Tempat terjadinya penyerbukan dan pembuahan pada tumbuhan adalah

dibaca normal 4 menit

Penulis: Ega Krisnawati
Selasa, 3 Agustus 2021 12:55 WIB

View non-AMP version at tirto.id

Rangkuman IPA Biologi: bagian bunga dan fungsinya dalam penyerbukan.

tirto.id - Bunga adalah organ reproduksi pada tumbuhan dan modifikasi [perubahan bentuk] dari organ utama, yaitu batang dan daun. Kedua organ utama tersebut, bentuknya telah disesuaikan dengan fungsinya.

Sebagaimana dilansir laman BKPSDM Pringsewukab, secara etimologi kata "bunga" berasal dari bahasa Latin, yaitu flos dan termasuk ke dalam divisi Magnoliophyta atau Angiosperme, “tanaman dengan biji tertutup".

Advertising

Advertising

Bagian dasar dan tangkai bunga merupakan modifikasi dari batang, sementara kelopak dan mahkota bunga

merupakan modifikasi dari daun yang bentuk dan warnanya berubah.

Sebagian masih tetap bersifat seperti daun, sementara sebagian lagi akan mengalami metamorfosis membentuk bagian yang berperan dalam proses reproduksi.

Bagi manusia, bunga berfungsi sebagai bahan pangan, bahan baku obat-obatan, bahan baku kosmetik, penghias, penyegar kota, dan sebagai bahan upacara adat.

Tidak hanya bagi manusia, bunga juga bermanfaat untuk regenerasi, karena bunga berperan sebagai alat pembiakan generatif. Saat bunga tumbuh menjadi buah yang berbiji, maka biji tersebut dapat tumbuh menjadi tanaman baru.

Fungsi Bunga

Secara biologis, bunga berperan sebagai organ seksual dari penyatuan sel kuman pria [mikropori] dan sel kuman betina [macrosporci] untuk menghasilkan biji.

Oleh karena itu, bunga dianalogikan dengan genitalia pada hewan, pertama kali ditemukan di Eropa pada abad ke-17. Sementara pada bunga yang berwarna-warni, hewan bertindak sebagai penyerbuk dari Locktieren.

Berikut bagian-bagian bunga dan fungsinya, seperti yang dikutip dari Modul Progam Keahlian Ganda.

a. Kelopak [calyx]

Kelopak bunga adalah bagian bunga yang masih mempertahankan sifat daun dan merupakan rangkaian daun bunga yang pertama pada kuncup. Kelopak bunga letaknya ada di bagian paling luar bunga.

Kelopak bunga berfungsi untuk melindungi kuncup bunga dan bagian-bagian bunga dari gangguan luar sebelum bunga mekar.

b. Mahkota bunga atau tajuk [corolla]

Mahkota atau tajuk adalah rangkaian daun bunga kedua setelah kelopak. Mahkota bunga biasanya memiliki warna dan bentuk yang menarik jika dibandingkan dengan kelopak bunga.

Mahkota ini berfungsi untuk melindungi benang sari dan putik dari gangguan luar selama bunga tersebut belum

mekar. Mahkota biasanya berwarna indah, cerah, dan menarik sehingga dapat menarik perhatian berbagai serangga penyerbuk dan agen penyerbukan yang lainnya.

c. Benang sari [stamen]

Benang sari atau stamen merupakan bagian yang berperan sebagai alat reproduksi jantan pada bunga. Benang sari terdiri dari dua bagian, yaitu tangkai sari [filamen] dan kepala sari [anther].

Tangkai sari adalah bagian dari benang sari yang pada umumnya berbentuk silinder dan cukup panjang. Sementara kepala sari adalah bagian dari benang sari dan terletak pada ujung tangkai sari.

Ujung tangkal sari merupakan tempat berkembangnya serbuk sari [gametofit jantan]. Di dalam kepala sari terdapat ruang sari dan di dalamnya akan terbentuk serbuk sari [pollen].

d. Putik [pistillum]

Putik atau pistilum adalah alat reproduksi betina pada bunga dan terdiri dari tiga bagian penting. Pertama, kepala putik [stigma] yang memiliki permukaan lengket dan berfungsi sebagai tempat menempelnya serbuk sari, tangkai putik [stylus], dan bakal buah [ovarium].

Kepala putik terletak di ujung tangkai putik. Kepala putik yang telah masak akan mengeluarkan lendir yang mengandung gula, protein, dan zat organik.

Kedua, tangkai putik yang adalah bagian dari putik berbentuk tabung panjang. Tangkai putik merupakan tiang penghubung antara kepala putik dan bakal buah.

Sementara bakal buah adalah bagian terpenting dari putik yang terletak di bagian paling bawah persis di atas dasar bunga. Di dalam bakal buah terdapat bakal biji, bila bunga telah mengalami persarian dan pembuahan, maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah. Kemudian, bakal biji akan tumbuh menjadi biji.

Infografik SC Bagian & Fungsi Bunga. tirto.id/Sabit

Penyerbukan pada Bunga

Penyerbukan adalah peristiwa alami jatuhnya serbuk sari, lalu menempel pada kepala putik, sehingga terjadi proses pembuahan sempurna pada bunga. Sementara, penyerbukan adalah bagian penting dalam keberhasilan dari proses reproduksi buah dan biji.

