Toleransi dalam keragaman dapat memperkukuh

Belajar dari Rumah

Apa yang Harus Kamu Lakukan Agar Keberagaman Ini Dapat Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa?

Selasa, 15 September 2020 07:41
Penulis: Dhita Mutiasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Materi siswa SD kelas 4-6 Selasa 15 September 2020.

Baca Selanjutnya:

KUNCI JAWABAN Tema 9 Kelas 5 Hal 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 Benda Tunggal dan Campuran

X

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID Hari ini Selasa (15/9/2020) TVRI Kembali menayangkan acara Belajar dari Rumah yang digagas Kemdikbud .

Untuk siswa SD kelas 4, 5 dan 6 khusus membahas Materi Suku dan Budaya Indonesia .

Tayangannya hadir pada pukul 09.00-09.30 WIB

Ada 3 pertanyaan yang harus kalian jawab pada episode kali ini.

Kali ini kita akan membahas soal dan jawaban nomor 3 dan lainnya.

Apa yang Kamu Ketahui Tentang Suku Asmat Saat Ini? Tugas TVRI SD Kelas 4-6 Selasa 15 September 2020

Ceritakan dengan Bahasamu Sendiri, Bagaimana Sejarah Terbentuknya Kerajaan Sriwijaya? Tugas TVRI 4-6

Seperti apa soalnya?

Soal 3

Indonesia adalah negara yang beragam suku bangsa, apa yang harus kamu lakukan agar keberagaman ini dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa?

Jawaban

Indonesia sebagai negara yang beragam suku bangsa, kita sebagai masyarakat untuk menjaga keberagaman ini dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa harus saling menghormati, tidak saling mencaci budayanya masing-masing agar selalu hidup rukun dan terteram serta damai.

Kita juga harus menghargai dan bersikap toleransi dari perbedaan yang ada serta menjunjung tinggi rasa Bhineka Tunggal Ika.

Berikut tayangan materinya:

Soal 1

Ceritakan dengan bahasamu sendiri, bagaimana sejarah terbentuknya Kerajaan Sriwijaya?

Jawaban

Sejarah terbentuknya Kerajaan Sriwijaya adalah:

Kerajaan Sriwijayamerupakan kerajaan Budha yang berdiri pada abad ke 7 dibuktikan dengan adanya prasasti kedukan bukit di Palembang (682).

Kerajaan sriwijaya adalah salah satu kerajaan yang kuat di Pulau Sumatera.

Nama Sriwijaya berasal dari bahasa Sanskerta berupa Sri yang artinya bercahaya dan Wijaya berarti kemenangan.

Sehingga dapat diartikan sebagai kemenangan yang bercahaya atau gemilang. Kerajaan Sriwijaya berada pada kawasan Candi Muara Takus (Provinsi Riau).

Kerajaan Sriwijaya dipimpin oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa sebagai raja pertama.

Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-7; seorang pendeta Tiongkok dariDinasti Tang,I Tsing, menulis bahwa ia mengunjungi Sriwijaya tahun 671 dan tinggal selama 6 bulan.

Selanjutnya prasasti yang paling tua mengenai Sriwijaya juga berada pada abad ke-7, yaituprasasti Kedukan BukitdiPalembang, bertarikh 682.

Kerajaan Sriwijaya berjaya pada abad 9 10 Masehi dengan menguasai jalur perdagangan maritim di Asia Tenggara. Sriwijaya telah menguasai hampir seluruh kerajaan Asia Tenggara, diantaranya: jawa, Sumatera, Semenanjung Malaya, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Filipina.

Sriwijaya ini menjadi pengendali rute perdagangan lokal yang menggunakan bea cukai kepadaa setiap kapal yang lewat.

Hal ini karena Sriwijaya menjadi penguasa atas Selat Sunda dan Malaka

Selain itu, Kerajaan Sriwijaya juga mengumpulkan kekayaannya dari jasa pelabuhan dan gudang perdagangan yang melayani pasar Tiongkok dan India.

Soal 2

Apa yang kamu ketahui tentang Suku Asmat saat ini? Apakah mereka masih sangat lekat dengan kebudayaannya yang unik ataukah sudah menyesuaikan dengan perkembangan zaman? Jelaskan pendapatmu!

Jawaban

Daerah kebudayaan suku bangsa Asmat adalah daerah pegunungan di bagian selatan Papua (Irian).

Suku bangsa Asmat terdiri dari Asmat Hilir dah Asmat Hulu.

Asmat Hilir bertempat tinggal di dataran rendah yang luas sepanjang pantai yang tertutup hutan rimbun, rawa dan sagu.

Sedangkan suku Asmat Hulu bertempat tinggal di daerah berbukit-bukit dengan padang rumput yang luas.

Suku bangsa Asmat menggunakan bahasa lokal yaitu bahasa Asmat.

Mereka telah memiliki perkembangan dalam hal pembangunan, akan tetapi mereka masih mempertahankan dan melestarikan kebudayaannya, karena bagi mereka itu merupakan warisan budaya yang tidak ternilai.

Bahkan secara sosial budaya mereka masih manusia asmat sejati yang hidup dari meramu.

Hanya pola-pola meramunya saja yang semula hanya pola-pola sederhana, tradisional dan naturalis, kini ada juga pola-pola yang lebih modern, canggih dan teknis.

*Disclaimer: Kunci jawaban soal ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak dari rumah.

Panduan Bagi Orangtua

Berikut ini panduan bagi orangtua murid di rumah untuk bisa terus mengawasi anak-anaknya dalam mengikuti dan menyaksikan tayangan program Belajar dari Rumah TVRI:

1.Pandulah anak untuk menyimak dengan baik tayangan yang ditampilkan.

2.Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.

3.Perhatikan apakah anak memahami tugas yang disampaikan dalam tayangan.

4.Pandulah anak untuk mengerjakan tugas tersebut.

5.Berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.

LINK live streaming TVRI Belajar di Rumah:

1.VidioKlik Link>>>

2.MeTubeKlik Link>>>

3.TVRIKlik Link>>>

4.UseeTVKlik Link>>>

5.TVRI (2)Klik Link>>>

6.TV BersamaKlik Link>>>

Sumber: Tribun Pontianak
Tags:
Keberagaman
Persatuan dan Kesatuan
Soal dan Jawaban TVRI SD Kelas 4 5 6
Soal dan Jawaban TVRI Selasa 15 September 2020
Soal dan Jawaban TVRI 15 September 2020
Soal dan Jawaban TVRI SD Kelas 4-6
Belajar TVRI SD Kelas 4-6
Tugas TVRI SD Kelas 4-6
Kelas 4-6 SD
belajar dari rumah
belajar dari rumah tvri
Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
tribun pontianak
Berita Terkait:Belajar dari Rumah

Aneka Jenis Ragam Pola dan Motif Kain Batik yang Ada di Indonesia

KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 3 Halaman 172 173 174 175 176 177 dan 178 Buku Tematik Praja Muda Karana

Video Pilihan

Viral Video Edy Mulyadi Diduga Hina Kalimantan, Sebut IKN Tempat Jin Buang Anak hingga Genderuwo

Ikuti kami di