Tuliskan 4 tipe sistem penerus daya pada permesinan

153 Teknologi Dasar Otomotif • Roda gigi planiter planetary gear. b. Berdasarkan posisi sumbu dari poros. • poros parallel, seperti pada roda gigi lurus dan miring. • poros bersilangan, seperti pada roda gigi cacing. • poros membentuk sudut tertentu, seperti pada roda gigi kerucut.

d. Tugas 7

Merangkum kembali mengenai penerus dayatransmisi daya

e. Tes formatif 7

1. Sebutkan macam macam transmisipenerus daya pada bagian bagian mesin 2. Jelaskan jenis-jenis sabuk penerus dayatransmisi Berikan contoh penggunaan pada bidang otomotif? 3. Jelaskan susunan puli pada penerus dayatransmisi sabuk 4. Jelaskan keuntungan transmisi rantai dibandingkan dengan sabuk 5. Jelaskan jenis-jenis rantai yang sering dipakai untuk penerus daya 6. Sebutkan macam-macam roda rantai 7. Jelaskan transmisi daya dengan menggunakan roda gigi Apa keuntungannya 8. Jelaskan klasifikasi atau penggolongan roda gigi 9. sebuah rangkaian roda gigi seperti gambar dibawah, hitung jumlah putaran n 2 dan momen putar M 2? Di unduh dari : Bukupaket.com 154 Teknologi Dasar Otomotif

f. Kunci jawaban 7

1. Trasmisi pada bagian-bagian mesin dapat digolongkan atas transmisi sabuk, transmisi rantai, dan transmisi kabel atau tali. Selain itu juga terdapat transmisi roda gigi. 2. Jenis-jenis transmisi sabuk: Transmisi sabuk datar flat belt,digunakan di industri dengan daya yang cukup besar, jarak antar puli biasanya sampai 10 m, transmisi sabuk V V-belt, sabuk-V terbuat dari karet dan mempunyai penampang trapesium. Digunakan pada mesin-mesin industri dimana jarak antar puli dekat, transmisi sabuk bundar circular belt, paling jarang digunakan, biasanya dipakai untuk mentransmisikan daya yang kecil, dan jarak antar puli sampai 5 meter. Selain itu terdapat pula jenis sabuk gilir. 3. Susunan Belt dalam Sistem Puli : Sistem terbuka yaitu susunan puli dimana putaran puli yang satu dengan yang lain berputar dengan arah yang sama, Sistem tertutup atau sabuk silang yaitu susunan puli dimana putaran puli yang satu dengan yang lain berlawanan arah. 4. Keuntungan penggunaan rantai dibanding sabuk adalah a.selama beroperasi tidak terjadi slip sehingga diperoleh rasio kecepatan yang sempurna, b. karena rantai terbuat dari logam, maka ruang yang dibutuhkan lebih kecil dari pada sabuk, dan dapat menghasilkan transmisi yang besar, c. memberikan efisiensi transmisi tinggi sampai 98 persen, dapat dioperasikan pada suhu cukup tinggi maupun pada kondisi atmosfer. 5. Jenis-jenis rantai yang sering dipakai adalah rantai rol dan rantai gigi, rantai rol sangat luas pemakaianya karena harganya yang relative murah dan perawatan serta pemasanganya mudah sedang rantai gigi mempunyai keunggulan pada tingkat kecepatan dan kapasitas daya yang ditransmisikan lebih besar, serta tingkat kebisingan lebih kecil, akan tetapi harganya lebih mahal. 6. Macam-macam roda rantai, terdapat tiga macam roda rantai, yaitu:roda rantai tunggal, roda rantai ganda, dan roda rantai jajar 7. Roda gigi merupakan elemen mesin yang digunakan untuk memindahkan daya dan putaran dari satu poros ke poros lain tanpa terjadi slip, keuntungannya Meneruskan rasio kecepatan yang sama dan tepat, tidak Di unduh dari : Bukupaket.com 155 Teknologi Dasar Otomotif terjadi slip,dapat digunakan untuk meneruskan daya yang besar, dapat digunakan untuk meneruskan putaran yang tinggi, Perbandingan transmisi roda gigi dapat didesain dari sesuai kebutuhan.dapat digunakan untuk jarak sumbu poros yang dekat. Memiliki, dapat digunakan untuk meneruskan putaran dari poros sejajar, bersilangan dan poros dengan sudut tertentu. 8. Klasifikasi dan penggolongan roda gigi adalah: Berdasarkan bentuk gigi dan sistem kerjanya adalah roda gigi lurus, roda gigi miring, roda gigi kerucut, roda gigi cacing, roda gigi planiter, Berdasarkan posisi sumbu dari poros. poros parallel, seperti pada roda gigi lurus dan miring, poros bersilangan, seperti pada roda gigi cacing, poros membentuk sudut tertentu, seperti pada roda gigi kerucut. Berdasarkan jenis atau bentuk hubungan pasangan gigi. external gear = roda gigi luar, internal gear = roda gigi dalam. 9. Jawab: n = n . = 2700 . = 1800 rpm M 2 = M 1 . = 120 . = 180 Nm Di unduh dari : Bukupaket.com 156 Teknologi Dasar Otomotif

