Jenis Laba – Laba atau yang biasa dikenal sebagai profit merupakan salah satu kegiatan balas jasa yang diterima konsumen dari produsen karena telah mengorbankan tenaga serta pikirannya saat mengelola sebuah perusahaan, sehingga perusahaan tersebut dapat memperoleh laba. Dalam ilmu ekonomi murni laba adalah salah satu cara untuk meningkatkan kekayaan dari para investor sebagai hasil yang dilakukan dari penanaman modal setelah dikurangi biaya kesempatan.
Namun, dalam akuntansi laba adalah suatu selisih dari harga penjualan dan biaya produksi. Biasanya, laba yang diperoleh dari suatu perusahaan akan digunakan untuk menilai keberhasilan suatu manajemen di dalam jalannya sebuah usaha maupun bisnis. 2 indikator dari laba yaitu pendapatan dan biaya.
Unsur-Unsur dalam Laba
Berbicara mengenai perhitungan laba tentu terdapat unsur atau indikator di dalamnya, berikut beberapa unsur laba:
Pendapatan adalah sebuah hasil dari apa yang dikerjakan seseorang. Mudahnya, pendapatan adalah gaji atau hal yang didapatkan setelah kita melakukan pekerjaan atau melakukan suatu bisnis.
Beban adalah hal yang harus dikeluarkan dan dipertanggungjawabkan agar mendapatkan sebuah hasil yang diinginkan. Hal tersebut penting untuk dilakukan untuk mencapai atau mendapatkan laba yang sudah ditargetkan.
Dalam sebuah bisnis tentu harus ada yang dikorbankan, itulah yang dimaksud dari biaya. Biaya dapat juga diartikan sebagai kas dalam sebuah bisnis. Biaya juga digunakan sebagai sebuah pondasi dalam membangun bisnis dan agar bisnis tersebut dapat berjalan dengan baik sehingga menghasilkan keuntungan yang sesuai.
Bagi orang yang berkecimpung dalam dunia ekonomi untung rugi adalah hal yang wajib dipikirkan sejak awal. Karena itu dalam sebuah bisnis, keuntungan merupakan hal yang paling utama dituju. Sedangkan, kerugian adalah hal yang wajib dihindari oleh mereka agar bisnis dan usahanya terus berjalan lancar.
Penghasilan adalah salah satu hasil akhir dari sebuah usaha maupun bisnis. Penghasilan juga yang digunakan untuk kehidupan pribadi kita atau untuk kembali memutar penghasilan tersebut untuk kebutuhan bisnis. Banyak hal yang dapat meningkatkan penghasilan dalam sebuah bisnis, dari banyaknya cara tersebut tentu akan membuat bisnis dapat memperoleh laba yang tinggi.
Baca juga: 7 Peluang Usaha yang Paling Menjanjikan di 2020
Jenis-Jenis Laba
Salah satu laba yang didapatkan sebelum dikurangi biaya yang menjadi beban dari perusahaan. Dengan kata lain, laba kotor adalah laba dari keseluruhan pendapatan yang perusahaan dapatkan.
Laba ini adalah laba yang sudah dikurangi biaya yang merupakan suatu beban perusahaan di dalam suatu periode tertentu termasuk pajak.
Jenis laba yang ini adalah laba yang telah diperoleh setelah laba usaha ini dikurangi dengan biaya bunga.
Yang terakhir jenis laba ini adalah bentuk laba kotor yang dikurangi oleh harga pokok penjualan dan biaya-biaya atas usaha.
Karakteristik Laba
- Laba didasarkan dari suatu transaksi yang benar-benar akan terjadi.
- Laba juga didasarkan pada postulat periodisasi dimana artinya suatu prestasi perusahaan pada suatu periode tertentu.
- Laba yang didapatkan ini didasarkan dari prinsip pendapatan dimana memerlukan pemahaman khusus terkait definisi, pengukuran dan pengakuan pendapatan.
- Laba yang memerlukan pengukuran tentang biaya dalam suatu bentuk biaya historis yang dikeluarkan perusahaan saat akan mendapatkan sebuah pendapat tertentu.
- Laba yang didasarkan pada sebuah prinsip perbandingan antara pendapatan serta biaya yang relevan dan berkaitan dengan pendapatan tersebut.
Tujuan Laba
- Untuk membiaya operasional dari jalannya sebuah usaha maupun bisnis agar dapat mencapai laba yang lebih maksimal.
- Untuk dapat melunasi hutang yang ada.
- Sebagai cadangan dana dalam kebutuhan investasi maupun pengembangan perusahaan di masa yang akan datang.
Sekarang sudah mengetahui kan mengapa perusahaan harus terus meraih laba? Nah, apabila usaha maupun bisnis yang kamu jalankan belum mendapatkan laba namun ingin mengembangkannya, terlebih dahulu kamu dapat mengajukan pinjaman modal usaha terlebih dahulu untuk pengembangan usahamu.
Ajukan Pinjaman Sekarang dan Dapatkan Kemudahan Pinjaman Modal Usaha di Akseleran!
Dapatkan pinjaman dengan bunga kompetitif dan kemudahan proses pengajuan. Ajukan pinjaman untuk mengembangkan usahamu sekarang. Akseleran juga sudah berizin resmi di Otoritas Jasa Keuangan [OJK] sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Strategi bisnis merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari pengembangan usaha, terutama jika Anda adalah pemain baru di dunia niaga. Secara umum, yang dimaksud dengan strategi bisnis adalah serangkaian cara dan upaya yang dilakukan untuk mengenalkan produk kepada masyarakat yang dianggap sebagai konsumen potensial. Tujuannya tentu saja mendapatkan keuntungan dan meningkatkan penjualan produk itu sendiri.
Untuk bisa memperoleh keuntungan yang maksimal, diperlukan strategi yang tepat dalam segala bidang usaha, termasuk proses produksi dan upaya promosi. Jika Anda belum menemukan cara pas dalam menerapkan strategi bisnis yang bersifat profit-oriented, sejumlah strategi berikut ini layak dicoba.
Setiap bisnis yang dijalankan pasti memiliki saingan, baik dalam bentuk produk yang hampir serupa maupun jangkauan area penjualan yang berdekatan. Oleh karena itu, salah satu strategi yang bisa dilakukan untuk tetap mendapatkan profit yang maksimal adalah mengembangkan kualitas yang berbeda dengan produk saingan yang ada di pasaran.
Temukan faktor utama yang akan membedakan bisnis Anda dari bisnis lain yang serupa, mulai dari pemilihan bahan baku terbaik hingga pengemasan yang menarik. Jika bisnis yang Anda jalankan mudah dikenali, keuntungan pun akan lebih mudah menghampiri.
Era digital dengan perkembangan teknologi dan jaringan komunikasi yang begitu pesat adalah salah satu keuntungan bagi para pelaku usaha. Pasalnya, Anda bisa memanfaatkan kemudahan tersebut untuk menjalankan strategi bisnis yang optimal. Gunakan seluruh media digital yang bisa mendukung usaha Anda, termasuk membuat situs web profesional dan akun khusus di media sosial sebagai saluran promosi.
Anda juga bisa menawarkan layanan newsletter atau subscription bagi pelanggan setia. Dengan koneksi langsung seperti ini, pesan penjualan atau promosi produk terbaru akan tersampaikan lebih cepat dan lancar kepada pelanggan.
Strategi bisnis lain yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan keuntungan berlebih adalah menganalisis kondisi pasar. Analisis yang harus dilakukan meliputi sejumlah hal penting dalam pengembangan bisnis, seperti tren sedang berkembang dan banyak diminati, sasaran penjualan yang diharapkan, serta pengamatan sederhana mengenai pengembangan usaha para pesaing.
Di samping perolehan keuntungan yang bisa ditingkatkan, analisis kondisi pasar juga menawarkan sejumlah manfaat lain. Hasil analisis yang Anda dapatkan akan memberikan gambaran yang bisa digunakan dalam rencana pengembangan bisnis selanjutnya. Selain itu, dengan menganalisis pesaing, Anda pun bisa turut belajar dari kekuatan usaha mereka dan menghindari kesalahan strategi yang dianggap akan merugikan.
Baca juga: 6 Tahapan Mudah Untuk Pengelolaan Keuangan!
Menjangkau area pemasaran baru yang masih minim pesaing juga merupakan strategi bisnis yang terbilang efektif. Strategi ini bahkan direkomendasikan oleh Sacha Ferrandi, CEO dan co-founder agensi finansial Source Capital Funding. Menurutnya, usaha mikro dan menengah yang sedang dikembangkan oleh pengusaha pemula tidak harus selalu terpaku pada kondisi demografi konsumen sasaran, tetapi juga harus mempertimbangkan wilayah bisnis pesaing.
Menjangkau area pemasaran baru dengan tingkat persaingan rendah akan memberikan peluang yang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan. Meski modal yang dikeluarkan untuk mengembangkan usaha di kawasan tersebut relatif tinggi, hal ini akan terganti dengan keuntungan optimal yang bisa Anda dapatkan.
Bisnis penjualan barang atau penawaran jasa akan mendatangkan keuntungan yang lebih besar saat Anda menerapkan sistem bulk atau package. Strategi ini bekerja dengan menarik minat konsumen yang ingin mendapatkan beberapa layanan atau produk berbeda tanpa harus membayar masing-masing kebutuhan tersebut secara terpisah.
Meningkatkan harga produk yang Anda jual adalah cara efektif untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Namun, tanpa dibarengi dengan peningkatan kualitas, strategi ini berpotensi menghasilkan backfire atau serangan balik yang mungkin memengaruhi penilaian konsumen pada usaha Anda. Oleh karena itu, cara yang lebih tepat untuk dilakukan adalah melakukan peningkatan pada kualitas produk secara bersamaan.
Itulah beberapa strategi bisnis yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan penjualan dan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Sejumlah strategi di atas dapat dijadikan cara utama untuk mengembangkan bisnis dan usaha yang tengah Anda jalankan saat ini.
Ajukan Pinjaman Sekarang dan Dapatkan Kemudahan Pinjaman Modal Usaha di Akseleran!
Dapatkan pinjaman dengan bunga kompetitif dan kemudahan proses pengajuan. Ajukan pinjaman untuk mengembangkan usahamu sekarang. Akseleran juga sudah berizin resmi di Otoritas Jasa Keuangan [OJK] sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.