Tuliskan tiga contoh kewajiban menghemat energi air dan hak yang ditimbulkannya

Keberadaan air bersih yang terus menyusut tiap tahunnya ini akhirnya harus membuat kita ekstra waspada akan stok atau persediaannya. Untuk menjaga stok atau persediaan air bersih ini dengan baik kamu mau tak mau memang harus melakukan penghematan.

Satu-satunya langkah adalah dengan jalan penghematan ini memang sedang banyak digalakkan oleh beberapa pihak, baik dari kalangan personal maupun organisasi. Hasilnya saat ini sudah banyak gerakan mencintai dan peduli alam dengan salah satu programnya yaitu menjaga kelestarian serta penghematan persediaan air. Lalu jika kita sendiri mau menjalankan penghematan air, kita bisa melakukan beberapa cara sebagai berikut.

  1. Cara pertama untuk bisa melakukan penghematan air adalah dengan mengurangi siraman pada beberapa aktivitas yang memang menggunakan teknik siraman air. Beberapa aktivitas penyiraman air yang biasa dilakukan manusia adalah aktivitas mencuci kendaraan, menyiram tanaman dan halaman atau juga aktivitas penyiraman pada toilet duduk. Dalam aktivitas ini kamu tidak boleh menggunakan air secara berlebihan.

    Gunakan air pada teknik penyiraman ini dengan sebaik-baiknya sesuai keperluan untuk bisa membuat penghematan. Jika memang kendaraan masih bersih, kamu tak perlu membersihkan kendaraan. Jika tanaman sudah terkena air hujan, maka kamu juga tak perlu lagi menyiramnya. Inilah cara penghematan air dengan teknik pengurangan siraman yang bisa dilakukan.

  2. Jika kamu adalah salah satu orang yang ingin menghemat air dengan baik, untuk kamu perlu melakukan pemantauan pada penggunaan air di rumah. Tanpa adanya pemantauan air maka di rumah bisa terjadi air keran yang meluber di kamar mandi atau di bak penampungan.

    Tanpa adanya pemantauan air bersih yang seharusnya bisa dikendalikan memang bisa saja kemudian sumber daya ini menjadi terbuang dan habis. Maka, untuk bisa menghemat air maka pemantauan dan pengendalian adalah harga yang tak bisa ditawar. Kamu bisa melakukan pemantauan air ini dengan memasang meteran air bisa tidak terlalu boros atau pun mengidentifikasi adanya kebocoran.

  3. Salah satu hal yang seringkali membuat sumber daya air ini banyak terbuang sia-sia adalah lupa mematikan keran air. Saat keran air terbuka dan mengelaurkan air, maka memang akan terjadi pemborosan air yang sia-sia. Air yang mengisi tempat penampungan yang sudah penuh, akan membuat air bersih terbuang sia-sia. Dari sini, target penghematan air yang pun tak terwujud dan malah membuat kamu harus terkena tagihan perusahaan air atau listrik yang besar.

  4. Saluran air di rumah mungkin saja terhubung dengan pipa pipa penyaluran. Nah, pada saluran-saluran pipa ini bisa saja terjadi kebocoran yang tidak disangka-sangka. Maka, untuk melakukan penghematan air, kamu perlu melakukan pengecekan pada saluran-saluran air tersebut. Apabila menemukan kebocoran pada saluran pipa air tersebut, kamu harus segera bergegas untuk memperbaikinya. Dengan segera memperbaiki kebocoran saluran pipa air ini maka penghematan bisa diwujudkan dengan baik.

  5. Mandi memang merupakan momen yang menyenangkan bagi sebagian orang. Maka, saat waktu mandi tiba tak sedikit orang yang menghabiskan waktu yang lama di kamar mandi. Namun, tahukah kamu bahwa dengan terlalu lama berada di kamar mandi maka kamu akan menghabiskan banyak air.

    Saat air yang dihabiskan terlampau banyak dan sering terjadi seperti ini, maka target penghematan pun akan buyar dan tak terealisasi. Bagi yang memang sangat sulit atau bahkan tidak bisa menghilangkan kebiasaan berlama-lama di kamar mandi, kamu bisa menerapkan solusi mandi dengan shower. Dengan shower, maka penggunaan air bisa dihemat semaksimal mungkin.

