Tindakan yang dilakukan gereja untuk menghargai harkat dan martabat manusia adalah

56 Kelas IX SMP b Setelah kalian membaca kisah di atas, renungkanlah dalam hati, kemudian buatlah pertanyaan yang berkaitan dengan kisah tersebut untuk mendalami pandangan masyarakat tentang keluhuran martabat manusia. c. Bahaslah pertanyaan-pertanyaan tersebut bersama dengan guru dan teman-temanmu. IY. Kasimo kurang dihargai keberadaannya karena berpenampilan sangat sederhana. Seharusnya semua manusia martabatnya dihargai bukan karena penampilan, kekayaan atau jabatannya, tetapi dihargai karena keberadaannya sebagai seorang pribadi.

2. Menghayati Ajaran Yesus dalam Menjunjung Tinggi Martabat Luhur Manusia

a. Baca dan renungkanlah kutipan teks Injil Lukas19:1-10 dan Injil Markus 10:46-52 berikut. Karena acara belum segera dimulai, bertanyalah bapak itu kepada salah satu panitia disitu kapan acaranya dimulai. Panitia tersebut menjawab ”Nanti. Masih menunggu pak menteri.” lalu sang bapak itu berkata, ”Sayalah menteri yang kalian tunggu.” Akhirnya panitia penyambutan menjadi kalang kabut karena orang tua yang berpakaian sederhana itu ternyata adalah bapak menteri yang mereka tunggu. Sumber: Bintang Nusantara dkk, 2011, Membangun Komunitas Murid Yesus IX, Kanisius, Yogyakarta, hal 87-88. Zakheus Luk 19:1-10 1 Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. 2 Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. 3 Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena Pendidikan Agama Katolik Budi Pekerti 57 orang banyak, sebab badannya pendek. 4 Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat disitu. 5 Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: “Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.” 6 Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. 7 Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: “Ia menumpang di rumah orang berdosa.” 8 Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” 9 Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. 10 Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.” Yesus dan Seorang Pengemis Buta Markus 10:46-52 46 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid- murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan. 47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku” 48 Banyak orang menegurnya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: “Anak Daud, kasihanilah aku” 49 Lalu Yesus berhenti dan berkata: “Panggillah dia” Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: “Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau.” 50 Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. 51 Tanya Yesus kepadanya: “Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawab orang buta itu: “Rabuni, supaya aku dapat melihat” 52 Lalu kata Yesus kepadanya: “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau” Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. 58 Kelas IX SMP b. Untuk mendalami teks Injil Lukas 19:1-10 dan Markus 10:46-52, diskusikan dengan teman-temanmu pertanyaan berikut ini. 1 Pesan apa yang disampaikan dalam bacaan tersebut berkaitan dengan perjuangan meluhurkan martabat manusia? 2 Berilah beberapa contoh tindakan dan perbuatan Yesus dalam upaya menjunjung tinggi keluhuran martabat manusia 3 Carilah contoh perilaku yang sering kamu temukan dalam hidup sehari-hari sebagai bentuk perendahan martabat manusia 4 Tuliskan rencana tindakan yang akan kamu lakukan sebagai upaya dalam menjunjung tinggi martabat manusia c. Setelah selesai berdiskusi, setiap kelompok mempresentasikan hasilnya masing-masing. Kelompok lain dapat memberi tanggapan baik berupa pertanyaan atau komentar kepada kelompok yang melakukan presentasi. Manusia adalah citra Allah yang mempunyai kedudukan paling luhur di antara segala ciptaan Tuhan lainnya. Keluhuran martabat manusia sebagai citra Allah terutama karena manusia dikasihi Allah secara khusus, bahkan “hampir sama seperti Allah”. Maka setiap orang yang meluhurkan martabat dirinya dan sesamanya, sama artinya dengan meluhurkan Allah sendiri sebagai Penciptanya. Selama hidup-Nya, Yesus selalu menjunjung tinggi dan memperjuangkan keluhuran martabat manusia. Sebagai murid-murid Yesus, dalam hidup sehari-hari kita hendaknya belajar dari Yesus yang mau menerima orang lain apa adanya. Seperti Yesus, Ia mau menerima Zakheus apa adanya dan menghargai dia. Sekalipun oleh masyarakat Zakheus dipandang rendah dan berdosa karena pekerjaannya sebagai pemungut cukai, namun Yesus tetap memperlakukan Zakheus secara manusiawi. Martabat Zakheus tidak direndahkan, tetapi dihargai. Pendidikan Agama Katolik Budi Pekerti 59

3. Refleksi

Tindakan yang dilakukan gereja untuk menghargai harkat dan martabat manusia adalah

MENJUNJUNG TINGGI MARTABAT MANUSIA

Kepustakaan : Komisi Kateketik. 2003. Persekutuan Murid-Murid Yesus. Kanisius. Yogyakarta

Disusun Oleh : Damianus Kusviantono,M.Pd

1.       Sebutkan beberapa alasan pentingnya kita menjunjung tinggi martabat manusia !

·         Adanya perendahan terhadap martabat manusia dalam berbagai bentuknya.

·         Adanya pengrusakan serta pencemaran lingkungan hidup.

·         Tindakan biadab terhadap martabat manusia dan lingkungan hidup.

2.       Mengapa setiap usaha perendahan martabat manusia dan pencemaran lingkungan hidup harus dilawan dan  disikapi dengan benar (sesuai kehendak Allah)!

