Value bertipe apakah yang dikembalikan oleh fungsi php implode
Show
Nurul Huda 8 February 2020
Daftar Isi
Selamat datang kembali di lanjutan tutorial belajar PHP Dasar. Setelah kita belajar tentang cara memanipulasi string dalam PHP, pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang: bekerja dengan Array di PHP. Apa itu Array?Kita pernah mempelajari sekilas tentang array pada pembahasan tipe data dan variabel. Ia adalah suatu tipe data yang bersifat spesial dalam PHP, ia bisa menyimpan himpunan beberapa nilai dalam satu variabel saja. Misalkan kita memiliki 3 buah variabel yang menyimpan data nama mahasiswa. Dari pada kita membuat satu variabel untuk tiap nama mahasiswa seperti ini:
Lebih baik kita simpan ketiga variabel di atas dalam satu array saja seperti berikut:
Untuk menampilkan array, kita bisa menggunakan indeks. Indeks pertama dimulai dari 0 dan seterusnya.
Atau kita juga bisa menggunakan perulangan semisal foreach atau for untuk menampilkan array tersebut.
Array TerindeksDi dalam PHP, ada dua jenis array: array terindeks dan array asosiatif. Array terindeks adalah array yang setiap itemnya terbedakan dengan indeks tertentu. Indeks
tersebut bertipe data Array Array jenis ini ada di hampir semua bahasa pemrograman, kalau pun tidak ada, maka itu hanya perbedaan nama saja, akan tetapi fungsi dan bentuknya sama saja. Array AsosiatifJenis kedua dari array dalam bahasa pemrograman PHP adalah: array asosiatif. Ia adalah suatu array di
mana key atau kuncinya bukan berupa indeks Berikut ini adalah contoh dari array asosiatif:
Untuk menampilkan item yang berada di dalam array asosiatif, kita bisa melakukannya dengan memanggil key-nya. Hal ini sama persis dengan array terindeks, hanya saja jika pada array terindeks
key-nya bertipe data Perhatikan kode program berikut:
Array MultidimensiArray multidimensi adalah suatu istilah untuk sebuah array, yang mana ia memiliki item berupa array yang lain. Contohnya seperti ini:
Pada contoh di atas, indeks ke-0 dari array Misal kita ingin
menampilkan anga Perhatikan kode program berikut:
Array multidimensi tidak mengharuskan setiap item dari array adalah suatu array dengan panjang yang sama, bahkan tidak harus semua item dari suatu array bertipe data sama. Hal itu karena array dalam PHP bisa memiliki himpunan nilai dari tipe data yang berbeda-beda. Perhatikan contoh berikut:
Pada variabel Saya akan beri contoh yang kemungkinan besar akan anda dapati dalam kasus real: yaitu menu bertingkat tak terbatas. Misalkan saya memiliki menu sebagai berikut:
Saya bisa mendefinisikannya dalam suatu array multidimensi seperti berikut:
Sudah punya gambaran? Baik, sekarang tinggal satu pertanyaan: bagaimana cara menampilkan variabel Jawabannya adalah menggunakan fungsi rekursif, untuk menampilkan variabel Menambahkan Item ke Dalam ArrayDalam banyak kasus, kita butuh menambahkan suatu nilai ke dalam array yang sebelumnya sudah pernah kita buat. Kasus ini bisa kita selesaikan dengan mudah sekali menggunakan 2 cara: Menggunakan fungsi array_pushCara yang pertama adalah dengan menggunakan fungsi Perhatikan contoh berikut:
Oiya, jika anda ingin menambahkan item baru di urutan pertama array, anda bisa menggunakan fungsi Menggunakan sintaks kurung sikuCara yang kedua adalah dengan menggunakan tanda kurung siku ( Perhatikan contoh berikut:
Menghapus Item dari ArrayTerkadang kita butuh untuk menghapus suatu nilai atau suatu item dari variabel array. Kita bisa melakukan hal tersebut dengan fungsi bawaan array yang bernama Dari segi parameter, ia hanya menerima satu parameter saja yaitu array target yang akan dihapus item terakhirnya. Contoh:
Menggabungkan dua array atau lebihMisalkan kita memiliki 2 buah array atau lebih. Lalu kita ingin menggabungkannya menjadi 1, kita bisa menggunakan fungsi bawaah PHP bernama Perhatikan contoh berikut:
Array UnpackingArray