  6. Menurut penelitian, ada sekitar enam liter air yang akan terbuang percuma dari keran air yang menyala saat seseorang melakukan aktivitas menggosok gigi. Umumnya, ketika seseorang menggosok gigi memang mereka menyalakan keran air dan terus menyalakannya meski ia sedang tidak menggunakannya karena sedang menggosok gigi.

    Dari sini, banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang membuang-buang air dengan percuma dan sia-sia. Maka, saat menggosok gigi alangkah baiknya kamu mematikan keran air saat tidak menggunakannya. Dari sini, kamu akan lebih mudah untuk melakukan penghematan dengan baik.

  7. Cara menghemat air berikutnya adalah dengan menggunakan keran aerator. Aerator sendiri adalah sebuah mesin penghasil gelembung udara yang gunanya adalah menggerakkan air di dalam Akuarium agar airnya kaya akan oksigen terlarut yang mana sangat dibutuhkan oleh semua ikan. Dengan alat ini kamu akan mampu membatasi aliran dari keran. Dari sana, maka pada akhirnya kamu akan mampu melakukan penghematan air dengan baik.

  8. Bila seringkali membeli air dengan kemasan galon, maka kamu bisa melakukan penghematan lagi dengan cara menggunakan filter air. Apa efeknya? Dengan menggunakan filter air, kamu tidak perlu lagi membeli air kemasan atau air galon.

    Kamu bisa memanfaatkan air keran di rumah untuk dikonsumsi dengan baik dengan memfilternya dengan sebuah alat. Mungkin saja kamu pada waktu pembelian awal kamu harus mengeluarkan dana yang besar, tetapi di suatu waktu jika melakukan penghitungan atau kalkulasi, kamu akan merasakan bahwa kamu lebih berhemat.

  9. Cara menghemat air yang bisa digunakan adalah “point of use” pemanas air. Dengan adanya pemanas kecil ini maka air panas bisa langsung kamu peroleh dan kamu gunakan tanpa harus membuang air sambil menunggunya hangat.

    Dari adanya permintaan air panas  yang cukup besar saat ini, maka pemanas air ini mampu menjadi solusi berhemat. Selain menjadi solusi berhemat, pemanas air ini akan cukup menguntungkan kamu karena tidak perlu memerlukan ruang yang besar untuk penyimpanannya.

  10. Selain penggunaan air saat menggosok gigi, aktivitas mencuci kendaraan juga umumnya akan membuat air seringkali terbuang dengan jumlah yang banyak. Maka, jika memang sedang berencana melakukan penghematan, kamu bisa melakukan teknik penggunaan mesin dan selang bertekanan pada aktivitas mencuci kendaraan.

    Dengan menggunakan mesin dan selang bertekanan (pressure washer), maka diyakini hal ini akan mampu menghemat hingga 80 persen penggunaan air. Selain menghemat air, dengan teknik ini seseorang juga dipercaya mampu menghemat banyak waktu.

  11. Selanjutnya, cara untuk melakukan penghematan air di rumah adalah dengan menggunakan air kembali (reuse water). Lho, bukannya air yang digunakan sudah kotor dan tak bisa dipakai lagi. Belum tentu, beberapa aktivitas, seperti mencuci buah dan sayuran, airnya masih bisa digunakan lagi untuk menyiram tanaman.

    Jadi, air yang digunakan untuk menyiram sayur kamu kumpulkan dulu dalam panci atau baskom lalu setelahnya bisa digunakan kembali untuk menyiram tanaman. Dengan hal ini, maka kamu bisa melakukan penghematan seperti yang diinginkan.

  12. Terakhir, cara untuk melakukan penghematan air di rumah adalah dengan menghindari penggunaan botol plastik. Selain dinilai tidak efisien, penggunaan botol plastik diyakini bakal merusak sumber-sumber air di dalam tanah.

    Mengapa bisa demikian? Sebab, botol plastik ini adalah komponen yang memang sangat sulit mengurai dalam tanah. Jadi, saat penguraiannya, botol plastik ini membutuhkan waktu yang lama.

    Lebih dari itu, racun yang terdapat dalam botol plastik bisa mengkontaminasi tanah dan sumber-sumber air yang ada. Maka, untuk melakukan penghematan kamu bisa menggunakan botol kemasan yang bisa digunakan berkali-kali dan diisi ulang.

  13. Kebanyakan masyarakat menggunakan bak di rumahnya untuk menampung air. Namun, sebaiknya penggunaan bak dikurangi. Selain menampung air dalam jumlah banyak dapat memicu penyakit, seperti DBD, jumlah air yang di tampung dalam bak juga banyak.

    Sayang sekali jika kamu harus membersihkan bak atau menguras bak. Sering kali, air masih tertampung cukup banyak di dalam bak. Dengan begitu, air yang ditampung menjadi terbuang dan tidak dapat digunakan lagi.

    Maka, cara menghemat air berikutnya adalah ubahlah penggunaan bak dengan ember. Air yang ditampung dalam ember tidak akan sebanyak di bak. Selain itu, ketika sedang menggunakannya air dapat langsung habis sehingga tidak ada air yang tersisa.

  14. Sadarkah kamu bahwa penggunaan shower, flush, dan sebagainya bisa lebih banyak dari yang dibutuhkan?Ternyata, hal tersebut benar adanya. Nah, untuk menyiasati penggunaan air yang berlebih itu, cara menghemat air yang bisa dilakukan adalah menggunakan gayung untuk menyiram dan juga mandi.

  15. Banyak alat di rumah tangga yang menggunakan air cukup banyak, seperti mesin cuci. Namun, dengan kemajuan teknologi, terdapat mesin cuci yang sudah memiliki teknologi hemat air. Memang, harganya akan terbilang lebih mahal dari mesin cuci, standar. Tetapi, membeli mesin cuci ini merupakan investasi yang baik karena kamu tidak perlu mengeluarkan uang lebih banyak untuk membayar air di kemudian hari.

  16. Jika ingin mengirit pengeluaran air di rumah, cara menghemat air berikutnya adalah pergi ke tempat pencucian untuk membersihkan kendaraanmu. Dengan begitu, kamu jadi irit air dan mobilmu akan menjadi lebih bersih ketimbang mencucinya sendiri.

  17. Indonesia merupakan negara dengan cerah hujan yang tinggi, terutama di akhir tahun atau awal tahun. Itu menjadi alasan yang tepat mengapa kamu harus mulai menampung air hujan. Air hujan yang ditampung dapat digunakan untuk menyiram tanaman, mencuci kendaraan, dan sebagainya.

  18. Tahukah kamu bahwa menyiram tanaman di pagi hari dapat menghemat pengeluaran air? Nyatanya, di pagi hari air tidak memerlukan air banyak karena di pagi hari sudah terdapat embun pagi yang membantu tanaman mendapatkan cairan yang dibutuhkannya.

  19. Bagi yang gemar berendam di bathtub, sebaiknya frekuensi penggunaannya dikurangi. Sebab, ketika menggunakan bathtub, air yang ditampung akan berjumlah banyak dan kemudian sejumlah air itulah yang akan terbuang juga. Sayang sekali, bukan?

    Untuk menyiasati keinginanmu berendam di bathtub, lakukanlah ketika kamu sedang letih sekali atau sedang ingin self-reward. Dengan begitu, kamu dapat tetap merasakan rileks meskipun tidak terlalu sering.

  20. Jika kamu tinggal bersama anggota keluarga lainnya, tentunya air tidaklah digunakan oleh satu orang. Maka, penting sekali untuk bantu mengingatkan anggota keluarga lainnya agar tetap hemat dapat menggunakan air. Ingatkan pada mereka bahwa penggunaan air yang boros akan berakibat pada membengkaknya tagihan PDAM.

Demikianlah beberapa cara untuk melakukan penghematan air di rumah. Maka, bila kamu memang benar-benar merencanakan atau mengagendakan penghematan kamu bisa menerapkan beberapa tips diatas. Dengan hemat air, kamu bukan hanya akan mampu menghemat keuangan, tetapi juga telah melakukan aksi penyelamatan lingkungan.