Tuliskan 4 cara melakukan posisi tubuh yang tepat dalam renang gaya dada

Bobo.id - Siapa di sini yang suka olahraga renang? Kalau ya, gaya apa yang paling sering kamu gunakan?

Saat renang ada beberapa gaya yang bisa kita lakukan, salah satunya adalah gaya dada.

Yuk, cari tahu gerak dasar renang gaya dada! Namun, sebelum itu kita ketahui manfaat berenang dulu, ya.

Baca Juga: Gerak Dasar Renang Gaya Punggung: Gerakan Meluncur, Gerakan Kaki, Gerakan Lengan, dan Pengambilan Napas

Manfaat Berenang

- Saat berenang, semua otot akan bekerja.

- Tubuh akan lebih sehat dan bugar.

- Keberanian meningkat.

- Bisamengurangi ketegangan sendi. Berolahraga air dengan kedalaman sebatas pinggang mengurangi ketegangan sendi 50%.

Jika kedalaman air sebatas dada, ketegangan sendi berkurang 75%.

- Bermanfaat juga untuk penderita nyeri sendi.

- Baik dan dianjurkan untukpenderita asma dan jantung.

Baca Juga: Inilah Macam-Macam Teknik Dasar Akting Teater, Ada Latihan Olah Suara

Gerak Dasar Renang Gaya Dada

Gerak dasar renang gaya dadameliputi gerakan meluncur, gerakan tungkai kaki, gerakan lengan, posisi tubuh, dan pernapasan.

1. Gerakan Meluncur

Meluncur merupakan gerakan awal saat akan berenang. Gerakan ini dilakukan dengan posisi tubuh sejajar permukaan air.

Saat melakukan gerakan meluncur, tubuh harus rileks.

Gerakan meluncur bisadilakukan dengan alat bantu, berupa papan. Jika sudah mahir, kitabisa belajar meluncur tanpa papan.

Baca Juga: Dasar-Dasar Penyelamatan Diri di Air, Perhatikan saat Melakukan Olahraga Renang

Bagaimana cara melakukan gerakan meluncur?

Gerakan ini diawali dengan posisi berdiri di kolam dengan ketinggian air setinggi dada.

Salah satu kaki ditekuk dengan bertumpu pada dinding kolam.

Kemudian kedua lengan diangkat ke atas, laluluruskan ke depan.

Masukkan kepala ke air dengan kaki tetap bertumpu pada dinding kolam.

Tolakkan kaki dari dinding kolam dengan kuat. Langkah ini bertujuan agar gerakan meluncur sempurna.

Lakukan gerakan meluncur dengan posisi tangan dan kaki lurus sejajar.

2. Gerakan Kaki

Dalam renang gaya dada, kekuatan dorongan kaki sangat dibutuhkan.

Gerakan kaki bertujuan untuk meningkatkan kecepatan luncuran saat berenang.

Berikut ini adalahlangkah-langkah gerakan kaki dalam gaya dasar renang gaya dada:a. Luruskan tungkai dengan jari-jari kaki merapat.

b. Tekuk lutut dan kaki. Buka kaki dengan posisi tetap tertekuk danputar jari-jari kaki keluar.c. Buka kedua kaki selebar mungkin dengan dorongan yang kuat. Rapatkan kembali kedua tungkai dan luruskan seperti semula.d. Lakukan gerakan itusecara berulang-ulang.

Baca Juga: Senang Berenang? Coba, deh, Rasanya Berenang di Tengah Sawah Klaten

3. Posisi Tubuh

Dalam renang gaya dada, posisi tubuh juga berperan penting. Posisi tubuh yang benar memudahkan tubuh mengapung.

Cara untuk melakukan gerak mengapung adalahambil posisi telungkup menghadap permukaan air. Posisi tubuh mengapung.

Kedua lengan diluruskan ke depan, telapak tangan dijulurkan ke depan. Kemudian, kedua tungkai diluruskan ke belakang.

Pertahankan posisi badan tetap seimbang dan di permukaan air.

4. Gaya Tangan

Gerakan lengan dalam renang gaya dada berperan sebagai tenaga pendorong.

Berkutini adalahlangkah-langkah gaya tangan dalam gaya dasar renang gaya dada:

Baca Juga: Membuat Mata Perih Saat Berenang, Sebenarnya Zat Apa yang Ada di Kolam Renang?

a. Luruskan kedua tangan dan julurkan ke atas kepala dengan posisi jari-jari merapat.

- Buka tangan ke samping dengan posisi telapak tangan menghadap ke luar.

- Tekuk sikut dan tarik tangan ke samping selebar bahu atau setengah lingkaran (kira-kira 90°) sambil mendorong air.

- Ayunkan tangan dengan kuat saat mendorong air.

b. Tekuk tangan ke bawah dada, posisi telapak tangan berhadapan ke dalam.

c. Julurkan tangan ke atas kepala dengan posisi ibu jari di atas seperti posisi semula.

5. Pengambilan Napas

Cara bernapas dalam renang gaya dada sangat menentukan daya tahan perenang.

Carapernapasan diawali dengan posisi tubuh telungkup. Kedua tangan memegang dinding kolam.

Ambil napas dengan mulut dan masukkan muka ke air. Pandangan mengarah ke dasar kolam.

Baca Juga: Ini 7 Hal yang Harus Diperhatikan saat Berenang di Kolam Renang Hotel

Buang napas melalui hidung (sedikit dari mulut), kemudian angkat kepala hingga permukaan air.

Ambil kembali napas melalui mulut, kemudian masukkan kepala ke air. Udara dikeluarkan saat berada di dalam air.

Lakukan gerakan ini secara berulang-ulang.

Sumber: Buku Aktif Berolahraga: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas V SD/MI, Edisi 2019

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online diebooks.gramedia.com