·         Karena tindakan perendahan martabat manusia dan pencemaran dan pengrusakan lingkungan hidup merupakan suatu perbuatan kriminal, yang harus dilawan dengan tegas.

·         Karena tindakan ini merupakan tindakan yang terencana dari kaum penguasa dan kaum kaya yang serakah dan jahat. Manusia dan alam sering dikorbankan demi kepentingan mereka.

3.       Belajar dari Injil Lukas 19: 1-10 “ Zakheus”

Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu.

Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya.

Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.

Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.

Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."

Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.

Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa."

Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."

Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.

Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."

·         Zakheus dikenal sebagai pemungut cukai. Pekerjaan ini dalam masyarakat Yahudi dipandang sebagai pekerjaan yang “basah” artinya mendapatkan banyak keuntungan. Tatapi pekerjaan ini dipandang jahat oleh masyarakat. Pemungut cukai dianggap kolaborator dengan penjajah Romawi  yang suka memeras rakyat. Dengan pekerjaan ini orang bisa memperoleh kekayaan yang dapat menjamin kehidupanny setiap hari. Zakheus pun sebagai pemungut cukai dikenal sebagai orang kaya, namun karena pekerjaannya sebagai pemungut cukai Zakheus dipandang sebagai pendosa yang patut dijauhi.

·         Yesus  mempunyai sikap lain terhadap Zakheus, tidak seperti masyarakat Yahudi. Yesus menerima Zakheus apa adanya dan menghargai dia. Yesus bahkan menumpang di rumahnya. Tindakan Yesus ini mendorong Zakheus berbuat kebaikan , seperti : Tuhan setengah dari milikku akan kuberikan kepada mereka yang miskin, dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan padanya (ay 8). Tindakan Yesus terhadap Zakheus merupakan contoh Konkret  bagaimana seharusnya memperlakukan orang lain sebagaimana adanya. Sekalipun dipandang hina oleh masyarakat Yahudi namun Yesus tetap menghargai martabatnya sebagai manusia. Yesus memandang manusia /Zakheus sebagai obyek melainkan sebagai pribadi yang harus dihargai kendati hina, berdosa sekalipun.

5.       Sebutkan contoh-contoh perendahan martabat manusia di dalam hidup sehari-hari !

·         Menganggap orang lain tidak mampu

·         Menganggap orang lain berdosa (menghakimi orang lain)

·         Menganggap orang lain berdosa

6.       Jelaskan bahwa manusia sebagai citra Allah memiliki martabat luhur !

·         Sebagai citra Allah manusia mempunyai martabat  yang luhur (Kejadian 1:26-27). Manusia diberi anugerah akal budi, hati nurani, dan kebebasan yang memampukan untuk mengembnagkan dirinya menuju kesempurnaan.

·         Manusia juga memiliki kedudukan lebih tinggi dari ciptaan yang lainnya.

·         Manusia ditetapkan oleh Allah untuk menaklukkan dan menggunakan ciptaan lainnya serta mengarahkannya menuju kekesempurnaan sama seperti diriNya sendiri.

7.       Jelaskanlah bahwa manusia sebagai citra Allah !

·         Manusia adalah citra Allah, manusia mempunyai martabat yang luhur .

·         Manusia adalah mahluk Tuhan yang dianugerahi akal budi, hati nurani, dan kebebasan sehingga senantiasa dapat bertindak ke arah kebaikan. Namun kenyataannya, manusia seringkali justru diperlakukan tidak sesuai dengan martabatnya yang luhur.

8.       Jelaskanlah perjuangan Yesus dalam membela keluhuran martabat manusia !

·         Selama hidupNya, Yesus selalu memperjuangkan dan  membela keluhuran martabat manusia. Maka dari itu, setiap peristiwa yang dialami Yesus selalu mewartakan kabar keselamatan dan menghargai martabata manusia.  Sebagai contoh : Yesus menerima Zakheus si pemungut cukai, Yesus mengampuni wanita yang kedapatan berzinah, Yesus menyembuhkan orang yang sakit: buta, lumpuh, kerasukan setan, Yesus juga membangkitkan orang yang mati.

·         Apa yang dilakukan oleh Yesus tidak selalu diterima masyarakat Yahudi, bahkan Yesus selalu mendapat perlawanan karena Yesus berbuat baik, tindakan Yesus Benar, dan Tindakan Yesus menggambarkan Allah yang hidup dan berkarya di tengah-tengah umatNya. Namun Yesus tidak pernah takut, gentar karena hal itu merupakan konsekuensi Yesus sebagai juruselamat umat manusia.

9.       Sebutkan penyebab tindakan yang merendahkan martabat manusia !

·         Tiadanya penghargaan terhadap hidup

·         Adanya anggapan bahwa kedudukan orang lain lebih rendah dari pada dirinya

·         Memperlakukan orang lain sebagai objek atau barang

·         Orang lain tidak diperlakukan sebagai citra Allah

10.   Sebutkan tokoh jaman sekarang yang mengikuti jejak Yesus dalam menghargai martabat manusia!

11.   Sebutkan sikap dasar yang diperlukan demi pengembangan martabat manusia !

·         Sikap dasar yang diperlukan untuk pengembangan martabat manusia yaitu Kasih.

·         Yesus mengajarkan agar hidup kita dilandasi kasih akan  Allah yang terwujud dalam kasih terhadap sesama.