Tindakan mengeluarkan harta dengan tujuan bukan karena Allah maka infaq tersebut adalah

Berinfak Salah satu ibadah yang bisa menyempurnakan amalan kita dan sangat mudah untuk dilakukan adalah dengan melakukan Infak. Ibadah utama yang wajib kita lakukan adalah shalat, puasa dan zakat. Namun ada salah satu ibadah yang juga bisa menyempurnakan ibadah utama kita. Dimana ibadah tersebut adalah ibadah infak. Banyak orang yang menilai jika infak dan sedekah itu sama. Namun faktanya infak dan sedekah memiliki pengertian yang berbeda. Yang mana infak sendiri bisa diartikan dengan berbagi. Namun berbagi dalam infak adalah berbagi dalam bentuk harta. Dalam bahasa, infak berasal dari kata anafaq-yunfiqu yang memiliki arti membelanjakan atau membiayai. Yang mana ini berkaitan erat dengan usaha realisasi perintah-perintah Allah. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, infak merupakan pemberian sumbangan harta dan sebagiannya (selain zakat wajib) dengan niat kebaikan. Namun menurut istilah, infak memiliki artian mengeluarkan sebagian harta atau pendapatan atau penghasilan untuk sebuah kepentingan yang sudah diperintahkan dalam ajaran Islam. Dengan begitu maka arti dari sedekah dan infak tentu saja akan berbeda. Karena sedekah sendiri bisa dilakukan untuk berbagai hal. Bahkan saat kita tersenyum pun sudah bisa diartikan dengan istilah sedekah.

Adapun perintah Allah SWT yang berkaitan dengan infak tertera jelas dalam Al-Quran.

  • Q.S At-Tagabun:16

فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنْفِقُوا خَيْرًالِأَنْفُسِكُمْ ۗ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Artinya:

Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.

  • Q.S At-Thalaq:7

لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ ۖ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّآتَاهُ اللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدعُسْرٍ يُسْرًاَ ا

Artinya:

Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.

  • Q.S Al-Baqarah:267

الْأَرْضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ إِلَّا أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

Artinya:

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

Mengetahui Macam-Macam Berinfak

Ada beberapa macam infak yang sebaiknya anda ketahui agar anda tepat juga dalam melakukannya. Adapun diantaranya:

  • Infak Mubah

Menjadi infak yang bisa dilakukan dengan sebuah tindakan tanpa harus mengeluarkan harta untuk perkara mubah seperti dengan berdagang juga bercocok tanam.

  • Infak adalah wajib

Infak wajib sendiri dilakukan dengan mengeluarkan harta yang mana seperti dengan membayar mahar (maskawin), menafkahi istri juga menafkahi istri yang ditalak dan masih dalam keadaan idah.

  • Infak adalah Haram

Haram bisa diartikan sebuah tindakan mengeluarkan harta namun dengan tujuan yang sudah dilarang oleh Allah SWT. Ada beberapa diantaranya adalah infak orang kafir untuk menghalangi syiar islam. Kemudian infak kepada fakir miskin akan tetapi bukan karena Allah atau ada alasan lain.

  • Infak sunah

Untuk infak ini adalah mengeluarkan harta dengan tujuan sedekah. Untuk infak sedekah sendiri terbagi menjadi 2 kategori yang mana infak untuk jihad dan infak kepada mereka yang membutuhkan.

Keutamaan Dalam Berinfak

Ada banyak sekali keutamaan yang bisa didapatkan jika kita menjalankan ibadah infak. Yang mana sebagai berikut ini.

  • Kemudahan untuk seseorang masuk ke dalam surga

Keutamaan pertama yang bisa didapatkan dalam menjalankan infak adalah kemudahan untuk masuk ke surga. Bahkan sudah dijelaskan dalam Q.S Ali Imran ayat 133-144. Yang mana dijelaskan jika mereka yang menafkahkan harta mereka dijalan Allah maka Allah sangat menyukai mereka.

  • Menyucikan diri

Ketika kita melakukan infak, maka dosa-dosa mereka yang melakukan infak akan dihapus. Terlebih dalam melakukan infak di lakukan bersamaan dengan perbuatan baik lainnya. Maka secara tidak langsung kita menghindari larangan Allah dan dapat menghindarkan kita dari dosa. Hal ini akan membuat kita mendapatkan pahala yang besar.

  • Pahala yang berlipat ganda

Dalam melakukan infak maka kita pun bisa mendapatkan pahala yang besar. Infak bisa kita ibaratkan dalam menanam sebuah biji. Saat kita menanam satu biji, maka suatu hari kita pun bisa memanen dengan hasil yang lebih banyak. Tentu ketika kita infak, sekecil apapun yang kita infakkan maka pahala yang bisa kita dapatkan jauh lebih banyak.

  • Dapatkan menghindarkan diri kita dari marabahaya

Saat kita melakukan ibadah infak, maka kita pun bisa terhindar dari marabahaya yang mana menjadi salah satu jenis rezeki yang tidak dapat dihitung dari materi. Yang mana ada sabda Rasulullah yang menjelaskan jika melakukan infak dapat menutup 70 pintu kejahatan serta bencana. Maka dari itu saat kita melakukan infak maka kita bisa menutup pintu-pintu tersebut. Semakin banyak kita melakukan infak maka semakin besar juga kita bisa menutup pintu-pintu.

  • Dapat memberi ketenangan hari

Mereka yang melakukan infak akan memiliki hati yang lebih tenang. Dimana dalam melakukan sedekah akan muncul perasaan yang lebih senang, karena kita bisa memberikan sesuatu yang membuat lebih banyak orang senang juga. Apalagi jika kita memberikan sesuatu kepada mereka yang lebih membutuhkan. Maka secara tidak langsung akan membuat mereka lebih senang dan hati pun jauh lebih lapang.

  • Menjadi jaminan hari Akhir

Mereka yang melakukan infak termasuk dalam golongan orang yang bisa mendapatkan naungan dihari Akhir. Dengan melakukan infak maka kita pun bisa terlindungi dari marabahaya yang terjadi seperti dengan melindungi kita dari panasnya matahari. Karena melakukan infak bisa menyejukkan hati dan pikiran kita.

  • Bebas dari siksa kubur

Saat kita sudah masuk ke dalam liang kubur dan menunggu hari kiamat datang, maka kita pun akan mendapatkan pertanyaan yang berkaitan dengan duniawi. Tentu ketika kita banyak melakukan hal yang dilanggar oleh Allah SWT dan tidak pernah melakukan perbuatan yang baik. Maka kita pasti akan mendapatkan siksa kubur, namun sebaliknya ketika kita melakukan amalan yang baik maka kita pun bisa bebas dari siksa kubur. Karena infak dapat memadamkan api siksaan di dalam kubur.

Nah itulah beberapa penjelasan yang berkaitan dengan infak, jenis infak dan juga keutamaan dalam melakukan infak. Setelah mengetahui hal tersebut, diharap kita bisa mengamalkannya untuk memanen kelak di kemudian hari. Semoga artikel ini sangat bermanfaat untuk kita semua.