Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

Rok merupakan salah satu bagian pakaian yang sering dipasangkan dengan blouse. Rok dipakai mulai dari bagian pinggang melewati panggul hingga ke bawah, sampai dengan panjang yang diinginkan si pemakai. Rok memiliki bentuk yang bervariasi, baik dari segi ukuran panjangnya, maupun dari bentuk siluetnya.

Bila dilihat dari ukuran panjangnya, rok dapat dibedakan menjadi:

  1. Rok micro, yaitu rok yang sengaja dibuat dengan panjang sampai pada batas paha si pemakai. Boleh dibilang ukurannya sangat minim.
  2. Rok mini, yaitu rok dengan ukuran panjang sampai pada pertengahan paha atau sekitar 10 cm di atas lutut.
  3. Rok kini, yaitu rok dengan panjang sampai pada batas lutut.
  4. Rok midi, yaitu rok yang panjangnya sampai pada pertengahan betis.
  5. Rok maxi, yaitu rok yang memiliki panjang sampai mencapai batas mata kaki.
  6. Rok floor, yaitu rok yang memiliki panjang hingga menyentuh lantai.

Sedangkan berdasarkan siluet bentuk rok, maka rok dapat dibedakan menjadi:

  1. Rok standar, yaitu rok yang bentuk desainnya sama persis dengan pola dasar rok tanpa ada tambahan lipit maupun kerutnya. Rok standar biasanya didesain dengan menggunakan resleting sebagai bukaannya. Resleting bisa berada di bagian tegah depan atau tengah belakang.
  2. Rok span, yaitu rok yang bagian bawahnya sengaja dimasukkan antara 2-5 cm ke arah dalam, sehingga potongan rok akan terlihat kecil di bagian bawahnya.
  3. Rok semi span, yaitu rok yang bentuknya lurus mulai dari bagian pinggang ke bawah atau bagian bawah memiliki ukuran lebar yang sama besarnya dengan bagian pinggang.
  4. Rok pias, merupakan rok yang terdiri atas potongan-potongan. Nama pias disesuaikan dengan jumlah piasnya.
  5. Rok kerut, yaitu rok yang didesain dengan model kerutan mulai dari batas pinggang atau panggul, sehingga bagian bawahnya terkesan memiliki ukuran yang lebar.
  6. Rok kembang/rok klok, yaitu rok dengan bagian bawah rok yang lebar. Rok model seperti ini dikenal dengan nama rok kembang, rok lingkaran, atau rok setengah lingkaran.
  7. Rok lipit, dibedakan menjadi tiga macam, yaitu rok lipit pipih, rok lipit hadap, dan rok lipit sungkup. Rok lipit pipih adalah rok yang lipitannya dibuat searah. Rok model ini bisa kita temui pada rok sekolah murid SD. Rok lipit hadap adalah rok yang lipitnya dibuat saling berhadapan, baik di bagian tengah muka, tengah belakang, maupun beberapa lipitan di sekitar rok. Sedangkan rok lipit sungkup adalah rok yang lipitannya berlawanan arah.
  8. Rok bertingkat, merupakan rok yang dibentuk dari beberapa tingkat. Tingkatnya macam-macam, ada yang dua atau tiga tingkat, yang diatur kepanjangannya. Rok bertingkat sering dikenakan pada pakaian anak- anak.

Contoh Pola Rok Pada Menjahit

Pola Rok Pias Empat

Rok pias merupakan rok yang terbuat dari potongan beberapa bagian. Nama rok pias tergantung dari jumlah piasnya. Pada bagian ini akan dibahas tentang pola rok pias empat. Rok pias empat sangat cocok digunakan untuk busana ke pesta. Rok pias memiliki bentuk yang lebar di bagian bawahnya.

Berikut pola rok pias empat:

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

Pola Rok Swing

Ukuran

  1. Lingkar pinggang = 72
  2. Lingkar panggul = 88 + 4
  3. Lingkar bawah = 160
  4. Panjang rok = 65

Langkah-langkah membuatnya adalah sebagai berikut:

  1. Lingkar pinggang = 72: 10 = 7,2 ( 7,2: 2 = 3,6 )
  2. Lingkar panggul = 92: 10 = 9,2 ( 9,2: 2 = 4,6 )
  3. Lingakr bawah = 160: 10 = 16 ( 16:2 = 8 )

Bentuk pola rok swing:

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

Pola Rok Celana

Rok celana merupakan gabungan antara rok dan celana. Bila dilihat dari depan, maka tampilannya seperti rok, namun bila dilihat dari belakang, tampilannya seperti celana. Rok celana bisa digunakan untuk acara santai.

