Teknik start yang digunakan sprinter dalam lari jarak 100 meter adalah

Lari Jark Pendek (sumber: Unsplash)

Lari 100 meter termasuk lari jarak pendek. Lari jarak pendek merupakan semua nomor lari yang dilakukan dengan kecepatan penuh atau maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh.

Lari jarak pendek dilombakan dalam kategori 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Sementara untuk lari jarak jauh, biasanya dipertandingkan dengan jarak sepanjang 3 km sampai 10 km.

Selain itu, lari jarak pendek harus dilakukan dengan kekuatan dan kecepatan penuh dari garis start hingga garis finish. Dalam kejuaraan lari, pemenang cabang olahraga ini ditentukan dari catatan waktu tercepat.

Meski jarak yang ditempuh terbilang pendek, teknik berlari tetap harus diperhatikan. Selain kecepatan, cara atau teknik dalam berlari juga menjadi satu di antara pertimbangan.

Dengan teknik yang tepat tentu para pelari jarak pendek bisa meraih hasil yang optimal ketika bertanding.

Teknik Lari Jarak Pendek (Sumber: Pixabay)

Menurut (Purnomo 2007: 23), seorang pelari harus melakukan persiapan awal sebelum berlari atau dinamakan start, tujuan utamanya adalah mengoptimalkan pola lari cepat.

Ada tiga jenis teknik start dalam lari jarak pendek, yakni Start Pendek (Bunch Start), Start Menengah (Medium Start), dan Start Panjang (Long Start).

Teknik ini digunakan oleh pelari untuk mengerahkan kekuatan dan kecepatan dengan teknik berlari yang telah dipelajari. Ada dua tahap dalam berlari cepat, di antaranya adalah:

Fase topang terdiri dari topang depan dan topang dorong. Caranya dilakukan dengan mendarat pada telapak kaki, lutut kaki topang bengkok harus minimal pada saat amortisasi, kaki ayun dipercepat, pinggang, sendi lutut, dan mata kaki dari kaki topang harus diluruskan kuat-kuat pada saat bertolak.

Kemudian, kaki harus diayunkan naik dengan cepat ke suatu posisi horizontal.

Tujuan fase layang adalah memaksimalkan dorongan ke depan. Caranya melakukan fase layang adalah sebagai berikut:

  1. Mengayunkan lutut kaki, bergerak ke depan, dan ke atas.

  2. Pada fase pemulihan, lutut kaki topang bengkok, irama ayunan lengan aktif namun rileks.

  3. Kemudian, kaki topang bergerak ke belakang.

Teknik Finish Lari Jarak Pendek (Sumber: Unsplash)

Seorang sprinter harus melewati garis finish dengan cepat. Seorang pelari dinyatakan finish jika beberapa bagian tubuhnya sudah dalam bidang vertikal dari sisi terdekat garis finish.

Muhtar (2011:14) menjelaskan, terdapat tiga teknik pada saat melewati garis finish pada lari jarak pendek atau sprinter, yaitu:

  1. Mencondongkan dada, kemudian menjatuhkannya ke depan.

  2. Salah satu bahu dijatuhkan ke depan.

  3. Lari secepat mungkin hingga beberapa meter garis finish terlewati.

Aturan Perlombaan Lari 100 Meter

Lari Jarak Pendek (Sumber: Unsplash)

Induk organisasi atletik Internasional IAAF (International Amateur Athletic Federation) membuat peraturan perlombaan yang dijadikan sebagai acuan untuk perlombaan lari jarak pendek.

Aturan tersebut juga ikut dilaksanakan oleh PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) di tingkat nasional. Berikut ini adalah aturan perlombaan untuk lari jarak pendek:

  1. Garis start dan finish selebar 5 cm siku-siku dengan batas tepi dalam lintasan. Tepi garis start dan tepi garis finish terdekat menjadi ukuran jarak perlombaan.

  2. Aba-aba yang digunakan untuk memulai lomba adalah “bersedia”, “siap” dan “ya”, atau bunyi pistol.

  3. Saat aba-aba “ya” atau bunyi pistol yang ditembakkan ke udara, semua peserta lomba lari mulai berlari.

  4. Peserta yang membuat kesalahan saat start diberikan peringatan maksimal tiga kali.

  5. Pada perlombaan besar lari jarak pendek dilakukan empat tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semifinal, dan babak final.

  6. Akan terjadi babak pertama jika jumlah peserta banyak, pemenang I dan II tiap heat berhak maju ke babak berikutnya.

2. Hal yang Dianggap Tidak Sah

Hal-hal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak pendek adalah:

  • Melakukan kesalahan start lebih dari tiga kali.

  • Memasuki lintasan pelari lain.

  • Terbukti mengonsumsi obat-obatan terlarang.

3. Sarana dan Peralatan yang Digunakan

  • Lintasan: perlombaan lari jarak pendek lebar lintasan yang digunakan berukuran 1,22 meter. Panjang lari menyesuaikan kategori yang diikuti oleh seorang pelari.

  • Peralatan: beberapa peralatan penting yang digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek adalah sepatu spikes, stopwatch, bendera aba-aba, start block, dan tiang finish.

Demikian penjelasan mengenai lari 100 meter dan aturan yang berlaku. Untuk menguasai olahraga ini, kamu membutuhkan latihan yang rutin.