Penyerbukan yang berhasil akan diikuti segera dengan tumbuhnya bulu serbuk. Kemudian, bulu serbuk akan memasuki saluran putik menuju bakal biji. Lalu, pada bakal biji terjadi peristiwa penting berikutnya, yaitu

proses pembuahan.

Penyerbukan tanaman dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti:

a. Penyerbukan berdasarkan perantaranya

1] Penyerbukan oleh angin [anemogami]

Bunga yang diserbukkan oleh angin mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

  • bunga tidak berwarna dan tidak mempunyai kelenjar madu;
  • serbuk sari jumlahnya banyak, kering, memiliki berat yang ringan sehingga mudah diterbangkan angin dan
  • mudah rontok;
  • kepala sari besar dan tangkai sari panjang serta bergoyang kalau ditiup angin;
  • putiknya terentang keluar, panjang, dan berbulu.
2] Penyerbukan oleh hewan [zoidiogami]

Hewan yang berperan sebagai perantara penyerbukan adalah serangga [enthomophily], seperti kupu-kupu, lebah, lebah madu, lalat buah, kumbang, tawon, dan semut; burung [zoophily] seperti burung cucak rawa, burung kutilang, burung pipit dan burung pengisap madu; serta siput/keong.

Ciri-ciri bunga yang diserbukkan oleh hewan, yaitu:

  • berwarna-warni sebagai daya tarik;
  • berbau harum, dan mempunyai kelenjar madu;
  • Serbuk sarinya berlendir, sehingga dapat melekat di tubuh hewan;
  • putik tersembunyi dan berlendir.
Proses terjadinya penyerbukan pada bunga oleh serangga, yaitu:

    • serangga singgah dan hinggap di bagian-bagian bunga yang tujuannya untuk menghisap sari madu, tanpa sengaja kakinya menginjak serbuk sari yang menyebabkan ratusan serbuk sari melekat pada kakinya;
    • ketika serangga berpindah pada bagian kepala putik untuk menghisap sari madu yang lain, maka serbuk sari yang tadi melekat pada kakinya akan berjatuhan dan menempel pada kepala putik dalam jumlah yang cukup banyak.
3] Penyerbukan oleh air [hidrogami]

Penyerbukan ini terjadi pada tumbuhan yang bunganya terendam air, contohnya tumbuhan hydrilla.

4] Penyerbukan oleh manusia [antropogami]

Penyerbukan dapat dilakukan dengan pertolongan manusia, seperti pada tanaman vanili. Bunga vanili berkelamin tunggal sehingga ada bunga jantan dan ada bunga betina.

Proses terjadinya, bunga jantan yang penuh serbuk sari dipetik, kemudian di tempelkan pada bunga betina

yang sudah masak.

b. Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari

Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari dibedakan menjadi 4 [empat] macam penyerbukan, yaitu:

1] Penyerbukan sendiri [autogami]

Penyerbukan sendiri adalah menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik bunga itu sendiri. Penyerbukan sendiri, tidak menghasilkan keturunan yang bervariasi dan biasanya terjadi ketika bunga belum mekar.

2] Penyerbukan tetangga [geitonogami]

Penyerbukan tetangga adalah menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik bunga lain yang masih berada pada satu tanaman.

3] Penyerbukan silang [alogami]

Penyerbukan silang adalah menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik lainnya yang sejenis. Penyerbukan silang sering disebut persilangan.

Persilangan dapat menimbulkan variasi keturunan karena terjadi perpaduan sifat dari dua tumbuhan induknya, seperti persilangan antara bunga merah dengan bunga putih dapat menghasilkan bunga merah, merah muda, dan putih.

4] Penyerbukan bastar

Penyerbukan bastar dapat terjadi apabila serbuk sari bunga jatuh ke putik bunga tumbuhan lain yang berbeda varietasnya.

Tujuan penyerbukan bastar adalah menggabungkan sifat yang dikehendaki dari dua jenis tumbuhan dalam satu tumbuhan yang baru.

Baca juga:

Baca juga artikel terkait BUNGA atau tulisan menarik lainnya Ega Krisnawati
[tirto.id - ega/dip]

Penulis: Ega Krisnawati Editor: Dipna Videlia Putsanra Kontributor: Ega Krisnawati

© 2022 tirto.id - All Rights Reserved.

Bunga merupakan bagian tumbuhan yang cantik dan menarik dibandingkan dengan bagian lainnya. Hampir sebagian besar bunga akan tumbuh dengan cantik dengan berbagai warna menarik. Namun, ada beberapa jenis bunga yang tidak menarik bahkan mengeluarkan bau seperti bunga padma raksasa atau lebih dikenal dengan rafflesia arnoldi.

Tahukah kalian bahwa sesungguhnya alat reproduksi tanaman ada pada bunga? Di dalamnya, terdapat dua alat reproduksi yakni jantan dan betina. Bagian-bagian tersebut hanya bisa kalian temukan pada bunga lengkap. Lalu, apa itu sebenarnya bunga lengkap? Yuk, kita simak penjelasannya!

