Urutan dalam proses membatik yang benar sesuai dengan istilah istilah nya adalah
Jun'S_BLG 06.45 Show
Proses Pembuatan Batik Dalam proses pembuatan batik dikenal ada tiga teknik, yaitu teknik cap, teknik tulis, serta teknik campuran cap dan tulis. Batik dengan teknik cap diperuntukkan dalam pembuatan batik dengan bentuk pengulangan motif. Motif yang dibuat diperhitungkan dengan ilmu ukur sehingga hasilnya akan sesuai dengan keinginan. Batik cap tidak memerlukan pola di atas kertas. Dengan menggunakan cap, pengrajin sudah mengetahui secara pasti pola yang akan dihasilkan.
Batik tulis dikerjakan dengan menggunakan canting dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain. Bentuk gambar pada batik tulis nampak lebih luwes dengan ukuran garis motif yang relatif bisa lebih kecil dibandingkan dengan batik cap. Meskipun demikian, batik tulis dapat pula dibuat mengulang bentuk. Oleh sebab itu, diperlukan pola yang dibuat pada kertas pola dengan ukuran sebesar kain. Gambar batik tulis bisa dilihat pada kedua sisi kain. Gambar tampak lebih rata (tembus bolak-balik), terutama batik tulis yang halus. Sementara itu batik dengan teknik campuran cap dan tulis diperuntukkan untuk meningkatkan kuantitas produksi pesanan. Tujuannya agar pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah. Proses pembuatan batik tulis terdiri dari berbagai versi sesuai kebiasaan dan kebutuhan pengrajin di masing-masing daerah. Istilah yang digunakan dalam pembatikan biasanya menggunakan istilah dalam bahasa Jawa. Proses pembatikan dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Nganji Pemberian kanji setelah kain dicuci. Kegiatan pemberian kanji dapat dilakukan sesuai keinginan dan kebiasaan. 2) Ngemplong Penghalusan permukaan kain dengan cara dipukul-pukul menggunakan alat pemukul dari kayu agar kain tidak kaku dan mudah menyerap malam dan warna.
3) Nyungging Membuat pola di atas kertas. 4) Nuaplak Menjiplak pola dari kertas ke kain.
5) Nglowong Memberi lilin/malam pada kain sesuai pola.
6) Ngiseni Memberi isian motif ke dalam pola besar.
7) Nembok Penutupan pada bagian-bagian tertentu dengan malam agar tetap berwarna putih saat dilorot.
8) Nyolet Memberi warna dengan kuas atau kayu dengan ujung spon.
9) Nyelup Memberi warna pada kain dengan pencelupan.
10) Mopok Memberi isian pada latar belakang pola.
11) Nglorod Membuang lilin/malam yang sudah tidak diperlukan lagi agar motif batik terlihat.
12) Nanahi Memberi isian dengan malam pada latar belakang pola.
13) Selanjutnya dapat dilakukan pencelupan warna terakhir dan pelorotan
Baca juga: Bahan dan Alat Produksi Batik Lengkap :) Related Posts :Jakarta - Apakah detikers pernah melihat kain batik? Batik adalah salah satu karya seni khas Indonesia yang terkenal di dunia. Dibuat langsung dengan tangan manusia, ada beberapa teknik membatik yang umum digunakan.
Teknik Membatik
Berikut beberapa teknik membatik yang sering digunakan oleh masyarakat:Teknik Celup IkatTeknik ini dapat dikatakan sebagai salah satu yang termudah. Teknik celup ikat merupakan pembuatan motif pada kain dengan cara mengikat sebagian kain, lalu dicelupkan ke dalam larutan pewarna. Setelah diangkat dari larutan pewarna, ikatan dibuka sehingga bagian yang diikat tidak terkena warna.
Teknik Canting TulisTeknik canting tulis adalah teknik membatik dengan menggunakan alat yang disebut canting. Canting berfungsi untuk menorehkan cairan malam atau lilin pada sebagian pola di kain mori.
|