Tuliskan salah satu slogan manfaat olahraga

Olahraga memang memiliki akar yang kuat dalam sejarah peradaban Islam.

Sabtu , 20 Jun 2020, 13:39 WIB

Republika/Prayogi

Olahraga dan Islam: Perempuan berolahraga. Saat ini, kepedulian perempuan Indonesia terhadap kesehatan masih kurang.

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA--Oleh Nashih Nashrullah

Olahraga memang memiliki akar yang kuat dalam sejarah peradaban Islam. Beberapa cabang olahraga itu memang pada dasarnya bukan permainan yang baru dan dimunculkan begitu saja. Sejumlah jenis olahraga, konon banyak dipraktikkan oleh masyarakat Arab Jahiliyah ataupun komunitas masyarakat sebelumnya.

Ada tiga fungsi utama olahraga menurut Islam, yakni yang pertama adalah menjaga diri (self defense). Olahraga membuat fisik seseorang menjadi kuat. Latihan yang kontinu dan teratur itu memunculkan manfaat kebugaran, dan energi agar bisa membela diri dari serangan musuh. Pembelaan dan penjagaan diri adalah tuntunan dasar. Mempertahankan nyawa adalah satu dari kelima hak yang dilindungi dalam Islam (dharuriyat al-khamsah).

Kedua, olahraga merupakan media persiapan yang menguatkan pasukan Muslim untuk berjihad di jalan Allah SWT. Perang bukan hanya adu strategi, tetapi juga butuh kelihaian menggunakan senjata, kelincahan berkuda, dan penguasaan panah. Ini semua hanya bisa ditempuh melalui latihan yang kontinu, sarananya adalah berolahraga.

"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya." (QS al-Anfaal [8]: 60).

Inilah mengapa, alasan bahwa Rasulullah SAW gemar berolahraga. Rasulullah pernah adu lari cepat dengan Aisyah RA. Rasul menggelar adu ketangkasan berkuda dan menunjuk Ali bin Abi Thalib sebagai penanggung jawab, sementara Suraqah bin Malik sebagai juri garis.

Dan, paradigma terhadap urgensi olahraga ini juga ditekankan oleh para generasi berikutnya. Khalifah Umar bin Khattab menginstruksikan agar mengajari anak-anak olahraga panahan dan renang serta berkuda.

Kemudian, fungsi olahraga yang ketiga adalah menjaga kesehatan tubuh. Fisik yang sehat adalah anugerah tak terkira dari Sang Khalik. Karunia itu harus tetap dijaga sebagai bentuk syukur. Ada banyak cara menjaga tubuh agar tetap bugar dan sehat, seperti asupan gizi dan nutrisi yang cukup. Selain itu, olahraga merupakan cara yang jitu. Dengan berolahraga, aliran darah lancar dan metabolisme tubuh menjadi seimbang.

Maka, kaitannya dengan ini, memang terkadang olahraga kerap mengalihkan perhatian seseorang dari berzikir, bahkan diidentikkan dengan kegiatan yang cenderung melalaikan. Padahal, tidak sepenuhnya asumsi tersebut dibenarkan. Olahraga, tetap saja boleh, bahkan harus karena beberapa alasan tadi. Tentu, selama koridornya tetap dijaga.

Semangat ini sesuai dengan hadis riwayat at-Thabrani yang menyebutkan, segala aktivitas yang tidak ada unsur ritual, zikir kepada Allah SWT, dikategorikan kelalaian dan pengalihan kecuali empat aktivitas, yakni belajar panahan, latihan berku da, bermain dengan keluarga, dan belajar renang.

Koridor itu misalnya, olahraga tersebut tidak malah membahayakan nyawa seseorang. Wajar bila olahraga ekstrem serupa gladiator ditiadakan sama sekali dalam sejarah Islam.

Koridor selanjutnya, olahraga adalah perantara, dan bukan tujuan hidup. Ini artinya, fungsi olahraga mestinya adalah menopang agar tubuh sehat. Dengan tubuh yang sehat itu maka ibadah akan tetap lancar.

Dan, artinya lagi, jika ibadah lancar akibat tubuh yang sehat lantaran berolahraga maka hukumnya bisa saja wajib. Sebab, perkara wajib yang hanya terpenuhi dengan melakukan tindakan tertentu, status hukumnya adalah wajib.

Tak heran juga bila Abu Hamid al-Gha zali (w 1111 M/555 H) pernah ber kata, "Setelah belajar, anak harus di izin kan berolahraga agar tidak bosan. Melarang berolahraga dan me mak sakan terus belajar hanya akan mematikan hati dan mengikis kecerdasan." 

• olahraga dalam islam
• olahraga
• islam
• sehat cara islam

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Contoh Slogan Beserta Pengertian dan Ciri-Cirinya yang Perlu Diketahui. ©2020 Merdeka.com

JATENG | 28 April 2020 11:45 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Slogan dapat dikatakan sebagai salah satu produk bahasa yang sering digunakan di berbagai kepentingan. Biasanya slogan digunakan oleh organisasi, partai politik, atau kelompok tertentu yang bertujuan untuk menggambarkan suatu ideologi yang dianut. Tidak hanya itu, slogan juga sering digunakan untuk produk-produk komersil untuk menjelaskan kelebihan produk secara singkat.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), slogan sendiri diartikan sebagai perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan atau mengiklankan sesuatu. Selain itu, slogan juga sering digunakan untuk menjelaskan tujuan suatu ideologi golongan, organisasi, partai politik, dan sebagainya.

Selain itu, slogan biasanya digunakan untuk menyampaikan tujuan tertentu. Seperti untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap sesuatu, memberikan informasi tertentu, sebagai imbauan, memotivasi, hingga mempengaruhi orang lain. Dengan tujuan-tujuan tersebut, tidak heran jika slogan kerap digunakan di berbagai kesempatan. Terutama yang berhubungan dengan informasi publik.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut kami telah merangkum ciri-ciri slogan beserta contohnya. Dilansir dari situs gurupendidikan.co.id, berikut penjelasan ciri dan contoh slogan yang perlu diketahui.

2 dari 7 halaman

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, bahwa slogan merupakan kalimat pendek yang terdiri dari kata-kata yang tersusun menarik, dan mempunyai isi atau kandungan tertentu. Baik untuk informasikan masyarakat, mengiklankan produk, maupun menggambarkan ideology suatu organisasi, partai politik, maupun kelompok lain.

Slogan sendiri mempunyai ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan produk bahasa lain. Pertama, slogan umumnya berisi kata-kata yang singkat, menarik, dan mudah diingat. Kemudian, slogan juga bisa berbentuk frase, klausa, motto, atau juga kalimat. Slogan ini juga bisa berupa semboyan yang biasanya digunakan kelompok organisasi atau masyarakat.

3 dari 7 halaman

©2018 Merdeka.com/Pexels

Ada banyak contoh slogan bertema kesehatan. Kebanyakan slogan kesehatan ditempelkan di rumah sakit dan pelayanan kesehatan lain.

1. Hargai tubuhmu dengan melaksanakan pola hidup sehat.
2. Sehat itu anugerah dewa yang perlu dijaga.
3. Pola makan sehat mencegah penyakit berat.
4. Menjadi vegetarian demi masa renta yang menyenangkan.
5. Tak ada yang lebih mahal dari kesehatan.
6. Agar renta terbiasa maka budayakan olahraga semenjak dini.
7. Tanpa kesehatan hidup tak akan ada artinya.
8. Sakit itu gampang tetapi sehat yang sulit.
9. Sehatkan dirimu biar masa renta sanggup melihat anak dan cucumu bahagia.
10. Hindari rokok kalau tak ingin hidup sia-sia.
11. Tak ada kebahagian yang melebihi kesehatan.
12. Cuci tanganmu sebelum makan!
13. Budayakan mencuci tangan demi menjaga kesehatan.
14. Jaga kebugaran badan dengan minum 8 gelas air setiap hari.
15. Hari tuamu cerminan pola hidupmu.
16. Sehat berasal dari tekad dan kemauan yang kuat.

4 dari 7 halaman

Slogan bertema pendidikan mungkin sudah tak asing lagi. Banyak contoh slogan pendidikan yang juga dapat dijadikan motivasi untuk belajar. Seperti contoh slogan bertema pendidikan berikut ini:

1. Budayakan membaca walau hanya sebentar.
2. Sekolah itu tiang negara.
3. Muda menanam, tua memanen.
4. Tidak ada harta yang kekal kecuali ilmu.
5. Sekolah yang bermutu, mencetak generasi berilmu.
6. Cerdas dan beriman adalah simbol generasi muda bangsa Indonesia.
7. Harta tak menghasilkan ilmu, tetapi ilmu pasti menghasilkan harta.
8. Jadikan guru sebagai orang tua keduamu.
9. Belajarlah dari pengalaman orang.
10. Belajarlah dari sebuah kegagalan.
11. Buku hanya akan bermanfaat jika dibaca dan diamalkan!
12. Tak ada orang berilmu yang menyesal.
13. Pendidikan mengajarkan manusia melintasi ruang dan waktu.
14. Tak ada bangsa yang berani menjajah bangsa berilmu.

5 dari 7 halaman

©Pixabay

1. Kebersihan ialah sebagian dari iman.
2. Bersih itu indah, higienis itu anugerah.
3. Lingkungan higienis untuk hidup yang lebih jernih.
4. Dibalik tubuh yang sehat, ada lingkungan yang bersih.
5. Anti risih bila lingkungan telah bersih.
6. Bersihkan dirimu sebelum engkau dibersihkan dari bumi ini.
7. Satu sampah yang dibuang sembarangan, akan menghasilkan tragedi yang tak terelakan.
8. Berani kotor tu baik, berani higienis itu jauh lebih baik.
9. Bersihkan hatimu, bersihkan lingkunganmu.
10. Mari kita pulangkan sampah-sampah kita ke kawasan yang semestinya.
11. Satu sampah yang kau buang ke tempatnya, akan menyelamatkan seluruh alam semesta.
12. Kebersihan untuk kesejahteraan umat manusia.
13. Kebersihan untuk kepentingan kita bersama.
14. Kebersihan menyelamatkan dari penyakit!

6 dari 7 halaman

1. Jagalah Qualitas Produk Demi Kepuasan Pelanggan.
2. Hidup Matinya Perusahaan Tergantung Kondisi Kualitas Produk.
3. Aku malu jika hasil kerjaku tak berkualitas.
4. Membuat produk Bermutu Tinggi Atau Tidak Sama Sekali.
5. Kunci Utama Produk Berkualitas Tinggi Adalah Diri Sendiri.
6. Bekerjalah Demi Kepuasan Pelanggan.
7. Tanamkan dalam Sanubari Arti Produk Berkualitas Tinggi.
8. Lengkapi Diri Dengan Alat Pelindung Diri Untuk Ciptakan Produk Berkualitas Tinggi.
9. Ciptakan Area Kerja Yang Bersih Untuk Ciptakan Produk berkualitas Tinggi.
10. Praktekkan 3T untuk Menghasilkan Produk Bermutu Tinggi.
11. Produk Bermutu Tinggi Cermin Kerja Yang Berkualitas Tinggi.
12. Kepuasan Pelanggan Adalah Semangat Kerja Kami.
13. Membiasakan Diri Disiplin Langkah Menciptakan Produk Bermutu Tinggi.

7 dari 7 halaman

©2019 Merdeka.com/Pexels

Contoh slogan di bawah ini mungkin bisa membuat diri termotivasi. Slogan-slogan ini juga kerap dipajang di dinding-dinding sekolah, kantor dan perpustakaan.

1. Hidup itu hari ini!
2. Tetaplah berjuang apapun yang terjadi!
3. Ada hadiah bagi yang tidak gampang menyerah!
4. Jangan takut mencoba!
5. Kegagalan itu hal biasa.
6. Jadikan kegagalan sebagai bahan pelajaran!
7. Tetaplah berusaha selama masih bernafas.
8. Peluang itu adalah jalan dari Tuhan.
9. Lakukan yang terbaik hari ini agar tidak menyesal esok hari.
10. Jangan berhenti bermimpi berapa kalipun kamu gagal.
11. Yakini bahwa gagal adalah jalan menuju sukses.
12. Jadilah orang yang bermanfaat, bukan hanya hebat
13. Masa depanmu, ada ditanganmu
14. Kesempatan adalah cara Tuhan memberi petunjuk.
15. Berdoa, berusaha, tawakal dan tetap optimis!

(mdk/ayi)