Tulis secara singkat penjelasan mengenai kegiatan ekonomi dua sektor

Pengertian dari diagram arus kegiatan ekonomi adalah diagram yang menunjukkan interaksi timbal balik antar pelaku ekonomi. Dalam kehidupan sehari-hari kamu pasti akan menjumpai pelaku ekonomi dimana mereka akan saling berinteraksi. Para pelaku ekonomi yang sering kamu jumpai ada bermacam-macam, diantaranya adalah konsumen, produsen, pemerintah serta masyarakat luar negeri.

Diagram yang digunakan untuk menjelaskan kegiatan ekonomi ini terdiri dari 3 jenis. Ada diagram ekonomi 2 sektor, 3 sektor dan juga 4 sektor. Perbedaan tersebut dikarenakan jumlah pelaku ekonomi yang ada di dalam diagram berbeda-beda.

Pada artikel ini akan dibahas ketiganya secara jelas dan bagaimana interaksi yang ada di dalamnya. Peran masing-masing pihak yang terlibat dalam aktivitas ekonomi akan dijelaskan dengan diagram sehingga akan semakin mudah dimengerti. Penjelasan pada setiap alur juga diberikan agar pemahaman pembaca artikel semakin baik terhadap materi ini.

Diagram Arus Kegiatan Ekonomi Dua Sektor

Tulis secara singkat penjelasan mengenai kegiatan ekonomi dua sektor
Bagan Peran Pelaku Ekonomi

Pengertian dari diagram arus kegiatan ekonomi dua sektor adalah diagram yang menunjukkan hubungan rumah tangga konsumen dengan rumah tangga produsen. Penjelasan di dalamnya hanya memberikan gambaran mengenai interaksi antara produsen dan konsumen saja. Diagram ini masih sangat sederhana sehingga mereka tidak memasukkan pihak lain seperti pemerintah dan juga masyarakat luar negeri.

Tulis secara singkat penjelasan mengenai kegiatan ekonomi dua sektor
Pexels.com

Pada diagram ini ada dua interaksi yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen dengan rumah tangga produsen. Konsumen akan memberikan faktor produksi kepada produsen lalu, mereka akan menerima imbalan berupa uang. Penghasilan yang berupa uang tersebut akan digunakan untuk membeli barang dan jasa hasil buatan rumah tangga produsen.

Rumah tangga konsumen akan bekerja pada rumah tangga produsen atau dengan istilah lain menyerahkan faktor produksi. Mereka yang berperan sebagai pekerja akan memperoleh gaji, jika sebagai pemilik maka mendapatkan laba. Masyarakat juga bisa mendapatkan uang dengan cara menyewakan tanah mereka atau meminjamkan modalnya.

Mereka yang memiliki tanah atau bangunan bisa menyewakan ke perusahaan atau rumah tangga produsen sehingga memperoleh uang sewa. Bagi yang memiliki uang atau modal juga bisa meminjamkan pada pihak produsen. Penghasilan berupa bunga akan diperoleh jika memberikan modal pada pihak perusahaan.

Cara yang bisa dilakukan jika ingin memberikan modal bisa ke perusahaan secara langsung. Ada juga yang menabung melalui bank, kemudian oleh pihak bank uang tersebut dijadikan pinjaman untuk perusahaan. Pihak perusahaan akan memberikan bunga pada pihak bank karena pinjam, lalu pihak bank memberikan bunga kepada masyarakat yang menabung tadi.

Pembelian barang dan jasa oleh konsumen dilakukan di pasar output atau pasar pada umumnya. Produsen mendapatkan tenaga kerja, pekerja, modal, serta tanah atau bangunan dari pasar faktor produksi. Pada langkah berikutnya rumah tangga produsen akan membayar berupa gaji, bunga, uang sewa serta laba pada faktor produksi yang dipakainya.

Baca juga: Jenis Kebutuhan Ekonomi Serta Penjelasannya

Diagram Arus Kegiatan Ekonomi Tiga Sektor

Pada diagram arus kegiatan ekonomi tiga sektor terdapat 3 pelaku ekonomi, yaitu konsumen, produsen, dan pemerintah. Pemerintah memiliki peran penting dalam kegiatan perekonomian di suatu negara. Pemerintah ada hubungan dengan rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, pasar output dan juga pasar faktor produksi.

Tulis secara singkat penjelasan mengenai kegiatan ekonomi dua sektor
Pexels.com

Hubungan antara pemerintah dengan konsumen diantaranya adalah pembayaran, pemberian subsidi dan jasa. Rumah tangga konsumen akan membayar pajak kepada pemerintah. Pihak pemerintah akan memberikan subsidi untuk masyarakat yang tidak mampu, layanan pendidikan, kesehatan, keamanan hukum dan lain sebagainya.