Contoh pola rok celana:

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

Ukuran:

  1. Lingkar pinggang = 68 cm
  2. Lingkar pinggul I = 88 cm
  3. Lingkar pinggul II diukur pas = 92 cm
  4. Panjang rok = 55 cm
  5. Tinggi duduk = 29 cm

Pola bagian depan

  1. D – D’ = 1 cm
  2. D – G = 13 cm
  3. D’ – G’ = 20 cm
  4. D’ – J = panjang rok = 55 cm
  5. D – F = ¼ lingkar pinggang = 17 cm
  6. F – F’ = 2 cm
  7. G – I = ¼ lingkar pinggul I = 22 cm
  8. G’ – I’ = 14 lingkar pinggul II = 23 cm
  9. J – I = G’ – I’ + 5 cm = 28 cm
  10. D’ – X = tinggi duduk = 28 cm
  11. X – X’ = X – X” = 1/10 lingkar pinggul II = 9,2 cm
  12. J’ – J = X’ – X + 2 cm + 11,2 cm
  13. D’ – V = 2/3 D – F = 11 1/3 cm
  14. V ke kiri 2 cm = V’

Pola bagian belakang

  1. E – E = 2 cm E’ – H = 13 cm E’ – H = 20 cm
  2. E – K’ = panjang rok = 55 cm E – F = ¼ pinggang = 17 cm F – F’ = 2 cm
  3. H – I = ¼ lingkar pinggul = 22 cm hidup
  4. H’ – I’ = ¼ lingkar panggul II = 23 cm
  5. K – L = H’ – I’ + 5 cm = 28 cm
  6. E’ – X = tinggi duduk = 28 cm
  7. X’ – X = 1/10 lingkar pinggul II + 2 cm = 11,2 cm
  8. X – X” = 1/10 lingkar pinggul II = 9,2 cm
  9. K – K’ = X – X + 2 cm = 13,2 cm
  10. E’ – E” = 1/10 lingkar pinggang = 6,9 cm
  11. E” ke kanan 2 cm = E’”

Pola Rok Setengah Lingkaran

Ukuran

  1. Lingkar pinggang = 60 cm
  2. Panjang rok = 56 cm

Keterangan

  1. AB’ = AC = AD’ = 1/3 lingkar pinggang – 1 cm = 19 cm
  2. B’B = C’C =D’D = panjang rok = 56 cm

Bentuk pola rok setengah lingkaran:

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

Pola Rok Lipit Hadap

Disebut rok lipit hadap karena memang memiliki bentuk lipitan yang saling berhadapan, entah itu di bagian depan tengah, di bagian belakang tengah, atau ditata di sepanjang rok. Salah satu bentuk rok lipit hadap adalah rok seragam yang digunakan siswa SMP dan SMA.

Bentuk pola rok lipit hadap:

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

Itulah beberapa macam rok dan contoh bentuknya yang bisa saya jelaskan kepada kalian. Semoga bermanfaat, dan terimakasih telah berkunjung.

Membuat Rok A-Line adalah salah satu cara alternatif yang cukup mudah untuk memulai belajar menjahit menggunakan mesin jahit dan membuat pakaian sederhana. Awalnya, jangan lupa untuk mengukur bagian-bagian badan yang wajib digunakan untuk membuat rok ini.

Adapun ukuran-ukuran yang diperlukan adalah:

  1. Lingkar Pinggang : 78 cm
  2. Lingkar Panggul : 98 cm
  3. Tinggi Panggul : 24 cm
  4. Panjang Rok : 100 cm

*Note: ukuran dapat disesuaikan dengan ukuran tubuh masing-masing.

Membuat Pola Bagian Depan:

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

Gambar 1. Pola Bagian Depan
Buat garis saling tegak lurus.
  • A-C sejajar dengan A-B
  • A-A’ = turun 2 cm
  • A’-B = panjang rok = 100 cm (tergantung kebutuhan)
  • A’-D = tinggi panggul = 24 cm
  • D-E = 1/4 lingkar panggul + 2cm = 25,5 cm
  • B-F = (D-E)+ 5 s/d 7 cm = 31,5 cm
  • F-F’ = naik 1 cm
  • A’-C = 1/4 lingkar pinggang + 1cm +coup 3 cm = 23,5 cm
Membuat Coup depan.
  • A-G = 1/10 lingkar pinggang + 1 1/2 cm = 9,3 cm
  • G-H = 3 cm –> lebar coup
  • G-I = kurang lebih 12 cm, dalamnya coup

