Tuliskan 5 pola lantai dalam tarian beserta gambarnya

Tari saman merupakan tarian tradisional Indonesia yang berasal dari suku Gayo (Aceh). Tarian ini digunakan untuk pertunjukkan pada peristiwa penting bagi adat mereka. Tari saman ada yg diiringi dengan musik dan ada yang tidak, karena bunyi dan musiknya sudah dihasilkan dari suara para penari beserta tepuk tangan ditambah para penari memukul dada dan paha mereka. Bahasa yang digunakan pada nyanyian tari saman adalah bahasa Gayo.

Gerakan, serta pola dari tari saman sangat khas dan dibutuhkan kekompakan dan latihan yang keras agar bisa mewujudkan tari saman yang bagus. Untuk itu tari saman menjadi terkenal karena gerakannya yang sulit namun bisa dilakukan secara kompak antar penarinya.

Karena tari saman terkenal maka sering masuk ke dalam pelajaran sekolah, bahkan keluar dalam ulangan atau ujian maka kamu harus memahami betul mengenai tarian khas Aceh ini, pertanyaan yang sering keluar biasanya adalahsebutkan pola lantai tari saman,apa sajapola lantai dari tari saman, dan yang lainnya.

Baca Juga :

Tari Saman : Sejarah, Makna, dan Pola Lantai Tari

Pola Lantai Tari Kecak dan Maknanya

Pola Lantai Tari Jaipong dan Makna Gerakan

Keunikan Tari Pendet dan Makna Gerakan

Pola lantai merupakan teknik perpindahan dan pergerakan posisi yang dilakukan oleh penari di panggung. Pola lantai juga termasuk ke dalam teknik blocking atau penguasaan panggung. Karena tari saman merupakan tarian yang dilakukan berkelompok, maka pola lantai dan penguasaan panggung ini sangat penting untuk mempermudahkan para penari mencari posisi yang tepat.

Bagaimana Pola Lantai Tari Saman?

Secara singkat ada 5 pola lantai yang harus dipertunjukkan oleh penari saman, yaitu pola lantai horizontal (menyamping), pola lantai vertikal (lurus), pola lantai diagonal, pola lantai garis melengkung, dan pola lantai zigzag. Dan semua pola lantai tersebut Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

BACA JUGA :

Yuk, Mengenal Tari Saman!

Tari Tradisional Daerah Indonesia Lengkap Beserta Gambar Dan Asalnya

1. Pola Lantai Horizontal (Menyamping)

Salah satu pola lantai pada tari saman

Pola lantai garis horizontal (menyamping) sangat sering digunakan dan menjadi dasar gerakan pada tari saman asal Aceh ini. Pola lantai horizontal ini memiliki makna sebagai hubungan antara manusia dengan manusia yang horizontal karena manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan manusia lainnya. Pada pola ini, para penari berbaris lurus ke samping. Selain itu pola lantai ini juga melambangkan umat Islam yang sedang membentuk syaf ketika sholat.

2. Pola Lantai Vertikal (Lurus)

Pada pola lantai vertikal, penari membentuk garis lurus dari depan ke belakang. Makna pola lantai vertikal adalah hubungan antara manusia dengan Tuhan Yang Mahasa Esa sebagai pencipta alam semesta dan yang mengatur kehidupan manusia. Selain itu pola lantai ini melambangkan kesan sederhana namun kuat.

3. Pola Lantai Diagonal

Pada pola lantai ini penari membentuk barisan lurus namun menyudut ke kanan atau ke kiri, makna dari pola ini adalah kesan dinamis namun kuat.

4. Pola Lantai Garis Melengkung

Pola lantai garis melengkung adalah penari berbaris membentuk barisan yang melengkung. Ada berbagai macam pola garis melengkung, yaitu garis lingkaran, lengkung ular, dan angka delapan. Pola ini melambangkan kesan lemah lembut.

5. Pola Lantai Zig Zag

Pola lantai zig zag merupakan pola lantai yang mengharuskan penarinya membentuk barisan zig zag yang mirip denganhuruf Z.

Pada tari saman ini bukan hanya pola lantai nya saja yang harus diperhatikan, tetapi ada juga pembagian fungsi para penari sesuai dengan penempatan formasinya. Ada yang berfungsi sebagai penopang, penyepit, pengapit, dan penindak. Berikut penjelasan lengkapnya.

  1. Penopang: Tugas dari penari saman yang berfungsi sebagai penopang adalah menahan keutuhan formasi para penari agar tetap rapat dan lurus.
  2. Penyepit: Sebagai penyepit, penari harus mendukung gerakan tari yang menggunakan gerakan mengangkat, serta harus membuat kerapatan antar penari sehingga tidak ada jarak antara para penari.
  3. Pengapit: Penari yang bertugas sebagai pengapit memiliki tugas mengingatkan para penari untuk pergantian gerakan dalam tempo tertentu.
  4. Penindak: Peran penindak ini merupakan peran yang sangat penting pada tari saman, karena ia yang mengatur gerakan tari, syair yang dibawakan, level tari, serta balasan-balasan syair.

Untuk Lebih Jelasnya Tonton Video Kita Kuy