Termasuk unsur atau hal-hal yang dituliskan dalam daftar riwayat hidup di atas

Saat akan melamar pekerjaan di suatu perusahaan, kamu biasanya akan diminta daftar riwayat hidup. Daftar riwayat hidup biasanya dikenal dengan istilah CV atau curriculum vitae. Perusahaan meminta daftar riwayat hidup agar bisa mengenal kamu sebagai calon kandidat lebih mendalam.

Daftar riwayat hidup ini penting karena biasanya akan menjadi pintu gerbang pertama yang akan menentukan apakah kandidat bisa lolos ke tahapan selanjutnya. Untuk itu, kamu perlu tahu apa saja yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup dan bagaimana contoh daftar riwayat hidup yang profesional dan relevan untuk ditulis.

Baca juga: 5 Contoh CV kreatif untuk pekerja profesional

Apa itu daftar riwayat hidup?

Termasuk unsur atau hal-hal yang dituliskan dalam daftar riwayat hidup di atas

Daftar riwayat hidup berisi informasi tentang pribadi kandidat. (Sumber: Pexels)

Daftar riwayat hidup adalah dokumen yang menginformasikan tentang kualifikasi dan informasi pribadi seorang kandidat atau pencari kerja. Informasi yang disebutkan dalam riwayat hidup bisa mencakup data pribadi, tingkat pendidikan, prestasi, keterampilan, pengalaman kerja, dan lain-lain. 

Dari daftar riwayat hidup pula, perusahaan bisa melihat kompetensi dan pencapaian yang dimiliki serta bisa mendapatkan kesan pertama dari calon karyawannya. Selain itu, daftar riwayat hidup juga bisa membantu HRD untuk mengetahui kapan kandidat tersebut lulus dan darimana asalnya.

Baca juga: 12 Website membuat CV yang menarik dan profesional 2021

Apa saja yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup?

Termasuk unsur atau hal-hal yang dituliskan dalam daftar riwayat hidup di atas

Daftar riwayat hidup berisi pendidikan dan pengalaman kerja kandidat. (Sumber: Pexels)

Mengingat tujuan dari pembuatan daftar riwayat hidup adalah untuk memperkenalkan diri secara singkat namun menyeluruh, maka kamu perlu mengetahui informasi apa saja yang perlu dicantumkan ke dalam daftar riwayat hidup. Menyusun daftar riwayat hidup yang baik dan profesional tentu akan memberikan kesan positif kepada HRD.

Secara umum, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup,

1. Data diri

Data diri merupakan salah satu unsur yang paling penting untuk dicantumkan dalam daftar riwayat hidup. Di dalam data diri, kamu perlu mencantumkan identitas pribadi mulai dari nama lengkap, nomor telepon, alamat email, tempat dan tanggal lahir, serta domisili. Sebagai opsi, kamu juga bisa menambahkan akun media sosial yang kamu miliki, namun kembali lagi ini bukan bersifat wajib. Menyesuaikan kembali pada jenis pekerjaan yang kamu lamar. Melalui media sosial ini, pihak HRD bisa mengetahui rekam jejak digital milikmu. 

2. Pendidikan

Riwayat pendidikan adalah unsur berikutnya yang akan diperhatikan oleh HRD dalam daftar riwayat hidup dan termasuk ke dalam unsur yang paling penting. Riwayat pendidikan ini dapat mencakup program pasca-doktoral, sekolah pascasarjana, sekolah sarjana, dan sekolah menengah atas. Kamu disarankan untuk menyertakan dua pengalaman pendidikan terakhir saja. Kemudian sertakan nama sekolah atau instansi, jurusan, tahun kelulusan, dan juga IPK yang didapatkan setelah lulus.

Meskipun kamu menuliskan keseluruhan riwayat pendidikan, perusahaan biasanya hanya akan berfokus pada pendidikan terakhirmu. Jadi, untuk membuat daftar riwayat hidup menjadi lebih efisien, tuliskan dua pendidikan terakhirmu dan pastikan pembaca berfokus pada informasi itu.

