Terdapat televisi dengan kuat arus listrik sebesar 1.2 ampere dengan besaran daya listriknya sebesar 264 watt maka berapakah tegangan listriknya?

Menghitung Tegangan Listrik dengan rumus ini adalah : ” Terdapat Televisi dengan Kuat Arus Listrik sebesar 1.2 Ampere dengan besaran Daya Listriknya sebesar 264 Watt. Maka berapakah Tegangan Listriknya ?

Rumus Tegangan Listrik dan Contoh Soal Lengkap

Setelah kaliansudah cukup memahami tentang Tegangan Listrik menurut Wikipedia Indonesia, maka sekarang tiba saatnya bagi kalian Para Pembaca untuk belajar tentang CaraMencari Tegangan Listrik yang telah dijelaskan dibawah ini. Namun sebelumnya perlu kalian ketahui bahwa Tegangan Listrik ini dinyatakan didalam Satuan Voltyang diambil dari Seorang Ilmuwan bernamaAlessandro Giuseppe Antonio Anastasio Gerolamo Umberto Voltayang telah menemukan Baterai Volta sehingga atas jasa Ilmuwan tersebut maka Tegangan Listrik dipakai dengan Satuan Volt.

Rumus Tegangan Listrik Dengan Kuat Arus

Untuk Rumus Mencari Tegangan Listrik jika diketahui Kuat Arus Listrik dan Hambatan Listriknya, bisa kalian lihat dibawah ini :

V = I x R

V adalah Tegangan Listrik dlm Satuan Volt

I adalah Kuat ArusListrik dlm Satuan Ampere

R adalah Hambatan Listrik dlm Satuan Ohm

Contoh Soal Mencari Tegangan Listrik dengan rumus ini adalah : ” Jika didalam suatu rangkaian Listrik terdapat Hambatan sebesar 4.5 Ohm dengan Arus Listrik yang mengalir sebesar 10 Ampere. Maka berapakah Tegangan Listrik didalam Rangkaian Listrik tersebut ?.

Jawaban :

V = I x R

V = 10 Ampere x 4.5 Ohm

V = 45 Volt

Jadi Tegangan Listrik didalam Rangkaian Listrik tersebut adalah 45 Volt.

Rumus Tegangan Listrik Dengan Daya Listrik

Untuk Rumus Menghitung Tegangan Listrik jika diketahui Daya Listriknya dan bisa kalian lihat rumusnya dibawah ini :

V = P / I

V adalah Tegangan Listrik dlm Satuan Volt

P adalah Daya Listrik dlm Satuan Watt

I adalah Kuat Arus Listrik dlm Satuan Ampere

Contoh Soal Menghitung Tegangan Listrik dengan rumus ini adalah : ” Terdapat Televisi dengan Kuat Arus Listrik sebesar 1.2 Ampere dengan besaran Daya Listriknya sebesar 264 Watt. Maka berapakah Tegangan Listriknya ?

Jawaban :

V = P / I

V = 264Watt / 1.2 Ampere

V = 220 Volt

Maka Tegangan Listrik yang digunakan di Televisi tersebut sebesar 220 Volt.

Demikianlah pembahasan tentang Rumus Tegangan Listrik dan Contoh Soal Tegangan Listrik yang telah dibahas secara lebih detail, dan semoga saja pembahasan ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kalian Para Pembaca dan Pelajar dilaman Website Rumus – Rumus ini karena Tegangan Listrik ini sangat penting sekali didalam Ilmu Mata Pelajaran Fisika, seperti halnya tentang Rumus dan HukumArchimedes. Sebagai tambahan informasi saja bahwa Tegangan Listrik itu sangat berbahaya, jika Tegangan Listrik ini Tinggi sehingga jangan pernah kalian menyentuh Tegangan Listrik Tinggi tanpa ada Isolator karena akan menyebabkan Terbakar, Pinsan bahkan dapat menyebabkan Kematian.

Rate this post

Share this:

Related posts:

  • Rumus Percepatan dan Contoh Soalnya

  • Rangkuman Rumus Cahaya Pemantulan dan Pembiasan

  • Rumus Medan Listrik Dan Contoh Soalnya

Pengertian Tegangan Listrik

Tegangan listrik yaitu perbedaan potensial listrik antara 2 titik dalam rangkaian listrik dan dinyatakan dalam satuan volt.

Besaran ini, mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik.

Tergantung pada perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik bisa kamu katakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi.

Secara definisi, tegangan listrik menyebabkan objek bermuatan listrik negatif tertarik dari tempat bertegangan rendah menuju tempat bertegangan lebih tinggi.

Jadi, menyebabkan arah arah arus listrik konvensional di dalam suatu konduktor mengalir dari tegangan tinggi menuju tegangan rendah.

Satuan pada Tegangan Listrik

Satuan yang dimiliki oleh tegangan listrik adalah Volt dan dilambangkan dengan simbol V. Namun dalam referensi akademis untuk menyebutkan tegangan listrik biasanya menggunakan simbol E. Hal tersebut dilakukan supaya tidak tertukar dengan simbol satuan tegangan [Volt] karena juga memiliki simbol V.