Pemerintah juga mendapatkan pajak dari rumah tangga produsen atau perusahaan. Pihak perusahaan akan mendapatkan subsidi dari pemerintah serta berbagai layanan lainnya. Pemerintah akan memberikan berbagai layanan untuk mendorong perkembangan perusahaan seperti membangun fasilitas umum sekitar daerah industri dan lain sebagainya.

Pasar output atau pasar secara umum akan sangat dibutuhkan oleh pihak pemerintah. Berbagai barang dan jasa yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi pemerintahan bisa dibeli di sana. Pemerintah akan membayar untuk mendapatkan berbagai barang, seperti mobil, printer serta kertas untuk digunakan di kantor-kantor.

Pihak Pemerintah juga membutuhkan faktor produksi untuk menjalankan tugasnya. Pemerintah banyak sekali membutuhkan pekerja untuk dijadikan guru, pegawai, dokter, polisi dan tentara. Imbal jasa yang akan diberikan oleh pemerintah biasanya berupa gaji bulanan dan uang pensiun.

Diagram Arus Kegiatan Ekonomi Empat Sektor

Pada diagram arus kegiatan ekonomi empat sektor selain ada konsumen, produsen, dan pemerintah ada juga masyarakat luar negeri. Peran masyarakat luar negeri ini berkaitan dengan ekspor impor atau perdagangan internasional. Jenis kegiatan ekonomi yang dilakukan diantaranya berupa ekspor impor barang, jasa, serta faktor produksi seperti modal dan tenaga kerja.

Tulis secara singkat penjelasan mengenai kegiatan ekonomi dua sektor
Pexels.com

Ekspor barang dan jasa akan memberikan laba bagi negara penjual. Negara pembeli akan membayar sejumlah uang sehingga negara penjual menerima laba. Bagi negara penerima mereka memang harus membayar tetapi manfaat yang diperoleh adalah bisa memiliki produk dari negeri lain.

Impor barang dan jasa memang membuat negara yang melakukannya harus membayar.  Barang dan jasa yang didatangkan dari luar negeri akan digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup masyarakat. Utamanya adalah barang-barang yang memang tidak bisa diproduksi di dalam negeri.

Ekspor dan impor yang dilakukan tidak hanya berkaitan dengan barang dan jasa saja. Kegiatan ekspor dan impor juga berkaitan dengan perpindahan faktor produksi. Utamanya adalah ekspor dan impor pekerja serta modal.

Ekspor faktor produksi biasanya berupa pekerja dan juga modal. Indonesia banyak sekali mengekspor tenaga kerjanya ke luar negeri, biasanya mereka berstatus pekerja kasar. Para pekerja ini akan mendapatkan upah dan sebagian dikirim ke Indonesia agar digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan ekonomi keluarganya.

Impor faktor produksi juga banyak dilakukan oleh negara Indonesia. Negara ini mendatangkan para pekerja ahli dari luar negeri dan mereka akan mendapatkan gaji yang tinggi karena kemampuan mereka. Alasan utama pemerintah mendatangkan tenaga kerja asing adalah karena kurangnya SDM berkualitas yang ada di Indonesia.

Contoh Kegiatan Ekonomi

Pada kehidupan sehari-hari akan banyak dijumpai contoh kegiatan ekonomi di masyarakat. Produsen akan menjual barang dan mendapatkan uang dari konsumen, aktivitas ini biasanya akan dijumpai di pasar. Kegiatan tersebut memberikan keuntungan berupa laba untuk produsen serta manfaat berupa memiliki barang yang telah dibeli bagi konsumen.

Contohnya adalah sebuah perusahaan sepatu yang memproduksi sepatu kemudian menjualnya melalui toko-toko. Para konsumen akan datang ke toko tersebut lalu membeli sesuai harga yang disepakati. Konsumen akan memberikan uangnya sedangkan mereka akan memperoleh sepatu.

Pihak produsen sepatu dan toko yang berjualan akan memperoleh manfaat berupa laba. Konsumen akan mendapatkan manfaat bisa menggunakan sepatu yang dibelinya untuk berbagai kegiatan. Sepatu tersebut tidak diperoleh dengan gratis, dan harus dibayar sesuai harga yang disepakati oleh penjual di toko dengan konsumen.

Baca juga: Peran Pelaku Ekonomi Serta Penjelasannya

Bagi kamu yang sudah mempelajari tentang diagram arus kegiatan ekonomi ini maka tentunya sudah paham bagaimana alurnya. Pihak-pihak yang berada di dalam diagram tersebut semuanya saling membutuhkan dan mendapatkan manfaat atau keuntungan masing-masing. Setiap pelaku di dalam ekonomi harus melakukan tugasnya dengan baik agar tercipta kerjasama yang saling menguntungkan dan tidak terjadi kecurangan-kecurangan.

Sumber:

Sa’diyah, Chumidatus.2009. Ekonomi 1 untuk SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Arifin, Imamul.2009. Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Eko, Yuli. 2009. Ekonomi 1 : Untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional