Tradisi masyarakat Indonesia yang sudah mengenal tulisan diketahui dari penemuan

          Pada abad ke-5 Masehi, Indonesia mulai memasuki masa Zaman Sejarah (zaman mulai mengenal tulisan). Zaman ini dimulai dari masuknya pengaruh budaya India (Hindu-Buddha) ke Indonesia. Tentunya mengenal tulisan adalah sebuah hal yang sangat penting bagi suatu bangsa. Mengenal tulisan dianggap sangat penting karena dengan adanya tulisan, mereka dapat mencatat berbagai peristiwa atau kejadian-kejadian yang terjadi pada masa hidupnya dan mereka dapat menyebarkan dan mewariskan berbagai macam tradisi, nilai, kepercayaan, dan budayanya kepada masyarakat disekitar mereka maupun untuk generasi yang selanjutnya. Bukti-bukti tertulis yang ditinggalkan ini lah yang kemudian dapat dibaca dan dipelajari oleh generasi selanjutnya. Hal ini akan membuat mereka dapat memahami dan dapat menafsirkan bagaimana kehidupan dimasa lalu dan dapat merperkuat jati diri masyarakat yang bersangkutan. Bukti-bukti tertulis tersebut meliputi prasasti,kitab-kitab,dan lain sebagainya.

Tradisi masyarakat Indonesia yang sudah mengenal tulisan diketahui dari penemuan

a. Prasasti

     – Prasasti adalah suatu peninggalan tertulis yang dilukiskan kemudian dipahatkan pada suatu bahan yang tidak mudah rusak atau musnah, seperti batu,logam,dan gading. Pada umumnya, prasasti itu berisi tentang peristiwa yang cukup penting pada masa lampau dan biasanya prasasti dibuat atas perintah dari raja yang berkuasa pada masa itu.

     – Tujuan dari pembuatan prasasti adalah untuk mengabadikan suatu peristiwa yang dianggap cukup penting yang dialami oleh seorang raja ataupun sebuah kerajaan.

 * Berikut contoh prasasti pada awal masa perkembangan kebudayaan Hindu-Buddha

a)      Prasasti Kutai di Kalimantan Timur

– Prasasti Kutai di Kalimantan Timur berupa sebuah prasasti yang terdiri dari Tujuh buah Yupa (tugu batu) yang diperkirakan berasal dari tahun 400 Masehi. Prasasti ini dibuat dengan huruf Pallawa dan dengan menggunakan bahasa Sansekerta.

– Isi dari prasasti ini adalah berupa peringatan upacara kurban dalam agama Hindu yang diperintahkan oleh Raja Mulawarman, Putra Aswawarman, dan Cucu Kudungga.

b)      Prasasti Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat

– Prasasti Kerajaan Tarumanegara ini dibuat dengan huruf Pallawa dan menggunakan bahasa Sansekerta.

– Contohnya: Prasasti Ciaruteun yang berisi pahatan telapak kaki dan tulisan

                    Prasasti Kebon Kopi yang berisi pahatan telapak kaki gajah dan tulisan

                    Prasasti Tugu yang berisi berita tentang penggalian saluran Sungai Gomati

                    Prasasti Pasir Awi yang memuat syair pujian terhadap Raja Purnawarman

c)      Prasasti Kerajaan Syailendra

– Prasasti ini dibagi atas dua :

            1. Prasasti Kalasan => dibuat sekitar tahun 700 Saka atau sekitar 778 Masehi, dibuat dengan

        bahasa Sansekerta dan dibuat dengan huruf Pra-Nagari

                        2. Prasasti Klurak => lokasi dari penemuan prasasti tersebut dekat dengan Prambanan.

     Prasasti tersebut dibuat sekitar tahun 704 Saka atau sekitar 782 Masehi,

     dibuat dengan bahasa Sansekerta dan dibuat dengan huruf Pra-Nagari.

     Prasasti ini berisi tentang pembuatan arca Manjusri.

b. Kitab

    – Kitab merupakan sebuah karya sastra para punjangga atau pengelana pada masa lalu yang dijadikan sebuah petunjuk untuk mengungkap suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi pada masa lalu. Para pujangga atau pengelana ini biasa menulis atas perintah dari raja. Itulah sebabnya isi dari kitab-kitab yang ditulis adalah berupa tulisan tentang keagungan dan kebesaran dari raja yang memimpin pada masa yang bersangkutan.

