan serat alam harus direndam dahulu dalam waktu tertentu dengan larutan sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.28 Serat tumbuhan yang dikeringkan dengan panas matahari langsung. Hasil olahan serat pelepah pisang Hasil olahan serat daun pandan Hasil olahan serat eceng gondok Di unduh dari : Bukupaket.com 20 Kelas VII SMPMTs Semester I natrium benzoat atau zat pengawet lainnya sehingga bahan serat alam dapat tahan lama tanpa jamur.

b. Alat Produksi Kerajinan Serat Tumbuhan

Alat yang digunakan untuk membuat produk kerajinan dari bahan serat alam cukup banyak. Peralatan digunakan sesuai kebutuhan. Peralatan di bawah ini hanya sebagian saja dari aneka peralatan yang dapat digunakan untuk membuat produk kerajinan dari bahan daun atau serat alam. Identiikasilah peralatan lain yang dapat membantu pekerjaan pembuatan kerajinan. Ada pula peralatan berat yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan tertentu, seperti mesin jahit, mesin tenun, mesin pemisah sabut kelapa, dan aneka mesin lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan bahan serat alam.

c. Produk Kerajinan dari Serat Tumbuhan

sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.29 Peralatan yang dapat digunakan untuk mengolah daun atau serat alam. a. gunting, b. cutter, c. pisau, d. lem tembak, dan e. jarum jahit. a b c d e sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.30 Mesin yang dapat digunakan untuk mengolah daun atau serat alam. a. mesin jahit untuk teknik jahit, b. Alat tenun untuk menenun, c. mesin pemisah sabut kelapa. a b c Di unduh dari : Bukupaket.com Prakarya 21 Pembuatan produk kerajinan bahan serat tumbuhan, baik yang dibuat sebagai bahan baku tekstil ataupun yang dibuat sebagai fungsional memiliki prosedur yang berbeda. Bahan serat alam yang berasal dari seratsabut kelapa dapat diproduksi sebagai keset, atau bahkan sebagai isi bantal. Bahan serat alam dari daunpelepah pisang, pandan, atau eceng gondok dapat diproduksi menjadi berbagai bentuk kerajinan yang memiliki fungsi pakai dan juga fungsi hias dengan menggunakan teknik anyam. Di bawah ini adalah contoh hasil kerajinan dari serat alam tersebut :

2. Produk Kerajinan Serat Hewan

Pernahkah kamu melihat kerajinan yang menggunakan bahan dasar serat hewan. Serat hewan yang biasa dibuat untuk bahan dasar kerajinan adalah bulu domba, serat ulat sutra, bulu biri-biri, dan kulit hewan. Apakah di daerahmu menghasilkan banyak semacam ini? Pernahkah kamu melihat bulu domba? Bulu domba memiliki ketebalan yang cukup untuk dibuat kerajinan fesyen seperti shal, baju hangat, kaos kaki, rompi, topi, sepatu, dan tas. Ada pula yang dibuat menjadi sarung bantal kursi, dan taplak. Daerah penghasil bulu domba sebagai produk a b c d e sumber: Dokumen Kemdikbud, khasbatik.com, ciputraenterpreneurship.com Gambar 1.31 Produk kerajinan dari ; a. pelepah pisang, b. eceng gondok, c. pandan, d. rumput lingi, dan e. rumput ketak. Di unduh dari : Bukupaket.com 22 Kelas VII SMPMTs Semester I kerajinan di antaranya Tapos Indramayu. Perajin daerah ini menyulap bulu domba menjadi hiasan yang menarik dan kreatif. Masih banyak lagi produk kerajinan dari bahan serat hewan ini sudah digeluti oleh pengrajin di beberapa daerah, melihat semakin variatifnya minat masyarakat.

a. Bahan Serat Hewan

Di bawah ini merupakan bahan serat dari hewan yang dapat diolah menjadi produk kerajinan. Pengolahan yang dilakukan cukup sederhana yaitu dikeringkan secara alami dengan sinar matahari langsung. 1 Serat wol dari bulu domba 2 Serat sutra dari kepompong ulat sutera 3 Serat dari bulu alpaca Bahan-bahan serat hewan dapat diolah dengan berbagai cara dan dilakukan sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.32 Serat hewan yang siap diproses menjadi berbagai benang alami. Di unduh dari : Bukupaket.com Prakarya 23 dengan beberapa tahap pengolahan, seperti pencukuran, pembersihan dengan cara pencucian, pengeringan, dan kemudian dipintal. Hasil dari pemintalan diperoleh benang yang dapat dijadikan sejumlah produk yang bernilai jual tinggi. Produk yang dihasilkan dari bulu domba sering diolah dengan teknik tenun. Serat bulu domba atau wol memiliki kelebihan di antaranya berat, hangat, dan halus. Oleh sebab itu, bahan serat ini cocok dimanfaatkan sebagai produk fesyen.

b. Alat Produksi Kerajinan Serat Hewan

Alat yang digunakan untuk membuat produk kerajinan dari bahan serat alam cukup banyak. Peralatan digunakan sesuai kebutuhan. Peralatan di bawah ini hanya sebagian saja dari aneka peralatan yang dapat digunakan untuk membuat produk kerajinan dari bahan serat hewan. Identiikasilah peralatan lain yang dapat membantu pekerjaan pembuatan kerajinan. Ada pula peralatan berat yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan tertentu, seperti alat pintal dan alat penggulung benang. Alat tersebut dapat dibuat dalam bentuk tradisional.

c. Produk Kerajinan dari Serat Hewan

sumber: twitter.com, baruga2004.com Gambar 1.34 Mesin yang dapat digunakan untuk mengolah serat hewan a. mesin pemintalan, b. Mesin penggulung benang hasil pemintalan. a b a b c d sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.33 Peralatan yang dapat digunakan untuk mengolah daun atau serat alam. a. gunting, b. alat pencukur bulu, c. baskom dan c. jarum jahit. Di unduh dari : Bukupaket.com 24 Kelas VII SMPMTs Semester I Pembuatan produk kerajinan bahan serat hewan, baik yang dibuat sebagai bahan baku tekstil ataupun yang dibuat sebagai fungsional memiliki prosedur yang berbeda. Bahan serat hewan dari sutra dapat diproduksi menjadi kain sutra. Sedangkan kain sutra sendiri masih dapat diolah kembali menjadi berbagai produk kerajinan lainnya, misalnya batik, kain ikat celup, busana, dan syal. Bahan serat hewan dapat diproduksi menjadi berbagai bentuk kerajinan yang memiliki fungsi pakai dan fungsi hias dengan menggunakan teknik jahit, tenun, dan rajut. Di bawah ini adalah contoh produk dari serat hewan tersebut.

F. Kemasan Produk Kerajinan Bahan Serat

Penyajian sebuah produk kerajinan disebut juga dengan kemasan. Kemasan telah menjadi bagian penting dari sebuah karya. Saat ini kemasan sebuah produk turut menentukan apakah produk tersebut layak dikatakan memiliki kualitas lebih atau biasa saja. Bentuk kemasan sangat membantu sebuah produsen mengenalkan produk. Bentuk kemasan sangat membantu sumber: twitter.com, baruga2004.com Gambar 1.35 Produk kerajinan dari ; a. rompi, b. syal a b PENGAMATAN Amati berbagai jenis serat alam yang ada di sekitar tempat tinggalmu Adakah bahan serat alam lain yang pernah kamu temui selain yang sudah dibuktikan pada materi? Produk apa saja yang dihasilkan dari bahan serat alam tersebut? Buatlah catatan dan berbagilah dengan teman kamu Tugas 5 Di unduh dari : Bukupaket.com Prakarya 25 para pengrajin atau produsen mengenalkan dan mendekatkan produk kepada konsumennya. Hanya dalam beberapa detik saja sebuah kemasan dapat merubah cara pikir seseorang dari tidak tertarik menjadi tertarik untuk terhadap sebuah produk. Dilihat dari fungsinya, kemasan memiliki empat fungsi utama, yaitu : 1. menjual produk, 2. melindungi produk, 3. memudahkan penggunaan produk, dan 4. memperindah penampilan produk. Keempat fungsi tersebut penting diperhatikan agar dapat meningkatkan daya jual produk. Kemasan sebagai pelengkap produk dengan tujuan agar produk terlihat lebih menarik. Bahan dasar dari kemasan itu sendiri sangat bervariasi, seperti logam, plastik, kayu, serat alam, kardus, kaca, dan mika.Pilihan bahan kemasan harus disesuaikan dengan jenis produk kerajinan yang akan dikemas. Penting untuk dipahami bahwa produk yang diperuntukkan dijual, maka kemasan harus lebih berguna untuk melindungi keamanan karya dari kerusakan, sedangkan jika untuk dipamerkan maka kemasan lebih berfungsi sebagai penunjang produk utama. sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.36 Kemasan Produk Kerajinan. Di unduh dari : Bukupaket.com 26 Kelas VII SMPMTs Semester I

a. Perencanaan

1 Mengidentiikasi kebutuhan. Ilustrasi Dalam memperingati ulang tahun SMP Bangsa Sejahtera, panitia menyelenggarakan lomba cipta kostum rompi bagi para siswa didiknya. Reza ingin sekali ikut lomba tersebut guna memperoleh pengalaman mendesain busana. Selanjutnya Reza mencoba merancangnya dengan menggunakan bahan serat alam. Reza beranggapan bahwa bahan tersebut tidak akan dicoba oleh orang lain. IdeGagasan Reza akan membuat rompi dari serat kulit kayu melinjo yang dimodiikasi dengan cara dipadukan dengan bahan lain seperti kulit dan manik-manik. Rompi yang dibuat Reza dijahit dengan tangan dan menggunakan aksen lukisan dengan motif Papua. Reza terinspirasi dari pertunjukkan tari daerah Papua saat berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta. 2 Menentukan bahan dan fungsi produk kerajinan modiikasi dari bahan alam, yaitu serat kayu melinjo. 3 Menggali ide dari berbagai sumber majalah, surat kabar, internet, survei pasar. 4 Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa. Membuat Kerajinan Rompi Serat Kayu

G. Contoh Proyek Kerajinan Bahan Serat