Untuk menentukan lokasi komponen pada kelistrikan bodi pertama yang harus anda lakukan adalah

Komponen komponen kelistrikan bodi mencakup sebagai berikut kecuali

Sistem Kelistrikan Yang Harus Anda Kenali

Februari 25, 2020
By Thomas W

Salah satu sistem vital dalam kendaraan yang mungkin jarang dipahami oleh orang awam adalah sistem kelistrikan. Maklum, sistem ini begitu rumit dengan berbagai komponen yang tidak sederhana. Jika timbul masalah, maka penanganannya butuh keahlian dan ketelatenan tersendiri.

Meski biasa ditangani oleh mekanik, namun tidak ada salahnya pemilik kendaraan mengetahui sedikit berbagai komponen yang menunjang fungsi kelistrikan. Sekadar sebagai bahan pengetahuan, sehingga mampu mengidentifikasi persoalan, seandainya suatu kali ada problem.

Soal + Jawaban Kelistrikan Teknik Kendaraan Ringan

2 komentar

1. Komponen yang menyebabkan lampu tanda belok berkedip adalah ….

a. Kondensator

b. Transistor

c. Switch

d. Relay

e. Flasher


2. Berguna untuk menerangi bagian dalam kendaraan yaitu ….

a. Head light

b. Room light

c. Meter light

d. License plate light

e. Back up light


3. Berguna untuk menerangi dan memberi isyarat kendaraan mundur yaitu ….

a. Head light

b. Meter light

c. Back up light

d. Room light

e. Charge lamp


4. Meter light berfungsi untuk ….

a. Menerangi jalan di malam hari

b. Memberi isyarat kendaraan diperlambat

c. Menerangi nomor polisi kendaraan

d. Memberi isyarat kendaraan mundur

e. Menerangi instrumen pada dashboard


5. Berfungsi untuk meringankan beban saklar dari arus listrik yang mengalir adalah ….

a. Kondensator

b. Transistor

c. Switch

d. Relay

e. Flasher


6. Sistem kelistrikan yang menggunakan relay untuk memperbaiki fungsi kerjanya yaitu ….

a. Pengapian

b. Sistem rem

c. Lampu utama

d. Penerangan depan

e. Tanda belok


7. Sistem kelistrikan yang menggunakan flasher untuk melengkapi fungsi kerjanya yaitu ….

a. Sein dan pengisian

b. Starter dan pengapian

c. Lampu depan dan lampu kota

d. Sein dan lampu rem

e. Hazard dan sein


8. Switch dari lampu rem mobil biasanya dipasang dekat dan bersentuhan dengan ….

a. Kabel kopling

b. Pedal kopling

c. Switch kombinasi

d. Pedal rem

e. Handel rem


9. Kondisi rem tidak diinjak maka switch tersebut dalam keadaan ….

a. ON

b. OFF

c. Berhubungan

d. Hidup

e. Mati/Aus


10. Reflektor pada lampu depan berfungsi untuk

a. Meredam sinar

b. Memancarkan sinar

c. Memantulkan sinar

d. Meneruskan sinar

e. Membelokkan sinar


11. Lampu depan yang mempunyai lensa, filamen dan reflektor menjadi satu unit sehingga apabila lampu putus harus diganti satu unit disebut model ….

a. Halogen

b. Sealed beam

c. Led

d. Neon

e. Bulb


12. Salah satu terminal yang dimiliki oleh relay yaitu ….

a. 30

b. 31

c. 45

d. C

e. T


13. Terminal yang dimiliki oleh relay yaitu …

a. 30, 45, 50 dan C

b. 30, 85, 86 dan 87

c. 30, 80, 86 dan 87

d. 30, 50, C dan T

e. 30, 45, 85 dan 87


14. Terminal relay yang dihubungkan dengan sumber tegangan adalah ….

a. 30 dan C

b. 30 dan T

c. 86 dan C

d. 30 dan 85

e. 85 dan 86


15. Kelebihan sistem kelistrikan menggunakan relay antara lain ….

a. Menghindari hubungan singkat

b. Memudahkan hidupnya komponen listrik

c. Mengurangi kerugian arus listrik yang hilang

d. Membatasi kelebihan arus listrik

e. Menjaga stabilitas tegangan listrik


16. Terminal relay yang dihubungkan dengan saklar ON/OFF yaitu ….

a. 30

b. 50

c. 85

d. 86

e. 87


17. Klakson berfungsi untuk memberi isyarat keberadaan kendaraan kepada kendaraan atau orang lain buat keperluan tertentu, yang disebut juga ...

a. Sirine

b. Bel

c. Sein

d. Alarm

e. Horn


18. Merupakan komponen-komponen yang menyusun sistem klakson antara lain ….

a. Baterai-fuse-switch-relay-klakson

b. Baterai-fuse-switch-koil-klakson

c. Baterai-fuse-switch-flasher-klakson

d. Baterai-switch-fuse-relay-sirine

e. Baterai-switch-fuse-flasher-sirine


19. Pemeriksaan pada sistem pengaman kelistrikan dengan melihat sekring dan fusible link meleleh/ terbakar sehingga rangkaian menjadi terbuka, merupakan pemeriksaan secara ….

a. Audio

b. Visual

c. Video

d. Multitester

e. Pengukuran


20. Langkah pertama untuk memeriksa sistem penerangan jika lampu tidak menyala antara lain ….

a. Memeriksa filamen lampu

b. Memeriksa massa lampu

c. Memeriksa relay

d. Memeriksa switch kombinasi

e. Memeriksa baterai


SOAL URAIAN

1. Jelaskan fungsi dari lampu depan [head light] !

2. Jelaskan fungsi dari lampu sein !

3. Sebutkan sistem yang termasuk dalam sistem kelistrikan bodi !

4. Sebutkan macam-macam terminal yang terdapat pada relay !

5. Tulislah urutan instalasi klakson yang dilengkapi relay !


JAWABAN

1. e. Flasher

2. b. Room light

3. c. Back up light

4. e. Menerangi instrumen pada dashboard

5. d. Relay

6. c. Lampu utama

7. e. Hazard dan sein

8. d. Pedal rem

9. b. OFF

10. c. Memantulkan sinar

11. b. Sealed beam

12. a. 30

13. b. 30, 85, 86 dan 87

14. d. 30 dan 85

15. c. Mengurangi kerugian arus listrik yang hilang

16. c. 85

17. e. Horn

18. a. Baterai-fuse-switch-relay-klakson

19. b. Visual

20. a. Memeriksa filamen lampu


JAWABAN URAIAN

1. Lampu depan [head light] berfungsi memberikan penerangan jalan di malam hari.

2. Lampu sein / lampu tanda belok berfungsi memberikan tanda akan membelok supaya pemakai jalan lainnya berhati-hati.

3. Sistem yang termasuk dalam sistem kelistrikan bodi, a.l. :

a. Sistem kelistrikan dalam, a.l. :

1] Sistem penerangan dalam

2] Sistem kelistrikan instrument/dashboard

b. Sistem kelistrikan luar, a.l. :

1] Sistem lampu kepala 5] Sistem lampu mundur [reverse]

2] Sistem lampu posisi/kota 6] Sistem lampu pelat nomor

3] Sistem lampu rem 7] Sistem lampu hazard/peringatan

4] Sistem lampu sein/tanda belok 8] Sistem klakson [horn]

4. Macam-macam terminal yang terdapat pada relay yaitu 30, 85, 86 dan 87

5. Urutan instalasi klakson yang dilengkapi relay, a.l. :

Baterai – fuse – saklar – relay [85] – relay [86] – massa/bodi ;

Baterai – fuse – relay [30] – relay [87] – klakson – massa/bodi



Orang lain juga membaca :

Soal Dasar Komptensi TKRO + Jawaban

Berbagi

Macam-macam Kelistrikan Mobil

Sumber foto:
Eakrin Rasadonyindee via Shutterstock

Sebenarnya cakupan kelistrikan pada mobil sangat luas, oleh karena itu dibagi menjadi beberapa macam, seperti:

Sistem Kelistrikan Mesin Mobil

Pada mobil, yang disebut sebagai sistem kelistrikan mesin adalah rangkaian kelistrikan yang ada pada mesin guna membantu kinerja mesin supaya lebih mudah dan efisien dalam bekerja. Seperti yang dijelaskan diatas, contoh sistem kelistrikan mesin adalah busi. Busi dapat menyala ketika ada arus atau energi listrik yang mengubah listrik menjadi api. Setelah terjadi perubahan ini, mesin mobil bisa nyala dan dijalankan.

Rupanya selain busi terdapat sistem kelistrikan mesin mobil lainnya, yaitu:

1. Sistem Starter

Sistem starter merupakan bagian dari kelistrikan mesin yang memiliki fungsi dalam proses putaran awal mesin. Ketika terjadi putaran awal yang menyebabkan poros mesin berputar, maka terjadilahi pembakaran pertama mesin.

2. Sistem Pengisian

Sistem pengisian merupakan rangkaian kelistrikan mesin yang menyuplai arus listrik. Fungsinya adalah mengubah sebagian putaran mesin melalui dinamo menjadi energi listrik agar kelistrikannya selalu menyala.

3. Sistem Pengapian

Berikutnya ada juga sistem pengapian yang berfungsi untuk mengeluarkan percikan api pada sistem tersebut. Dalam hal ini, sistem pengapian memanfaatkan tenaga elektromagnetik guna menaikkan tegangan pada baterai.

4. Glow Plug System [Diesel]

Glow plug system merupakan pemanas yang memiliki fungsi untuk menaikkan suhu pada mesin diesel ketika mesin masih dingin. Tujuannya adalah untuk memperlancar proses starting mobil.

5. Sistem Efi

Sistem efi atau yang biasa dikenal dengan injeksi merupakan sistem kelistrikan mesin terpadu yang menyuplai bensin ke mesin. Jumlah atau volume bensin yang disuplai ideal untuk semua sikon.

6. Sistem Common Rail [Diesel]

Terakhir, ada sistem common rail yang berfungsi untuk mengatur jumlah solar yang disuplai ke ruang pembakaran dengan volume yang pas. Sistem ini mirip dengan sistem efi, namun pada common rail dipakai untuk mesin diesel.

Sistem Kelistrikan Body Mobil

Selain sistem kelistrikan mesin, ada juga sistem kelistrikan body mobil yang merupakan rangkaian listrik yang terdapat pada bagian body mobil. Meskipun sistemnya berbeda dengan kelistrikan mesin, namun sistem listrik yang digunakan keduanya adalah sama.

Beberapa jenis kelistrikan body mobil antara lain:

1. Sistem Penerangan Eksterior

Seperti namanya, sistem penerangan eksterior merupakan sistem kelistrikan pada bagian luar mobil yang meliputi lampu jauh, lampu kota, serta lampu kabut. Sistem ini berfungsi untuk menerangi bagian eksterior mobil.

2. Sistem Penerangan Interior

Sedangkan sistem penerangan interior merupakan sistem kelistrikan yang berfungsi untuk menerangi bagian dalam mobil, seperti lampu kabin yang bisa dinyalakan baik secara manual maupun otomatis.

3. Sistem Peringatan

Sistem peringatan merupakan sistem kelistrikan mobil yang memberikan tanda atau peringatan kepada pengendara lain di jalan. Contoh dari sistem peringatan adalah lampu dim, lampu sen, lampu berhenti, serta lampu mundur.

Sistem Infotainment Mobil

Sistem infotainment mobil merupakan rangkaian kelistrikan pada mobil yang berfungsi memberikan hiburan pada pengemudi dan penumpang. Beberapa contoh atau jenis dari sistem kelistrikan ini adalah audio, video, dan display.

1. Multi Info Display

Pada dashboard mobil terdapat sistem kelistrikan yang disebut Multi Info Display atau MID, Sistem ini memberikan informasi mengenai kecepatan mobil atau speedometer, indikator bensin, indikator oli, airbag, check engine dan sebagainya. MID sangat penting bagi pengemudi saat berkendara karena memberikan peringatan atau info penting terkait keselamatan dan kenyamanan.

2. Audio dan Video

Audio dan video merupakan salah satu fitur yang wajib ada pada mobil zaman sekarang. Fungsinya adalah memberikan hiburan serta kenyamanan lebih dalam berkendara. Terlebih di kawasan macet, sistem ini sangat dibutuhkan. Pengguna dapat memutar radio, mendengarkan musik, hingga memutar video selama perjalanan.

3. Usb Port dan Cigarette Lighter

Masih dalam ranah sistem kelistrikan yang sifatnya infotainment, ada juga fitur USB port serta cigarette lighter yang berfungsi untuk mengisi daya HP. Dalam hal ini pengemudi dapat mengisi daya ponsel sambil berkendara.

Sistem Kelistrikan Chasis Mobil

Sistem kelistrikan chasis merupakan sistem atau rangkaian kelistrikan mobil yang terdapat pada bagian power train dan chasis mobil. Fungsi dari rangkaian listrik ini adalah untuk mempermudah perpindahan tenaga dari bagian mesin ke roda. Dengan adanya sistem chasis, mobil akan efektif untuk dijalankan dan lebih aman untuk digunakan berkendara.

Beberapa contoh atau macam sistem kelistrikan chasis antara lain:

1. Sistem ABS dan EBD

Sistem ABS merupakan sistem kelistrikan yang berfungsi untuk mencegah selip ketika pedal rem diinjak. Sedangkan EBD berfungsi untuk menyalurkan tenaga pengereman. Keduanya membantu fungsi keamanan mobil.

2. HSA, Traction Control, Stability Control

Fungsi dari sistem kelistrikan ini adalah menjaga keamanan mobil ketika berkendara di medan yang berat seperti jalan yang terjal, menanjak, atau di area pegunungan. Meskipun demikian, HSA hanya ditemukan pada mobil SUV saja.

3. Differential Clutch

Contoh lain dari kelistrikan chasis adalah differential clutch yang berfungsi untuk menyambung atau memutus differential pada kendaraan.

4. Transmission Solenoid

Transmission solenoid merupakan sistem kelistrikan mobil yang berfungsi untuk memindahkan gigi dengan menggunakan solenoid.

Sistem Keamanan Dan Keselamatan Mobil

Mobil masa kini menggunakan sistem keamanan berbasis listrik, tidak lagi menggunakan sistem mekanis. Ternyata sistem kelistrikan yang digunakan untuk sistem keamanan mobil jauh lebih aman dari sebelumnya. Berikut ini contoh fungsi kelistrikan mobil dalam sistem keamanan dan keselamatan.

1.Bag Inflator Control

Bag Inflator Control merupakan sistem kelistrikan yang berfungsi untuk mencegah cedera ketika pengemudi mengalami kecelakaan. Jika terjadi benturan, kantong udara atau airbag akan mengembang sehingga kepala pengemudi terhindar dari benturan keras. Selain itu, terdapat bag inflator control pada sistem ini yang mengontrol kapan waktu yang tepat airbag akan mengembang.

2. Immobilizer

Contoh sistem kelistrikan pada keamanan dan keselamatan mobil berikutnya adalah immobilizer atau sistem anti maling. Pada sistem ini, terdapat kunci kontak yang memancarkan gelombang. Jika kunci yang digunakan tepat, maka mobil bisa dinyalakan. Namun jika kunci tidak cocok, maka mobil tidak akan bisa menyala ketika distarter.

3. Alarm System

Berikutnya ada juga alarm system yang akan memberikan peringatan ketika ada orang yang hendak berbuat jahat di sekitar mobil, seperti mencuri, merusak, dan sebagainya. Jika ada gangguan fisik pada mobil, otomatis alarm akan menyala.

Video liên quan

Bài mới nhất

Chủ Đề