unpacking adalah fitur baru pada versi PHP 7.4. Ia memiliki fungsi yang sama dengan Hanya saja kita bisa menempatkan hasil gabungan tersebut pada indeks tertentu dalam array yang lain. Untuk mengekstrak atau unpacking array, kita bisa menggunakan sintaks Perhatikan contoh berikut:
Jika kita perhatikan, sintaks di atas sangat mirip dengan yang kita temukan pada bahasa pemrograman javascript. Konversi Array Asosiatif ke Array TerindeksDalam kasus-kasus tertentu, kita terkadang butuh untuk mengubah array asosiatif ke dalam bentuk array terindeks. Kita bisa melakukannya dengan perintah Perhatikan contoh berikut:
Fungsi ExplodeKita bisa memecah-mecah string lalu mengubahnya ke dalam
array dengan fungsi Fungsi
Misalkan kita punya string sebagai berikut:
Kita saksikan pada string Perhatikan kode program berikut:
Kita juga bisa menggunakan delimiter yang tersusun dari lebih satu karakter, seperti contoh berikut:
Fungsi ImplodeFungsi Fungsi
Perhatikan contoh berikut:
Pencarian ArrayUntuk mencari suatu data dari array, kita bisa menggunakan fungsi bawaan PHP yang bernama Ia menerima 2 parameter wajib dan 1 parameter opsional:
Fungsi Contoh:
Fungsi Filter ArrayBayangkan kita memiliki suatu array. Lalu dari sekian banyak item pada array tersebut, kita hanya ingin mendapatkan beberapa item dengan kondisi tertentu. Kita bisa melakukan hal tersebut dengan
memanggil fungsi bawaan PHP bernama Fungsi ini menerima 2 parameter:
ContohMisalkan kita memiliki array yang menyimpan nilai ujian setiap siswa. Lalu:
Maka penyelesaian bisa dengan cara berikut:
Silakan tampilkan kedua array di atas, array Anda juga bisa menggunakan fungsi panah untuk mempersingkat parameter ke-2:
Pemetaan array digunakan jika kita ingin memodifikasi semua item pada suatu array. Untuk melakukan hal tersebut kita bisa menggunakan fungsi bawaan PHP bernama Untuk parameternya sama seperti fungsi
ContohMisalkan anda mempunyai suatu array yang berisi sekumpulan nilai integer. Lalu anda ingin mengkalikan semua item array tersebut dengan angka Maka anda bisa melakukan hal tersebut sebagaimana contoh di bawah ini:
Pembahasan SelanjutnyaKita telah mempelajari banyak hal sejauh ini. Seri tutorial belajar php dasar sudah berada di ujung dan akan segera berakhir. Masih ada sedikit pembahasan lagi, insyallah beberapa kita akan mengambil beberapa latihan tentang fungsi matematika pada PHP, dan juga tentang fibonacci. Setelah seri tutorial ini selesai, insyaallah kita akan mulai lagi seri belajar php selanjutnya: yaitu php tingkat menengah, lalu PHP untuk pemrograman web dinamis, pemrograman OOP pada PHP, dan MVC pada PHP. Terima kasih banyak. Jika anda merasa tutorial ini bermanfaat, silakan share ke kawan-kawan anda di sosial media! Pemrograman PHP: Pemula Sampai Mahir. Belajar pemrograman PHP dari pemula sampai mahir disertai studi kasus. Materi akan selalu di-update secara berkala. Apa itu implode pada php?implode() adalah sebuah fungsi PHP yang berguna untuk mengubah suatu array menjadi sebuah text atau kalimat. Dengan fungsi implode() Anda bisa menambahkan separator atau tanda pemisah pada setiap index array agar mudah dibaca.
Apa itu fungsi implode?fungsi implode adalah fungsi php yang memiliki kegunaan untuk menggabungkan kembali string yang telah di pecahkan tadi menggunakan fungsi explode.
Apa itu implode dan Explode?Explode dan implode merupakan sebuah fungsi yang digunakan untuk memisahkan atau menggabungkan string. String yang dipisahkan dengan explode natinya akan menjadi bentuk array yang memiliki penomroran masing-masing.
Apa yang dimaksud dengan function dalam php?Fungsi (atau Function) di bahasa pemograman adalah kode program yang dirancang untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu, dan merupakan bagian dari program utama. Kita dapat membuat fungsi sendiri, atau menggunakan fungsi yang dibuat oleh programmer lain.
|