Ukuran panjang lembing yang digunakan oleh pelempar putri adalah .....

Lempar lembing merupakan olahraga dalam salah satu nomor olahraga atletik. Atletik yang termasuk ke dalam jenis lempar memerlukan beberapa hal seperti awalan, kecepatan dan sekumpulan tenaga saat melempar agar dapat mencapai hasil lemparan yang maksimal. Olahraga lempar lembing ini dilakukan dengna cara melemparkan lembing ke dalam jarak tertentu. Agar dapat mencapai jarak maksimum, maka pelempar harus mampu memadukan keseimbangan dalam tiga hal, yaitu kecepatan, teknik dan kakuatan.

Melempar adalah melakukan sebuah gerakan menolak atau mendorong yang pada intinya adalah seperti membuang sesuatu dengan menggunakan tangan. Dalam proses pelemparan tersebut terjadi aliran tenaga yang berawal dari tangan menuju media yang dipegang oleh tangan di mana dalam olahraga ini media tersebut adalah lembing. Lempar lembing dapat diartikan sebagai melakukan gerakan untuk mendorong atau melepaskan lembing dari tangan dengan tenaga ke arah yang sudah ditentukan sesuai sasaran atau keinginan pelempar.

Sebelum membahas mengenai ukuran lapangan dalam lempar lembing, ada baiknya untuk para atlet mengetahui mengenai bentuk latihan lempar lembing sebagai dasar untuk menjadi atlet professional. Bentuk latihan lempar lembing tersebut di antaranya:

1. Melempar dari berdiri menghadap depan

Bentuk latihan lempar lembing pertama adalah posisi pelempar yang berdiri menghadap ke depan dengan kaki terbuka selebar bahu. Lalu lembing ditarik dan dipegang di atas kepala dengan posisi menunjuk ke tanah dengan sudut runcing. Kemudian lembing dilemparkan untuk menancap di tanah 3-4 meter di depannya.

Baca : Sejarah dan Teknik dalam Lempar Cakram – Peraturan dalam Lempar Cakram – Macam-macam Nomor Lempar dalam Atletik – Macam-macam Gaya dalam Lempar Lembing – Peraturan dalam Lempar Lembing – Olahraga Tolak Peluru Sejarah Gaya dan Tekniknya

2. Melempar berdiri menghadap ke samping

Dalam melakukan lempar lembing yang menghadap kea rah samping, pelempar berdiri dengan kaki terbuka selebar 60-90 cm dan menunjuk lurus ke depan. Letakkan berat badan di bagian belakang, bertumpu pada kaki kanan. Posisikan kepala menghadap ke depan, sedangkan pinggang dan bahu menghadap ke arah samping. Lalu lembing ditarik dengan posisi mata lembing dekat dengan mata pelempar  sebelah kanan. Letakkan telapak tangan kanan menghadap ke atas dan di berada di bagian atas garis bahu.

Setelah itu, mulai gerakan dengan mengangkat sedikit kaki dari tanah, dan berat badan ada pada kaki kanan yang dibengkokan sedikit. Kemudian dorong kaki kanan dengan kuat,  bertumpu pada telapak kaki dan meletakkan kaki kiri di tanah dengan tumit lebih dulu. Lalu putar pinggang ke depan membentuk punggung melengkung dengan bahu, lengan, dan tangan mengikuti. Pertahankan siku agar selalu dekat dengan lembing selama melakukan gerakan ini.

Untuk melakukan latihan lempar lembing tersebut diperlukan pengawasan pelatih untuk para atlet atau guru untuk para siswa yang melakukan praktek untuk pelajaran sekolah. Selanjutnya pembahasan akan masuk kepada ukuran lapangan dalam lempar lembing yang perlu diketahui detail ukurannya, termasuk ukuran lembing yang digunakan.

Ukuran Lapangan Lempar Lembing

Mengenai peraturan lapangan adalah penentuan ukuran yang telah ditetapkan oleh IAAF yang memenuhi standar dan spesifikasi lapangan olahraga untuk lempar lembing. Ukuran lapangan lembing tersebut adalah:

  • Lintasan awal dibatasi oleh garis 5 cm dan terpisah 4 meter. Panjang lintasan minimal 30 m dan maksimal 36,5m.
  • Lengkungan lemparan terbuat dari kayu atau logam dan berwarna putih selebar 7 cm. Bagian lengkung tersebut permukaannya rata dengan tanah dan berupa busur dari lingkaran yang berdiameter 8 meter. Garis 1,5 meter terletak melilit titik pusat gravitasi lembing.
  • Adanya sudut lemparan berupa pertemuan dua garis dari pusat lengkung lemparan dan membentuk sudut 29 hingga 30 derajat dan memotong ujung lengkung lemparan serta memiliki tebal sebesar 5 cm.
  • Lebar Awalan : 4 meter.
  • Panjang awalan : 40 meter.
  • BC merupakan busur, Jari-jari AB=AC : 8 meter.
  • Lebar garis lurus sisi kanan dan kiri adalah : 1,5 meter.
  • Lebar Garis Lempar adalah : 7 meter.
  • Sudut lemparan : 30 derajat.

Baca : Macam-macam Gaya dalam Lari Jarak Jauh – Peraturan dalam Lari Jarak Menengah – Macam-macam Jarak dalam Olahraga Lari –  Macam Macam Lari dalam Olah Raga Atletik – Macam-macam Start dalam Lomba Lari

Ukuran Tongkat Lembing

Selain ukuran lapangan, dibutuhkan juga peraturan mengenai detail ukuran dan seluk beluk tongkat yang digunakan agar memiliki standar yang sama di semua negara. Spesifikasi tongkat yang sesuai peraturan tersebut terdiri atas 3 bagian utama yaitu mata lembing, badan lembing dan tali pegangan lembing.  Berikut adalah detail dari peraturan tersebut berdasarkan peraturan IAAF:

  • Panjang lembing untuk putra : 2,6 m – 2,7 m dengan berat 800 gram [28 Oz].
  • Panjang tongkat lembing untuk putri adalah 2,2 m – 2,3 m dengan berat 600 gram [21 Oz].
  • Pegangan pada tongkat lembing memiliki lebar 150 mm dan memiliki letak di pusat gravitasi lembing atau sekitar di ukuran 0,9-1,06 m [2 ft 11 ke 3 ft 6 in] dari ujung lembing untuk lembing putra dan 0,8-0,92 m [2 kaki 7 sampai 3 ft 0 in] dari ujung lembing untuk lembing wanita.

Setelah memahami detail ukuran lapangan lempar lembing termasuk ukuran garis dan sudut di dalamnnya dan juga ukuran lembing, perlu dipelajari juga teknik dasar dalam melakukan lempar lembing agar pelempar dapat menghasilkan lemparan yang maksimal dan memenangkan pertandingan yang diikuti.

Teknik Dasar Lempar Lembing

Teknik dasar lempar lembing yang perlu diketahui terdapat 3 macam. Teknik tersebut antara lain meliputi cara memegang, membawa, dan melempar lembing.

Baca : Ukuran Lapangan Lompat Jauh Sesuai Standar Internasional – Jenis Gaya Dalam Lompat Jauh – Aturan dalam Olahraga Lompat Jauh – Teknik Dasar dalam Lompat Galah – Ukuran Galah dan Lapangan Lompat Galah

1. Teknik Memegang Lembing

Teknik memegang lembing yang biasa dilakukan para atlet lempar lembing adalah cara Amerika dan Finlandia. Penjelasan yang mendetail mengenai kedua cara tersebut adalah sebagai berikut.

  • Cara Amerika – genggaman berada di belakang lilitan lembing, jari melingkar di badan lembing dengan longgar dan ibu jari menekan permukaan dan telunjuk melingkar di belakang lilitan.
  • Cara Finlandia –  dengan memegang lembing pada bagian belakang lilitan lembing menggunakan jari tengah dan ibu jari, posisi telunjuk di batang lembing agak serong. Jari -jari lain melingkar di badan lembing namun tidak menggenggam ketat.

2. Teknik Membawa Lembing

Ada tiga cara teknik membawa lembing yang biasa digunakan atlet lempar lembing saat melakukan awalan, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Membawa lembing di atas bahu dengan mata lembing menghadap serong ke atas.
  • Membawa lembing di belakang badan sepanjang alur lengan dengan mata lembing menghadap ke arah depan serong ke atas.
  • Bawa lembing dengan mata mengarah serong ke arah bawah dan lembing berada di atas bahu.

3. Teknik Melempar Lembing

Teknik melempar lembing pada olahraga lempar lembing terbagi menjadi tiga tahap yaitu awalan, lemparan, dan akhiran. Detail penjelasannya adalah sebagai berikut.

