tuliskan masing-masing tiga contoh alat musik ritmis dan melodis di sekolahmu
Memainkan alat musik barat berarti memainkan alat musik yang umum digunakan pada masa kini. Standarisasi musik internasional telah secara kumulatif memilih kebudayaan musik barat untuk meneruskan ekspresinya di masa kini. Artinya, kini memainkan alat musik barat sama seperti kita berbicara menggunakan bahasa Inggris agar seluruh masyarakat dunia memahaminya dengan baik. Show
Namun demikian, bukan berarti memainkan alat musik barat adalah satu-satunya jalan untuk berkesenian di bidang musik. Justru berbagai pemusik dan musisi ternama yang sukses berhasil menarik perhatian dunia adalah yang membawa kekhasan daerahnya masing-masing. Paling tidak, kita dapat melihatnya dari bagaimana pemusik Amerika serikat selalu membawa gaya urban kotanya, atau band Jepang dan Korea yang selalu membawa kekhasan pop negaranya hingga berhasil menembus pasar dunia. Banyak pula musisi Indonesia yang mampu menembus batasan negara melalui paduan orkestra barat dengan karawitan nusantara. Ambil contoh Vicky Sianipar yang selalu menciptakan komposisi yang kental akan gaya musik tradisi nusantara. Oleh karena itu, meskipun bahasa yang kita bawakan adalah bahasa internasional, konten yang kita sajikan akan lebih jauh menarik perhatian dunia lagi jika membawa nuansa tradisi sendiri. Dengan demikian kita akan mampu bersaing dan berbagi dengan dunia perihal keindahan serta kekayaan Indonesia, sekaligus ikut berkontribusi pada dunia musik secara umum. Oleh karena itu, mengetahui dan mampu memainkan alat musik barat adalah salah satu kunci umum yang harus dikuasai. Berikut adalah berbagai pembahasan memainkan alat musik barat yang dapat kita pelajar untuk memahami dan mengetahui bagaimana konsep serta cara memainkan alat musik barat. Dasar-dasar Bermain Alat Musik BaratDalam suatu konser musik, biasanya akan ditemukan berbagai alat musik, terutama pada konser musik ansambel. Ada gitar untuk melodi, gitar untuk ritm, gitar bas, keyboard, organ, piano, biola, flute, saksofon, trompet, trombon, drum, tamborin, triangle, marakas, dan mungkin masih banyak lagi yang lain. Masing-masing alat musik tersebut dimainkan secara bersama-sama untuk mengiringi lagu. Apakah cara memainkan alat-alat musik tersebut sama? Apakah alat-alat musik tersebut menghasilkan bunyi dan nada yang sama? Tentu tidak. Masing-masing alat musik yang beraneka ragam tersebut dimainkan dengan cara berbeda-beda dan menghasilkan bunyi yang berbeda pula. Mengapa suatu konser menggunakan bermacam alat musik yang berbeda? Perbedaan bunyi dan nada yang dihasilkan oleh alat musik yang berbeda-beda akan menghasilkan komposisi yang indah bila didengar telinga, bahkan dapat menimbulkan rasa atau emosi musik yang indah pula. Alat musik gitar dimainkan dengan cara dipetik. Keyboard, organ, dan piano dimainkan dengan cara ditekan tutsnya. Flute dan biola dimainkan dengan cara menggesek dawainya. Saksofon, trompet, trombon dimainkan dengan cara ditiup. Drum, triangle, marakas, bongo, kendang, tamborin dimainkan dengan cara dipukul. Bunyi yang dihasilkan dari alat-alat musik tersebut juga berbeda satu sama lainnya. Demikian pula fungsinya. Gitar, keyboard, organ, dan piano menghasilkan bunyi aneka nada yang berfungsi untuk memainkan melodi dan irama. Flute, biola, saksofon, trompet, trombon menghasilkan berbagai nada yang berfungsi untuk memainkan melodi. Drum, triangle, marakas, bongo, gendang, tamborin menghasilkan bunyi-bunyian satu nada yang berfungsi sebagai pengiring melodi utama. Memainkan Alat Musik RitmisAlat musik ritmis adalah alat musik yang berfungsi sebagai pengiring melodi pokok. Alat musik ini ada yang bernada dan ada yang tidak bernada. Contoh alat musik ritmis meliputi : drum, ringbell, beduk, triangle, marakas, gendang, bongo, dan lain sebagainya. Musik ritmis adalah musik pengatur irama. Biasanya alat musik ritmis tidak memiliki nada dan berfungsi sebagai