Unsur-unsur apa saja yang harus dilatih agar bisa meningkatkan kebugaran jasmani?

Bobo.id - Agar tubuh sehat, maka olahraga penting dilakukan secara rutin.

Namun agar tubuh bisa berolahraga dengan baik, maka tubuh juga perlu berada dalam keadaan yang bugar.

Hal ini tentu juga dibutuhkan oleh atlet yang melakukan olahraga dengan intensitas lebih tinggi.

Ada berbagai komponen kebugaran jasmani yang dibutuhkan oleh tubuh dengan manfaat yang berbeda pada setiap unsurnya.

Yuk, ketahui berbagai unsur-unsur kebugaran jasmani dan manfaat setiap unsurnya!

Baca Juga: Teknik Dasar Permainan Kasti: Berlari, Memukul, Melempar, dan Menangkap Bola

Apa Itu Kebugaran Jasmani?

Kebugaran jasmani merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang agar dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan lebih ringan dan mudah.

Kebugaran jasmani juga dapat diartikan sebagai kesanggupan dan kemampuan tubuh untuk melakukan penyesuaian terhadap beban fisik yang diberikan, namun tidak menyebabkan kelelahan yang berlebihan.

Maka kebugaran jasmani dapat disimpulkan sebagai kemampuan seseorang untuk tetap bisa menghadapi beban fisik yang didapatkan tanpa merasa kelelahan.

Kalau seseorang memiliki kebugaran jasmani yang baik, maka ia akan bisa melakukan aktivitas harian dengan bertenaga dan lebih baik.

Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Membakar Sampah, Kalau Ada Sampah Plastiknya Bisa Berbahaya! Ini Penjelasannya

Komponen Kebugaran Jasmani

1. Kekuatan (Strength)

Dalam kebugaran jasmani, kekuatan atau strength adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban ketika melakukan suatu aktivitas fisik.

Beberapa contoh latihan kekuatan adalah push up, back up, sit up, pull up, squat, dan lunge.

Sedangkan olahraga yang memerlukan kekuatan yang baik adalah tolak peluru, lempar martil, dan angkat besi.

2. Daya Tahan (Endurance)

Daya tahan dalam kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik dalam jangka waktu yang relatif lama secara efektif dan efisien.

Selain itu, daya tahan juga dikaitkan dengan kemampuan seseorang untuk menggunakan sistem kardiovaskuler secara efektif dan efisien dalam melakukan aktivitas fisik.

Beberapa latihan untuk daya tahan adalah lari 12 menit, lari 2,4 kilometer, berenang, dan bersepeda.

Olahraga yang memerlukan daya tahan tingkat tinggi adalah lari jarak menengah hingga lari jarak jauh.

Baca Juga: Perbedaan Ekosistem Alami dengan Ekosistem Buatan, Serta Contoh Masing-Masing Ekosistem

3. Daya Otot (Muscular Power)

Daya otot adalah kemampuan seseorang untuk memaksimalkan kekuatan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Contoh latihan untuk daya tahan misalnya seperti vertical jump, front jump, dan side jump.

Daya otot adalah unsur kebugaran yang penting ketika atlet akan melakukan start atau melakukan tolakan saat berolahraga.

4. Kecepatan (Speed)

Pengertian kecepatan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan berkesinambungan dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Kecepatan sangat dibutuhkan oleh atlet lari jarak pendek, teman-teman.

5. Kelenturan (Flexibility)

Adalah keleluasaan pergerakan otot-otot tubuh, khususnya persendian terhadap penyesuaian gerak yang dilakukan.

Beberapa contoh olahraga yang membutuhkan kelenturan adalah senam lantai dan senam ritmik.

Baca Juga: Mengenal Sistem Imun, Sel yang Melindungi Tubuh dari Penyakit

6. Kelincahan (Agility)

Kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah secara cepat arah tubuh atau bagian tubuh tanpa mengalami gangguan pada keseimbangan.

Contoh olahraga yang memerlukan kelincahan adalah bulutangkis, tenis, dan olahraga beregu lain, seperti sepak bola.

7. Koordinasi (Coordination)

Merupakan kemampuan seseorang dalam menyatukan gerakan tubuh yang berbeda ke dalam satu gerakan yang efektif.

8. Keseimbangan (Balance)

Merupakan kemampuan untuk mengendalikan organ dan saraf otot, sehingga bisa mengendalikan gerakan tubuh dengan baik.

Baca Juga: Tubuh Berkeringat Saat Kepanasan, Mengapa Tubuh Kita Berkeringat?

9. Ketepatan (Accuracy)

Ketepatan adalah kemampuan dalam mengendalikan gerakan sesuai dengan sasaran.

Panahan merupakan olahraga yang membutuhkan tingkat akurasi yang tinggi.

10. Reaksi (Reaction)

Adalah kemampuan seseorang dalam menanggapi stimulus yang diberikan oleh orang lain.

Tonton video ini juga, yuk!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com