Karya seni rupa murni yaitu karya seni yang lebih mementingkan .....
Karya seni rupa murni yaitu karya seni yang lebih mementingkan .....
Teknik bernyanyi yang mengatur tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat disebut… * Intonasi Frasering Resonansi Artikulasi.
Tari sare dari Nusa tenggara timur menggunakan properti.
Berbagai kekurangan serta kelemahan selama proses pembuatan karya kerajinan dapat diketahui melalui ...
Macam-macam penokohan dalam drama - Halo sobat, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai 8 macam perwatakan yang ada dalam seni drama beserta penjelasannya secara lengkap. Seni drama merupakan seni peran yang dimainkan oleh beberapa orang pemeran di atas panggung. Nah, dalam seni drama ada unsur instrinsik yang mana dari unsur intrinsik drama ini terdapat penokohan atau pewatakan.
Baca juga: Cerpen kartini karya putu wijaya
1. Protagonis
Protagonis merupakan tokoh utama/bintangnya dalam drama, biasanya tokoh protagonis ini mempunyai sifat baik.2. Antagonis
Antagonis merupakan lawan dari tokoh utama, biasa disebut tokoh hitam dan antagonis biasanya merupakan tokoh jahat dalam drama.3. Tritagonis
Tritagonis merupakan tokoh yang tidak memihak tokoh utama maupun tokoh antagonis, tokoh ini bersifat netral dan sebagai penengah.4. Deutragonis
Deutragonis merupakan tokoh yang berpihak kepada tokoh utama, biasanya tokoh ini berperan sebagai teman dari tokoh utama.5. Foil
Foil merupakan tokoh yang berpihak kepada lawan tokoh utama atau berpihak pada tokoh antagonis.6. Confident
Confident merupakan tokoh yang menjadi tempat pengutaraan tokoh utama, biasanya rahasia dari tokoh utama hanya tokoh confident yang mengetahuinya dan juga penonton.7. Raisoneur
Raisoneur merupakan tokoh yang menjadi corong biacara pengarang kepada penonton.8. Utility
Utility merupakan tokoh pembantu, baik dari kelompok hitam atau kelompok putih. Biasanya tokoh ini bersifat komedian dan sebagai pelengkap saja, artinya walaupun tokoh ini tidak muncul dalam drama tidak akan mengurangi keseruan dari drama.Demikianlah pembahasan mengenai macam macam penokohan dalam drama, semoga dengan membaca artikel ini dapat semakin menambah wawasan sobat mengenai pemeranan dalam drama. Oke cukup sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat.
167 Seni Budaya dan penonton yang kamu akan undang. Oleh karena itu harus bersikap selektif dan perlu kamu pertimbangkan baik buruknya, mudah sukarnya dalam pewujudannya. Sumber-sumber cerita atau naskah atau lakon dapat kamu peroleh melalui: cerita-cerita iksi, cerita sejarah, cerita–cerita daerah Nusantara atau cerita Jawa Barat lebih khususnya. dll. Sumber cerita Teater remaja dengan sarat nilai pendidikan terdapat pada dongeng binatang, fable Si Kancil, Sang Harimau, dll., kisah 1001 malam Lampu Aladin, Ratu Balqis, Sang Penyamun, dll., legenda Sangkuriang, Sangmanarah, Lutungkasarung dll., sejarah Pangeran Borosngora, Pangeran Gesan Ulun, Pangeran Kornel, Wali Songo, dst..
Merdeka.com - Pentas teater adalah salah satu sajian seni yang asyik untuk disaksikan. Teater bisa jadi sangat mengagumkan dengan cerita yang menarik, lighting yang megah, setting tempat yang sesuai, dan masih banyak lagi faktor lain yang mempengaruhinya. Penokohan juga adalah salah satu faktor lain yang nggak kalah penting.
Kalau dalam seni teater, penokohan bisa dibagi dalam beberapa kedudukan tokoh atau peran, yaitu protagonis, antagonis, deutragonis, foil, tetragoni, confident, raisonneur dan utility. Nah, kali ini, yuk kita bahas tentang beberapa di antaranya, yaitu protagonis, antagonis, dan deutragonis.
Protagonis adalah tokoh utama, pelaku utama atau pemeran utama [boga lalakon] yang juga disebut sebagai tokoh putih. Tokoh utama memainkan cerita hingga cerita memiliki peristiwa dramatis [konfik pertentangan]. Biasanya dari protagonis, kamu bisa mengambil banyak pesan moral cerita.
Dengan tiga peran di atas, cerita akan jadi semakin greget. Apalagi kalo ketiga penokohan itu diperankan oleh aktor atau aktris yang hebat. Apakah kamu juga ingin memerankan penokohan di atas?
1. protagonis
Protagonis adalah tokoh utama, pelaku utama atau disebut juga Tokoh Putih.
2. Antagonis
Antagonis adalah tokoh utama, penghambat pelaku utama atau disebut juga tokoh hitam.
3. Deutragonis
Deutragonis adalah tokoh yang berpihak pada tokoh utama.
4. Foil
Foil adalah tokoh yang berpihak kepada tokoh lawan tokoh utama.
5. Tetragonis
Tetragonis adalah tokoh yang tidak memihak kepada salah satu tokoh lain.
6. Compiden
Compiden adalah tokoh yang menjadi tokoh pengutaraan tokoh utama.
7. Reisonneur
Reisonneur adalah tokoh yang menjadi corong bicara pengarang.
8. Yuticiling
Yuticiling adalah tokoh pembantu, baik tokoh hitam maupun tokoh putih