Tulislah tiga contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif

Tulislah tiga contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif

Ilustrasi kunci jawaban halaman 35 subtema 1 tema 1 kelas 6 SD tentang manfaat perkembangbiakan tanaman secara vegetatif. /Tangkap layar Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 6 SD MI Tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup Edis

SEPUTAR LAMPUNG - Berikut ini daftar jenis tanaman dan cara berkembang biak, lengkap dengan contoh tanaman yang berkembang biak dengan cara Vegetatif, dan manfaat dari perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan.

Materi ini juga terdapat pada Buku Tematik SD/MI Tema 1 kelas 6 halaman 33, 34, dan 35. Siswa dapat menemukan jawaban jenis tanaman dan cara berkembang biak pada artikel ini.

Perkembangbiakan Vegetatif pada tumbuhan atau tanaman terbagi menjadi dua, yakni Vegetatif alami dan Vegetatif buatan.

Baca Juga: Rekomendasi Wadah Daging Kurban Idul Adha yang Ramah Lingkungan, dari Besek Bambu Hingga Daun Jati

Simak pengertian perkembangbiakan Vegetatif alami dan buatan secara lengkap dengan contoh tanaman di bawah ini.

>

Perkembangbiakan Vegetatif alami adalah perkembangbiakan tanaman yang terjadi dengan sendirinya.

Tumbuhan berkembangbiak secara vegetarif alami dilakukan dengan menggunakan bagian dari tumbuhan itu sendiri. 

Contoh jenis tanaman yang berkembang biak dengan cara Vegetatif alami yakni tanaman dengan spora, tunas, akar tinggal, umbi lapis, dan umbi batang. Di antaranya ada tanaman pisang, umbi-umbian, lumut, hingga tumbuhan paku.

Baca Juga: INFO BPUM Tahap 3, Cair Satu Hari Lagi Juli 2021? Simak Pencairan BLT UMKM Rp1,2 juta di BRI dan BNI Hari Ini

Suara.com - Pengertian vegetatif alami ialah cara reproduksi makhluk hidup secara aseksual tanpa adanya peleburan sel kelamin jantan ke betina. Apakah vegetatif alami terjadi pada hewan dan tumbuhan? Seperti apa contohnya? Simak penjelasan berikut. 

Reproduksi vegetatif alami contohnya membelah diri, di mana hewan melakukan perkembangbiakan dengan membelah diri. Pembelahan diri biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah atau bersel satu misalnya amoeba dan paramaecium.

Tulislah tiga contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif
contoh hewan yang vegetatif alami - Ilustrasi amoeba pemakan otak. (Gizmodo)

Pertumbuhan vegetatif alami juga bisa terjadi pada tumbuhan. Pada tumbuhan ada berbagai macam caranya. Bila Anda cukup punya waktu untuk mengamati coba lihat perkembangan tumbuhan dengan cara akar tinggal yang termasuk ke dalam jenis vegetatif alami pada tumbuhan.

Pertumbuhan atau perkembangbiakan dengan akar tinggal berarti batang tumbuhan dapat menjalar ke tanah atau biasa disebut dengan akar tinggal, akar rimpang, atau akar tongkat. Contoh tumbuhan yang mengalami perkembangbiakan ini ialah lengkuas, jahe, kunyit, dan temulawak.

Baca Juga: Ciri-ciri Makhluk Hidup, Pelajaran IPA Kelas 3 SD

Lalu ada juga perkembangbiakan vegetatif alami dengan cara spora. Pertumbuhan spora berarti pertumbuhan inti sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Spora terletak pada kotak spora atau sporanium yang berkumpul di dalam sorus atau kumpulan kotak spora.

Sorus terletak di tepi bawah daun yang berupa bintik-bintik kecokelatan. Saat sporanium pecah, maka spora akan keluar dan jatuh. Kalau jatuh di tempat yang cocok untuk pertumbuhan maka spora itu akan tumbuh menjadi tanaman baru.

Kemudian ada juga yang mengalami vegetatif alami dengan umbi lapis. Umbi lapis ialah daun yang berlapis-lapis dan tebal sehingga membentuk seperti batang. Pada bagian dasar tumbuhan terdapat bakal tunas, kemudian bakal tunas itu pada waktunya akan tumbuh menjadi tunas dan bertumbuh menjadi tanaman baru. Tunas ini bisa ditanam secara terpisah dari induknya agar pertumbuhannya lebih baik.

Selain itu, ada vegetatif alami dengan umbi batang. Umbi batang ialah batang yang tumbuh di dalam tanah dan digunakan untuk menyimpan cadangan makanan dan membentuk umbi. Umbi ditanam, kemudian akan muncul tunas dan bisa tumbuh menjadi tanaman baru.

Perkembangbiakan dengan vegetatif alami selanjutnya ialah tumbuhan dengan umbi akar yang dapat berkembang biak dengan tunas dari bekas batangnya. Batang yang dipotong dan bisa menumbuhkan tunas baru dan kemudian menjadi individu baru. Contoh konkrit mengenai tanaman yang dapat tumbuh dari umbi akar ialah singkong.

Baca Juga: Sistem Peredaran Darah Manusia

Secara lebih ringkas, berikut contoh tanaman yang dapat berkembang biak dengan proses vegetatif alami antara lain:

Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif adalah perkembangbiakan dengan melalui proses perkawinan. Perkembangbiakan generatif terjadi pada tumbuhan berbiji. Alat perkembangbiakan (perkawinan) tumbuhan adalah bunga. 

Dengan demikian, tumbuhan yang berkembang biak secara generatif adalah tumbuhan berbiji, seperti padi, jagung, pisang, mangga, jambu, dan jeruk. 

Di dunia yang beraneka warna, kita pastinya senang memotret tumbuhan. Keindahan warnanya membuat kita tertarik untuk mengabadikannya dengan kamera. Tentunya kita sudah tahu apabila kalau tumbuhan berkembang biak dengan cara vegetatif atau generatif. Perkembangan tumbuhan dengan cara vegetatif dibagi menjadi dua, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan. Ada banyak cara tumbuhan untuk berkembang biak dengan vegetatif alami, seperti akar tinggal (Rhizoma), spora, umbi lapis, umbi akar, umbi batang, geragih (stolon), tunas, dan tunas adventif.

VEGETATIF ALAMI

1. Akar Tinggal

Tulislah tiga contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif

Batang yang tumbuh menjalar dalam tanah atau biasa disebut dengan akar tinggal, akar rimpang, atau akar tongkat.

Conton tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah lengkuas, jahe, kunyit, dan temulawak.

2. Spora

Tulislah tiga contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif

Spora adalah inti sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembiakan.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah tanaman paku. Pada tanaman paku, spora dibentuk pada daun.

Spora terletak pada kotak spora (sporangium) yang berkumpul di dalam sorus yang merupakan kumpulan kotak spora. Sorus terletak di tepi bawah daun yang berupa seperti bintik-bintik kecokelatan. Saat sporangium pecah, maka spora akan keluar dan jatuh pada tempat yang cocok. Barulah akhirnya tumbuh tanaman paku yang baru.

3. Umbi Lapis

Tulislah tiga contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif

Umbi lapis adalah daun yang berlapis-lapis dan tebal sehingga membentuk seperti batangnya. Pada bagian dasar tumbuh akar serabut. Di antara lapisan-lapisan umbi lapis, terdapat bakal tunas. Jika umbi lapis ditanam, bakal tunas akan tumbuh menjadi tunas, dan tumbuh jadi tanaman baru.

4. Umbi Batang

Tulislah tiga contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif

Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan digunakan untuk menyimpan cadangan makanan dan membentuk umbi. Jika umbi ditanam, tunas bisa tumbuh dan membentuk tumbuhan baru.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah kentang dan ubi jalar.

5. Umbi Akar

Tulislah tiga contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif

Akar pada tanaman yang berkembangbiak dengan umbi akar beralih fungsi menyimpan cadangan makanan. Perkembangbiakan jenis tanaman ini melalui tunas yang tumbuh dari bekas batangnya. Sehingga, untuk mendapatkan individu baru dari tanaman ini hanya perlu menanam bagian tubuh tumbuhan berupa batang.

Contohnya adalah wortel, bengkoang, singkong, dan bunga dahlia.

6. Geragih

Tulislah tiga contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif

Geragih adalah banyak yang tumbuh dan menjalar di permukaan tanah. Tumbuhan baru akan tumbuh pada buku-bukunya dan tidak tergantung pada induknya.

Contohnya adalah pohon stroberi, pegagan, dan rumput teki.

7. Tunas

Tulislah tiga contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif

Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru muncul dari kecambah atau kuncup yang berada di atas permukaan tanah. Tunas bisa terdiri dari batang, daun muda, calon bunga, atau calon buah.

Contohnya adalah pohon tebu, pisang, dan bambu.

8. Tunas adventif

Tulislah tiga contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif

Tunas adventif adalah tunas liar yang tumbuh di luar bagian batang. Biasanya ia tumbuh di tepi daun.

Contohnya adalah tumbuhan cocor bebek.

VEGETATIF BUATAN

1. Mencangkok

Tulislah tiga contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif

Perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cangkok adalah menumbuhkan akar tumbuh dari batang tanaman yang dicangkok. Lewat akar tumbuh dari batang tanaman itu kita bisa mendapatkan tanaman baru. Sifat dari tumbuhan yang dihasilkan akan sama dengan induk.

Keuntungan melakukan pencangkokan adalah:

1. Lebih cepat dalam menghasilkan tanaman baru.

Mencangkok dapat dilakukan tanpa menunggu pertumbuhan bunga, penyerbukan bunga, tumbuhnya biji dan pembenihan. Mencangkok hanya perlu memotong atau menyayat kulit pada cabang tanaman. Sehingga metode ini jauh lebih cepat dari perkembangbiakan alami secara kawin (generatif). 

2. Menghasilkan tanaman baru yang seragam sifatnya

Mencangkok adalah perkembang biakan vegetatif (tak kawin) sehingga tanaman anakan yang dihasilkan memiliki sifat dan materi genetik sama persis dengan tanaman induk. Ini karena tidak ada penggabungan materi genetik dari dua individu seperti pada perkembangbiakan kawin (generatif).

Karena sifat yang sama dengan induknya, metode ini bisa digunakan untuk menghasilkan anakan dari varietas unggul dalam jumlah banyak, misalnya untuk menghasilkan tanaman dengan ukuran buah dan rasa buah yang seragam.

3. Dapat menghasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak

Karena porses mencangkok yang cepat, kita dapat menggukan metode ini untuk menghasilkan banyak bibit tanaman baru dalam waktu yang cepat.

Kekurangan melakukan pencangkokan adalah

1. Tidak ada keragaman genetik baru

Tanaman anakan yang dihasilkan akan sama persis karena merupakan klone dari induk.  Kita tidak bisa mengembangkan varietas baru dengan cara mencangkok.

2. Tidak bisa melakukan persilangan dua jenis tanaman

Kita tidak bisa menyilangkan dua varietas berbeda, sehingga tanaman hibrida jenis baru tidak bisa dihasilkan dengan metode vegetatif buatan.

3. Tanaman yang dihasilkan rawan terkena wabah penyakit

Karena materi genetik tanaman anakan hasil mencangkot sama persis, bila ada satu tanaman terkena penyakit maka tanaman lain juga beresiko terekna penyakit yang sama.

Contoh tumbuhan yang bisa dicangkok adalah tumbuhan berbuah yang memiliki kambium dan ranting yang lurus seperti jambu air, Mangga, alpukat, sawo, rambutan, dan lain-lain.

2. Setek / stek

Stek adalah metode perbanyakan tanaman dengan menggunakan potongan tubuh tanaman (akar, daun, batang). Metode ini termasuk perkembangbiakan dengan cara vegetatif yang berarti tanpa melakukan perkawinan. Cara seperti ini lebih mudah jika dibandingkan dengan cara perkembangbiakan vegetatif yang lain.

Beberapa jenis tumbuhan memiliki kondisi tersendiri dalam mempercepat propagasi stek. Intensitas cahaya yang tinggi dapat membuat potongan setek membentuk akar lebih cepat, tetapi temperatur harus dijaga karena dapat menyebabkan stres.

Jenis Metode Stek Tanaman

Metode stek ini memiliki beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut:

1. Stek Batang

Tulislah tiga contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif

Stek batang adalah cara yang umum digunakan. Tanaman yang biasa dilakukan stek batang ialah potongan batang tumbuhannya memiliki ruas-ruas atau mata yang kemudian dapat tumbuh tunas baru. Batang yang akan distek harus yang sudah tua sehingga tunas baru dapat tumbuh dibagian ruas-ruasnya. Batang tanaman yang sudah dipotong itu hendaknya ditanam pada tanah yang gembur dan cukup lembab agar lebih mudah untuk tumbuh. Sirih, Jambu Air dan Ketela Pohon adalah contoh tanaman yang dapat dilakukan stek batang.

Stek batang terdapat 4 jenis yaitu berkayu keras (hardwood) setengah keras (semi harwood), kayu lunak (softwood) dan golongan herba (herbaceous). Berikut penjelasannya:

  • Stek Batang Kayu Keras (Hardwood)
  • Metode ini adalah jenis stek yang mudah dilakukan karena tidak banyak perlakuan khusus. Bahan yang digunakan sebaiknya diambil dari cabang yang sedang dalam kondisi dorman. Jenis tanaman yang biasa menggunakan metode ini adalah tanaman anggur.
  • Stek Batang Berkayu Setengah Keras (Semi Hardwood)
  • Pada umumnya metode ini digunakan untuk tanaman yang mempunyai daun yang lebar. Contoh penggunaan stek ini biasanya untuk jenis tanaman hias serta tanaman buah.
  • Stek Batang Berkayu Lunak (Softwood)
  • Metode ini digunakan untuk menyetek tanaman yang memiliki kandungan air atau sekulen yang banyak. Biasanya tanaman jenis ini memiliki pertumbuhan akar yang cepat.
  • Stek Tanaman Herba (Herbaceous)
  • Jenis tanaman yang biasanya menggunakan metode ini adalah tanaman bunga krisan dan kaktus pagar. Untuk media steknya menggunakan tanaman yang mempunyai kandungan air atau sekulen yang banyak serta lunak.

2. Stek Daun

Tulislah tiga contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif

Metode ini adalah cara perkembangbiakan dengan cara menanam daun tanaman yang sudah cukup tua yang akan tumbuh tunas baru. Jenis tanaman yang umum distek adalah tanaman hias seperti, sri rejeki, cocor bebek dan begonia serta bunga biru (sain folia). Bagian daun yang bisa dipakai untuk bahan stek ialah berupa helaian daun atau helaian daun berserta tangkai daunnya. Akar dan batang kemudian akan tumbuh pada bagian daun yang terpotong. Sedangkan bagian daun tersebut tidak berkembang menjadi tanaman yang baru.

3. Stek Akar

Tulislah tiga contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif

Umumnya metode ini dilakukan dengan cara disemai sejajar dengan permukaan tanah atau sedikit masuk kedalam tanah (media tanam). Contoh tanaman yang bisa di stek akar adalah tanaman apel, sukun, strawberi dan beberapa jenis tanaman hias.

3. Menempel / Okulasi

Tulislah tiga contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif

Menempel atau dikenal juga dengan sebutan okulasi adalah cara menghasilkan tanaman baru dengan menempelkan tunas muda pada ranting atau batang tanaman induk. Tujuan dari okulasi adalah menggabungkan dua sifat tanaman yang berbeda dari dua jenis tanaman.

Contoh jeruk nipis, kakao, belimbing, alpukat, dan lain-lain.

4. Mengenten 

Tulislah tiga contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif

Mengenten adalah metode perkembangbiakan tak kawin (vegetatif) buatan, dimana dua jenis tanaman yang berbeda digabungkan, dengan bagian bawah (akar dan pokok batang) berasal satu tanaman.

Mengenten bermanfaat mengabungkan sifat unggul dari dua jenis tanaman yang berbeda. Misalnya ada varietas mangga yang memiliki akar kuat dan dalam namun buahnya tidak manis, sementara varietas lain memiliki akar yan tidak kuat namun buah manis.

Dengan mengenten, kita akan dapat menggabungkan kedua sifat ini, dengan bagian bawah bibit diambil dari varietas berakar kuat, sementara bagian atas diambil dari varietas berbuah manis.

Mengenten dapat mengabungkan dua tanaman yang berbeda spesies. Misalnya, kita dapat mengenten dengan bagian bawah dari kentang, sementara bagian atas diambil dari tomat. Hasilnya adalah tanaman yang menghasilkan umbi kentang dan buah tomat.

Tomat (Solanum lycopersicum) dan kentang (Solanum tuberosum) dapat digabungkan meski berbeda spesies, karena keduanya berasal dari genus sama (Solanum) sehingga berkerabat dekat dan memiliki kesamaan struktur tanaman.

Mengenten dilakukan dengan memotong tunas tanaman dalam bentuk V, sehingga bagian atas dan bawah dapat diabungkan. Sambungan ini kemudian ditutup dan diikat. Bagian atas biasanya dipotong daunnya, dan disisakan seidkit, untuk mengurangi penguapan dan mempercepat pertumbuhan tunas.