Membuat Pola Bagian Belakang:

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

Buat garis saling tegak lurus.
  • A-C sejajar dengan A-B
  • A-A’ = turun 2cm
  • A’-B = panjang rok = 100cm
  • A’-D = tinggi panggul = 24 cm
  • D-E = 1/4 lingkar panggul – 2cm = 23,5 cm
  • B-F = (D-E) + 5 s/d 7 cm = 29,5 cm
  • F-F’ = naik 1 cm
  • A’-C’ = 1/4 lingkar pinggang – 1cm + coup 3 cm = 21,5 cm
Membuat Coup belakang.
  • A’-G = 1/10 lingkar pinggang = 7,8 cm
  • G-H = 3 cm –> lebar coup
  • H-I = kurang lebih 12 cm, panjang coup

Beberapa alat dan bahan yang digunakan untuk membuat rok adalah:

  1. Karet elastis.
  2. Kain (katun, namun bisa diganti dengan bahan lain).
  3. Penggaris 1/4 cm
  4. Meteran jahit
  5. Kapur jahit
  6. Rader
  7. Jarum pentul
  8. Kertas sampul cokelat (meteran)
  9. Kertas karbon berwarna
  10. Gunting
  11. Mesin jahit (merek Singer: Fashion Mate 3342)

Langkah-langkahnya:

  1. Cetak pola yang telah di ukur pada kertas sampul cokelat, lalu gunting kertas tersebut membentuk garis lurus dari bawah menuju titik I pada ujung bawah coup, serta lipat coup dan tahan menggunakan jarum pentul. Tahan kertas pola (sampul cokelat) agar menempel dengan kain menggunakan jarum pentul pada sisi-sisinya.

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

Pastikan kain telah di lipat menjadi 2 lapisan terlebih dahulu.

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

2. Lebihkan ukuran sebanyak 1,5 cm pada sisi pola bagian atas, 2,5 cm pada sisi pola bagian samping, serta 3 cm pada sisi pola bawah, lalu tandai menggunakan kapur jahit.

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

Hingga jadinya seperti ini,

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

3. Sisipkan karbon jahit pada di antara kedua lapisan kain dan pastikan berada tepat di bawah kertas pola. Gunakan rader tepat pada sisi terluar kertas pola untuk membuat garis penanda putus-putus di antara kedua lapisan bahan tersebut.

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

Maka, hasilnya akan terbentuk garis putus-putus pada kedua lapisan bahan (bagian dalam) seperti ini,

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

4. Potong bahan tepat pada garis keliling yang sebelumnya telah di tandai menggunakan kapur jahit.

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

Hingga jadinya seperti ini.

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

5. Lepas kertas pola, lalu lakukan hal yang sama pada pola rok bagian belakang.

6. Gabungkan kain rok bagian depan dan belakang, dengan sisi terluarnya yaitu sisi dalam kain (yang terlihat cetakan dari raderan karbon jahit).

7. Gunakan jarum pentul untuk menggabungkan kain rok bagian atas dan bawah tepat pada garis-garis raderan tadi, pastikan garis-garis raderan kedua bagian rok sejajar.

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

8. Potong karet elastis sedikit lebih pendek daripada lingkar pinggang (Lingkar Pinggang 78 cm, karet elastis 70 cm. lalu gabungkan kedua ujung panjang karet elastis dengan menjahitnya menggunakan mesin jahit (agar lebih kuat dibandingkan dengan jahit tangan). Sehingga menjadi seperti ini:

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

9. Setelah kedua sisi rok digabungkan, jahit kedua sisinya menggunakan mesin jahit.

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

10. Masih dengan bagian dalam kain menghadap ke luar, sisipkan karet elastis pada bagian atas rok, lipat beberapa cm bahan rok ke bagian dalam untuk mentutupi karet elastis, lalu tahan menggunakan jarum pentul.

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

11. Jahit sisi terluar dari bahan yang menutupi karet elastis, pastikan agar jahitan tidak mengenai karet elastis.

12. rapikan pula sisi bagian bawah rok dengan melipat bahan sekitar 3 cm ke dalam, lalu jahit.

13. Maka, rok akan berbentuk seperti ini:

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

Ukuran yang digunakan untuk membuat rok yang tepat di bawah ini adalah

Bagaimana? Mudah bukan untuk membuatnya?

Rok ini pun simpel dan nyaman dipakai kemana saja, baik acara formal maupun untuk sekedar bermain keluar rumah.

Tetap semangat, dan selamat mencoba! Semoga berhasil! 🙂