Rumus Tegangan Listrik

Tegangan adalah beda potensial antara 2 titik, dapat diartikan sebagai jumlah kerja yang dibutuhkan untuk memindahkan arus mulai dari titik satu menuju ke titik yang lainnya. Jadi, rumus tegangan antara 2 titik adalah sebagai berikut ini:

Va– Vb= ∫E . dI

Keterangan:

  1. Va adalah Potensial di titik a
  2. Vb adalah Potensial di titik b
  3. E adalah Medan Listrik
  4. I adalah Arus Listrik

Sementara itu jika berdasarkan penggunaannya, beda potensial tersebut berada padaarus listrik bolak-balik [AC] dan arus listrik searah [DC]. Adapun rumus dari arus searah adalah sebagai berikut:

V = √[P.R]

V = I . R

Keterangan:

  1. V = Tegangan Listrik
  2. P = Daya Listrik
  3. R = Hambatan Listrik
  4. I = Kuat Arus Listrik

Sedangkan, keterangan pada arus bolak – balik adalah:



  1. V = Tegangan Listrik [Volt]
  2. I = Kuat Arus Listrik [Ampere]
  3. P = Daya Listrik [Watt]
  4. R = Hambatan Listrik [Ohm]
  5. Z = Impedansi
  6. ф = Beda fase antara I dan V
  1. Rumus Tegangan Listrik dengan Kuat Arus

Jika ingin menghitung tegangan tetapi sudah diketahui kuat arus listrik dan hambatan listriknya maka rumusnya adalah sebagai berikut:

V = I x R

Keterangan:

  1. V = Tegangan Listrik [Volt]
  2. I = Kuat Arus Listrik [Ampere]
  3. R = Hambatan Listrik [Ohm]

Contoh Soal!



Pages: 1 2 3 4

Pengertian Tegangan Listrik

Tegangan listrik [Electric Voltage] sering diartikan sebagai perbedaan potensial listrik diantara dua titik dalam rangkaian listrik dan dinyatakan dalam satuan volt. Dalam hal ini besaran mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang menyebabkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik.

Namun tergantung juga pada beda potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat Anda katakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi ataupun ekstra tinggi.

Secara singkatnya, tegangan listrik bisa menyebabkan objek bermuatan listrik negatif tertarik dari tempat bertegangan rendah menuju tempat bertegangan lebih tinggi.

Jadi, bisa menyebabkan berbagai arah arus listrik konvensional di dalam suatu konduktor mengalir dari tegangan tinggi menuju tegangan rendah.

Simbol Tegangan Listrik DC dan Tegangan Listrik AC

Berbagai rangkaian elektronika pada dasarnya bekerja dengan menggunakan tegangan DC yang rendah seperti 1,5 V hingga 24 V DC.

Simbol sumber dari tegangan DC yang terdapat di berbagai rangkaian elektronika biasanya berupa simbol baterai dengan tanda positif [+] dan tanda negatif [-] yang menunjukan arah polaritasnya.

Sementara simbol tegangan arus listrik AC di dalam rangkaian elektronika berupa sebuah lingkaran bulat dengan gelombang Sinus di dalamnya.

Pelajari Juga! Apa Itu Transformator

Apa itu hambatan listrik dan rumusnya?

Kedua, hambatan listrik akan semakin kecil jika ukuran penampang bahan listrik semakin besar Satuan dari hambatan listrik adalah Ohm. Hambatan listrik dapat dirumuskan secara sederhana dengan persamaan R= V/I, dengan R sebagai hambatan, V sebagai tegangan dan I sebagai arus listrik.

Pengertian Daya Listrik

Rumus Daya Listrik – Pengertian, Hambatan, Tetangan Dan Contoh – DosenPendidikan.Com – Daya Listrik atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Electrical Poweradalah jumlah energi yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah sirkuit/rangkaian. Sumber Energi seperti Tegangan listrik akan menghasilkan daya listrik sedangkan beban yang terhubung dengannya akan menyerap daya listrik tersebut. Dengan kata lain, Daya listrik adalah tingkat konsumsi energi dalam sebuah sirkuit atau rangkaian listrik.

Kita mengambil contoh Lampu Pijar dan Heater [Pemanas], Lampu pijar menyerap daya listrik yang diterimanya dan mengubahnya menjadi cahaya sedangkan Heater mengubah serapan daya listrik tersebut menjadi panas. Semakin tinggi nilai Watt-nya semakin tinggi pula daya listrik yang dikonsumsinya.

Sedangkan berdasarkan konsep usaha, yang dimaksud dengan daya listrik adalah besarnya usaha dalam memindahkan muatan per satuan waktu atau lebih singkatnya adalah Jumlah Energi Listrik yang digunakan tiap detik. Berdasarkan definisi tersebut, perumusan daya listrik adalah seperti dibawah ini :

P = E / t

Dimana :

P = Daya Listrik
E = Energi dengan satuan Joule
t = waktu dengan satuan detik

Dalam rumus perhitungan, Daya Listrik biasanya dilambangkan dengan huruf “P” yang merupakan singkatan dari Power. Sedangkan Satuan Internasional [SI] Daya Listrik adalah Watt yang disingkat dengan W. Watt adalah sama dengan satu joule per detik [Watt = Joule / detik]

Satuan turunan Watt yang sering dijumpai diantaranya adalah seperti dibawah ini :

1 miliWatt = 0,001 Watt
1 kiloWatt = 1.000 Watt
1 MegaWatt = 1.000.000 Watt

Baca Juga :Listrik Statis

Video liên quan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề