Teknik dasar yang sering digunakan dalam pola penyerangan permainan bola voli adalah

Netting

Pola Penyerangan Bola Voli: Pengertian dan Langkahnya

Foto: Smash merupakan salah satu macam macam teknik dasar permainan bola voli yang harus dikuasai. [Foto: PB PON XX PAPUA]

BERIKUT adalah pengertian pola penyerangan dalam olahraga bola voli. Langkah ini diambil untuk tim yang ingin menerapkan permainan menyerang demi mendapatkan poin.

Biasanya, para pemain dituntut secepat mungkin untuk memberikan tekanan dengan smash atau bola-bola langsung. Selain dengan melakukan smash, penempatan bola yang akurat juga jadi salah satu kunci sukses dalam strategi atau pola penyerangan.

Pola penyerangan sendiri merupakan strategi yang biasa digunakan tim untuk meraih kemenangan. Strategi ini bisa memanfaatkan kerjasama tim maupun kualitas individu dari pemain.

Baca Juga : Bola Voli Berasal Dari Negara Mana? Berikut Asal Usul Lengkap

Tujuan utama dari pola ini adalah untuk mematikan bola secepat mungkin ke arah sisi lapangan permainan lawan. Sebuah tim akan mendapatkan point ketika bola yang dipukul keras masuk ke area lawan dan jatuh dilapangan dengan cara sportif dan adil.

Ada beberapa tahapan atau langkah-langkah yang harus dilakukan pemain untuk menerapkan pola penyerangan. Pertama, adalah dengan menaganalisis situasi pertandingan sesuai dengan kondisi lawan yang dihadapi.

Baca Juga : Sportpedia: Jumlah Pemain Bola Voli dan Posisinya Lengkap

Langkah berikutnya adalah dengan memecahkan fokus jga mental pemain lawan. Peran spiker atau pemain yang bertugas melakukan smash jadi salah satu kunci keberhasilan pola penyerangan dalam permainan bola voli. 

Baca Juga : Sportpedia: Gambar Lapangan Bola Voli Beserta Ukurannya

Terdapat sejumlah teknik smash yang biasa dilakukan spiker untuk mematikan bola ke daerah lawan. Dilansir dari Pinhome.id, berikut daftarnya

1. Frontal Smash [smash depan] 2. Frontal Smash dengan Twist [smash depan dengan memutar] 3. Smash dengan kekuatan pergelangan tangan

4. Dump [lompatan tipuan untuk mengelabui tim lawan]

Berikut tadi adalah pengertian dan langkah-langkah dalam permainan bola voli. Sekali lagi, pola atau strategi penyerangan tidak hanya ditentukan dari kualitas permainan individu tapi juga tim secara keseluruhan.

Editor : Admiraldy Eka Saputra

By Suara Dangdut 26 Sept, 2019

Kondisi penyerangan dalam bola voli sering kali berubah - ubah ada saatnya untuk menyerang dan ada saatnya untuk bertahan, pemain dalam bola voli juga harus menguasai tahapan dalam sebuah pertandingan yaitu seperti macam-macam pola penyerangan bola voli.

Pola Penyerangan dalam bola voli yaitu agar dapat meneruskan regu lawan untuk dapat bertindak menuruti regu atau pemain yang dapat melaksanakan penyerangan. 

Penyerangan dalam bola voli tidak hanya dengan smash saja, melainkan dengan plesing, servis dan lain-lain. Jika sebuah tim hanya terpaku dalam satu serangan saja yaitu smash maka lawan dapat dengan mudah mengerti atau membaca taktik serangan tim.



Oleh sebab itu, informasi suatu regu harus merata pembagian kekuatannya dalam posisi apa pun untuk melakukan serangan sehingga penempatan smasher, set-uper, dan pemain universal harus diperhitungkan dengan matang agar dicapai pemerataan kekuatan dalam penyerangan.

Keberhasilan dalam smash dalam permainan bola voli sangat tergantung dari yang memberi umpan [Set-uper]. Pola penyerangan juga dapat diartikan untuk mengharuskan regu lawan bertindak menuruti regu yang melaksanakan penyerangan.


Jenis-jenis pemain bola voli sesuai dengan tugas dan fungsinya dapat dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

  1. Masher [Sm], bertugas sebagai penyerang utama.
  2. Set-uper [Su], bertugas sebagai pengumpan ke smasher.
  3. Universal [U], bertugas dan berfungsi serbaguna, membantu penyerang utama dan pengumpan.

Dari jenis dan fungsi pemain di atas, juga dapat dijelaskan macam-macam pola penyerangan dalam bola voli adalah sebagai berikut.


Pada sistem ini terdiri dari empat penyerang utama dan juga dua pemain sebagai pengumpan. Pada sistem ini biasanya pemain pengumpan juga melakukan set dari tengah depan lapangan, Akan tetapi ada juga kondisi tertentu yang juga mengharuskan pemain pengumpan melakukan set dari sebelah kanan lapangan.


Pada sistem ini menempatkan empat penyerang utama, satu pemain pengumpan, dan satu pemain serbaguna [pembantu penyerang dan pengumpan]. Pada sistem ini diharapkan penyerang lebih efektif dan cepat.


Pada sistem ini menempatkan lima penyerang utama dan satu pemain pengumpan. Komposisi pemain yaitu SU harus bersilang dengan SM 5, selama SU dalam posisi di depan atau 3, 4, SM1 dan juga SM 2 ada pada posisi salah satunya. Hal ini dapat diandalkan dalam penyerangan.