10 Bagian Bunga Lengkap dan Penjelasannya

Bunga merupakan tempat terjadinya penyerbukan dan pembuahan pada tumbuhan untuk dapat bereproduksi. Penyerbukan biasanya membutuhkan serangga agar serbuk sari dapat tersebar ke kepala putik. Selain oleh serangga, serbuk sari dapat tersebar dengan sendirinya dengan bantuan angin.

Setelah serbuk sari menempel pada kepala putik, kepala putik akan menghasilkan cairan gula untuk membantu terjadinya pembuahan pada bunga. Pembuahan yang telah terjadi akan membentuk buah yang berfungsi melindungi biji pada tumbuhan berbunga.

Berdasarkan strukturnya, bunga dibedakan menjadi dua yaitu bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. Bunga tidak lengkap merupakan bunga yang tidak memiliki mahkota atau salah satu bagian dari bunga lengkap. Sementara, bunga lengkap memilki mahkota bunga dan dilengkapi bagian bunga sebagai berikut:

1. Tangkai Bunga

Tangkai bunga merupakan bagian penghubung bunga dengan ranting pohon yang biasa disebut dengan pedicellus. Bagian ini terletak di bagian bunga paling bawah yang menjadi penopang bunga. Biasanya, orang-orang memetik bunga pada bagian ini supaya tidak merusak struktur bunga secara keseluruhan.

2. Dasar Bunga

Di atas tangkai bunga, kalian akan melihat dasar bunga yang dalam bahasa latin disebut receptacle. Bagian ini merupakan tempat bertumpunya keseluruhan bagian bunga.

3. Kelopak Bunga

Kelopak merupakan salah satu bagian dari perhiasan bunga. Letaknya berada paling luar yang membungkus bunga ketika dalam keadaan kuncup. Saat bunga mulai mekar, kelopak bunga pun akan ikut mekar dan membesar. Bentuknya hampir seperti daun yang membentuk dasar seperti mangkuk ketika bunga mekar sempurna.

4. Mahkota Bunga

Gambar oleh Hans Benn dari Pixabay

Komponen bunga ini merupakan kebanggaan dari sebuah bunga. Mahkota bunga biasanya berwarna-warni cantik nan menarik serta menjadi perhiasan bunga paling utama. Hal tersebut menjadi daya tarik serangga untuk membuatnya hinggap di atas bunga lalu membantunya dalam proses penyerbukan.

5. Daun Pelindung

Gambar oleh silviarita dari Pixabay

Daun pelindung disebut juga dengan brachtea yaitu daun terakhir yang menjadi tempat tumbuhnya bunga. Pada bagian ketiak daun pelindung ini, bunga akan tumbuh mekar.

6. Benang Sari

Gambar oleh kie-ker dari Pixabay

Benang sari merupakan bagian tumbuhan yang bertugas sebagai alat reproduksi jantan, serta menjadi bagian terpenting bagi tanaman untuk keperluan perkembangbiakan. Benang sari terbagi menjadi  beberapa bagian yaitu ujung tangkai, tangkai sari, dan kepala sari.

Umumnya, bunga memiliki empat kotak sari atau mikrosporangia yang menghasilkan serbuk sari di dalamnya. Serbuk sari ini akan dikeluarkan dan tersebar melalui angin atau bantuan serangga. Serbuk sari akan menempel pada putik bunga, baik pada bunga yang sama atau bunga berbeda. Ketika serbuk sari menempel pada putik, saat itulah terjadi penyerbukan pada bunga.

7. Kepala Putik

Kepala putik mempunya nama lain yaitu stigma. Bagian ini berfungsi sebagai tempat masuknya serbuk sari. Kepala putik berada pada bagian paling atas, supaya bisa menangkap serbuk sari dan menyalurkannya menuju bagian ovarium.

8. Tangkai Putik

Gambar oleh Ralf Kunze dari Pixabay

Tangkai putik disebut juga dengan stilus yaitu bagian yang mendukung kepala putik agar tetap tegap.Tangkai putik berbentuk tabung yang berfungsi sebagai saluran menuju ovarium. Serbuk sari yang melekat pada kepala putik akan melewati saluran ini menuju inti generatif.

9. Bakal Buah

Oleh: www.slideshare.net

Bagian ini adalah tempat terjadinya pembuahan atau biasa disebut dengan ovarium. Di sini, akan terjadi proses peleburan antara gamet jantan dengan betina untuk menghasilkan bakal buah.

10. Bakal Biji

Oleh: //fahjfm.blogspot.com

Bakal biji adalah tempat terjadinya pembentukan biji yang dikenal dengan ovulum. Tempat ini merupakan bagian yang penting untuk kelestarian tanaman pada masa mendatang.

Nah, itulah penjelasan tentang bunga lengkap yang harus kalian ketahui. Banyak sekali contoh bunga lengkap, lho! Di antaranya adalah bunga sepatu, mawar, tulip, anggrek, alamanda, kaktus, bougenville, dan edelweiss. Semoga informasi ini dapat menambah ilmu bagi kalian, ya!

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề