Untuk mengetahui adanya arus listrik yang mengalir menggunakan alat

Bagaimanakah caramu untuk mengetahui adanya arus listrik yang mengalir dalam kabel???

Untuk mengetahui adanya arus listrik yang mengalir dalam kabel adalah

B. Listrik Dinamis

Ayo, Kita Pelajari Istilah Penting ‡Arus listrik ‡Rangkaian listrik ‡+XNXP.LUFKRɣ ‡Sumber arus listrik ‡Sumber-sumber energi listrik ‡Rangkaian seri ‡Rangkaian paralel ‡Daya listrik ‡Generator ‡Dinamo ‡Sumber listrik Untuk mendeskripsikan karakter rangkaian listrik, transmisi energi listrik, sumber -sumber energi listrik alternatif termasuk bioenergi, berbagai upaya dalam menghemat. Mengapa Penting? Jika kita perhatikan lampu atau peralatan elektronik lain yang menggunakan listrik, semua alat tersebut membutuhkan kabel se bagai penghubung aliran arus listrik. Dari manakah aliran arus listrik tersebut berasal? Apakah makhluk hidup dapat menghasilkan arus listrik sehingga dapat digunakan untuk menyalakan lampu? Secara umum, aliran arus listrik bersumber dari pembangkit listrik. Pernahkah kamu berpikir bagaimana cara mem buat atau menemukan sumber arus listrik? Ternyata, selain dihasilkan oleh pembangkit listrik seperti generator, arus listrik juga dapat dihasilkan oleh ba terai, aki accu, dan buah-buahan terutama buah-buahan yang mengandung asam, misalnya jeruk. Mengapa jeruk dapat menjadi sumber arus listrik? Bagaimana dengan buah-buahan atau tumbuhan lainnya? Agar mengetahui ja wabannya, pelajari materi beri kut dengan penuh semangat.

1. Arus Listrik

Perhatikan lampu listrik di rumahmu atau di ruang kelasmu. Ketika kamu menyalakan lampu tentunya kamu akan menekan sakelar Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 5. 25 Lampu Di unduh dari : Bukupaket.com 250 Kelas IX SMPMTs Semester 1 yang terpasang di dinding. Jika satu sakelar ditekan maka lampu akan menyala tetapi mungkin lampu di ruangan lain tidak ikut menyala, atau ketika kamu menekan sakelar ternyata semua lampu di beberapa ruangan akan menyala ber samaan. Mengapa dapat terjadi demikian? Pernahkah kamu memikirkannya? Jika kamu pernah memikirkan dan mencoba mencari alasannya maka kamu termasuk siswa yang kritis. Sekarang, lakukan kegiatan berikut untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan tadi. Aktivitas 5.6 Menyalakan Lampu dengan Baterai Ayo, Kita Lakukan Apa yang kamu perlukan? 1. Kabel minimal 2 buah, 2. 1 buah baterai, dan 3. 1 buah bola lampu. Apa yang harus kamu lakukan? 1. Buatlah rangkaian untuk menyala kan lampu. 2. Gambarkan diagram yang dapat me nyalakan lampu dan diagram yang tidak dapat menyalakan lampu. Berhati-hatilah saat membuat rangkaian karena baterai akan menimbulkan efek panas saat dihubungkan dengan menggunakan kabel. Apa yang perlu kamu diskusikan? 1. Bagaimanakah caramu untuk mengetahui adanya arus listrik yang mengalir dalam kabel? 2. Rangkaian listrik yang bagaimanakah yang dapat menyalakan lampu? Rangkaian listrik yang bagaimanakah yang tidak dapat menyalakan lampu? Apa yang dapat kamu simpulkan? Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan ini? Di unduh dari : Bukupaket.com 251 Ilmu Pengetahuan Alam Aktivitas 5.7 Baterai Buah Ayo, Kita Lakukan Apa yang kamu perlukan? 1. 1 lempeng seng, 2. 1 lempeng besipaku besi, 3. 1 penjepit buaya warna hitam dan 1 warna merah, 4. 1 gunting, 5. 1 pisau, 6. 1 LED 3 mA, 7. 1 amperemeter, 8. 1 sakelar, 9. 1 buah semangka, dan 10. 1 buah jeruk. Apa yang harus kamu lakukan? 1. Tancapkan lempeng seng dan paku besi pada semangka. Lihat Gambar 5.24. Perhatikan sambungan kutub positif dengan kutub negatif baterai pada amperemeter agar arus yang terukur tidak bernilai negatif. 2. Hubungkan lempeng, lampu, sakelar, dan amperemeter dengan menggunakan kabel penjepit buaya. 3. Aturlah amperemeter dengan batas ukur arus paling kecil, kemudian nyalakan sakelar on. 4. Bacalah kuat arus yang ditimbulkan oleh buah dan amati nyala lampu. 5. Ulangi langkah 1-4 dengan menggunakan buah lainnya dengan menggunakan variasi jumlah sebanyak 3, 4, 5, 6, dst, disusun secara seri maupun paralel. Lakukan kegiatan ini secara bertahap sampai lampu menyala. 6. Catat hasil pengamatanmu dalam bentuk tabel. Di unduh dari : Bukupaket.com 252 Kelas IX SMPMTs Semester 1 Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 5.26 Rangkaian Percobaan Baterai Buah Apa yang kamu diskusikan? 1. Bandingkan hasil pengamatan besarnya kuat arus dengan jumlah buah yang digunakan. Bagaimanakah hubungan besarnya kuat arus dengan jumlah buah? 2. Bandingkan hasil pengamatan nyala lampu dengan jumlah buah yang digunakan. Bagaimanakah hubungan nyala lampu dengan jumlah buah? 3. Mengapa buah dapat digunakan untuk menyalakan lampu? 4. Apa fungsi pemberian lempeng seng dan paku besi pada percobaan baterai buah ini? Apa yang kamu simpulkan? Berdasarkan hasil percobaanmu, buatlah kesimpulan Catatan: untuk kegiatan ini kamu cobalah gunakan buah-buahan yang ada di sekitarmu dan bandingkan hasilnya. Kegiatan yang kamu lakukan pada Ayo Lakukan Aktivitas 5.6 dan 5.7 merupakan kegiatan membuat rangkaian sederhana. Buah dapat berperan sebagai baterai karena adanya penggunaan lempeng seng dan lempeng besi yang berfungsi untuk menimbulkan beda potensial dalam buah. Lempeng seng berfungsi sebagai kutub negatif dan lempeng besi berfungsi sebagai kutub positif. Adanya beda potensial dalam buah inilah yang kemudian mendorong elektron-elektron untuk bergerak hingga memicu aliran listrik dalam rangkaian. Di unduh dari : Bukupaket.com 253 Ilmu Pengetahuan Alam Jika kamu perhatikan sambungan dari baterai, lampu dan kabel, atau sambungan dari semangka atau jeruk, lampu, dan kabel, ternyata sambungan tersebut terhubung satu sama lain sehingga rangkaian tersebut merupakan rangkaian tertutup. Dengan demikian, sebuah rangkaian listrik yang tertutup akan menghasilkan nyala lampu. Bagaimana jika rangkaiannya tidak terhubung satu sama lain? Disebut apakah rangkaian tersebut? Coba lakukan dan pikirkan kegiatan berikut. Ayo, Kita Selesaikan Manakah pada gambar berikut ini yang merupakan jenis rangkaian listrik tertutup dan jenis rangkaian listrik terbuka? Jelaskan dan berikan alasanmu. No. Gambar Jenis Rangkaian Penjelasan Alasan 1 2 Di unduh dari : Bukupaket.com 254 Kelas IX SMPMTs Semester 1 No. Gambar Jenis Rangkaian Penjelasan Alasan 3 4 5 Apa yang perlu kamu diskusikan? Jelaskan apa perbedaan dari rangkaian listrik tertutup dan terbuka? Ketika kamu menghubungkan lampu dan sumber listrik dengan menggunakan kabel artinya kamu telah membuat sebuah rangkaian listrik. Pada rangkaian listrik tertutup skalar tertutup atau posisi on, arus listrik akan mengalir dan lampu menyala. Bagaimanakah arah arus listrik tersebut? Berapakah besar arus listrik yang mengalir? Agar Di unduh dari : Bukupaket.com 255 Ilmu Pengetahuan Alam memahami arah aliran arus listrik dan mengetahui besar arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian, baca penjelasan berikut dengan seksama. Arus listrik mengalir karena pada ujung-ujung rangkaian ada perbedaan potensial listrik yang diberikan oleh baterai sebagai sumber tegangan seperti yang telah dijelaskan pada percobaan baterai buah. Ujung kawat penghantar yang memiliki banyak elektron terhubung dengan kutub negatif baterai dapat dikatakan memiliki potensial listrik yang rendah, sedangkan ujung kawat penghantar lainnya yang memiliki sedikit elektron terhubung dengan kutub positif baterai dapat dikatakan memiliki potensial listrik yang tinggi. Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah, sedangkan arah aliran elektron adalah sebaliknya yaitu dari potensial rendah ke potensial tinggi atau dengan kata lain dari kutub negatif ke kutub positif. Pada rangkaian listrik tertutup, besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian dapat ditentukan dengan menghitung besar muatan listrik yang mengalir pada rangkaian setiap detiknya. Hal ini dikarenakan besar arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup sebanding dengan besarnya muatan listrik yang mengalir pada setiap detik, atau secara matematis besar arus listrik ditulis sebagai berikut. = I q t Keterangan: I = arus listrik ampere q = muatan listrik coulomb t = waktu detik Pada rangkaian listrik tertutup, pembawa muatan listrik adalah elektron sehingga besarnya muatan ditentukan oleh jumlah elektron, yaitu; = q = N . e sehingga I N . e t Keterangan: I = Arus listrik ampere N = jumlah muatan listrik e = muatan elektron coulomb t = waktu detik Di unduh dari : Bukupaket.com 256 Kelas IX SMPMTs Semester 1 Ayo, Kita Pahami Contoh Soal Arus listrik sebesar 5 mA mengalir pada sel saraf selama 0,1 detik. Berapakah besar muatan dan jumlah elektron yang berpindah pada sel saraf tersebut? Diketahui: A = 5 mA = 0,005 A t = 0,1 s e = 1,6 x 10 -19 C Ditanyakan: besar muatan dan jumlah elektron yang berpindah pada sel saraf Jawab: Besar muatan listrik, = I q t q = I x t = 0,005 x 0,1 = 5 x 10 -4 C Banyaknya elektron yang mengalir pada sel saraf, = = = = 3, 125 x 10 15 elektron I N N.e I .t 5 x 10 -4 t e 1,6 x 10 -19

2. Rangkaian Listrik

Alat yang digunakan untuk mengetahui adanya aliran listrik atau tidak disebut

4 days ago

Cara mendeteksi adanya arus bocor pada instalasi dan peralatan

Salah satu masalah kelistrikan yang sering terjadi di rumah adalah arus bocor pada instalasi / peralatan listrik. Contohnya pada struktur baja ringan rumah-rumah kita, TV, kulkas, komputer, radio dll.

Apa itu arus bocor?

Sebagaimana pembahasan pada artikel tentang peralatan listrik yang nyetrum saat dipegang, yang dimaksud dengan arus bocor adalah kondisi di mana arus listrik pada penghantar yang harusnya mengalir menuju beban listrik, malah mengalir keluar penghantar karena adanya bagian isolasi kabel yang terkupas dan menyentuh struktur / body peralatan listrik.

Baca Juga :Listrik di rumah spaning (redup), tapi kok tetangga enggak?

Jika body peralatan listrik tersebut terbuat dari bahan metal (besi, baja, dll), maka ia akan menjadi bertegangan. Saat kita menyentuh konduktor yang bertegangan di mana kaki kita berpijak di tanah/lantai, maka kita akan kesetrum karena arus akan mengalir melalui tubuh kita ke tanah.

Baca juga :Apa itu MCB dan bagaimana cara kerjanya?

Anda mungkin pernah mendengar berita tentang seorang teknisi listrik di batam yang meninggal dunia karena kesetrum saat sedang memperbaiki listrik di atas plafon. Usut punya usut, ternyata teknisi tersebut kesetrum karena memegang baja ringan yang bertegangan. Terdapat kabel yang isolasinya rusak dan menempel pada baja ringan.

Untuk mengetahui adanya arus listrik yang mengalir menggunakan alat

Kasus kematian di atas adalah salah satu akibat dari adanya arus bocor pada instalasi / peralatan listrik di rumah kita.

Baca juga :Tips menghehemat listrik yang benar!

Oleh karena itu, hal ini harusnya jadi perhatian serius bagi kita agar kejadian-kejadian tak diinginkan seperti di atas bisa kita hindari.

Cara mendeteksi arus bocor pada instalasi rumah dan peralatan

Berikut ini adalah cara memeriksa ada tidaknya arus bocor pada instalasi dan peralatan listrik di rumah kita.

A. Pengecekan arus bocor pada instalasi kabel listrik dalam rumah

Pengecekan arus bocor pada instalasi dalam rumah bisa dilakukan dengan mudah melalui tombol-tombol pada kWh meter prabayar. Berikut adalah langkah-langkah nya.

1. Matikan semua peralatan listrik yang ada di rumah kita

Matikan semua beban-beban listrik yang ada di rumah kita. Lampu-lamu, TV, kulkas, kipas angin, pompa air, cas hp/laptop dll. Semua dimatikan. Cabut colokannya. Pastikan tidak ada yang terkoneksi sama sekali.

2. Lakukan pengecekan arus bocor pada kWh meter prabayar

Berikutnya adalah pengecekan ada tidaknya arus bocor pada instalasi rumah kita. Kali ini saya akan mencontohkan cara cek arus bocor pada kWh meter merk ITRON. Berikut caranya.

Pada tombol kWh meter, silahkan tekan kode angka 44 dan enter.

Jika pada instalasi tidak terdapat arus bocor, maka pada display kWh meter akan menunjukan angka 0.00 A seperti gambar berikut.

Untuk mengetahui adanya arus listrik yang mengalir menggunakan alat
Tidak ada arus bocor
Namun jika pada instalasi listrik kita terdapat arus bocor, maka pada display kWh meter akan menunjukan angka seperti berikut.

Untuk mengetahui adanya arus listrik yang mengalir menggunakan alat
Ada arus bocor

B. Pengecekan arus bocor pada peralatan listrik

Pengecekan arus bocor pada peralatan listrik bisa dilakukan dengan 2 cara berikut.

1. Memegang body peralatan listrik tanpa alas kaki dalam kondisi peralatan On

Cara pertama dan paling simple untuk mengetahui ada tidaknya arus bocor pada peralatan listrik adalah dengan cara memegang body peralatan listrik tersebut tanpa memakai alas kaki saat peralatan listrik dalam kondisi nyala.

Kenapa tanpa alas kaki?

Karena jika menggunakan alas kaki, misal sendal, sepatu dll, maka ia akan menjadi isolator bagi tubuh kita sehingga arus tidak akan mengalir melalui tubuh kita ke tanah. Akibatnya, keberadaan arus bocor tersebut tidak akan bisa kita rasakan.

Baca juga :Kenapa burung tidak tersengat listrik saat bertengger di kabel telanjang?

Untuk mengetahui adanya arus listrik yang mengalir menggunakan alat
Body belakang kulkas
Sebagai contoh. Dalam kondisi tanpa arus bocor, jika kita menyentuh bagian metal pada body kulkas di atas, maka kita tidak akan merasakan apa-apa. Namun jika ada arus bocor, maka kita akan kesetrum, meski hanya terasa sedikit seperti gigitan semut.

Noted! : Saya tidak menyarankan anda melakukan cara ini karena berbahaya. Ini hanya sebagai pengetahuan. Berdasarkan pengalaman, saat menyentuh bagian body yang bertegangan, tangan kita akan secara refleks terbuang dari peralatan tersebut.

2. Menggunakan testpen

Cara ke 2 adalah dengan menggunakan testpen. Tempelkan probe testen pada bagian metal peralatan listrik. Jika testpen menyala meskipun kecil, itu artinya ada kebocoran arus pada perlatan. Jika tidak, maka peralatan aman dari kebocoran arus.

Untuk mengetahui adanya arus listrik yang mengalir menggunakan alat

3. Menggunakan multimeter

Cara terakhir dan paling akurat adalah dengan menggunakan multimeter.Posisikan peralatan listrik dalam kondisi off. Atur posisi probe multimeter seperti gambar berikut dan lakukan pengukuran.

Untuk mengetahui adanya arus listrik yang mengalir menggunakan alat

Pengecekan kemungkinan short antara kabel power sisi line dengan body

Untuk mengetahui adanya arus listrik yang mengalir menggunakan alat

Pengecekan kemungkinan short antara kabel power sisi netral dengan body

Jika pada pengujian di atas, salah satu atau ke dua hasilnya menunjukan angka 0 - 0.1 ohm, itu artinya kabel power short ke body. Hal itu juga berarti bahwa akan ada arus bocor pada kulkas di atas.

Jika multimeter menunjukan OL (angka 1), maka kabel power tidak short ke body. Artinya tidak akan ada arus bocor pada kuklas tersebut.

C. Solusi masalah arus bocor

Di atas kita sudah mengetahui bahwa penyebab arus bocor adalah karena ada bagian isolasi kabel yang terkelupas. Bisa karena terjepit, tergerus saat instalasi maupun karena digigit hewan pengerat seperti tikus dll.

Kita juga sudah membahas bagaimana cara mendeteksi keberadaan arus bocor tersebut.

Lalu apa yang harus kita lakukan jika terdapat arus bocor pada instalasi dan peralatan listrik kita di rumah?

1. Solusi arus bocor pada instalasi kabel dalam rumah

  1. Jika ditemukan arus bocor pada instalasi dalam rumah, maka matikan sumber listrik dengan cara off kan MCB pada kWh meter. Silahkan lakukan pengecekan jalur kabel secara meyeluruh. Ikuti jalur instalasi kabel hingga semua sudut ruangan.
  2. Jika anda menggunakan rangka baja ringan, pastikan tidak ada kabel yang kontak langsung dengan baja ringan. Caranya yakni menggunakan pengcekan menggunakan multimeter seperti langkah B point no 3. Ukur continity antara kabel Line dan Netral dengan konstruksi baja ringan. Jika multimeter menunjukan angka 0 - 0.1, itu artinya ada kontak langsung antara kabel dengan baja ringan. Artinya akan ada arus bocor saat listrik dinyalakan.
  3. Jika setelah pengecekan ditemukan bahwa ada kabel yang isolasinya rusak dan bersinggungan langsung dengan bahan metal, maka silahkan diisolasi atau jika perlu diganti dengan yang baru.
  4. Jika sudah, silahkan nyalakan kembali MCB dan lakukan pengecekan ada tidaknya arus bocor sebagaimana pada langkah A di atas. Jika sudah tidak ada arus bocor, harusnya angka arus pada kWh meter adalah 0.00 A
  5. Jika anda merasa tidak kompeten, silahkan minta bantuan teknisi.

2. Solusi arus bocor pada peralatan listrik

  1. Jika setelah dicek terdapat arus bocor pada salah satu peralatan listrik di rumah kita, maka silahkan matikan peralatan listrik tersebut.
  2. Lakukan pengecekan kabel-kabel pada peralatan listrik, dari kabel power hingga kabel kontrol. Jika perlu membongkar body peralatan, silahkan dibongkar.
  3. Pastikan semua kabel dalam kondisi baik. Jika ditemukan ada kabel yang terjepit atau terkelupas, silahkan perbaiki posisinya lalu diisolasi atau ganti dengan yang baru.
  4. Jika sudah, lakukan lagi pengecekan seperti langkah 2 atau 3 di atas.
  5. Jika sudah tidak ada arus bocor, harusnya peralatan listrik aman meskipun disentuh pada bagian metalnya.

Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat.

Berbagi