Baca juga: 10 Contoh deskripsi diri sendiri yang profesional dan menarik

3. Pengalaman kerja

Bagian selanjutnya yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup adalah pengalaman kerja. Pengalaman kerja ini tidak kalah penting dengan riwayat pendidikan, apalagi jika memang posisi yang sedang dicari adalah posisi dengan minimal pengalaman kerja. Cantumkan perusahaan atau organisasi, jabatan dan periode bekerja, dimulai dengan pekerjaan terakhir. Di bawahnya, tuliskan daftar tugas pekerjaan, pengalaman, dan prestasi yang diperoleh. Mulailah setiap poin-poin dengan kata kerja aktif untuk menunjukkan tanggung jawab atau tugas dalam pekerjaan kamu.

Untuk setiap pencapaian atau achievement yang kamu dapatkan selama bekerja, sebaiknya kamu menggunakan parameter yang terukur. Kamu dapat mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:

  • Jumlah revenue: Berapa banyak revenue yang kamu berikan kepada perusahaan setiap bulan atau tahun? Misalnya, kamu seorang sales dan berhasil membantu perusahaan memperoleh revenue rata-rata sebesar satu milyar rupiah setiap bulannya.
  • Persentase (%): Berapa % kamu meningkatkan efisiensi suatu proses? Berapa % kamu melebihi target penjualan? Misalnya kamu seorang recruiter dan kamu berhasil membuat proses rekrutmen 50% lebih efisien dari yang biasanya memerlukan waktu dua bulan, kamu berhasil dengan waktu satu bulan.
  • Numbers (#): Berapa banyak karyawan yang kamu kelola? Berapa banyak panggilan per hari yang kamu jawab? Berapa banyak kantor/lokasi yang kamu koordinasikan dalam suatu proyek?

4. Keterangan tambahan

Bagian selanjutnya yang perlu kamu cantumkan jika kamu memang  belum memiliki pengalaman kerja adalah keterangan tambahan. Keterangan tambahan ini mirip dengan pengalaman kerja, bedanya pada section ini kamu akan menuliskan pengalaman dalam berorganisasi, magang, kepanitiaan, dan sebagainya. Adapun hal lain yang bisa kamu cantumkan dalam bagian ini adalah keterampilan atau skill yang kamu kuasai, daftar kursus yang pernah kamu ikuti, hingga seminar professional yang pernah kamu hadiri. 

Jika apa yang kamu cantumkan dalam bagian ini berhubungan atau mendukung pekerjaan yang sedang kamu lamar maka kemungkinan besar perusahaan akan memberikan nilai tambah untuk kamu. 

5. Tanda tangan

Tanda tangan biasanya ditulis saat kamu membuat daftar riwayat hidup menggunakan tulisan tangan. Meskipun sekarang, dengan adanya dukungan teknologi, kamu tetap bisa membubuhkan tanda tangan secara digital melalui beberapa aplikasi atau software yang mendukung. Tanda tangan ini merupakan penanda mengenai pemilik dan pembuat dari daftar riwayat hidup tersebut.

Pada bagian tanda tangan ini kamu sebaiknya juga menuliskan waktu dan tempat kamu menulis daftar riwayat tersebut, kemudian di bawah tanda tangan kamu bisa menuliskan nama terang.

Baca juga: 10 Skill dalam CV yang perlu dicantumkan saat melamar pekerjaan 

5 Contoh daftar riwayat hidup

Termasuk unsur atau hal-hal yang dituliskan dalam daftar riwayat hidup di atas

Beberapa contoh daftar riwayat hidup. (Sumber: Pexels)

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut ini adalah beberapa contoh daftar riwayat hidup yang dapat kamu pertimbangkan.

1. Contoh daftar riwayat hidup fresh graduate

Daftar Riwayat Hidup

Data diri

Nama Sylvia Sasuta
Tempat/ Tanggal Lahir Depok, 1 Januari 1993
Domisili Jakarta Selatan
Nomor HP 081234512345
Jenis Kelamin Perempuan
Kewarganegaraan Indonesia
Email

Pendidikan Formal

Tahun Pendidikan
2009 - 2012 SMA Negeri 76 Jakarta
2012 - 2016

Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi & Bisnis Jurusan Manajemen 

IPK 3,67

Pendidikan Non-Formal

Tahun Pendidikan
2013 English Course EF (English First)
2017 Pelatihan Manajemen Pemasaran

Pengalaman Organisasi & Kepanitiaan

Tahun Pendidikan
2013 - 2014 Sekretaris BEM UI
2015 Wakil ketua divisi pemasaran Symphoni Indonesia

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.


Depok, 22 Maret 2018


Sylvia Sasuta

2. Contoh daftar riwayat hidup berpengalaman

Daftar Riwayat Hidup

Data diri

Nama Dora Destatuti
Tempat/ Tanggal Lahir Denpasar, 11 Januari 1993
Domisili Bali
Nomor HP 085432154321
Jenis Kelamin Perempuan
Kewarganegaraan Indonesia
Email

Pendidikan Formal

Tahun Pendidikan
2009 - 2012 SMA Negeri 3 Bali
2012 - 2016 Universitas Udayana Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Jurusan Teknik Informatika

IPK 3,43

Pengalaman Kerja

Tahun Pengalaman Kerja
Januari 2017 - Desember 2020 Java Programmer di PT. Teknologi Kreatif Indonesia
  • Mengatasi debug dan menerapkan solusi baru untuk aplikasi Tekraf.
  • Meningkatkan efektivitas operasional sehingga menurunkan biaya operasional perusahaan sebesar 25%
  • Berfokus dalam merancang, menguji, dan mengembangkan 4 program baru IT per tahun.
September - Desember 2017 Java Developer Intern di PT. Tech Corporation Indonesia
  • Memantau proses jalannya aplikasi
  • Mengatasi debug atau error pada aplikasi
  • Menguji jalannya program
  • Mencari solusi untuk peningkatan efektivitas program

Hard Skills

  • Web development
  • App development
  • Data analysis
  • Data Structures

Tech Stack

  • Java
  • C++
  • Ruby on Rails
  • Javascript

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.


Denpasar, 12 Januari 2021


Dora Destatuti

3. Contoh daftar riwayat hidup melamar di bank

Termasuk unsur atau hal-hal yang dituliskan dalam daftar riwayat hidup di atas

Contoh daftar riwayat hidup melamar di bank. (Sumber: CakeResume)

4. Contoh daftar riwayat hidup melamar di rumah sakit

Termasuk unsur atau hal-hal yang dituliskan dalam daftar riwayat hidup di atas

Contoh daftar riwayat hidup melamar di rumah sakit. (Sumber: Calon Pekerja)

5. Contoh daftar riwayat hidup di industri kreatif

Termasuk unsur atau hal-hal yang dituliskan dalam daftar riwayat hidup di atas

Contoh daftar riwayat hidup melamar di industri kreatif. (Sumber: Cermati)

Baca juga: Tips dan contoh CV Bahasa Inggris yang menarik

Itulah beberapa contoh daftar riwayat hidup yang bisa kamu jadikan referensi saat hendak melamar pekerjaan ke suatu perusahaan. Jika saat ini kamu belum menemukan perusahaan yang tepat dengan minatmu, kamu bisa mencoba mendaftarkan diri melalui EKRUT karena terdapat banyak peluang kerja tersedia yang bisa disesuaikan dengan minatmu.

Dapatkan juga berbagai tips & insight menarik untuk pengembangan karier kamu melalui YouTube EKRUTtv, salah satunya tentang mitos atau fakta dalam membuat CV di bawah ini. 

Termasuk unsur atau hal-hal yang dituliskan dalam daftar riwayat hidup di atas

Sumber:

  • Indeed
  • Prospects
  • CakeResume
  • Cermati