Unsur berita apa siapa dimana kapan Mengapa bagaimana?

Bobo.id - Siapa di sini yang membaca berita? Kalau iya, tentunya teman-teman tahu kalau yang kita baca merupakan contoh teks berita.

Untuk menulis teks berita kita harus melengkapi unsur-unsur berita, yaitu 5W + 1H.

5W + 1H terdiri dariWhat(apa),Who(siapa),When(kapan),Where(di mana),Why(mengapa), danHow(bagaimana).

Baca Juga: Contoh Teks Berita tentang COVID-19 Beserta Unsur-Unsur dan Strukturnya

Selain itu, teks berita juga harus ditulis berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Sebagai penulis, kita tidak boleh memberikan opini atau pandangan sendiri (objektif).

Selain unsur-unsur berita, ada juga struktur berita yang harus dipenuhi. Struktur berita terdiri dariorientasi berita, peristiwa, dan sumber berita.

Nah, sekarang kita coba lihat contoh teks berita tentang bencana alam berikut ini, kemudian temukan unsur-unsur dan struktur beritanya.

Yuk, simak!

ContohTeks Berita Tentang Bencana Alam

Alami Cuaca Ekstrem, Banjir Bandang Berpotensi Terjang Jakarta, Ini Panduan Menghadapi Banjir dari BPBD

Saat ini beberapa daerah di Indonesia tengah mengalami cuaca ekstrem.

Bahkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga sudah memperingati beberapa daerah yang rawan diterjang banjir.

Peringatan ini diberikan mengingat musim hujan kali ini akan mencapai puncaknya hingga bulan Februari.

Daerah-daerah itu adalahJawa, Bali, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, hingga Papua.

Tentunya Ibu Kota Indonesia, yaitu DKI Jakarta juga masuk ke dalam daftar daerah yang rawan mengalami banjir.

Sedangkan untuk cuaca ekstrem ini dikabarkan akan berlangsung mulai 28 Januari 2021 - 2 Februari 2021.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta juga sudah mengingatkan untuk siaga menghadapi banjir bandang.

Hal ini disampaikan oleh Bapak Sabdo Kurniato selaku Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta hari ini, Kamis (28/1/2021).

Berikut ini adalah cara kesiapsiagaan menghadapi bencana yang sesuai dengan anjuran BPBD DKI Jakarta:

Perkiraan cuaca dari BMKG membuat DKI Jakarta dalam status siaga untuk mengalami potensi banjir bandang.

Karena itulah BPBD DKI Jakarta merilis buku sakuPanduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat.

Baca Juga: Contoh-Contoh Teks Prosedur Beserta Ciri-Ciri dan Strukturnya

Dilansir dariKompas.com, inilah cara menghadapi bencana banjir, angin kencang, dan tanah longsor berdasarkan panduan dari BPBD:

1. Mendeteksi zona rawan banjir atau bencana lainnya.

2. Mencari tahu jalur evakuasi dan letak lokasi pengungsian.

3. Mencatat nomor darurat dan infokan pada seluruh anggota keluarga.

4. Kenali aliran listrik yang berpotensi membahayakan jika terkena banjir.

5. Mengamankan dokumen penting dan surat berharga dalam bentuk digital (Foto atau scan).

6. Mendaftar dan menyiapkan kebutuhan untuk anggota keluarga.

7. Menyiapkan tas siaga bencana.

Nah, isi dari tas siaga bencana sebaiknya membawa hal-hal berikut:

- Obat-obatan pribadi dan P3k

- Dokumen dan surat berharga yang sudah dilindungi dengan plastik

- Uang tunai

- Selimut

- Pakaian untuk tiga hari

- Makanan ringan

- Air mineral

- Pengisi daya baterai (chargerdanpower bank)

- Senter

- Pluit

- Masker danhand sanitizer.

(Sumber: Bobo.id/Sarah Nafisah | Editor: Iveta Rahmalia)

Baca Juga: Contoh Teks Percakapan Antara Penjual dan Pembeli di Pasar Tradisional, Materi Belajar dari Rumah SD Kelas 4 - 6

Sekarang kita cari tahu apa saja unsur-unsur dan struktur berita dari contoh teks berita ini, yuk!

Unsur-Unsur Pembentuk Berita

Dari berita di atas, kita bisa menemukan unsur-unsur berita sebagai berikut:

1. Apa yang terjadi? (What):

Cuaca ekstrem yang membuat Kota Jakarta berpotensi untuk mengalami bencana banjir bandang.

2. Siapa? (Who):

- Pihak yang menyampaikan soal potensi banjir di beberapa daerah adalah BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)

- Pihak yang menghimbau soal siaga banjir di Jakarta adalah Bapak Sabdo Kurniato selaku Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Singkat Mengenai Perjuangan Pada Pendiri Bangsa, Coba Buat Pidato Singkat, yuk!

3. Kapan peristiwa terjadi? (When):

- Cuaca ekstremdiperkirakan berlangsung pada28 Januari 2021 - 2 Februari 2021.

- Peringatan siaga banjir di DKI Jakarta disampaikan olehBapak Sabdo Kurniato pada 28 Januari 2021.

4. Di mana peristiwa terjadi? (Where):

- Banjir bandang berpotensi menerjang Kota Jakarta dan kota lainnya, sepertiJawa, Bali, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, hingga Papua.

- Peringatan siaga banjir terjadi di Jakarta.

5. Mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi? (Why):

Cuaca ekstrem yang dikabarkan berlangsung mulai 28 Januari 2021 - 2 Februari 2021 membuat sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami banjir.

6. Bagaimana peristiwa dapat terjadi? (How):

Karena adanya potensi banjir, BPBD DKI Jakarta merilis buku saku Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat.

Isinya adalah tentang caramenghadapi bencana banjir, angin kencang, dan tanah longsor.

Baca Juga: Pola-Pola Penyajian, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan Teks Iklan

Struktur Berita

1. Orientasi atau pembukaan teks berita menjelaskan bahwa beberapa daerah di Indonesia sedang mengalami cuaca ekstrem.

Hal ini membuat BMKG memperingati adanya potensi banjir di sejumlah wilayah, termasuk di DKI Jakarta.

2. Peristiwa yang lengkap yang terjadi. Dari teks berita di atas peristiwa dapat ditemukan pada penjelasan mengapa adanya peringatan siaga banjir di DKI Jakarta dan cara mengatasi sesuai dengan anjuran BPBD DKI Jakarta.

3. Sumber berita dariBobo.iddengan penulis berita Sarah Nafisah, dan editor oleh Iveta Rahmalia.

Nah, itu tadi adalah contoh teks berita tentang bencana alam beserta penjelasan unsur-unsur dan strukturnya.

----

Ayo, kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.