Tuliskan macam Macam dribble dalam permainan bola basket serta jelaskan kegunaannya
Basket adalah aktivitas olahraga yang menyenangkan. Permainan bola basket dipercaya oleh berbagai kalangan sebagai jenis olahraga untuk membantu menambah tinggi badan. Untuk bermain olahraga ini, Anda perlu mengetahui beberapa teknik dasar permainan bola basket dan cara melakukannya. Simak penjelasan lengkapnya seperti di bawah ini. Teknik dasar permainan bola basketPermainan bola basket adalah olahraga beregu yang mempertandingkan dua tim dengan masing-masing tim terdiri dari lima pemain. Tujuan olahraga ini adalah untuk mencetak poin sebanyak-banyaknya dengan memasukkan bola ke dalam ring setinggi 10 kaki atau 305 centimeter di atas permukaan tanah. Sama seperti sepak bola dan jenis olahraga permainan lainnya, pemain bola basket perlu mengetahui beberapa teknik dasar agar jalannya pertandingan sesuai dengan aturan. Ada lima teknik dasar permainan bola basket, yakni dribbling, passing, shooting, defense, dan rebounding. Selain itu, ada teknik pivot yang juga yang penting dikuasai pemain basket. Berikut penjelasan masing-masing teknik dasar bola basket, penjelasan, dan cara melakukannya. 1. Dribbling (menggiring bola)Pemain basket pemula perlu menguasai teknik dribbling atau menggiring bola terlebih dulu. Hal ini penting Anda pelajari pertama kali, karena dribbling merupakan teknik yang paling banyak digunakan dalam permainan bola basket. Selain itu, teknik ini juga membantu Anda berpindah-pindah posisi sambil menguasai bola. Teknik dribbling dapat Anda pelajari sendiri, tanpa memerlukan rekan atau alat bantu selain bola basket. Beberapa langkah dribbling untuk pemula, antara lain:
Secara perlahan Anda bisa mulai berjalan atau berlari setelah menguasai langkah-langkah di atas. Jika Anda sudah merasa siap, dribbling bisa dikembangkan ke dalam berbagai teknik lain yang lebih rumit, seperti crossover, through the legs, spin, dan sebagainya. 2. Shooting (menembak bola)Shooting atau menembak adalah teknik dasar bermain bola basket yang perlu dikuasai oleh semua pemain basket apapun posisinya. Kemampuan menembak dan memasukkan bola ke dalam ring tentu akan berbuah poin baik itu tembakan dua angka, tiga angka, atau free throw yang menjadi tujuan utama olahraga ini. Dimaz Muharri dan Jarron Crump, pelatih DBL Academy menjelaskan bahwa untuk menguasai teknik dasar shooting dalam permainan bola basket, Anda perlu memahami konsep B.E.E.F. B.E.E.F. merupakan singkatan dari Balance, Eyes, Elbow, dan Follow Through yang perlu Anda perhatikan apapun jenis tembakan yang dilakukan. Berikut adalah penjelasan dari B.E.E.F.
3. Passing (mengoper bola)Latihan passing atau mengoper bola sebaiknya dilakukan bersama rekan atau instruktur Anda. Passing terbilang cukup sulit dan butuh latihan terus-menerus. Hal ini karena saat melakukan passing Anda perlu memahami mengenai jarak, pola gerakan rekan tim, jumlah tenaga yang dikeluarkan, hingga akurasi agar operan tepat sasaran. Menurut USA Basketball, chest pass dan bounce pass adalah dua teknik passing paling dasar dalam permainan bola basket. Sebelum menguasai teknik passing lain, seorang pemain harus memahami dasar-dasar keduanya seperti berikut ini.
Selain kedua teknik tersebut, dikenal pula jenis passing lain seperti overhead pass, baseball pass, dan back pass yang memerlukan latihan lebih lanjut. 4. Defense (bertahan)Selain kemampuan offensive untuk melakukan serangan dan mencetak poin, seperti dribbling, passing, dan shooting, Anda juga perlu mengetahui teknik defense atau bertahan dalam permainan bola basket. Teknik ini perlu Anda kuasai untuk mencegah lawan mencetak poin. Banyak istilah teknik bertahan dalam basket, seperti close-out, pass denials, weak side help, post defense, dan sebagainya. Namun untuk pemula, teknik defense, yakni stealing dan blocking adalah yang paling awal perlu Anda kuasai.
5. ReboundingBola yang ditembakkan ke ring tidak selamanya berhasil masuk dan akan memantul pada papan. Teknik rebounding adalah istilah permainan bola basket saat seorang pemain berhasil menangkap bola hasil pantulan yang gagal ditembakkan oleh pemain lain. Rebounding merupakan teknik yang bisa dilakukan baik dalam posisi menyerang (offensive) atau bertahan (defensive). Maka dari itu, teknik ini terbagi ke dalam dua jenis, yakni offensive rebound dan defensive rebound.
Secara umum, offensive rebound lebih sulit untuk dilakukan karena pemain menyerang umumnya berada jauh dari ring basket. Teknik rebounding memerlukan penguasaan timing, daya ledak untuk melompat, serta kekuatan untuk melakukan duel di udara. 6. Pivot (berputar)Pivot atau secara mudah diartikan sebagai berputar membutuhkan keseimbangan dan koordinasi tubuh yang tepat. Hal ini karena gerakan pivot mengharuskan salah satu kaki Anda menjadi tumpuan dan poros saat melakukan gerakan. Gerakan pivot dapat membantu meningkatkan efisiensi serangan, di mana tim bisa mengatur posisi saat menyerang. Pivot juga dapat membantu Anda mempertahankan bola basket lebih baik dari sergapan pihak lawan. Saat melakukan gerakan pivot, pastikan Anda tidak melakukan kesalahan, seperti menyeret, mengangkat, dan memindahkan posisi kaki tumpuan. Hal ini dapat menghasilkan pelanggaran yang dikenal dengan istilah travelling. Menguasai teknik dasar permainan bola basket tentu tidaklah instan. Anda mungkin perlu bantuan rekan atau instruktur agar proses belajar berjalan lancar. Perhatikan pula asupan gizi saat bermain basket, karena olahraga ini cukup menghabiskan banyak energi. Selain itu, pastikan juga Anda melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Hal ini untuk meminimalisir risiko cedera yang tentu tidak Anda inginkan.
|