Untuk menemukan informasi dalam buku secara cepat dapat dilakukan dengan metode

No ratings yet.

Menemukan Informasi Secara Cepat dan Tepat dan Subjek Informasi Pernahkah kamu ditugaskan untuk mencari suatu Informasi? Tentunya pernah, bukan? Informasi dapat diperoleh dari berbagai sumber. Namun tahukah kamu, alat bantu apakah yang dapat digunakan untuk mencari informasi? Salah satunya adalah indeks.

Untuk menemukan informasi dalam buku secara cepat dapat dilakukan dengan metode
Menemukan Informasi Secara Cepat dan Tepat dan Subjek Informasi

Dengan panduan indeks, kamu dapat mencari informasi suatu kata atau istilah dengan cara cepat. Contohnya, jika kamu ditugaskan oleh guru untuk mencari informasi tentang drama dari sebuah buku. Kamu dengan mudah dapat menemukannya dengan mengecek indeks pada buku tersebut. Dalam buku indeks tertera letak halaman dari katayang dimaksud. Contohnya sebagai berikut.

Drama, 40
Pengembangan karakter tokoh. 50

Indeks di atas maksudnya adalah informasi drama terdapat pada halaman 40, sedangkan pengembangan karakter tokoh terdapat pada halaman 50.

Selain indeks buku, kamu tentu pernah mendengar buku berindeks. Buku berindeks ini juga dapat menjadi sumber untuk menemukan informasi. Buku berindeks adalah buku yang berisi informasi yang tersusun secara abjad, contohnya adalah kamus, ensiklopedia, dan buku telepon.

Dengan panduan indeks dan buku berindeks, kamu tidak perlu lagi membaca keseluruhan isi buku atau teks-teks lainnya untuk mendapatkan sebuah informasi. Kamu hanya tinggal mencari subjek informasi yang dimaksud. Metode seperti ini dinamakan memindai. Memindai adalah teknik membaca untuk mendapatkan informasi tertentu, tanpa harus menelusuri informasi-informasi lainnya.

Namun demikian, untuk menemukan informasi dengan panduan indeks buku dan buku berindeks tentu kamu harus mengetahui caranya karena jika keliru subjek yang dicari akan sulit ditemukan. Ada beberapa langkah untuk menemukan informasi tersebut. Penjabarannya adalah sebagai berikut.

1. Menentukan subjek dalam buku telepon

  • Penulisan subjek nama dibalik. Nama belakang diletakkan di depan, baru kemudian nama depan di belakang.

Contoh:

Rina SantosomenjadiSantoso Rina
Dra. Rina SantosomenjadiSantoso Rina Dra.

  • Subjek perusahaan yang disertai nama badan usaha penulisannya dibalik.

Contoh:

PT Maju BersamamenjadiMaju Bersama PT

  • Sebutan nama lembaga atau nama usaha diletakkan di belakang nama usahanya.

Contoh:

Hotel AkasiamenjadiAkasia Hotel
Yayasan Putra SejahteramenjadiPutra Sejahtera Yayasan

2. Menentukan subjek yang terdapat pada indeks buku

  • Penulisan nama orang pada indeks harus dibalik. Nama belakang diletakkan di depan

Contoh:

Dinda Zahwa RahmadanimenjadiRahmadi, Dinda Zahwa, 50artinya, nama Dinda Zahwa Rahmadin terdapat pada halaman 50.

  • Penulisan subjek istilah atau kata tidak dibalik, namun hanya memperhatikan urutan abjadnya.

Contoh:

A
Anak berpotensi, 25
Acara keluarga, 45
Agama pondasi keluarga, 55

  • Penulisan subjek indeks pada ensiklopedia hampir mirip pada buku. Namun karena ensiklopedi umumnya tidak satu jilid, penulisan jilidnya harus dicantumkan. Selain itu, biasanya ada satu istilah yang digunakan pada beberapa cabang ilmu. Pada indeks ensiklopedia, nama cabang ilmu tersebut biasanya dicantumkan.

Contoh:

Keluarga Berencana 8:329artinya, subjekKeluarga Berencanaterdapat pada jilid 8 halaman 329
Aksara (bahasa) 1: 216

3. Menentukan subjek yang terdapat pada kamus

  • Penulisan subjek yang terdapat pada kamus dimulai dengan entri subjek yang ditulis berurut sesuai abjad, baru kemudian maknanya. Selain itu, ada kamus-kamus tertentu yang menuliskan kelas kata dari subjek tersebut, misalnya nomina, verba, dan lain-lain, seperti yang terdapat padaKamus Besar Bahasa Indonesia.

Laharnlumpur batu yang keluar dari kawah gunung berapi

Pada contoh di atas, istilahlahartermasuk kelas kata nomina (kata benda) yang memiliki arti batu yang keluar dari kawah gunung berapi.

  • Penulisan subjek kata yang tulisannya sama, namun maknanya berbeda sekali. Cara penulisannya adalah dengan diberi nomor pada kata itu. Subjek-subjek istilah atau kata seperti ini dinamakan homonim.

Contoh:

1lambungv naik ke atas; melambung tinggi
2lambungn bagian rusuk (badan, kapal, rumah, dan sebagainya)
3lambungn 1. perut; 2. perut besar

  • Apabila subjek istilah memiliki makna lebih dari satu, makna istilah tersebut diberi nomor urut. Kata yang memiliki makna lebih dari satu termasuk dalam polisemi. Contoh subjek ini adalah sebagai berikut.

Konvoin1. Iring-iringan mobil (kapal) dengan pengawalan bersenjata; 2. Iring-iringan kendaraan (dalam suatu perjalanan bersama)

Poin Penting

  1. Salah satu cara untuk menemukan subjek informasi adalah dengan cara memindai atau scanning.
  2. Memindai adalah teknik membaca untuk mendapatkan informasi tertentu, tanpa harus menelusuri informasi-informasi lainnya.
  3. Menemukan subjek informasi dapat menggunakan indeks dan buku berindeks.
  4. Buku beindeks adalah sebuah buku yang informasinya tersusun dalam bentuk abjad.

Menemukan Informasi Secara Cepat dan Tepat

Pernahkah kamu dihadapkan pada situasi yang mengharuskan kamu menemukan informasi secara cepat dan tepat? Misalnya di saat kamu harus segera membawa saudaramu yang sakit? Apa yang kamu lakukan?

Salah satu caranya adalah dengan mencari nomor telepon rumah sakit tersebut di dalam buku telepon. Selanjutnya kamu kamu akan mencari nama rumah sakit yang dituju dengan urutan abjad nama rumah sakit. Lalu menghubungi nomor telepon sesuai dengan yang tertera pada buku telepon tersebut.

Cara yang dilakukan di atas dinamakan memindai atau scanning. Memindai adalah teknik membaca untuk mendapatkan informasi tertentu secara cepat dan tepat tanpa harus membaca informasi yang lain. Dengan memindai kamu mendapatkan informasi tanpa harus kesulitan menelusuri kata demi kata yang terdapat pada teks.

Lalu informasi apa sajakah yang bisa dicari dengan menggunakan teknik memindai?

Ada banyak informasi yang bisa dicari melalui teknik memindai atauscanning.

Informasi tentang nomor telepon seseorang atau institusi dapat dicari melalui buku telepon (yellow pages). Dalam buku telepon tertera nama seseorang/perusahaan beserta alamatnya. Namun, untuk mecari informasi dalam buku telepon ada ketentuan yang harus dipahami, yakni sebagai berikut.

1. Nama Orang Dibalik

Dalam buku telepon, nama belakang akan diletakkan di depan dan nama depan diletakkan di belakang.

Contoh:

Nama orang yang dicari adalahZahwa Rahmadani. Dalam buku telepon, penulisannya menjadi Rahmadani Zahwa. Perhatikan contoh lengkapnya di bawah ini!

R

Rahmadani Zahwa

Blok Sawo VII7812662

2. Nama Beserta Gelar

Jika nama orang yang dicari dicantumkan gelar dalam penulisannya nama belakang diletakkan di depan, sedangkan nama depan diletakkan di belakang. Lalu gelar yang penulisannya di depan, diletakkan di paling belakang.

Contoh:

Informasi yang dicari adalahIr. Hendra Saputramaka dalam penulisan di buku telepon adalahSaputra Hendra Ir.Perhatikan contoh lengkapnya di bawah ini!

S

Saputra Hendra Ir.

Perumahan Nusantara Blok C..772143

3. Nama Perusahaan

Nama perusahaan diletakkan di belakang setelah bentuk usahanya.

Contoh:

Jika nama perusahaannya adalahHotel Anyer Sentosa, penulisannya dibalik menjadiAnyer Sentosa Hotel

A

Anyer Sentosa Hotel

56523567

Jika nama perusahaan ditulis beserta badan hukumnya, seperti CV atau PT, penulisannya dibalik. Nama perusahaan diletakkan di depan dan nama badan hukumnya diletakkan di belakang.

Contoh:

Z

Zahwa Cemerlang CV

Pejaten Raya 56..7812662

Selain informasi untuk mencari nomor telepon di buku telepon, membaca memindai juga dapat digunakan untuk mencari informasi lain. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Informasi Istilah pada Kamus

Kamu bisa menemukan entri (kata beserta penjelasan maknanya yang terdapat pada kamus) tertentu pada kamus. Caranya adalah tentukan entri yang ingin kamu cari. Lalu cari entri tersebut sesuai dengan abjad huruf awal pada entri tersebut.

2. Informasi Bab atau Artikel di Buku/Majalah

Pada saat membaca majalah atau buku, terkadang kamu ingin mendapatkan informasi tentang bab (pada buku) atau judul artikel tertentu (pada majalah). Cara yang termudah untuk mencari informasi tersebut adalah dengan mengecek daftar isinya. Daftar isi memuat judul-judul bab (pada buku) dan artikel (pada majalah) beserta halamannya

**4. Informasi istilah atau nama orang pada indeks. Pada saat kamu sedang membaca, terhadang kamu dihadapkan pada istilah tertentu yang kamu tidak ketahui. Atau kamu ingin mengetahui lebih jauh informasi tentang seorang tokoh. Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan mengecek indeks buku. Indeks adalah bagian dari sebuah buku yang biasanya terletak pada halaman terakhir. Dalam indeks kamu bisa mendapatkan daftar istilah atau nama orang yang tersusun secara alfabet, beserta letak halaman kata tersebut berada.

5. Informasi dalam Ensiklopedi

Ensiklopedi adalah sebuah buku yang memuat berbagai informasi dari berbagai cabang ilmu atau bidang ilmu tertentu yang tersusun dalam bentuk artikel-artikel dan alfabet. Apabila kamu ingin mencari suatu informasi dalam ensiklopedi, maka kamu bisa terlebih dahulu mengeceknya pada halaman indeks. Berbeda dengan buku pada umumnya, ensiklopedi umumnya terdiri atas beberapa jilid. Selain itu, informasi yang terdapat pada cabang ilmu tertentu, ada kemungkinan juga digunakan pada bidang lain.

  1. Informasi jadwal perjalanan. Memindai bukan saja bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang suatu istilah atau nama orang tertentu yang berkaitan dengan pengetahuan. Memindai juga dapat dilakukan pada saat kamu membutuhkan informasi yang berkaitan dengan transportasi. Misalnya, kamu ingin mengetahui jadwal perjalanan kereta, atau bus. Kamu bisa mendapatkan informasi tersebut melalui internet atau selebaran.

Poin Penting

Salah satu cara untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan tepat adalah dengan membaca memindai atauscanning.

Please rate this

Sample rating item