     -Pada zaman Kerajaan Kediri, terdapat kitab yang dihasilkan berupa :

v  Kitab Arjunawiwaha

– Kitab ini merupakan karya dari Mpu Kanwa pada tahun 1030 Masehi pada masa pemerintahan Airlangga. Isi dari kitab ini adalah meriwayatkan Arjuna yang bertapa untuk mendapatkan senjata untuk keperluan perang melawan Kurawa.

v  Kitab Batarayudha

– Kitab ini merupakan karya dari Mpu Sedah dan Mpu Panuluh. Isi dari kitab ini adalah tentang peperangan 18 hari antara keluarga Pandawa dan Kurawa.

    – Pada zaman Kerajaan Majapahit juga terdapat kitab yang dihasilkan, berupa :

v  Kitab Negarakertagama

– Kitab ini ditulis pada zaman pemerintahan Hayam Wuruk dan penulisnya adalah Mpu Prapanca. Kitab ini berisi mengenai kerajaan Singasari dari masa pemerintahan yang paling pertama hingga masa pemerintahan Hayam Wuruk.

v  Kitab Sutasoma

– Kitab ini adalah merupakan karangan dari Mpu Tantular. Kitab ini menceritakan tentang Sutasoma, putra raja yang mendalami agama Buddha. Didalam kitab inilah ditemukan kata Bhinneka Tunggal Ika,Tan Hana Dharma Mangrwa. Kata Bhinneka Tunggal Ika inilah yang dijadikan semboyang persatuan negara kita.

Lihat Video Dibawah Ini Siapa Tahu Bermanfaat Untuk Kamu

Tradisi masyarakat Indonesia yang sudah mengenal tulisan diketahui dari penemuan

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

a. Dapat mengetahui kehidupan masa lalub. Mengenal peristiwa yang telah terjadic. Mengenal tokoh – tokoh yang menjadi pahlawan bangsad. Menjadi pedoman bagi perjalanan bangsa di masa datange. Untuk mengetahui gambaran kehidupan di masa datang13. Konsep kronologis sangat diperlukan dalam mempelajari ilmu sejarah. konsep ini bertujuan untuk……a. Menyeleksi berbagai peristiwab. Mengklasifikasikan berbagai perisitiwac. Mengurutkan peristiwa bedasarakan waktu terjadinyad. Mengungkapkan berbagai perisitiwae. Membuat pedoman peristiwa penting14. Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945 merupakan suatu perisitiwa yang unik karena…..a. Terjadi dalam kehidupan manusiab. Menentukan kehidupan orang banyakc. Tidak berubahd. Menjadi penghubung peristiwa laine. Terjadi hanya satu kali15. Segala peristiwa masa lalu, baik kehidupan maupun benda – benda peninggalan sebelum mengenal tulisan disebut…….c. Legenda

16. Peristiwa sejarah merupakan suatu peristiwa yang penting karena…..a. Terjadi pada masa lampaub. Terjadi hanya satu kalic. Tidak pernah berubah – ubahd. Mempengaruhi kehidupan manusia pada zamannyae. Menjadi pedoman hidup masyarakat17. “jangan sesekali melupakan sejarah”, ungkapan ini sebagai pesan terhadap bangsa Indonesia dari……18. Berikut ini yang bukan termasuk contoh praktik pewarisan masyarakat yang belum mengenal tulisan yang berlangsung pada masa sekarang adalah….19. Sumber tertulis diantaranya…..20. Perhatikan data – data berikut:1) Nyi loro kidul2) Sangkuriang3) Dewi Sri4) Hang Tuah5) Malin KundangBerdasarkan tabel di atas, cerita tradisional yang termasuk pada legenda adalah…..c. 1, 4, dan 5

21. Tradisi masyarakat Indonesia yang sudah mengenal tulisan diketahui dari penemuan ….a. Fosil d. Folkloreb. Artefak e. Menhirc. Prasasti

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 10 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document