Gerakan awalan dilakukan dengan lari membawa lembing di atas kepala, sikut ditekuk dan diarahkan ke depan dengan telapak tangan menghadap atas. Posisi lembing mendatar sejajar permukaan tanah. Bagian terakhir awalan terdiri atas langkah saling [cross step]. Pada bagian akhir dapat dilakukan langkah dengan beberapa antara lain jingkat [hot step], langkah silang di depan [cross step] dan langkah silang di belakang [rear cross step]. Proses peralihan [cross step] dilakukan saat kaki diturunkan. Putar kedua bahu secara pelan ke arah tangan utama, dengan lengan tangan utama mulai bergerak dan diluruskan ke arah belakang dengan  tubuh bagian atas condong ke belakang, dengang pandangan selalu melihat lurus ke depan.

Teknik lemparan adalah dengan menarik bahu kanan dan lengan ketika melakukan lemparan lewat inti bahu dengan kuat ke depan atas. Gerakkan badan melewati kaki depan dan lempar lembing.

Gerakan akhiran pada lempar lembing adalah melakukan lemparan dengan langkahan kaki di depan untuk keseimbangan gerak dan agar tidak melampaui garis batas lemparan.

Baca : Teknik Renang Gaya Kupu-kupu yang Benar – Teknik Renang Gaya Bebas – Teknik Renang Gaya Dada yang Benar –  Teknik Renang Gaya Punggung yang Benar – Macam-macam Gaya Renang dan Sejarahnya

Demikianlah artikel mengenai ukuran lapangan dalam lempar lembing yang perlu diketahui, berikut ukuran tongkat lembing dan penjelasan mengenai latihan yang dibutuhkan dan teknik dalam melakukan olahraga lempar lembing. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan, baik para atlet profesional ataupun para akademisi, seperti siswa atau guru. Selamat beraktivitas dan salam olahraga!

KOMPAS.com – Lempar lembing merupakan salah satu jenis olahraga yang termasuk dalam cabang atletik.

Tujuan dari olahraga lempar lembing adalah mencapai jarak lemparan sejauh-jauhnya.

Lembing lembing atau javelin throw menjadi salah satu olahraga atletik kategori lempar yang dilombakan pada Olimpiade selain tolak peluru, lempar cakram, dan lontar martil.

Sama seperti nomor olahraga lempar lainnya, dalam pertandingan lempar lembing juga terdapat lapangan, peralatan, dan juga perlengkapan.

Berikut adalah peraturan mengenai ukuran lapangan, peralatan, dan perlengkapan lempar lembing sesuai standar Asosiasi Federasi Atletik Internasional [IAAF].

Lapangan lempar lembing dibagi menjadi tiga bagian yaitu lintasan [jalur] awalan, sudut lemparan, dan sektor lemparan.

Lintasan awalan

  • Panjang lintasan awalan: minimal 30 meter, maksimal 36,5 meter
  • Lebar lintasan awalan: 4 meter
  • Tebal garis batas lintasan awalan: 5 cm

Sudut lemparan

Sudut lemparan adalah area untuk melempar lembing setelah berlari di jalur lintasan awalan.

Jarak antara titik ancang-ancang dalam sudut lemparan dan bibir busur adalah 8 meter. Sudut yang tercipta dari garis poros tengah ke ujung pojok busur adalah 30 derajat.

Bibir busur adalah garis akhir yang tidak boleh dilewati oleh atlet ketika akan melempar lembing. Namun, garis dengan lebar 7 cm tersebut boleh disentuh oleh atlet selepas melempar lembing [saat terjatuh].

Sektor lemparan

Sektor lemparan adalah lapangan berbentuk kerucut yang menjadi tempat mendaratnya lembing yang dilempar oleh atlet. Ukuran panjang sektor lemparan adalah minimal 100 meter.

Peralatan Lempar Lembing

Lembing menjadi peralatan utama dalam olahraga lempar lembing.

Lembing berbentuk seperti tombak dengan sudut tajam di salah satu ujungnya. Lembing terbuat dari kayu, bambu, atau alumunium.

Ukuran panjang lembing yang digunakan oleh pelempar putra adalah 2,60 meter hingga 2,70 meter dengan berat 800 gram.

Ukuran panjang lembing yang digunakan oleh pelempar putri adalah 2,20 meter hingga 2,30 meter dengan berat 600 gram.

Perlengkapan Lempar Lembing

Selain lembing yang menjadi alat utama dalam olahraga lempar lembing, terdapat perlengkapan pendukung lainnya.

Dalam pertandingan lempar lembing, disediakan serbuk untuk membuat tangan atlet tidak lengket.

Di bagian lembing yang digunakan juga terdapat tali yang dililitkan sebagai pegangan.

Video liên quan

Bài mới nhất

Chủ Đề