pengiring lagu. Yang termasuk alat musik ritmis di antaranya drum set, tamborin, gendang, tifa, bongo, kongo, triangle, kastanyet, dan marakas. Sebagai pengatur irama, alat musik ritmis haruslah dimainkan secara konsisten, terutama untuk menghidupkan suasana dan menjaga ritme dan tempo. Karena tidak perlu mengikuti melodi lagu, memainkan alat musik ritmis sangat mudah. Hanya saja, dibutuhkan konsistensi agar lagu tetap terjaga ritmenya. Bila pada bagian-bagian tertentu aransemen lagu terdapat break atau jeda, pemain alat musik ritmis harus tahu karena merekalah yang harus memberi isyarat dan tanda. Kita cukup mengetuk-ngetuk meja atau benda-benda lain untuk membentuk irama tertentu dalam berlatih memainkan alat musik ritmis. Misalnya, untuk drum set dimainkan seperti contoh berikut:
Memainkan Alat Musik MelodisMemainkan alat musik melodis sama dengan membawakan lagu karena alat musik melodis memang berfungsi untuk memainkan melodi utama lagu. Pemegang alat musik ini harus mampu dan terampil membawakan lagu sebagaimana penyanyi membawakan lagu itu dengan vokalnya. Akan tetapi, tentu masih ditambah pula untuk memainkan intro, interlude, dan fungsi-fungsi tambahan lainnya. Dalam ansambelmodern, alatmusikmelodis di antaranya saksofon, trompet, trombon, biola, flute, pianika, xylophone, klarinet, oboe, dan lain-lain. Menurut Tim Kemdikbud (Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 38) ada dua teknik permainan alat musik melodis, yaitu:
Memainkan Alat Musik HarmonisAlat musik harmonis adalah alat musik yang berfungsi sebagai melodis dan sekaligus ritmis. Alat musik ini mampu menghasilkan nada dan juga dapat dimainkan sebagai pengiring dalam paduan nada atau yang lazim disebut akor. Termasuk jenis alat musik harmonis adalah piano, organ, keyboard, gitar, siter, dan sasando. Alat musik harmonis, selain dapat dimainkan secara solo, karena sifatnya yang sekaligus dapat untuk mengiringi irama lagu, dapat pula dimainkan untuk mengiringi permainan alat musik yang lain dalam sebuah orkestra. Teknik dan gaya bermain musik harmonis hampir sama dengan teknik dan gaya bermain alat musik melodis. Alat musik ini juga dapat dimanfaatkan untuk memainkan akor yang biasanya berfungsi untuk ritem (iringan). Ketika alat musik harmonis digunakan untuk memainkan akor, pastikan teknik penjarian (fingering) benar. Memainkan Alat Musik dalam GrupMemainkan musik dalam grup sering disebut sebagai ansambel. Ditinajau dari ragam jenis alat musik yang dimainkannya, menurut tim kemdikbud (2018, hlm. 43) ansambel dibagi menjadi ansambel sejenis, ansambel campuran, dan orkestra. Ansambel Sejenis Ansambel sejenis adalah ansambel yang memainkan alat musik dari jenis yang sama, misalnya ansambel perkusi, ansambel tiup, ansambel gesek, dan sebagainya.
Menampilkan Beberapa Lagu dalam Pagelaran Musik BaratTahap yang paling penting dalam merencanakan pagelaran musik adalah pelatihan. Pelatihan merupakan wahana untuk mengasah keterampilan sekaligus sebagai alat untuk mengukur kemajuan yang dicapai dalam tiap-tiap tahapnya. Tahap pelatihan ini bisa memakan waktu berhari-hari, bahkan berbulan-bulan hanya untuk menyajikan karya musik yang hanya beberapa jam saja. Ibarat seorang pelari cepat yang hanya akan berlomba lari 100 meter tetapi ia berlatih lari berhari-hari sampai sejauh beribu-ribu meter. Oleh karena itu, jangan bosan untuk berlatih. Pemusik yang ahli pun harus tetap berlatih jika akan mementaskan karya-karyanya. Dalam pagelaran musik yang melibatkan banyak pendukung, yang perlu diperhatikan adalah bahwa pagelaran musik itu merupakan kerja tim sehingga suasana satu kesatuan harus diciptakan. Dalam kerja tim tidak boleh ada yang merasa paling menonjol. Oleh karena itu, cobalah bentuk kelompok untuk menyajikan hasil aransemen yang sudah kamu buat. Untuk tahap awal, tampilkan karyamu di kelas terlebih dahulu. Jangan lupa, setelah selesai penampilanmu, mintalah kritik dan saran dari teman-teman dan guru. Kritik dan saran akan semakin menambah kemampuanmu dalam berkarya musik. Membuat Perencanaan Pagelaran MusikUntuk menghasilkan pagelaran musik yang sukses, kamu harus merancangnya dengan cermat dan hati-hati. Kamu harus bisa menyusun proposal kegiatan pagelaran dengan baik. Dengan mengetahui proposalmu, pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengerti pentingnya pagelaran yang kamu adakan. Penyusunan proposal ini tidak hanya diperlukan untuk mengatur persiapan dan pelaksanaan pagelaran saja tetapi juga diperlukan untuk mencari sponsor. Menurut Tim Kemdikbud (2018, hlm. 52) beberapa rumusan penting dalam penyusunan proposal kegiatan pagelaran musik adalah sebagai berikut. 1. Rumuskan nama dan tema pagelaranNama dan tema pagelaran sangat penting dirumuskan dalam proposal karena akan berkaitan langsung dengan jenis musik dan lagu yang akan ditampilkan juga bermanfaat untuk publikasi. Penentuan tema hendaknya dilakukan dengan musyawarah panitia atau perwakilan kelas. Perumusan tema ini penting karena dengan tema tertentu, pagelaran yang diselenggarakan menjadi terarah. 2. Rumuskan latar belakang, tujuan, dan manfaat diadakannya pagelaranPihak-pihak yang berkepentingan secara tidak langsung pasti akan menanyakan, mengapa pagelaran musik ini diadakan. Untuk menjawab pertanyaan seperti ini, kamu harus merumuskan latar belakang diselenggarakannya pagelaran. Latar belakang adalah alasan diadakannya suatu kegiatan. Dalam latar belakang ini juga harus dinyatakan bahwa pagelaran yang kamu adakan itu memang penting. Setelah itu, tujuan dan manfaat diadakannya pagelaran itu pun harus dirumuskan supaya pihak-pihak yang berkepentingan maklum. 3. Rumuskan bentuk pagelaranAda bermacam bentuk pagelaran musik di antaranya, bentuk orkestra, paduan suara, ansambel, dan band. Dalam pagelaran-pagelaran tertentu, ditampilkan bentuk-bentuk tertentu saja. Akan tetapi, dalam pagelaran sering pula ditampilkan bermacam-macam bentuk sekaligus. Nah, dalam menyusun proposal, kamu tentukan bentuk mana yang akan kamu tampilkan. 4. Rumuskan pihak mana saja yang akan mendukung acara pagelaranBaik hanya menampilkan grup-grup musik di sekolah kamu maupun menampilkan grup musik dari luar, pihak-pihak pendukung acara tetap harus dicantumkan dalam proposal. Pencantuman pendukung acara pagelaran perlu karena untuk mempermudah pemantauan. Bahkan, untuk pagelaran musik yang berskala besar, kamu juga harus menyampaikan proposal ini kepada pihak berwenang untuk keperluan izin keramaian. 5. Tentukan karya-karya musik dan lagu yang akan ditampilkanJudul-judul karya musik dan lagu yang akan ditampilkan dalam pagelaran juga harus dirumuskan dalam proposal. 6. Tentukan tempat dan perkiraan jumlah penonton termasuk setting tempatPenentuan tempat pagelaran musik sangat penting karena berkaitan langsung dengan masalah keamanan. Jika pagelaran yang kamu rencanakan diadakan di tempat umum dan terbuka, kamu harus meminta izin kepada aparat keamanan karena mereka berkepentingan menjaga keamanan dan ketertiban. Bahkan, perencanaan pagelaran dalam skala kecil dan diadakan di halaman atau gedung sekolah pun tetap harus mencantumkan sekolahmu untuk meminta izin pihak sekolah dalam pemakaian fasilitas sekolah tersebut. 7. Rumuskan rincian jadwal kegiatanTahap-tahap kegiatan sejak penyusunan proposal sampai pelaksanaan kegiatan hendaknya kamu rumuskan dengan sistematis. Kalender akademik sekolah dapat kamu pakai sebagai acuan penyusunan jadwal pagelaran. 8. Rumuskan anggaran biayaBetapapun kecilnya pagelaran musik, pasti memerlukan biaya. Oleh karena itu, rumuskan secara rinci anggaran yang dibutuhkan. 9. Tentukan penanggung jawab dan susunan panitiaSebagai sebuah kerja tim, pagelaran perlu pengorganisasian yang jelas. Oleh karena itu, susunan panitia tetap harus dibentuk dan dicantumkan dalam proposal. 10. Sertakan lampiran yang diperlukanBeberapa lampiran yang diperlukan meliputi :
Referensi
Artikel Terkait
|