8. Kegiatan Belajar 8 : Teknik Pengecoran Logam a. Tujuan Kegiatan Belajar 8

Setelah mempelajari topik ini diharapkan siswa mampu : 1. Menjelaskan tentang pembentukan produk benda kerja.? 2. Menjelaskan pembentukan benda kerja dengan pengecoran penuangan. 3.Menyebutkan beberapa cara pembentukan benda kerja dengan cara pengecoran 4. Menyebutkan bagian-bagian dari cetakan pasir 5. Menyebutkan macam-macam pasir yang digunakan sebagai bahan cetakan pasir untuk pengecoran logam 6. Menjelaskan cara membersihkan benda kerja hasil pengecoran

b. Uraian Materi 8

Dasar pengecoran Pengecoran adalah membuat komponen dengan cara menuangkan bahan yang dicairkan ke dalam cetakan, kemudian dibiarkan membeku di dalam cetakan tersebut, dan kemudian dikeluarkan atau di pecah- pecah untuk dijadikan komponen mesin. Untuk mencairkan bahan diperlukan furnacedapur kupola. Furnace adalah sebuah dapur atau tempat yang dilengkapi dengan heaterpemanas. Bahan padat dicairkan sampai suhu titik cair dan dapat ditambahkan campuran bahan seperti chrom, silikon, titanium, aluminium dan lain-lain, supaya bahan menjadi lebih baik. Bahan yang sudah cair dapat dituangkan ke dalam cetakan. Pengecoran digunakan untuk membentuk logam dalam kondisi panas sesuai dengan bentuk cetakan yang telah dibuat. Pengecoran dapat berupa material logam cair atau plastik yang bisa meleleh termoplastik, juga material yang terlarut air misalnya beton atau gips, dan materi lain yang dapat menjadi cair atau pasta ketika dalam kondisi basah seperti tanah liat, dan lain-lain yang jika dalam kondisi kering akan berubah menjadi keras dalam cetakan, dan terbakar dalam perapian. Teknik pengecoran atau penuangancasting merupakan salah satu proses pembentukan bahan bakubahan benda kerja yang relatif mahal dimana pengendalian kualitas benda kerja dimulai sejak bahan masih dalam keadaan mentah. Komposisi unsur serta Di unduh dari : Bukupaket.com 157 Teknologi Dasar Otomotif kadarnya dianalisis agar diperoleh suatu sifat bahan sesuai dengan kebutuhan sifat produk yang direncanakan namun dengan komposisi yang homogen serta larut dalam keadaan padat. Proses penuangan juga merupakan seni pengolahan logam menjadi bentuk benda kerja yang paling tua dan mungkin sebelum pembentukan dengan panyayatanchipping dilakukan. Sebagai mana ditemukan dalam artifacts kuno menunjukkan bukti keterampilan yang luar biasa dalam pembentukan benda dari bahan logam dengan menuangkan logam yang telah dicairkanmolten metals kedalam cetakan pasir khusus menjadi bentuk tertentu. Pengecoran dengan menggunakan cetakan pasir juga merupakan teknologi yang menuangkan larutan cair dari logam secara hati-hati kedalam cetakan pasir yang sudah dipersiapkan dengan hasil yang mendekati sempurna. metoda penuangan dengan cetakan pasirsand casting menjadi salah satu metoda penuangan dimana berbagai metoda penuangan tersebut antara lain meliputi : a. Sand casting penuangan dengan cetakan pasir b. Die casting penuangan dengan cetakan matres c. Centrifugal casting penuangan dengan cetakan putar d. Continuous casting e. Shell moulding f. Investment casting Sand Casting penuangan dengan cetakan pasir. Proses pembentukan benda kerja dengan metoda penuangan logam cair kedalam cetakan pasir sand casting, secara sederhana cetakan pasir ini dapat diartikan sebagai rongga hasil pembentukan dengan cara mengikis berbagai bentuk benda pada bongkahan dari pasir yang kemudian rongga tersebut diisi dengan logam yang telah dicairkan melalui pemanasan molten metals. Proses pembentukan cetakan pasir ini harus dilakukan secara hati-hati dan memperlakukannya seperti mendirikan periuk emas murni atau perak atau tembaga. Kendati sekarang telah benar-benar mampu melakukan loncatan kemampuandalam pekerjaan pengecoran casting seperti pembuatan Di unduh dari : Bukupaket.com 158 Teknologi Dasar Otomotif sejumlah poros luar dari mesin kapal laut Queen Mary yang sangat besar dan panjang juga rel kereta api. Cetakan pasir untuk pembentukan benda tuangan melalui pengecoran harus dibuat dan dikerjakan sedemikian rupa dengan bagian- bagian yang lengkap sesuai dengan bentuk benda kerja sehingga diperoleh bentuk yang sempurna sesuai dengan yang kita kehendaki. Bagian-bagian dari cetakan pasir ini antara lain meliputi: a. Pola, mal atau model pattern, yaitu sebuah bentuk dan ukuran benda yang sama dengan bentuk asli benda yang dikehendaki, pola ini dapat dibuat dari kayu atau plastik yang nantinya akan dibentuk pada cetakan pasir dalam bentuk rongga atau yang disebut mold jika model ini dikeluarkan yang kedalamnya akan dituangkan logam cair. b. Inti core,inti ini merupakan bagian khusus untuk yang berfungsi sebagai bingkai untuk melindungi struktur model yang akan dibentuk, dengan demikian keadaan ketebalan dinding, lubang dan bentuk-bentuk khusus dari benda tuangan casting tidak akan terjadi perubahan. c. Cope, yaitu setangah bagian dari bagian atas dari cetakan pasir. d. Drag, yakni setengah bagian bawah dari cetakan pasir tersebut. e. Gate ialah lubang terbuka dimana dituangkannya logam cair kedalam cetakan diantara core dan drag. f. Riser ialah lubang pengeluaran yang disediakan untuk mengalirnya sisa lelehan logam cair dari dalam cetakan serta sedikit reserve larutan logam cair. Komponen-komponen utama untuk pembuatan cetakan tersebut diatas merupakan komponen utama yang digunakan dalam pembuatan cetakan untuk pengecoran logam. Kelengkapan lainnya adalah Chaplet, yakni kelengkapan pendukung Cores, walaupun pemakaian pendukung cores ini dianggap kurang praktis, dan beberapa peralatan yang lain tidak ada dalam perdagangan. Bahan cetakan dan bahan teras Pasir cetakan Cetakan dan teras merupakan bagian yang akan bekerja menerima panas dan tekanan dari logam cair yang dituang sebagai bahan produk, oleh karena itu pasir sebagai bahan cetakan harus dipilih sesuai dengan kualifikasi kebutuhan Di unduh dari : Bukupaket.com 159 Teknologi Dasar Otomotif bahan yang akan dicetak baik sifat penuangannya maupun ukuran benda yang akan dibentuk dalam penuangan ini dimana semakin besar benda tuangan maka tekanan yang disebut tekanan metallostatic akan semakin besar dimana cetakan maupun teras harus memiliki kestabilan mekanis yang terandalkan. Beberapa jenis bahan cetakan dan teras yang sering digunakan antara lain :

a. Pasir tanah liat