Permainan bola voli sendiri merupakan sebuah olahraga beregu yang dimainkan oleh 6 orang, Agar mendapatkan kemenangan dalam setiap pertandingan sebuah tim juga tidak dapat mengandalkan satu orang saja melainkan harus kompak dalam bermain.

Keberhasilan dalam pola penyerangan bola voli sangat tergantung pada pengumpan atau tosser kepada pemain yang ingin menyerang atau smash. Seorang penyerang dapat menyerang dengan efektif jika mempertimbangkan hal hal seperti kualitas pemberian bola, kondisi lawan, block dari lawan dan posisi pertahanan lawan.

Seorang penyerang dalam bola voli dapat dikatakan mahir atau hebat apabila memiliki sebuah kualitas yaitu seperti melompat tinggi, mengerti timing dalam smash, Dapat menjangkau bola yang jauh dengan smash, memiliki pukulan yang sangat keras dan pandai menyerang dengan variasi.



Untuk dapat memenangkan sebuah permainan dalam bola voli sebuah tim juga harus mengerti pola penyerangan bola voli. Karena, dengan mengetahui pola penyerangan tim juga akan mudah dan mengerti yang harus dilakukannya dan dapat mencari peluang untuk menyerang team lawan dan dapat mendapatkan poin untuk team.

Demikian penjelasan mengenai 3 jenis pola penyerangan dalam bola voli yang wajib anda ketahui jika anda ingin memenangkan sebuah pertandingan dalam bola voli dan semoga postingan di atas dapat bermanfaat untuk anda semua, dan jika artikel ini bermanfaat untuk anda, anda dapat membagikannya kepada teman-teman anda. Terima Kasih.

Lihat Foto

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU

Pemain bola voli putra Jawa Timur Rendy Tamamilang saat melawan Sumatera Utara PON XX Papua 2021 yang berakhir dengan skor 2-0 GOR Voli Indoor Koya Koso Kota Jayapura, Kamis 30/9/2021] sore.

KOMPAS.com - Pemenang dalam permainan bola voli adalah kelompok yang terlebih dahulu mencapai nilai 25 poin.

Untuk mendapatkan jumlah poin tersebut perlu adanya pola penyerangan dalam permainan bola voli.

Seperti diketahui, dalam permainan bola voli terdapat aturan sentuhan sebanyak tiga kali tiap tim.

Oleh karena itu, sentuhan kedua sebisa mungkin diberikan kepada tosser atau set-upper. Sebab, playmaker dalam bola voli adalah tosser.

Playmaker bertugas memberikan umpan-umpan manja kepada rekannya yang akan melakukan smash atau spike.

Baca juga: Kesalahan-kesalahan Saat Servis Bola Voli

Pengertian pola penyerangan adalah suatu siasat yang dipergunakan dalam suatu pertandingan untuk mencari kemenangan secara sportif.

Bentuk taktik penyerangan maupun pertahanan mencakup taktik individu maupun kelompok atau tim.

Taktik penyerangan diartikan sebagai siasat yang mengharuskan regu lawan bertindak menuruti regu yang menjalankan penyerangan.

Prinsip penyerangan adalah usaha ntuk mematikan bola di lapangan lawan dengan jalan apapun yang diperkenankan dalam peraturan permainan.

Baca juga: Pengertian dan Sejarah Permainan Bola Voli

Langkah-langkah Pola Penyerangan

Mengutip buku Materi Bola Voli Kelas XII semester 1 karya Bramasto, berikut adalah langkah langkah pola penyusun penyerang dalam bola voli:

Lihat Foto

Ivan Iakovlev dari Russian Olympic Committee, bersiap untuk melakukan servis dalam ronde pra eliminasi bola voli putra pool B antara Amerika Serikat dan Russian Olympic Committee dalam Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin [26/7/2021] di Tokyo, Jepang. [AP Photo/Manu Fernandez]

KOMPAS.com - Pola penyerangan dan pertahanan sangat penting dalam permainan bola voli.

Pola penyerangan terbagi dalam umpan akurat seorang tosser/set-upper dan smash dari spiker.

Sebab, berhasil atau tidaknya suatu penyerangan dalam permainan bola voli sebagian besar bergantung pada umpan tosser/set-upper dan penyelesain dari spiker.

Seperti diketahui, pemain yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada teman-temannya dan mengatur jalan permainan dalam bola voli disebut tosser/set-upper.

Sementara pola pertahanan terbagi dalam blocking dan digging atau passing bawah.

Baca juga: Dasar Smash dalam Bola Voli

Benteng pertahanan yang utama untuk menangkis serangan lawan pada permainan bola voli adalah blocking.

Adapun digging atau passing bawah digunakan ketika bola berhasil tembus melewati block yang dibangun.

Pola Penyerangan

Pola penyerangan bola voli tidak lepas dari pukulan smash yang diatur oleh tosser/set-upper kemudian diakhiri lewat smash dari spiker.

Smash dalam bola voli harus menukik, tajam dan terarah. Namun ada beberapa pemain yang ketika melakukan smash, bolanya sering keluar lapangan. Apa yang salah dari gerakan smash pemain tersebut adalah kurang aktifnya gerakan pergelangan tangan atau foles saat memukul bola.

Baca juga: Jenis-jenis Smash dalam Bola Voli

Pola serangan bola voli umumnya dilakukan secara agresif oleh tiga pemain depan di garis serang.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề