Tuliskan sekurang kurangnya 2 lembaga yang menyediakan dan menggunakan data iklim

tirto.id - Data cuaca dan iklim dapat diakses sekaligus dimanfaatkan melalui beberapa lembaga di Indonesia. Lembaga penyedia informasi ini di antaranya LAPAN [Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional], BMKG [Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika], dan BIG [Badan Informasi Geospasial].

Prakiraan cuaca dan iklim yang akan berlangsung hari ini, besok, atau beberapa bulan ke depan, bukan semata-mata timbul begitu saja. Akan tetapi, ada lembaga yang menganalisis terhadap keadaan geologis bumi sehingga bisa muncul prakiraan itu.

Berdasarkan catatan BMKG, data cuaca dan iklim ternyata berbeda. Data cuaca didefinisikan sebagai penjelasan mengenai kondisi atmosfer secara real time atau saat ini. Didapatkan melalui pengamatan, pengukuran setiap waktu, lalu dianalisis di Stasiun Pengamatan Cuaca.

Sedangkan, data iklim dijelaskan sebagai data cuaca yang tidak digunakan untuk hari itu, melainkan untuk jangka waktu minggu dan bulan berikutnya. Pencarian data ini dilakukan dengan analisis data cuaca selama beberapa hari, kecenderungan itu bisa digunakan untuk mencari data iklim hingga jangka waktu ke depan.

Lantas, apa saja lembaga yang mengurus hal itu dan bagaimana penjelasannya?

Baca juga: Apa Perbedaan Cuaca, Iklim dan Musim?

LAPAN

Lembaga penyedia data iklim dan cuaca yang satu ini dibentuk pada 27 November 1963 melalui Keputusan Presiden Nomor 236 Tahun 1963. Kedudukannya disebut sebagai lembaga pemerintah non-kementerian.

Tugas utama yang dimiliki oleh lembaga yang melakukan pemanfaatan data iklim itu ialah meneliti dan mengembangkan kedirgantaraan negara. Selain itu, menyelenggarakan keantariksaan sejalan dengan Peraturan Perundang-Undangan [Perpu].

Melalui laman resminya, LAPAN menyebutkan fungsinya sebagai penyusun kebijakan nasional mengenai penelitian dan pengembangan yang menyinggung soal ilmu antariksa dan atmosfer, teknologi penerbangan dan antariksa, serta pemanfaatan penginderaan jauh.

Setelah menerapkan kebijakan, maka fungsi berikutnya adalah melaksanakan serta mengawasi kegiatan yang telah direncanakan. Terakhir, akan dilakukan distribusi informasi mengenai hasil penelitian dan pengembangan sesuai kebijakan.

Baca juga: Daftar Daerah yang Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem hingga Banjir

BMKG

Nama lembaga ini sebagai Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika baru diresmikan pada 2008, melalui Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2008. Sebelumya, nama Lembaga Pemerintah Non Departemen [LPND] ini adalah BMG [Badan Meteorologi dan Geofisika], sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 46 dan 48 Tahun 2002.

Tugas utama BMKG adalah menjalankan beberapa aturan dalam perundang-undangan terkait meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika. Lalu, terdapat juga fungsi yang dilakukan agar bisa menyempurnakan tugasnya.

Dimulai dari merumuskan kebijakan nasional terkait meteorologi, klimatologi, dan geofisika, lembaga ini melakukan perencanaan serta membuat program untuk menerapkannya. Lalu, diadakan pengawasan agar tidak terjadi sebuah kesalahan dalam menganalisis data. Selain itu, BMKG juga berfungsi sebagai pemberi informasi kepada khalayak umum terkait tiga aspek utama yang telah disebutkan.

Baca juga: Perbedaan Iklim dan Cuaca, Pengertian, Unsur Pembentuk & Alat Ukur

BIG

Sama seperti dua lembaga sebelumnya, berdasarkan Bab 1 Pasal 1 ayat 1 Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2011, BIG adalah LPND yang dipimpin oleh seorang ketua dan bertanggung jawab pada Presiden RI. Resmi lahir pada 27 Desember 2011, tepat ketika peraturan itu dikeluarkan.

Lembaga ini diberikan tugas untuk menjalankan tugas pemerintah terkait geospasial. Fungsi LPND ini tertulis dalam Pasal 2 Perpres No. 94 Tahun 2011.

Pertama, merumuskan dan mengendalikan kebijakan mengenai informasi geospasial. Lalu, dilanjutkan dengan penyelenggaraannya melalui program hingga akhirnya data yang dikumpulkan bisa menjadi konsumsi publik sebagai bentuk pemanfaatannya.

Baca juga: BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jateng Bagian Selatan-Tengah

Baca juga artikel terkait GEOGRAFI atau tulisan menarik lainnya Yuda Prinada
[tirto.id - prd/ibn]


Penulis: Yuda Prinada
Editor: Ibnu Azis
Kontributor: Yuda Prinada

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Artikel Geografi kelas X ini akan membahas lembaga penyedia dan pemanfaatan data geologi yang ada di Indonesia.

--


Bersyukurlah jika di daerah kamu sedang turun hujan. Hujan merupakan berkah dari Tuhan untuk makhluk hidup yang ada di bumi. Di zaman yang serba canggih seperti saat ini, kita sudah bisa tahu tuh hujan akan turun hujan hari ini atau tidak. Banyak kok informasi berita atau aplikasi di smartphone kamu yang bisa memprediksi cuaca. Tapi, tahu nggak kamu kalau prediksi cuaca itu dilakukan oleh lembaga penyedia dan pemanfaatan data geologi?

Dalam berita-berita yang sering kamu lihat di televisi pasti ada kalimat seperti ini, “Berikut informasi perkiraan cuaca dari BMKG”. Pernah denger kan kalimat seperti itu? Kalian tahu nggak apa itu BMKG? BMKG itu salah satu lembaga penyedia dan pemanfaatan data geologi Squad. Selain BMKG, ada LAPAN, BIG, BAPPENAS, dan Badan Geologi. Nah, dalam artikel kali ini kita akan bahas satu per satu ya.

Contoh perkiraan cuaca dari BMKG [sumber: infobandung.co.id]

1. LAPAN [Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional]

Ada yang tahu apa itu LAPAN? Angka setelah tujuh? itu mah DELAPAN. Beda jauh ya Squad. LAPAN merupakan lembaga pemerintah di luar lingkup kementerian yang langsung bertanggung jawab kepada presiden. LAPAN memiliki tugas pemerintahan di bidang penelitian dan pengembangan kedirgantaraan. Selain itu, LAPAN juga melaksanakan penyelenggaraan bidang keantariksaan sesuai dengan aturan undang-undang.

Data geologi sangat bermanfaat bagi LAPAN, untuk melakukan hal-hal berikut ini:

- penyusunan kebijakan nasional di bidang antariksa dan atmosfer;

- teknologi penerbangan; dan

- pengembangan sistem di bidang penginderaan jauh.

Baca Juga: Manfaat Tanah dan Bagaimana Cara Menjaganya

2. BIG [Badan Informasi Geospasial]

BIG ini bukan “besar” ya artinya. Sama dengan Lapan, BIG merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang langsung bertanggungjawab dengan presiden. BIG memiliki tugas untuk memberikan informasi geospasial dasar yang meliputi pengumpulan data, pengolahan data, penyimpanan hingga penggunaan informasi data geospasial. Yups, data geologi itu termasuk data geospasial juga, Squad. Adanya data geologi itu membuat BIG bisa melakukan inventarisasi potensi kekayaan sumber daya alam negara.

3. BAPPENAS [Badan Perencanaan Pembangunan Nasional]

Namanya juga perencanaan pembangunan nasional, ya pastinya memiliki tugas di bidang perencanaan dan pembangunan nasional. BAPPENAS berfungsi sebagai pengakaji, perumus, dan pengoordinasian pembangunan nasional yang meliputi:

- strategi pembangunan nasional;

- arah kebijakan sektoral;

- lintas sektor dan wilayah;

- kerangka ekonomi makro nasional dan regional;

- analisis investasi proyek infrastruktur;

- kerangka regulasi;

- kelembagaan dan pendanaan; serta

- evaluasi dan pengendalian pembangunan nasional.

Gedung BAPPENAS yang berada di Jakarta. [sumber: tempo.co] 

4. Badan Geologi

Badan Geologi masih berada di bawah naungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral [ESDM]. Perlu kamu ketahui nih Squad, Badan Geologi ini menjadi sumber informasi dan pusat penelitian bidang geologi. Nah, data-data geologi yang ada bisa didapatkan dari Badan Geologi. Ada pun tugas-tugas dari badan geologi antara lain:

- melaksanakan penelitian dan pelayanan di bidang geologi;

- penyusunan kebijakan teknis geologi;

- penyusunan rencana dan program penelitian; dan

- pemantauan serta evaluasi pelaksanaan penelitian di bidang geologi.

5. BMKG [Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika]

BMKG pastinya nggak asing dong? Yaps, lembaga pemerintah nonkementerian ini memiliki tugas seperti menginformasikan kondisi cuaca, menginformasikan kejadian gempa bumi, dan memberikan informasi tentang potensi tsunami yang kemungkinan akan terjadi. Data geologi menjadi penting bagi BMKG karena bisa dijadikan sebagai acuan adanya potensi perubahan-perubahan yang terjadi di bumi.

Nah, sekarang coba jawab soal latihan berikut ini ya untuk memastikan pemahaman kamu tentang lembaga yang menjadi penyedia dan pemanfaatan data geologi di Indonesia.

Yuk, tulis jawaban kamu di kolom komentar ya Squad dan berikan juga alasannya. Itu tadi penjelasan tentang berbagai macam lembaga yang memanfaatkan data geologi. Mau lebih tahu tentang lembaga-lembaga tersebut? Tanya langsung dengan guru privat favorit kamu di ruangles ya. Ada ribuan guru privat terbaik yang siap membantu kamu dalam belajar. Pilih guru favorit kamu sekarang juga!

 

Referensi:

Wardiyatmoko. 2006. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Sindhu P. Yasinto. 2016. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Sumber foto:

Foto Contoh perkiraan cuaca dari BMKG [daring]. Tautan: //infobandungkota.com/prakiraan-cuaca-bandung-raya-hari-ini-pagi-cerah-berawan/

Foto Gedung BAPPENAS yang berada di Jakarta. [daring]. Tautan: //nasional.tempo.co/read/806777/nama-widjojo-nitisastro-diabadikan-untuk-gedung-bappenas

Artikel terakhir diperbarui pada 3 Desember 2020.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề