Urutan perkembangan tabel periodik unsur yang benar yaitu

Sejarah perkembangan sistem periodik unsur :

1. Antoine Lavoisier

2. Triade Dobereiner

3. Oktaf newlands

4. Sistem Periodik Mendeleev

5. Sistem Periodik Modern

Pembahasan

Perkembangan Tabel Periodik Unsur

1. Antoine Lavoisier

Ilmuan yang bernama Antoine Lavoisier mengelompokkan unsur kimia berdasarkan kemiripan sifat zat. Terdapat 33 unsur yang telah ditemukan kemudian dikelompokkan dalam empat kelompok yaitu logam, non logam, gas dan tanah.

2. Triade Dobereiner

Ilmuan yang bernama Johann Dobereiner mengelompokkan unsur kimia berdasarkan kemiripan sifat dan kenaikan massa atom. Dobereiner  menyatakan bahwa massa unsur yang berada ditengah merupakan rata-rata dari masssa unsur yang berada ditepi [kanan kiri]. Pengelompokkan ketiga unsur tersebut disebut dengan Triade. Contoh :

Ca Sr Ba

Maka massa atom Sr merupakan rata-rata massa atom Ca dan massa atom Ba.

Nomor massa Ca = 40

Nomor massa Ba = 137

Nomor massa Sr = 40 + 137 / 2 = 88,5

Jadi, sifat unsur Sr akan mirip dengan unsur Ca dan unsur Ba.

Kelemahan Hukum Triade Dobereiner adalah tidak dapat mengklasifikasikan unsur – unsur yang jumlahnya banyak dan mirip.

3. Oktaf Newlands

Pada tahun 1865, John Newlands mengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan nomor massa atom, setelah disusun Newlands menemukan adanya kemiripan antara unsur pertama dnegan unsur ke delapan, unsur kedua dengan unsur sembilan dan seterusnya. Pola yang terbentuk ini seperti tangga lagu terbentuk suatu oktaf [delapan] yang berarti tangga lagu ke delapan bunyinya sama dengan tangga lagu pertama [naik 7 tangga] akan tetapi nadanya lebih tinggi. Oleh karena itu, dinamakan dengan Hukum Oktaf Newlands.

Hukum Oktaf dari Newlands tidak dapat digunakan untuk semua unsur, karena mempunyai kelemahan yaitu hukum oktaf hanya sesuai untuk unsur dengan massa atom kecil sedangkan untuk unsur dengan massa atom besar ketika disusun tidak terjadi pengulangan sifat sesuai hukum oktaf, misalnya Mn tidak mirip dengan P, Fe tidak mirip dengan Ss dan Cr tidak mirip dengan Al.

4. Sistem Periodik Mendeleev

Pada tahun 1869, ilmuan Dmitri Ivanovich Mendeleev menyusun unsur secara mendatar berdasarkan menurut kenaikan massa atom relatifnya dan yang memiliki kemiripan sifat diletakkan dibawah unsur sebelumnnya. Mendeleev menyusun sistem periodik unsur dengan cara menempatkan unsur ke dalam bentuk baris dan kolom yang disebut Sistem Periodik Unsur bentuk Pendek. Lajur tegak [kolom] disebut dengan golongan. Lajur mendatar [baris] disebut dengan periode.

Kelebihan tabel periodik unsur Mendeleev adalah sebagai berikut.

a.  Merupakan sistem periodik pertama yang disusun dalam bentuk tabel yang terdapat delapan golongan [kolom] dan tujuh periode [mendatar].

b. Terdapat tempat-tempat yang masih kosong untuk unsur yang diramalkan akan ditemukan.

c. Dapat menempatkan unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn dalam golongan tersendiri setelah golongan gas mulia ditemukan.

Selain keunggulan, tabel periodik unsur Mendeleev mempunyai beberapa kelemahan yaitu sebagai berikut.

a. Ada beberapa urutan unsur yang terbalik jika ditinjau dari bertambahnya massa atom relatif, misalnya Te [128] ditempatkan sebelum I [127].

b. Triade besi [Fe, Co, Ni], triade platina ringan [Ru, Rh, Pd], dan triade platina [Os, Ir, Pt] dimasukkan ke dalam golongan VIII. Di antara unsur-unsur golongan ini hanya Ru dan Os yang mempunyai valensi 8.


5. Sitem Periodik Modern

Henry Moseley  telah berhasil menyempurnakan kelemahan tabel periodik Mendeleev. Moseley menyusun unsur berdasarkan kenaikan nomor atom. Dalam tabel periodik Mendeleev, penempatan telurium [Te] [massa atom 128] dan iodin [I] [nomor atom 127] tidak sesuai dengan kenaikan massa atomnya yaitu Telurium ditempatkan sebelum Iodin. Tetapi pada tabel periodik Moseley, penempatan unsur Te dan I sesuai dengan kenaikan nomor atomnya. Tabel periodik Moseley dikenal dengan Sistem Periodik Modern atau Sistem Periodik bentuk Panjang. Lajur horizontal disebut periode, sedangkan lajur vertikal disebut golongan. Terdapat 7 periode dan 8 golongan yang dituliskan dengan angka romawi dalam sistem periodik modern. Terdapat perbedaan cara penomeran golongan dari sebelumnya, jika golongan dengan angka romawi sekarang penomoran golongan dengan menggunakan angka, mulai dari golongan 1 [IA] sampai golongan 18 [VIIIA]. Setiap kolom dalam tabel periodik unsur terdapat informasi tentang unsur tersebut yaitu nomor atom, nomor massa, nama unsur, lambang unsur, dan lain-lain.


Pelajari lebih lanjut

Perkembangan sistem periodik brainly.co.id/tugas/3843096

Contoh unsur logam dan non logam brainly.co.id/tugas/7329175

Sifat periodik unsur brainly.co.id/tugas/12948557

Jari-jari atom brainly.co.id/tugas/18575232

Energi ionisai brainly.co.id/tugas/17996025

Energi ionisasi paling besar brainly.co.id/tugas/8020418

-----------------------------------------

Detil jawaban

Mapel : Kimia

Bab : Sistem periodik

Kelas : X

Semester : 1

Kode : 10. 7. 3

Kata kunci : sistem periodik, perkebangan sistem periodik, tabel spu

Oleh Liputan6.com pada 18 Jan 2019, 21:11 WIB

Diperbarui 18 Jan 2019, 21:11 WIB

Perbesar

Ilustrasi Unsur Kimia.

Liputan6.com, Jakarta Dalam pelajaran Kimia, kamu pasti tahu dan pernah mempelajari mengenai sistem periodik unsur kan? Sebenarnya apa pengertian dari sistem periodik unsur itu sendiri dan bagaimana sejarah perkembangannya?

Sistem periodik unsur ialah susunan unsur-unsur berdasarkan urutan nomor atom dan kemiripan sifat unsur-unsur tersebut. Sistem periodik unsur sering disebut juga dengan tabel periodik.

Sedangkan menurut Wikipedia, tabel periodik ialah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur tersebut kemudian disusun berdasarkan nomor atom, konfigurasi elektron dan keberulangan sifat kimia.

Sistem periodik unsur dinamakan periodik karena memiliki kemiripan pada unsur dan susunannya.

Di tahun 1984, J.A.R Newlands mengklasifikan unsur berdasar kenaikan berat atomnya. Unsur ini dapat dikenali dengan nomor urut dan dibagi dalam tujuh golongan.

Ketujuh golongan tersebut ialah Hidrogen, Litium, Berilium, Karbon, Nitrogen, Boron serta Oksigen. Hubungan ketujuh golongan ini dikenal sebagai hokum oktaf.

Golongan pada sistem periodik unsur itu sendiri merupakan kolom vertikal yang terdapat pada tabel periodik. Golongan dianggap penting untuk metode pengklasifikasian unsur-unsur.

Pengelompokan dalam golongan ini ialah unsur-unsur yang memiliki susunan elektron terluar yang sama. Karena memiliki elektron yang sama, maka unsur-unsur tersebut memiliki sifat kimia yang sama.

Unsur-unsur pada golongan pertama merupakan logam alkali atau golongan utama. Sedangkan golongan kedua dinamakan logam transisi merupakan logam alkali tanah. Dan dua deret dari bagian bawah merupakan logam transisi dalam yang terdiri atas lanthanide dan aktinida.

Sedangkan periode ialah barisan horizontal yang terdapat pada tabel periodik. Terdapat 7 periode dalam tabel periodik, di mana masing-masing tabel mewakili tingkat energi atom yang dimiliki.

Tidak semua periode memiliki jumlah unsur yang sama. Di mana jumlah unsur terkecil terdapat pada periode 1 yang berjumlah 2 unsur. Sedangkan jumlah unsur tebanyak ialah pada periode 6 yang memiliki 32 unsur.

Dalam sistem periodik unsur, terdapat beberapa sifat, di antaranya ialah sifat logam, jari-jari atom dan juga energi ionisasi. Dan berikut pemahaman mengenai sifat sistem periodik unsur yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Sifat Unsur

Berdasarkan sifat unsur-unsur bisa dibagi ke dalam 3 jenis, yaitu logam, non logam dan juga metalloid. Pada logam memiliki sifat yang cenderung melepaskan elektron dari non logam untuk membentuk ion positif.

Sedangkan untuk non logam, mereka cenderung menerima elektron dari logam. Lain halnya dengan unsur-unsur metalloid dimana unsur metalloid memiliki kedua sifat seperti logam dan non logam.

2. Jari-jari Atom

Jari-jari atom ialah jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil dalam suatu atom dalam keadaan setimbang. Jarak tersebut dapat diukur dalam satuan pikometer atau angstrom.

Dalam satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom cenderung untuk membesar setara dengan pertambahan dapa kulit elektron.

3. Energi Ionisasi

Energi ionisasi pertama ialah energi yang diserap untuk melepas satu elektron dari sebuah atom. Sedangkan energi ionisasi atom kedua ialah energi yang diserap untuk meleas elektron kedua dari sebuah atom, dan seterusnya.

4. Afinitas Elektron

Afinitas eletron ialah jumlah energi yang dilepaskan ketika sebuah elektron ditambahkan ke dalam kolom atom netral untuk membentuk ion negative. Sifat non logam memiliki nilai lebih tinggi pada afinitas elektron daripada sifat logam. Dan afinitas elektron secara umum terus meningkat sepanjang periode.

5. Kelektronegatifan

Kelektronegatifan merupakan kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap ataupun menarik kembali elektron dari atom lainnya.

1. Robert Boyle

Pada sejarah perkembangannya sistem periodik unsur yang dipakai pada saat ini merupakan sistem periodik unsur modern yang dipublikasikan oleh Dimitri Mendeleev pada tahun 1869.

Sedangkan menurut sejarahnya Robert Boyle merupakan orang pertama yang memberikan definisi mengenai unsur. Menurutnya unsur merupakan zat yang tidak dapat dibagi menjadi dua zat atau lebih secara kimiawi.

2. Lavoiser

Setelah Boyle memberikan penjelasan mengenai hal tersebut, pada tahun 1769 Lavoiser pun menerbitkan daftar unsur-unsur dan membaginya pada unsur logam maupun unsur non logam.

Dan menurut Lavoiser terdapat perbedaan antara logam dan non logam di antaranya,

Logam:

-Berwujud padat pada suhu kamar kecuali raksa

-Mengkilap saat di gosok-gosokan

-Merupakan konduktor yang baik

-Dapat ditempa atau direnggangkan

-Penghantar panas yang baik

Non logam:

-Ada yang berupa zat padat, cair atau gas pada suhu kamar

-Tidak mengkilap jika digosok, keculai intan atau karbon

-Bukan konduktor yang baik

-Umumnya rapuh terutama berwujud padat

-Bukan penghantar panas yang baik.

3. Johann Wolfgang Dobereiner

Dobereiner merupakan orang pertama yang menemukan hubungan sifat dengan massa atom.unsur-unsur tersebut dikelompokkan menjadi 3 triade, yaitu

Triade Litium [Li], Natrium [Na], Kalium [K]

Triade Kalsium [Ca], Stronsium [Sr], Barium [Br]

Triade klor [Cl], Brom [Br], Iodium [I]

4. Dmitri Mendeleev

Pada tahun 1869 Dmitri Ivanovich Mendeleev melakukan pengamatan 63 unsur yang telah dikenal dan mendapatkan hasil bahwa sifat dari massa atom itu relatif. Berdasarkan hasil pengamatannya ia menempatkan unsur-unsur tersebut pada golongan dan juga periode yang dikenal saat ini.

Reporter: Novita Ayuningtyas

Lanjutkan Membaca ↓

  • Liputan6.comAuthor
  • Fadila AdelinEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề